Fitur Play as You Download di Android 12 Foto: dok. Google

 

Google mengungkap salah satu fitur terbesar yang akan hadir di Android 12 yaitu Game Mode. 

 

Tidak hanya itu, Android 12 juga akan memungkinkan gamer memainkan game sebelum selesai di-download.

 

Dalam event Games Developer Conference, Google membagikan fitur-fitur gaming apa saja yang akan hadir di Android 12. 

 

Salah satunya adalah Game Dashboard yang menyediakan akses cepat untuk beberapa fungsi yang berguna saat main game.

Dashboard ini berisi fitur-fitur yang berguna untuk gamer seperti mengambil screenshot, merekam layar, melihat FPS, dan mengaktifkan do not disturb (DND). 

 

Semua fitur ini bisa diakses lewat tombol yang ada di bagian atas dashboard.

 

Ada juga beberapa tombol lainnya, termasuk tombol untuk streaming ke YouTube Live bagi gamer, melihat achievements yang telah diraih, dan mengatur optimasi bagi game-game yang didukung.

 

Optimasi ini bisa dilakukan berkat Game Mode API yang memudahkan gamer untuk memilih antara menghemat baterai dengan mengaktifkan opsi Battery Saver, atau menampilkan frame rate tertinggi dengan mengaktifkan opsi Performance.

 

Google mengatakan fitur Game dashboard ini akan tersedia di perangkat Android 12 tertentu dalam beberapa bulan ke depan, seperti dikutip dari 9to5Google, Selasa (13/7/2021).

 

Google juga mengungkap fitur 'Play as You Download' yang akan meningkatkan pengalaman gaming di Android 12. 

 

Fitur ini memungkinkan gamer memainkan game pilihannya sebelum selesai diunduh.

 

Game yang mendukung fitur ini akan memiliki ikon petir di tombol Install yang ada di halaman Play Store. 

 

Google mengatakan fitur ini tersedia untuk game yang menggunakan sistem Play Asset Delivery.

 

Dari demonstrasi yang ditampilkan, game bisa langsung dimainkan meski indikator di Play Store menunjukkan game itu baru diunduh 18%. 

 

Google mengatakan lewat fitur ini mereka melihat game baru bisa dibuka dua kali lebih cepat.

Learn more »

Google merilis Android 12 beta di ajang I/O 2021, yang sudah bisa diunduh. Nah, dalam OS versi beta itu, muncul Game Mode, yang sebelumnya tak menjadi fitur bawaan.

Game Mode ini ditemukan oleh seorang pengguna Reddit bernama Kilarasx, yang sedang menjajal Android 12 beta. 

Uniknya, Game Mode ini ditemukan di dalam menu pengaturan yang cukup unik, yaitu Digital Wellbeing.

Digital Wellbeing ini adalah menu pengaturan dan informasi mengenai kesehatan digital pengguna ponsel. 

Nah, pengaturan Game Mode ini ada di dalam pengaturan Do Not Disturb - Schedules, yang berisi Sleeping, Event dan terakhir Game Mode.

Di dalam pengaturan Game Mode itu ada enam opsi, yaitu 'quick screenshots', 'screen recording', on-screen FPS counter', dan 'Do Not Disturb'. 

Lalu ada juga dua opsi lain, yaitu 'Game Optimization' dan 'YouTube Live'.

Opsi YouTube Live ini tampaknya dibuat untuk mempermudah pengguna melakukan livestreaming saat bermain game ke YouTube Live. 

Lalu Game Optimization seharusnya berisi optimasi HP saat bermain game, seperti mematikan proses-proses di background agar tidak mengganggu permainan.

Sayangnya opsi-opsi ini belum bisa diaktifkan, dan tampaknya memang masih berada di tahap awal. Terlihat dari lokasi pengaturannya yang tak lazim ini.

Seharusnya jika nanti sudah benar-benar fungsional, pengaturan Game Mode ini akan berada di lokasi yang lebih mudah diakses. 

Wajar memang, Android 12 beta ini memang masih ditujukan untuk para developer, dan bukan untuk pengguna biasa.

Sejauh ini HP yang bisa dipasangi Android 12 beta ini pun masih terbatas. Selain jajaran HP Pixel, juga ada beberapa HP lain dari Asus, OnePlus, Oppo, dan Xiaomi.

Berikut adalah daftar HP yang bisa dipasangi Android 12 beta.

 

• Pixel 3, Pixel 3 XL
•  
• Pixel 3A, Pixel 3A XL
•  
• Pixel 4, Pixel 4 XL
•  
• Pixel 4A, Pixel 4A 5G
•  
• Pixel 5
•  
• Asus Zenfone 8
•  
• OnePlus 9, OnePlus 9 Pro
•  
• Oppo Find X3 Pro
•  
• TCL 20 Pro 5G
•  
• Vivo iQOO 7
•  
• Xiaomi Mi 11, Mi 11 Ultra, Mi 11i, Mi 11X Pro
•  
• ZTE Axon 30 Ultra 5G
•  
• Beberapa model tertentu dari Sharp, Tecno dan Realme
  

Learn more »

 

Belum lama ini desain baru yang diduga akan diusung Android 12 sudah terungkap. 

Kini XDA Developers mengungkap bocoran deretan fitur-fitur baru yang akan hadir di Android 12 alias Snow Cone.

Salah satu fitur yang sedang dikembangkan Google adalah Smart Autorotate yang bisa mengubah orientasi layar dari portrait menjadi landscape dengan lebih pintar, seperti dikutip dari XDA Developers.

 

Saat ini fitur autorotate di ponsel mengandalkan data dari sensor akselerometer dan gyroscope yang kadang tidak bisa mendeteksi orientasi pengguna dengan tepat. 

Dengan fitur baru ini, ponsel akan mendeteksi posisi kepala pengguna menggunakan kamera depan sebelum mengubah orientasi layar.

Google juga sedang mengembangkan layanan GameManager untuk Android 12. Fitur ini berbeda dengan GameManagerClient yang merupakan bagian dari Google Play Services.

Fitur ini sepertinya akan menjadi API yang memungkinkan game untuk meluncurkan 'gaming mode' di ponsel misalnya dengan mengatur notifikasi yang masuk serta tingkat kecerahan dan suara.

Fitur ini kemungkinan akan diprogram untuk selalu aktif secara otomatis saat pengguna membuka game dan bisa mengaktifkan mode Do Not Disturb agar sesi gaming menjadi lebih mulus.

Fitur lainnya yang akan hadir di Android 12 adalah 'Reduce Brightness'. 

Awalnya dikenal dengan nama 'Reduce Bright Colors', fitur ini ditujukan sebagai fitur aksesibilitas untuk membantu pengguna dengan gangguan penglihatan.

Belum ada banyak informasi seputar fitur ini, tapi sepertinya fitur Reduce Brightness akan tersedia sebagai salah satu ikon default di panel Quick Settings Android 12.

Terakhir, Google juga sedang mengerjakan fitur 'One-Handed Mode' untuk Android 12 yang bisa mengecilkan layar agar bisa diakses dengan satu tangan. 

Beberapa vendor ponsel telah menghadirkan opsi ini untuk mengakomodasi layar ponsel yang semakin membesar, tapi kini Google juga ikut mengembangkan versinya sendiri.

Google berencana memasukkan fitur ini ke dalam AOSP alias Android versi open-source. 

Artinya semua vendor yang menggunakan AOSP bisa mengakses fitur ini, dan vendor yang belum mengembangkan fitur one-handed mode bisa memanfaatkan software milik Google.

Learn more »