Feature news

Tampilkan postingan dengan label instagram fitur subscriptions. Tampilkan semua postingan

Instagram Uji Coba Biaya Langganan Rp 1,4 Juta Per Bulan

Instagram sedang mengujicoba fitur baru, yaitu langganan berbayar yang bisa diaktifkan oleh kreator konten atau influencer di platformnya. 

 

Fans yang fanatik dapat ikut dalam langganan tersebut.

 

Nah, mereka yang berlangganan dapat menyaksikan Stories atau video ekslusif dari selebgram yang mereka ikuti. Saat ini, uji coba baru digelar untuk sejumlah kecil kreator di Amerika Serikat.

 

Mereka yang berlangganan akan mendapat semacam badge berwarna ungu yang membedakan dengan follower lain. Lantas berapa biaya langganannya?


 

Seperti dikutip dari Independent, terdapat 8 pilihan harga langganan dari Instagram. 

 

Paling murah adalah USD 0,99 per bulan dan yang paling mahal mencapai USD 99,99 per bulan atau di kisaran Rp 14 juta.

 

Para subscriber tentunya akan mendapat fasilitas lebih banyak dari follower biasa karena bayarannya cukup besar, misalnya akses ke konten esklusif. 

 

Agar konten semacam itu tak di-screenshot, awalnya Instagram dikabarkan akan menonaktifkan fitur itu, tapi belum dilakukan dalam uji coba ini.

 

Instagram juga tidak meminta bayaran dari pendapatan kreator dalam uji coba ini. 

 

"Kami semua sama seperti Meta, kami tidak akan menarik pembagian revenue sampai setidaknya tahun 2023," kata Ashley Yuki, Co Head of Product Instagram.

 

"Tujuan utama kami di sini adalah bahwa kami membantu para kreator untuk mencari nafkah. 

 

Kami mencoba memikirkan semua cara yang kami bisa untuk membangun monetisasi seandainya ada peluang," kata dia.

 

Platform lain semacam TikTok dan Twitter juga semakin agresif memperbanyak cara agar kreator konten lebih banyak memperoleh pendapatan. Maka sepertinya Instagram tak mau ketinggalan kereta.

Learn more »

Instagram saat ini sedang menguji coba fitur baru bernama Subscription. Dengan fitur baru ini, influencer dan kreator di Instagram bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari followers-nya.

 

Uji coba ini masih dalam fase awal dan terbatas hanya di Amerika Serikat. 

 

Instagram mengajak 10 kreator untuk berpartisipasi dalam uji coba ini, termasuk atlet bola basket Sedona Prince, atlet Olimpiade Jordan Chiles, dan astrologer Aliza Kelly.

 

 

"Saya bersemangat untuk terus membangun tools bagi kreator untuk mencari nafkah dengan melakukan pekerjaan kreatif dan membagikan tools ini ke lebih banyak kreator dalam waktu dekat," kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam postingannya di Facebook, seperti dikutip dari The Verge.


 

Dengan fitur Subscription, influencer dan kreator bisa mendapatkan cuan dari biaya berlangganan yang dibayarkan oleh followers-nya. 

 

Sebagai gantinya, followers yang sudah menjadi subscriber bisa mendapatkan konten eksklusif dari kreator favoritnya.

 

Biaya berlangganan mulai dari USD 0,99 sampai USD 99,99 per bulan, dan kreator bisa memilih biaya berlangganannya masing-masing. 

 

Co-head of Product Instagram Ashley Yuki mengatakan Instagram tidak akan mengambil potongan dari pendapatan kreator sampai tahun 2023.

 

Head of Instagram Adam Mosseri menjelaskan fitur Subscription ini dibagi tiga yaitu Stories, Lives, dan Badge. 

 

Kreator bisa membagikan Stories dan Lives ekslusif untuk subscriber-nya dan konten itu nantinya bisa disimpan di highlight khusus untuk subscriber yang ditandai dengan lingkaran berwarna ungu.

 

Sama seperti Twitch dan YouTube, subscriber juga akan mendapatkan lencana khusus berwarna ungu yang akan ditampilkan di samping username mereka. 

 

Kreator bisa melihat lencana ini di komentar atau DM sehingga mereka bisa memberikan perhatian lebih untuk subscriber-nya.

 

[Gambas:Twitter]



Mosseri mengatakan Subscription bisa menjadi salah satu cara bagi influencer dan kreator untuk mendapatkan pemasukan yang lebih stabil. 

 

Mosseri sebelumnya pernah mengatakan bahwa Instagram akan fokus pada pengguna remaja dan kreator tahun ini, dan Subscription jadi salah satu fitur yang menyasar kreator.

 

 

Dengan menguji coba fitur Subscription, Instagram mengikuti jejak media sosial lainnya yang sudah meluncurkan fitur berlangganan. 

 

 

Pada tahun 2021, Twitter mengenalkan fitur Super Follows yang menawarkan sistem berlangganan mirip seperti Instagram.

Learn more »

Instagram Uji Fitur Berlangganan, Kreator Bisa Dapat Uang

Saat ini, satu-satunya cara bagi pengguna Instagram untuk menghasilkan uang melalui platform adalah dengan mencari sponsor sendiri. 

 

Ini berarti bahwa mereka yang tidak secara aktif mencari sponsor tidak akan mendapat uang sama sekali.

 

Dibandingkan dengan platform lain seperti YouTube, kreator dapat memasang iklan dan menghasilkan uang dari sana.

 

Namun, menurut laporan dari Sensor Tower dan Apptopia, Instagram dikabarkan tengah bersiap meluncurkan fitur baru untuk kreator yang dinamai 'Instagram Subscriptions' atau 'Berlangganan Instagram'.


Dengan fitur tersebut, followers bisa membayar kreator dengan berlangganan kontennya. 

 

Biaya langganannya dimulai dari USD 0,99 atau sekitar Rp 14 ribu hingga USD 4,99 atau sekitar Rp 71 ribu per bulan.

 

Selain itu, Instagram juga membuat sebuah fitur 'Instagram Badges' sebuah item virtual yang memungkinkan pengguna atau followers dapat membelinya sebagai bentuk dukungan kepada kreator saat melakukan siaran langsung.

 

Sebagaimana dilansir dari Ubergizmo, saat ini, belum ada kabar kapan fitur baru ini akan diluncurkan. 

 

Namun yang jelas, ini bisa menjadi fitur yang dinanti-nantikan oleh kreator untuk dapat memonetisasi konten yang mereka buat.

 

Juga, kemungkinan Instagram akan mendapatkan biaya komisi dari pembelian dan langganan ini. Jadi, ini adalah cara lain bagi platform tersebut untuk menghasilkan lebih banyak pendapatan.

Learn more »

Instagram Uji Cara Baru Hasilkan Cuan

Instagram sedang menguji fitur baru yang memudahkan konten kreator dan selebgram menghasilkan cuan alias pundi-pundi uang melalui platformnya.


Mereka juga bisa menemukan sponsor yang cocok dengan jenis konten mereka.


Dilansir dari Engadget, fitur tersebut adalah Partnerships Inbox dan Affiliate Shops.


Fitur Partnerships Inbox akan memudahkan kreator dan sponsor dapat saling terhubung sehingga dapat menjalin kerjasama menghasilkan uang dari konten.


Nah kotak masuk pesan Instagram atau (DM) akan dipisah secara personal dan sponsor.


Instagram mengatakan, fitur ini akan menempatkan pesan-pesan sponsor secara prioritas, dan memungkinkan sponsor lebih mudah menjangkau konten kreator.


Dengan demikian, pesan tersebut tidak akan tenggelam di antara pesan-pesan dari fans misalnya, sehingga kreator atau selebgram bisa segera menerima pesan dari sponsor.


Selain itu, Instagram juga mengembangkan tools untuk mencocokkan vendor dengan pengguna yang mencari sponsor demikian akan memudahkan selebgram ataupun kreator mendapatkan uang.


Dengan tools tersebut, kreator dapat mengidentifikasi brand yang mereka minati untuk bekerja sama.



Sementara brand dapat menelusuri si kreator yang sesuai dengan kebutuhan mereka berdasarkan usia, jenis kelamin, dan jumlah follower.



Tak hanya itu, Instagram juga menguji fitur Affiliate Shops yang merupakan perpanjangan dari fitur belanja Facebook Shops yang sudah ada.



Melalui fitur ini, kreator dapat menautkannya ke produk di Instagram Shopping atau Facebook Shops.


Nantinya, kreator akan mendapatkan biaya komisi ketika pengikut mereka membeli produk dari toko tersebut.



Saat ini, fitur tersebut hanya tersedia untuk kreator konten Instagram atau selebgram yang mendapat kesempatan mengikuti pengujian fitur tersebut.


Sayangnya belum diketahui kapan kedua fitur ini akan segera diluncurkan, namun tentunya para kreator akan sangat menantikan fitur ini sebagai cara baru mereka untuk menambah cuan.

Learn more »