Elon Musk Diam-diam Punya Anak Kembar dengan Karyawannya

Elon Musk diam-diam kembali dikaruniai anak. 

 

Orang terkaya di dunia ini menyambut kedatangan anak kembar bersama Shivon Zilis, seorang eksekutif di Neuralink.

 

 

Zilis saat ini menjabat sebagai direktur operasi dan proyek khusus di Neuralink, startup neuroteknologi yang didirikan oleh Musk. 

 

 

Sebelumnya, Zilis pernah bekerja sebagai direktur proyek di Tesla, perusahaan yang juga dipimpin oleh Musk.


 

Kabar soal kelahiran anak kembar Musk diketahui dari petisi yang didaftarkan ke pengadilan pada April 2022 untuk mengubah nama belakang anak-anaknya mengikuti nama belakang ayahnya. Sebulan kemudian, pengadilan Texas menyetujui permintaan tersebut.

 

Seperti dikutip dari Cnet, Musk dan Zilis sendiri menyambut kelahiran anak kembarnya pada November 2021. Tapi status hubungan antara Musk dan Zilis saat ini masih menjadi misteri.

 

Zilis sebelumnya tinggal di San Fransisco, tapi ia membeli rumah di Austin, Texas tiga bulan sebelum kelahiran anak kembarnya. 

 

Petisi yang diajukan ke pengadilan itu juga memuat alamat tersebut sebagai tempat tinggal untuk Musk dan Zilis.

 

Menurut laporan Insider, Musk dan Zilis pertama kali bertemu pada tahun 2016 saat ia menjabat sebagai direktur di OpenAI. 

 

Kabarnya, Zilis saat ini sedang dipersiapkan oleh Musk untuk memimpin Twitter setelah proses akuisisi senilai USD 44 miliar berhasil.

 

Dengan kelahiran anak kembarnya, Musk kini menjadi ayah untuk sembilan anak. 

 

Bersama istri pertamanya, Justine Wilson, Musk dikaruniai lima orang anak, termasuk Vivian yang belum lama ini mengumumkan identitas barunya sebagai seorang transgender dan memutuskan hubungan dengan ayahnya.

 

Musk kemudian memiliki dua anak bersama mantan kekasihnya, musisi Claire Boucher atau yang dikenal dengan nama Grimes. 

 

Kelahiran anak kembar Musk yang terbaru hanya selang beberapa minggu sebelum kelahiran anak keduanya bersama Grimes lewat ibu pengganti pada Desember 2021.


 

Musk memang merupakan salah satu sosok penting yang sering mengadvokasi pertumbuhan populasi manusia. 

 

Dalam beberapa kesempatan, ia pernah mengungkapkan kekhawatirannya akan angka kelahiran global yang terus menurun.

 

"Berbanding terbalik dengan apa yang dipikirkan banyak orang, semakin kaya seseorang, semakin sedikit anak yang mereka miliki. Saya adalah pengecualian yang langka," kata Musk dalam cuitannya di Twitter pada Mei 2022.

0 komentar: