Feature news

Tampilkan postingan dengan label charles darwin. Tampilkan semua postingan

5 Kisah Hidup Charles Darwin, Bapak Teori Evolusi

Charles Darwin adalah seorang naturalis, ahli geologi, dan ahli biologi inggris. Dia juga tokoh yang berpengaruh dalam teori evolusi.

Meskipun Darwin terkenal sebagai Bapak Teori Evolusi, mungkin banyak yang belum mengetahui kisah hidupnya:

Berikut 5 Kisah Hidup Charles Darwin:

 

1. Dilahirkan Dari Keluarga Kaya

 

Charles Darwin dilahirkan di Shrewburry, Inggris. Pada 1809 dan merupakan anak ke-5 dari 6 bersaudara. 

Kedua orangtuanya seorang dokter yang kaya dan keduanya berasal dari keluarga Inggris yang terkemuka.

Berkat kekayaan orang tuanya, Darwin menikmati kenyamanan dan mempunyai akses untuk mendapatkan fasilitas-fasilitas pendidikan yang bagus. 

Karena kecintaannya pada dunia biologi, Darwin mengambil kuliah studi kedokteran, namun ia meninggalkan studi kedokterannya karena merasa tidak cocok. Kemudian 

ia bertemu Jhon Edmonstone yang mengajarinya ilmu mengawetkan binatang. Hal ini yang membuatnya tertarik menjadi seorang naturalis.

 

2. Pendukung Teori Kakeknya

 

Charles Darwin mempunyai kakek yang bernama Erasmur Darwin yakni seorang dokter Inggris. 

Erasmur dikenal dengan sebagai seorang ahli filsafat alam, naturalis, dan banyak mempunyai teori evolusi.

Saat masih kuliah, Darwin bergabung dalam komunitas para naturalis. Ia menjadi murid Jean Baptiste Lamarck yang menggunakan salah satu teori evolusi Erasmus Darwin. 

Dalam bimbingan Jean, Darwin ikut serta dalam penelitian terutama mengenai siklus hidup binatang laut.

 

3. Pelayaran Keliling Dunia

 

Jhon Stevens Henslow menjadi mentor Darwin saat kuliah, dan merekomendasikannya menjadi naturalis dalam pelayaran HMS Beagle pada 1831-1836.

Pelayaran yang berjalan selama 5 tahun, Darwin menghabiskan waktunya untuk menjelajahi daratan. 

Ia menyelidiki beraneka ragam penampilan geologis, fosil, dan organisme hidup, serta bertemu beraneka ragam manusia, seperti masyarakat lokal dan kolonial.

Darwin banyak mengumpulkan specimen, dan di antaranya banyak yang baru bagi ilmu pengetahuan. 

Lalu ia membuat catatan yang terinci untuk membangun teori dan membentuk dasar bagi seorang naturalis.

 

4. Menerbitkan Buku The Origin of Species

 

Pada 1859 Darwin merilis buku berjudul The Origin of Species yang isi bukunya menjelaskan proses evolusi makhluk hidup.

Pendapat tentang teori Darwin mengundang kontroversi. Salah satu teori evolusi Darwin yakni manusia berasal dari kera. 

Teori ini berdasarkan penemuan tulang hewan dan manusia purba, dan DNA kera yang sangat mirip dengan manusia. 

Sehingga banyak yang tidak terima dan mengecam teori Darwin yang satu ini, termasuk umat Islam yang mempercayai bahwa manusia pertama adalah Nabi Adam dan hal tersebut sangat bertentangan dengan kepercayaan umat Islam.

Salah satu rekannya yang mendukung mengenai buku tersebut adalah seorang ahli biologi bernama Thomas Henry Huxley.


 

5. Kematian Charles Darwin

 

Charles Darwin meninggal pada 1882 dan dimakamkan di Westminster Abbey, bersama tokoh penting lainnya.

Teori evolusi yang dicetuskan oleh Charles Darwin membuka wawasan untuk memberikan jawaban asal-usul makhluk hidup dari sisi ilmiah. 

Salah satu alasan pendukung teori Darwin adalah rekan Charles Darwin, Thomas Hendry.

Learn more »

Mengenal Charles Darwin, Pencetus Teori Evolusi yang Disalahpahami

Nama Charles Robert Darwin sudah cukup dikenal bukan? Ia adalah seorang ahli biologi yang terkenal lewat teori evolusi yang ia miliki.

Jika bicara teori Darwin, banyak kesalahpahaman yang terjadi seperti misalnya penyataan 'manusia berasal dari kera'. 

Pertanyaannya, apakah benar Darwin pernah mengatakannya? Faktanya, tidak. Dari sana saja masih banyak tanda tanya dalam teori tersebut.

Dikutip dari Biography, yuk kita mengenal lebih jauh soal Charles Darwin.

Kehidupan Charles Darwin dimulai pada lahirnya ia di tanggal 12 Februari 1809 pada kota kecil Shrewsbury, Inggris. Ia adalah anak ke-5 dari enam bersaudara.

Sejak kecil, Darwin sudah menunjukkan ketertarikannya pada alam. 

Ayahnya Dr RW Darwin adalah doktor kedokteran, kakeknya Dr Eramus Darwin adalah seorang ahli botani. Sementara ibunya, Susanna meninggal dunia saat ia berusia 8 tahun.

Di 1825, pada usia 16 tahun Darwin memulai kehidupan kuliah di University of Edinburgh bersama saudaranya Eramus. 

Dua tahun kemudian ia menjadi murid di Christ's College, Cambridge.

Meski sang ayah mengharapkan ia mengikuti jejak kariernya, Darwin lebih memilih mempelajari sejarah alam. 

Ketika Darwin berada di Christ's College, profesor botani John Stevens Henslow menjadi mentornya. 

Setelah Darwin lulus dari Christ's College dengan gelar sarjana pada tahun 1831, Henslow merekomendasikannya untuk posisi naturalis di HMS Beagle.

Dipimpin oleh Kapten Robert FitzRoy, mereka melakukan perjalanan survei lima tahun di seluruh dunia. 

Perjalanan akan membuktikan kesempatan seumur hidup bagi naturalis muda pemula. Pada tanggal 27 Desember 1831, HMS Beagle meluncurkan pelayaran keliling dunia bersama Darwin. 

Selama perjalanan, Darwin mengumpulkan berbagai spesimen alami, termasuk burung, tanaman, dan fosil.

Sekembalinya ke Inggris pada tahun 1836, Darwin mulai menulis temuannya di Journal of Researches. 

Perjalanan ini memiliki efek monumental pada pandangan Darwin tentang sejarah alam. 

Dia mulai mengembangkan teori revolusioner tentang asal usul makhluk hidup yang berjalan bertentangan dengan pandangan populer naturalis lain pada saat itu.

 

Teori evolusi

 

Teori evolusi Darwin menyatakan bahwa spesies bertahan melalui proses yang disebut 'seleksi alam' di mana mereka yang berhasil beradaptasi atau berevolusi untuk menerima perubahan habitat alami mereka.

Melalui pengamatan dan penelitiannya terhadap burung, tanaman, dan fosil, Darwin memperhatikan kesamaan di antara spesies di seluruh dunia. 

Ini membuatnya percaya bahwa spesies yang kita kenal sekarang secara bertahap berevolusi dari nenek moyang yang sama. 

Teori evolusi Darwin dan proses seleksi alam kemudian dikenal sebagai 'Darwinisme'.

Pada 1858, setelah bertahun-tahun penyelidikan ilmiah, Darwin secara terbuka memperkenalkan teori evolusi revolusionernya dalam sepucuk surat yang dibacakan pada pertemuan Linnean Society. 

Pada 24 November 1859, ia menerbitkan penjelasan terperinci tentang teorinya dalam karyanya yang paling terkenal, On the Origin of Species by Means of Natural Selection.

Darwin sendiri jarang berkomentar tentang hubungan antara teorinya dan masyarakat manusia. 

Tetapi ketika mencoba menjelaskan ide-idenya kepada publik, Darwin meminjam konsep-konsep yang dipahami secara luas, seperti 'survival of the fittest' dari sosiolog Herbert Spencer.

Itulah kira-kira kisah dari seorang Charles Darwin, seorang ilmuwan yang kerap dikaitkan dengan teori yang disebut kontroversial. 

Charles Darwin pun akhirnya meninggal di rumah keluarganya, Down House, di London, pada 19 April 1882. Ia dimakamkan di Westminster Abbey.

Learn more »

Kisah Charles Darwin, Enggan Jadi Dokter Lalu Temukan Teori Evolusi

Charles Robert Darwin merupakan seorang ilmuwan yang meneliti tentang sejarah alam.

Dia lebih dikenal dengan nama Charles Darwin, mirip dengan nama pamannya yang wafat saat masih jadi mahasiswa kedokteran di Edinburgh University.

Darwin pun sempat mengikuti jejak paman dan ayahnya Robert Waring Darwin kuliah kedokteran di universitas yang sama.

Namun rupanya Darwin lebih tertarik mempelajari soal sejarah flora dan fauna ketimbang anatomi serta fisiologi manusia.

Dia kemudian menemukan teori evolusi yang menimbulkan kontroversi masa itu.

 

Kisah Hidup Charles Darwin
Bagi yang belum mengetahui kisah hidup Charles Darwin, berikut sejumlah faktanya :

 

1. Berasal dari keluarga kaya dan terpelajar


Charles Darwin dilahirkan di Shrewsbury, Inggris pada 12 Februari 1809. Dia anak kelima dari enam bersaudara. Lahir dari keluarga berada dan terpelajar.

Kakek dari garis ibunya, Josiah Wedgewood seorang pengusaha tembikar yang anti perbudakan.

Sementara kakek dari garis ayahnya, Erasmus Darwin adalah seorang dokter dengan pemikiran-pemikiran revolusioner yang melampaui masanya.

 

2. Batal jadi dokter, masuk sekolah teologi


Mengikuti jejak kakek dan ayahnya, Darwin belajar ilmu kedokteran di Edinburgh University dalam usia 16 tahun.

Namun dia tak kuat melihat darah dalam praktik pembedahan. Ini membuat Charles Darwin berpikir kembali niatnya menjadi dokter.

Selama berada di Edinburgh University dia justru lebih tertarik mencari tahu soa proses kimiawi pendinginan bebatuan di zaman bumi purba, bagaimana cara mengklasifikasi flora, dan belajar tentang burung pada John Edmondstone.

Charles Darwin memutuskan keluar dari sekolah kedokteran. Ayahnya mendaftarkan dirinya untuk belajar teologi di Cambridge University pada 1827.

Namun ketertarikannya pada biologi tak padam. Dia mengumpulkan berbagai macam jenis kumbang untuk diamati.

Di Cambridge pula Darwin bertemu dengan seorang profesor botani John Stevens Henslow yang kemudian jadi mentornya.

 

3. Mengikuti perjalanan survei kapal HMS Beagle


Charles Darwin menyelesaikan sekolah teologinya pada 1831.

Namun dia memutuskan tidak menjadi pendeta. Atas rekomendasi mentornya di Cambridge University dia mengikuti pelayaran keliling dunia kapal HMS Beagle milik Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Sebenarnya tujuan utama perjalanan ini adalah untuk mensurvei garis pantai Amerika Selatan dan memetakan pelabuhannya.

Darwin mengambil kesempatan saat kapal bersandar dengan mengumpulkan sampel tanaman, hewan, batu, dan fosil.
Dia menjelajahi daerah di Brasil, Argentina, Cili, dan pulau-pulau terpencil seperti Galapagos.

Dari semua tempat tersebut, Pulau Galapagos paling menyita perhatiannya. Semua spesimen yang didapatkan lalu dikirim ke Inggris dengan kapal lain.

Pada bagian terakhir dari perjalanan, Darwin menyelesaikan buku hariannya sepanjang 770 halaman dan 1.750 halaman catatan.

Dia juga menyusun 12 katalog dari spesimen 5.436 kulit dan tulang belulang. Dia mendarat kembali ke Inggris pada Oktober 1836.

 

4. Charles Darwin mengeluarkan teori evolusi


Analisis Charles Darwin terhadap tumbuhan dan hewan yang dikumpulkan itu membawanya untuk mempertanyakan bagaimana spesies terbentuk dan berubah seiring waktu.

Dia lalu mengembangkan teori revolusioner tentang asal usul makhluk hidup yang kontras dengan pandangan naturalis lainnya kala itu.

Pada 1858, Darwin menerbitkan pemikirannya tentang evolusi dan seleksi alam dalam On the Origin of Species. Buku inilah yang sempat menjadi kontroversi sekaligus menjadi legendaris.
Learn more »