Feature news

Tampilkan postingan dengan label facebook application collab. Tampilkan semua postingan

Saingi TikTok, Facebook Resmi Rilis Aplikasi Musik Collab

Pada bulan Mei lalu Facebook meluncurkan aplikasi Collab dalam versi invite-only beta untuk iOS dan hanya pengguna di Amerika Serikat dan Kanada yang bisa mendaftar.

Kini aplikasi tersebut sudah resmi dirilis untuk umum. Collab sendiri merupakan produk yang dikembangkan oleh tim New Product Experimentation Facebook.

Dilansir dari The Verge, melihat cara kerjanya, aplikasi ini tampaknya terinspirasi oleh TikTok. 

Jadi dengan aplikasi Collab memungkinkan pengguna untuk membuat video musik pendek dengan menggabungkan hingga tiga video.

Misalnya tiga musisi masing-masing dapat memainkan bagian lagu yang berbeda dan menggabungkannya menjadi satu video.

Namun setiap video yang dibuat juga dapat di posting ke feed 'Collab' tempat di mana orang lain dapat menonton dan memutar video tersebut.

Pengguna juga dapat merekam satu bagian, lalu mencampurnya dengan dua bagian lain yang ditemukan di feed Collab yang telah direkam orang lain.

Pilihan lainnya adalah pengguna dapat menggabungkan video orang lain sehingga tidak perlu menjadi musisi. Namun setiap akan mendapatkan kredit untuk karyanya.

Facebook mengatakan untuk menggunakan Collab tidak dibutuhkan kemampuan bermusik yang handal. 

Pengguna bisa membuat video Collab yang secara keseluruhan terdiri dari video pengguna lain.

Aplikasi Collab saat ini sudah tersedia di App Store. 

Sementara itu pengguna tidak perlu khawatir untuk mengedit video mereka karena Collab memiliki alat dalam aplikasi untuk menyinkronkan video.

"kami memastikan bahwa saat Anda menggeser, video diputar pada saat yang tepat untuk disinkronkan," tulis penjelasan Collab di halaman App Store.

Aplikasi ini tidak terintegrasi langsung dengan Facebook, tetapi pengguna dapat mengekspor produk jadi ke Instagram Stories serta platform lain, termasuk TikTok melalui opsi berbagi di iOS.

Learn more »

Facebook Tiru TikTok dan Luncurkan Collab

Facebook meluncurkan aplikasi Collab yang memungkinkan pengguna untuk membuat musik lewat kolaborasi. Melihat sekilas cara kerjanya, aplikasi ini sepertinya terinspirasi oleh TikTok.

Collab merupakan produk yang dikembangkan oleh tim New Product Experimentation Facebook dan pengguna bisa membuat, menonton dan mengedit video dan musik.

Fungsi utama aplikasi ini adalah pengguna bisa membuat satu video pendek yang dipecah menjadi tiga bagian.

Jadi kalian bisa menyanyikan sebuah lagu dengan memainkan tiga instrumen musik yang berbeda dan videonya nanti bisa dijadikan satu.

Atau kalian bisa mengajak dua teman lainnya untuk berkolaborasi dalam satu lagi dan masing-masing menyediakan satu bagian.

Dikutip dari The Verge, Collab disebut mirip TikTok karena untuk membuat video ini pengguna harus mengunggahnya secara publik di feed Collab.

Pengguna lain bisa mengambil video tersebut dan menggunakannya untuk membuat video mereka sendiri.

Facebook mengatakan untuk menggunakan Collab tidak dibutuhkan kemampuan bermusik yang handal.

Pengguna bisa membuat video Collab yang secara keseluruhan terdiri dari video pengguna lain.

Video yang telah dibuat akan bisa dibagikan ke platform lain seperti Instagram dan TikTok.

Tapi sebelumnya harus diunggah ke feed Collab terlebih dahulu.

Saat ini Collab hanya tersedia dalam versi invite-only beta untuk iOS dan baru pengguna di Amerika Serikat dan Kanada yang bisa mendaftar.

Facebook sendiri mempercepat rilis Collab untuk memberikan platform bagi pengguna untuk menyalurkan kreatifitasnya di tengah pandemi.

"Ruang digital bisa menghubungkan kita ketika kira tidak bisa berkumpul secara langsung, dan Collab adalah cara baru untuk berkreasi bersama," kata juru bicara Facebook kepada The Verge.
Learn more »