Feature news

Tampilkan postingan dengan label tinder. Tampilkan semua postingan

Pengguna Tinder Bakal Bisa Blokir Orang dari Nomor Telepon

Aplikasi kencan Tinder akan memungkinkan penggunanya untuk menghindari mantan pacar, teman, kolega, kerabat dan siapapun yang tang ingin ditemuinya di platformnya.

Hal ini pun Tinder mengumumkan fitur baru yakni bisa memblokir pengguna lain melalui nomor telepon.

Untuk menggunakan fitur ini pengguna dapat membukanya melalui Setting dan Blokir Kontak. Setelah itu tinggal menentukan kontak mana saja yang ingin diblokir.

Saat nomor-nomor tersebut sudah diblokir kontak tersebut tidak akan muncul di Tinder dan begitu juga sebaliknya. Pengguna pun dapat mengunggah daftar kontak mereka ke Tinder atau menambahkannya satu per satu.

Dilansir dari The Verge, Tinder menegaskan bahwa mereka tidak akan menyimpan kontak semua orang melainkan hanya nomor yang dipilih penggunannya untuk diblokir.

Pengguna juga bisa membuka blokir atau memutuskan integrasi daftar kontak mereka kapan saja. Kontak yang diblokir pun tidak akan diberi tahu bahwa mereka telah diblokir.

Sebagai catatan jika pengguna yang nomornya telah diblokir lalu mengganti nomor telepon mereka dan bergabung dengan Tinder akun mereka masih bisa muncul.

Fitur ini pun tampaknya berupaya untuk memudahkan penggunanya yang ingin menghindari pertemuan di Tinder dengan orang yang dikenalnya.

Learn more »

Mengenal Tinder, Aplikasi dalam Kasus Mutilasi Kalibata City

Pelaku kejahatan mutilasi di Kalibata City diketahui bertemu korban lewat aplikasi Tinder. 

Lalu apakah Tinder itu? Dari sini kita akan mengulasnya lebih jauh.

Seorang pria dibunuh dan dimutilasi di Apartemen Kalibata City, oleh tersangka pasangan kekasih LAS dan DAF. 

Semua bermula dari perkenalan tersangka LAS dengan korban lewat aplikasi Tinder.

Tinder memang salah satu aplikasi perkawanan yang banyak disorot sejak kehadirannya di tahun 2012. Berikut ini faktanya dirangkum dari berbagai sumber.

 

1. Aplikasi untuk 'one-night stand?'

 

Pengguna Tinder sebagian besar adalah para lajang yang mencari hubungan yang lebih kasual. 

Studi di tahun 2017 dari Leah LeFebvre kepada 395 dewasa muda (18-34) menemukan 48% di antara mereka memakai Tinder karena aplikasi ini terkenal, 14% karena desain yang bagus, dan hanya 5% yang terang-terangan mengatakan untuk cinta satu malam alias hubungan bebas.

Jadi apakah ini aplikasi one-night stand? Bisa iya, bisa tidak. Ini semua tidak bisa disamaratakan. 

Nyatanya memang ada yang memang mencari hubungan serius, dan bahkan berhasil berujung ke pernikahan.

 

2. Sejarah Tinder

 

Tinder didirikan pada 2012 oleh Sean Rad dan Justin Mateen, yang bertemu di University of Southern California. 

Tinder sendiri didanai dan dikembangkan di dalam InterActiveCorp (IAC), inkubator start-up yang dijalankan oleh perusahaan induk Tinder, Match Group. 

Menariknya, IAC juga bertanggung jawab atas pengembangan Match.com, OKCupid, dan Zhenai (aplikasi kencan China).

Tinder awalnya diujicobakan di kampus-kampus, seperti Facebook, yang dengan cepat menjadi sangat populer. 

Pada akhir 2013, Tinder rata-rata melakukan sekitar 350 juta swipe per hari. Pada akhir 2014, Tinder memproses hampir 1 miliar swipe per hari, demikian melansir Know Your Mobile.

 

3. Ada versi premium

 

Start-up tentunya perlu mulai menghasilkan uang. Solusi Tinder untuk ini adalah membuat Tinder Plus dan Tinder Gold, dua versi aplikasi tingkat premium.

Tinder Plus dan Tinder Gold sekarang digunakan oleh 4,1 juta pengguna Tinder dan diyakini menghasilkan pendapatan sekitar USD 800 juta untuk Match Group, pemilik Tinder.

 

4. Kepribadian yang paling populer

 

Ketika berbicara tentang kata-kata yang umum digunakan untuk mendeskripsikan kepribadian di Tinder, ini adalah frasa yang paling umum digunakan, menurut penelitian katiehempenius; Nerd, Shy, Active, Sarcastic, Smart, Outgoing, Professional, Awkward. 

Namun, banyak orang juga menggunakan kata-kata seperti Bitch, Blunt, Positive, Intelligent, Creative, dan Healthy. Well... sangat beragam.

Learn more »

Cara Bayar Fitur Premium Tinder Plus Pakai Pulsa Telkomsel

Pelanggan Telkomsel dapat membayar biaya langganan fitur premium Tinder Plus hanya dengan pulsa.

Begini caranya.

Telkomsel menyebutkan pembayaran tersebut dapat dilakukan, baik itu pelanggan prabayar maupun pascabayar yang mana pembayarannya bisa menggunakan deposit prabayar (pulsa) atau tagihan KartuHALO.

Pelanggan bisa mendapatkan voucher berlangganan Tinder Plus lewat aplikasi Dunia Games dan Upoint ID yang tersedia secara gratis di Google Play Store maupun App Store.

"Telkomsel selalu memusatkan pengembangan produk dan layanannya sesuai kebutuhan berbagai segmen pelanggan.

Maka dari itu, kami menyambut baik kolaborasi dengan Tinder untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan aplikasi penunjang gaya hidup digital saat ini," tutur Head of Digital Lifestyle Telkomsel Crispin P Tristram dalam keterangan tertulisnya.

Crispin mengungkapkan kolaborasi dengan Tinder ini sebagai cara mengimplementasikan komitmennya sebagai connectivity enabler dalam menghubungkan tiap individu di seluruh Tanah Air lewat pemanfaatan teknologi digital tepat guna.

Melalui kolaborasi ini, Telkomsel menyediakan voucher yang dapat digunakan akses berlangganan Tinder Plus, yaitu salah satu jenis keanggotaan premium yang dimiliki oleh Tinder selain Tinder Gold.

Pengguna Tinder Plus dapat menikmati sejumlah fitur premium, meliputi jumlah likes yang tidak terbatas, Rewind, lima Super Likes tiap hari, satu Boost per bulan, dan Passport.

Selain itu, Tinder juga membebaskan aplikasinya dari iklan bagi pengguna Tinder Plus.

Pengguna bisa mendapatkan voucher Tinder Plus yang dapat dibayar menggunakan fasilitas deposit prabayar (pulsa) untuk pelanggan prabayar atau tagihan untuk pelanggan pasca bayar, guna memberikan kemudahan bagi pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya akan gaya hidup digital.

Match Group selaku pemilik Tinder mengungkapkan, saat ini aplikasi jodoh mereka telah dipakai enam juta pelanggan di dunia dan Indonesia yang merupakan pasar penting Tinder di pasar Asia Tenggara.

"Kemitraan dengan Telkomsel ini akan memungkinkan kami untuk menawarkan kepada orang dewasa muda di Indonesia cara menarik untuk mengeksplorasi pengalaman sosial baru di Tinder," pungkas VP Business Development Match Group Gaurav Girotra.
Learn more »

Tinder Bikin Fitur Keamanan Baru Pakai Foto Selfie

Aplikasi kencan tentu butuh rasa aman untuk para penggunanya. Tinder pun mengenalkan fitur keamanan terbarunya.

Pengguna Tinder di Indonesia sekarang dapat menggunakan fitur keamanan terbaru, berupa verifikasi foto dengan melakukan selfie.

Fitur baru ini menggunakan teknologi canggih yang dapat membandingkan pose foto yang diambil langsung, dengan foto yang ada di profil setiap pengguna.

Verifikasi foto didesain untuk meningkatkan keamanan para pengguna Tinder. Caranya dengan memastikan keaslian profil dan meningkatkan kepercayaan terhadap profil pengguna Tinder.

"Setiap hari, jutaan pengguna Tinder memberi kepercayaan kepada kami untuk mempertemukan mereka dengan orang baru.

Merupakan dedikasi kami untuk membuat fitur keamanan yang inovatif dengan menggunakan teknologi terbaik di kelasnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna Tinder saat ini," ujar CEO of Tinder, Elie Seidman.

Fitur baru ini bari Tinder mewakili sebuah langkah penting dalam memajukan fitur keamanan mereka. Verifikasi foto di Tinder memastikan setiap match adalah benar-benar seseorang seperti yang mereka katakan di profil mereka.

Fitur ini memberikan akses kepada pengguna untuk melakukan otentikasi diri melalui rangkaian foto selfie secara langsung.

Kemudian, foto tersebut akan dibandingkan dengan foto profil yang ada melalui penggunaan teknologi Artificial Intelligence (AI) dengan bantuan manusia.

Profil yang terverifikasi akan dilengkapi dengan simbol centang biru sehingga pengguna bisa mempercayai keaslian profil tersebut. Cara memverifikasi foto di Tinder adalah sebagai berikut:

1. Buka aplikasi Tinder dan ketuk gambar profil

2. Ketuk tanda centang abu-abu di nama/umur Anda

3. Pilih 'verifikasi profil Anda' untuk memulai

4. Anda akan melihat sebuah pose dan Anda akan diminta untuk meniru pose tersebut melalui foto selfie

5. Konfirmasi selfie Anda jika sudah sesuai dengan pose tersebut, lalu pilih 'kirim untuk ditinjau'

6. Ulangi langkah nomor 4 dan 5 sekali lagi

Tinder lahir tahun 2012 dan telah diunduh lebih dari 340 juta kali dan dapat diakses di 190 negara dengan 40+ bahasa.

Sampai dengan Q1 2020, Tinder memiliki 6 juta pengguna layanan dan menjadi aplikasi non-gaming dengan penghasilan tertinggi di dunia.
Learn more »