Oktober 2020, salah satu pendiri OnePlus
Carl Pei mengambil keputusan penting dengan meninggalkan perusahaan
tersebut setelah berada di sana selama hampir tujuh tahun. Pei kini
bersiap dengan perusahaan barunya. Pada Kamis (28/1/2021), seperti dikutip dari GizChina, mantan eksekutif OnePlus itu akan meluncurkan perusahaan yang berkantor pusat di London, Inggris.
Nama
perusahaannya memang masih dirahasiakan. Namun berdasarkan bocoran
informasi menyebutkan, perusahaan ini masih akan bergerak di bidang
consumer electronic. Bukan hal yang aneh, mengingat bidang ini adalah
pasar di mana Pei sudah ounya banyak pengalaman di dalamnya. Namun
perusahaan yang baru ini kabarnya tidak akan berkaitan langsung dengan
smartphone. Fokus perusahaan baru Pei akan menyasar gadget untuk musik
seperti headphone, speaker, dan banyak lagi. Yang menarik lagi,
perusahaan ini sudah mendapatkan lebih dari USD 7 juta seed funding dari
sejumlah investor dengan reputasi ternama, salah satunya Ton Fadell,
penemu iPod. Pei bersama Pete Lau mendirikan dan mengembangkan
OnePlus, dari brand yang tak dikenal menjadi seperti sekarang. Pei
menjadi sosok yang punya peran penting dalam mendesain lini ponsel OnePlus selama beberapa tahun ke belakang, termasuk OnePlus Nord yang merupakan lini ponsel murah dari OnePlus. Ia
juga bisa dibilang menjadi wajah OnePlus di berbagai pameran teknologi,
sebagai sosok yang berinteraksi dengan konsumen dan melayani wawancara
oleh media massa. Sementara pendiri OnePlus yang
lain, Pete Lau, saat ini memang masih menjabat sebagai CEO OnePlus. Namun ia juga per Agustus 2020 lalu menjabat sebagai senior vice
president dan head of product experience di Oujia Holdings Ltd (OPlus),
pemegang saham mayoritas di Oppo dan OnePlus. OPlus ini adalah
pemegang saham tunggal Oppo, 74% saham OnePlus, dan mayoritas saham
Realme. Atau dengan kata lain, ketiga brand ponsel ini dimiliki oleh
holding OPlus. |
0 komentar: