Feature news

Tampilkan postingan dengan label samsung technology. Tampilkan semua postingan

Wow! Samsung Sedang Membuat Alat Pendeteksi Stroke Dini

Perangkat wearable seperti jam tangan pintar, gelang pintar, helm pintar dan bahkan baju puntar dewasa ini telah bertransformasi dengan segenap kelebihan yang tak biasa berkat tandemnya dengan inovasi teknologi.
Beberapa dapat kita temukan mampu melakukan pekerjaan-pekerjaan hebat seperti menghitung jarak perjalanan, jumlah langkah yang kita ambil, jumlah kalori yang terbakar, detak jantung kita, dan lain-lain.
Namun bagaimana dengan produk wearable yang memiliki potensi untuk mendeteksi jika Anda berada dalam bahaya stroke? Nah itulah yang sedang dikembangkan oleh Samsung Creativity Lab.
Insinyur di Samsung C-Labs telah mengumumkan melalui SamsungTomorrow, bahwa mereka sedang fokus pada perangkat wearable yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi stroke pada pemakainya. 
Perangkat ini dirancang berupa headset yang bisa dipakai, seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, dan melalui pemantauan gelombang otak dikombinasikan dengan algoritma, maka akan dapat mendeteksi apakah pengguna beresiko terkena stroke dan memberikan rekomendasi atau pandangan perlu tidaknya untuk berkonsultasi dokter.
Menurut insinyur Samsung, apa yang membuat mereka Early Detection Sensor dan Algorithm Package (EDSAP) lebih baik adalah, "Pertama, sensor EDSAP dapat memantau dan menganalisa gelombang otak lebih cepat kurang dari 15.
Kedua, sensor dapat memindai gelombang otak secara rinci dan komprehensif, sebagian besar berkat bahan mirip karet yang sangat konduktif ditemukan oleh Lim dan timnya. Ketiga, sensor ini mudah untuk dipakai. "
Namun tentunya pengembangan teknologi ini masih membutuhkan waktu untuk mencapai sempurna.
Learn more »

Samsung Hadirkan Baterai Lentur Yang Bisa Melengkung


Wihh! Samsung Hadirkan Baterai Lentur Yang Bisa Melengkung



Nampaknya Samsung ingin terus hadirkan jagoan-jagoan terbaru hingga akhir tahun. Jagoan Samsung kali ini bukan ponsel, tapi baterai. Seperti apa teknologi terbarunya? Dikutip dari PhoneArena, perusahaan asal band super junior ini kali ini menghadirkan teknologi terbaru baterai.
Proyek baterai ini sudah sejak 2013 lalu dijalankan dan dikembangkan. Kemarin, Samsung akhirnya memamerkan prototipe baterai melengkung pada ajang pameran InterBattery 2014 yang berlangsung Di Korea Selatan.
Menariknya, baterai yang dikembangkan Samsung SDI ini benar-benar lentur, hingga melengkung 90 derajat. Cukup mengesankan bukan? prototipe yang dipamerkan terlihat seperti sedotan karet, ketimbang lembaran datar yang biasa kita lihat akhir-akhir ini.
Nampaknya Samsung mempunyai rencana menggunakan baterai tersebut untuk perangkat wearable. Sayangnya, saat ini teknologi baru tersebut belum siap untuk diproduksi secara komersial, karena masih ada beberapa hal yang ingin ditingkatkan Samsung SDI, salah satunya terkait ketahanan baterai. 
Meski begitu, dikabarkan perangkat ini akan mulai diproduksi mulai awal tahun depan. Kalo ditanam pada ponsel nantinya menjadi desain seperti apa lagi ya? Kita lihat perkembangannya nanti.
Learn more »

Wi-fi Terbaru Samsung Bisa Kirim File 1GB Dalam Waktu 3 Detik


Samsung tak hanya kembangkan smartphone tapi juga teknologinya. Salah satunya Wi-Fi, Samsung tengah mengembangkan Wi-Fi 60GHz yang memungkinkan kecepatan transfer data hingga 4.6Gbps.
Dilansir dari Bloomberg, saat ini Samsung tengah mengerjakan 60GHz millimeter-gelombang pita teknologi Wi-Fi yang rencannya selesai tahun depan. Nantinya teknologi ini digunakan dalam berbagai produk audio visual, peralatan medis, Samsung Smart Home produk, IOT (Internet of Things), dan peralatan telekomunikasi.
Teknologi WiFi ( Wi-Fi 802.11ad) ini lima kali lipat kecepatan-nya jika dibandingkan dengan generasi teknologi Wi-Fi sekarang yang hanya menawarkan kecepatan (108MB per detik). Bahkan mengirim file film 1GB hanya memakan waktu kurang dari 3 detik antar perangkat.
Pihak samsung mengungkapkan teknologi ini akan menghilangkan gangguan co-channel, sehingga dapat mengubah kesenjangan antara kecepatan teoritis dan kecepatan sebenernya. Kim Chang Yong, Head of DMC R&D Center of Samsung Electronics menjelaskan Samsung telah berhasil mengatasi hambatan komersialisasi 60GHz Band gelombang milimeter teknologi Wi-Fi, dan berharap untuk mengkomersilkan terobosan teknologi ini.
"Perubahan baru dan inovatif menunggu perangkat generasi Samsung, sementara kemungkinan-kemungkinan baru yang telah dibuka untuk pengembangan masa depan teknologi Wi-Fi. " papar Yong.
Bahkan Samsung sedang mencoba untuk membuat teknologi Wi-Fi mereka komersial dengan meningkatkan kualitas sinyal secara keseluruhan dengan bantuan beam-mikro pertama di dunia membentuk teknologi kontrol.
Learn more »

Dari Jualan Hingga Pamer Teknologi di Samsung D'Light

Di negara asalnya Samsung memilik toko khusus yang menjajakan produk-produk terbaru mereka. Tapi tak hanya untuk berjualan, di dalamnya juga terdapat pameran teknologi Samsung yang boleh dicicipi pengunjung.

Samsung D'light hanya ada satu di dunia, yakni di Korea Selatan. Tepatnya di Seoul dan berada persis di sekitar distrik Gangnam. Dari luar tempat ini terlihat mungil dengan bentuk bangunan yang di dominasi dari kaca, tapi ternyata di dalamnya memiliki area yang cukup luas.

kebetulan sedang mampir di Seoul saat transit dalam perjalanan ke Las Vegas, AS, pun penasaran ingin segera masuk ke dalam gedung tersebut. Apa saja yang berada di dalamya?

Samsung D'light dibagi dalam liga lantai, yakni basement, lantai 1 dan lantai 2. Saat berada di basement pengunjung bisa menjajal sekaligus membeli produk terbaru Samsung. Hampir semua gadget dan kamera ada di sini.

Di lantai 1, Samsung ingin lebih memamerkan teknologi mereka. Siapa pun yang datang ke sini akan disodorkan semua teknologi terbaru Samsung yang ada pada gadget mereka, misalnya kemampuan interaktif sebuah lensa yang nanti bisa disatukan dengan objek 3D. Lalu di sediakan juga area narsis dan bermain game melalui layar yang besar.

Lalu di lantai 2 ada lebih banyak lagi hal menarik. Bukan cuma teknologi gadget, tapi di sini juga dipamerkan teknologi kelas enterprise, sensor cahaya yang memukau, hingga proses fabrikasi chip Samsung yang dihadirkan dalam 'bioskop' bergaya 4 dimensi. Wah, sungguh seru saat berada di dalamnya.



Siapa pun boleh datang ke Samsung D'light, alias tidak dikenakan biaya sedikit pun. Di sini para pengunjung juga akan ditemani sejumlah petugas yang siap memandu dan menjelaskan apa saja yang ada di setiap ruangan tersebut.

Sampai saat ini Samsung D'light hanya berada berada di Seoul, dan belum ada penjelasan resmi kapan toko ini akan dibangung di negara lain. Jadi Anda yang kebetulan berada di Seoul sebaiknya jangan sia-siakan kesempatan tersebut, rasakan sendiri berbagai teknologi unik yang ada di Samsung D'light.
Learn more »

Tak Ingin Ikuti iPhone 5S, Samsung Bikin Pemindai Retina

Jika Apple memperkenalkan teknologi tercanggihnya berupa sensor sidik jari, rupanya hal tersebut tak memancing Samsung untuk meniru teknologi tersebut. Bahkan Samsung saat ini tengah mengembangkan teknologi terbaru untuk smartphone terbarunya, salah satunya adalah pemindai retina.
Dilansir dari Cnet, iPhone 5S memang bukan ponsel pertama yang menggunakan teknologi pemindai sidik jari, namun kehadirannya menjadi tren pada industri gadget. Hal tersebut dibuktikan dengan HTC One Max yang meluncurkan perangkatnya dengan teknologi yang sama.
Meski demikian pemindai sidik jari untuk keamanan tentunya bukan sesuatu yang sulit bagi Samsung. Sehingga menurut situs Patent Bolt, Samsung baru saja mendaftarkan paten teknologi pemindai retina yang dapat digunakan untuk ponsel.
Pemindai retina sendiri dipercaya lebih aman dari fingerprint. Proses pengenalan identitas juga diklaim lebih cepat, yakni kurang dari 2 detik. Pengguna pemindai mata juga diklaim lebih nyaman dipakai karena tidak ada kontak fisik antara pengguna dengan smartphone mereka.
Bahkan, teknologi ini juga masih bisa bekerja dengan baik meski pemilik sedang mengenakan kacamata. Tapi sayangnya belum dapat dipastikan kapan teknologi tersebut dapat diimplementasikan ke dalam smartphone.
Learn more »