Spotify mengumumkan telah mengakuisisi sebuah perusahaan distribusi dan layanan buku audio bernama Findaway. Tak disebutkan berapa nilai akuisisi tersebut.

 

Findaway sendiri sudah mengoperasikan banyak bisnis, termasuk mendistribusikan buku audio ke berbagai platform dan menawarkan layanan pembuatan buku audio di bawah bisnisnya, Findaway Voices.

 

Bahkan Findway mengatakan jika akuisisi ini bisa menjadi sumber pendapatan baru dan berharga bagi Spotify. 

 

Ini juga akan menjadi Spotify sebagai penjual buku komersial dan penerbit buku audio.


 

"Dengan akuisisi ini, kami akan dapat mempercepat penambahan katalog buku audio ke platform sehingga pengguna dapat secara efektif mendapatkan semua konten audio yang mereka inginkan dalam satu platform," kata Nir Zicherman, Head of Audiobooks at Spotify yang dikutip dari The Verge.

Zicherman mengatakan Spotify berfokus pada inovasi di ruang untuk membuat buku audio menjadi pengalaman yang lebih kaya, serta demokratisasi di mana lebih banyak orang dapat membuat dan menerbitkan lebih banyak buku audio.

 

Zicherman menolak untuk membagikan secara spesifik tentang eksklusif yang mungkin menjadi faktor dalam strategi buku audio Spotify tetapi memuji pekerjaan perusahaan dengan pencipta.

 

"Voices saat ini memungkinkan pembuat konten untuk mendistribusikan secara luas. 

 

Dan itu adalah bagian yang sangat penting dari penawaran dan sesuatu yang kami rencanakan untuk pertahankan dan dukung karena kami pikir itu adalah bagian dari apa yang membuat platform begitu kuat dari sudut pandang pencipta," lanjutnya.

 

Zicherman juga mengatakan aplikasi inti Spotify kemungkinan akan mendapatkan lebih banyak buku audio pada awal tahun 2022 saat kemitraan Akses Terbuka tertentu mulai mendistribusikan konten di sana.

Learn more »

Spotify dilaporkan telah mengakuisis POdz, sebuah startup yang teknologinya menghasilkan klip pratinjau podcast. Teknologinya juga memudahkan pengguna untuk pencarian konten podcast.

Tidak seperti layanan lain yang dapat digunakan podcaster untuk membuat klip secara manual, menurut laporan TechCrunch Podz akan mengotomatiskan proses menemukan momen penting dari episode menggunakan pembelajaran mesin yang dilatih oleh lebih dari 100.000 jam audio.

Akuisisi ini bertujuan untuk meningkatkan penemuan podcast yang memungkinkan pengguna dapat menelusuri klip pendek, di mana biasanya podcast berdurasi lebih dari 30 menit hingga membuat sulit bagi para pendengar podcast untuk menelusuri acara baru pada podcast.

Mendengarkan tiap episode podcast sangat berbeda dengan mendengarkan musik dari artis-artis baru. 

Spotify mengatakan akuisisi ini akan memudahkan pendengar untuk menemukan konten yang ingin mereka dengarkan dan bagi pembuat konten untuk ditemukan dan membangun basis penggemar.

Podz memberi tahu TechCrunch bahwa pengguna di platformnya biasanya menindaklanjuti hingga 30 podcast, naik dari rata-rata tujuh.

Akuisisi ini mengikuti pengumuman podcasting berlangganan Spotify, di mana hal tersebut akan memungkinkan mitra terpilih mengenakan biaya untuk akses ke konten mereka.

Meskipun Spotify tidak berencana mengambil potongan 5% dari pendapatan berlangganan hingga tahun 2023, tetapi pada akhirnya Spotify akan memiliki insentif finansial langsung untuk mendorong pendengarnya menemukan dan berlangganan podcast sebanyak mungkin.

Spotify mengatakan berencana untuk mengintegrasikan teknologi Podz ke dalam platformnya, dan beberapa hasilnya akan terlihat sebelum akhir tahun sebagaimana dilansir dari The Verge.

Learn more »