Feature news

Tampilkan postingan dengan label facebook history. Tampilkan semua postingan

Ini Alasan Facebook Didominasi Warna Biru

Biru adalah warna yang mendominasi Facebook, dan warna ini juga yang dipakai di logo Meta -- induk Facebook -- yang menyerupai huruf M.


Ada alasan tersendiri mengapa warna ini dipilih.



Pemilihan warna biru ini bukan tanpa sebab, pasalnya Mark Zuckerberg ternyata buta warna merah-hijau.


Ini artinya, biru adalah warna yang paling mudah dikenali oleh Zuck.



"Biru adalah warna terkaya bagiku. Aku bisa melihat semua warna biru," ujar Zuckerberg, seperti dikutip dari The New Yorker.



Buta warna merah-hijau, atau Deuteranomalia, adalah kondisi medis yang sebagian besar bersifat genetik dan kemungkinan besar diwarisi dari ibu.



Ada sekitar 6-8% pria di Bumi yang mengalami buta warna merah-hijau.


Penyebab buta warna merah-hijau ini adalah tidak adanya sel-sel kerucut hijau yang bekerja.


Sehingga penderitanya cenderung melihat hijau sebagai krem dan merah sebagai kuning kecoklatan.



Tapi terbukti kok, ini tidak menentukan kesuksesan seseorang.



Mark Zuckerberg telah membuktikannya. Banyak juga tokoh sukses lainnya yang mengalami kondisi buta warna merah-hijau adalah mantan presiden Amerika Serikat Bill Clinton dan Christopher Nolan, sutrada film langganan box office misalnya Batman.


Kondisi buta warna pertama kali dicetuskan oleh John Dalton.


Ia menggambarkan kebutaan warnanya sendiri pada tahun 1794.


Sama dengan saudaranya, ia gagal membedakan warna scarlet (merah tua) dengan hijau dan merah muda dengan biru.



Setelah itu, DNA dari mata Dalton dianalisis pada tahun 1994 dan hasilnya kemungkinan besar ia memiliki defisiensi penglihatan warna tipe protan.

Learn more »

10 Fakta Unik Facebook, Nomer 2 Zuckerberg Dituduh Jiplak

Facebook merupakan raksasa teknologi yang dipimpin oleh Mark Zuckerberg. 

Namun tahukah kamu bahwa Zuckerberg pernah dituding mencuri ide temannya di Harvard?

Dirangkum dari Search Engine Journal, berikut ini adalah beberapa fakta menarik seputar Facebook.

1. Facebook bukanlah ide pertama Mark Zuckerberg

Ketika suami Priscilla Chan ini masih berkuliah di Harvard, ia membuat situs bernama Facemash yang digunakan untuk mengkomparasi wajah satu orang dengan orang lainnya. 

Pengguna bisa memilih 'who's hotter'. Ide ini pun ditolak banyak orang sehingga Zuckerberg menghentikan situs ini.

2. Mark Zuckerberg sempat dituduh curi ide temannya

Facebook yang tadinya hanya ada di sekitaran Harvard University berubah berkembang menjadi sangat besar. 

Namun ada masalah legal yang ia hadapi dari teman-teman semasa di kampus yakni Divya Narendra, Cameron Winklevoss dan Tyler Winklevoss dengan tuduhan pencurian ide. 

Masalah ini berlangsung 4 tahun dan berujung kompensasi USD 65 juta (sekitar Rp 897 miliar) serta saham Facebook.

3. Facebook situs paling populer ke-3. Urutan pertama adalah Google diikuti oleh Youtube.

4. Ada sekitar 350 juta foto yang diunggah ke Facebook setiap harinya

5. Indonesia, India, dan Filipina adalah negara dengan pertumbuhan akun pengguna Facebook terbesar. India memiliki jumlah pengguna Facebook tertinggi 260 juta. 

Sedang Indonesia memiliki 130 juta pengguna.

6. Hanya setengah dari pengguna Facebook yang berbahasa Inggris. Facebook sendiri memiliki 100 bahasa yang dapat dipilih.

7. Lebih dari 98% pengguna Facebook mengaksesnya melalui mobile. Scroll terus!

8. Orang aktif menggunakan Facebook rata-rata pada pukul 08.00 pagi dan 22.00 malam.

9. 3/4 pengguna Facebook mengunjungi situs ini setiap harinya.

10. Rata-rata waktu yang dihabiskan pengguna pada Facebook adalah 58 menit.

Learn more »

Mantan Bos Facebook ini Bakal CLBK dengan Zuck

Setahun setelah mengundurkan diri dari Facebook, Chris Cox kini kembali bekerja di perusahan tersebut dan akan menjabat sebagai Chief Product Officer.

Dalam pernyataannya, Facebook menyebut Cox akan melanjutkan tugasnya yang mengurus aplikasi Facebook, Messenger, Instagram, WhatsApp, dan termasuk juga marketing, demikian dikutip dari The Verge.

"Facebook dan produk kami sangat relevan terhadap masa depan kita. Ini juga tempat yang paling aku kenal, dan ini juga tempat paling baik untuk saya bekerja dan membantu yang lainnya," ujar Cox.

Dalam postingan singkatnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku sangat senang karena Cox kembali bekerja di Facebook.

Cox sebenarnya sering dianggap sebagai orang yang layak menggantikan posisi Zuck sebagai CEO jika ia mengundurkan diri.

Namun pada Maret 2019 lalu ia mengundurkan diri setelah berselisih paham dengan Zuck.

Saat itu Facebook baru akan mengaktifkan enkripsi end-to-end di semua jajaran produknya. Cox disebut tak setuju dengan rencana Zuck untuk komunikasi privat di Facebook.

Cox menulis tentang kepergiannya di akun Facebook, tapi tak menyebut alasannya. Ia mengatakan Facebook sedang membuka halaman baru dengan lebih fokus kepada messaging dan enkripsi.

"Ini merupakan visi produk yang selaras dengan masalah saat ini: platform komunikasi modern yang menyeimbangkan ekspresi, keamanan, sekurity dan privasi," tulis Cox saat itu.

"Ini akan menjadi proyek besar dan kita akan membutuhkan pemimpin yang bersemangat untuk melihat arah yang baru," sambungnya.

Saat itu Cox meninggalkan lebih dari USD 170 juta dalam bentuk opsi saham yang sebenarnya bisa ia miliki.

Cox pertama bergabung ke Facebook pada 2005, dan ia adalah engineer software ke-13 di Facebook.

Ia punya peran kunci dalam mendesain News Feed Facebook, yang menjadi salah satu kunci Facebook bisa menjadi platform media sosial terbesar di dunia.

Pada 2008 ia mulai bertanggung jawab terhadap semua produk Facebook, dan delapan tahun kemudian portfolionya bertambah dengan kehadiran Instagram, WhatsApp, dan Messenger.

Learn more »

Anda Punya 2.000 Teman FB? Bersiaplah Menginap Gratis di Hotel Mewah Ini


Nordic Light Hotel di di Kota Stockholm, Swedia, mempunyai cara promosi unik yang memanfaatkan Facebook. Bagi pengguna FB yang miliki jumlah teman lebih dari 2.000 orang, mereka bisa menginap secara gratis di hotel mewah tersebut. Asyik bukan?
Tentu saja ini adalah cara marketing yang tidak biasa. Memanfaatkan FB umumnya terkait promosi melalui iklan, menggelar kuis yang melibatkan pengguna, atau menghelat event di FB. Tapi, menginap gratis dengan syarat punya 2.000 teman tentu bakal memikat siapa saja.
Bagaimana dengan mereka yang tidak atau belum memiliki 2.000 teman? Nordic Light Hotel punya segudang promo lain yang masih terkait dengan FB. Pihak hotel memberikan layanan gratis untuk mereka yang memiliki 100 ribu likes di pageatau diikuti 100 ribu followers di Instagram.
Marcus Majewski, CEO Nordic Light Hotel menjelaskan jika siapapun yang masuk dalam kategorii tersebut akan memperoleh layanan menginap gratis hingga tujuh hari. Namun, mereka wajib membuat ulasan mengenai hotel tersebut di jejaring sosial yang dimiliki.
Nordic Light Hotel berikan sejumlah syarat dan ketentuan promo layanan cuma-cuma ini. Menyasar Facebook dan Instagram, ketentuannya adalah sebagai berikut:
Facebook
  • 100 ribu likes (page): 100% gratis
  • 2.000 teman: 100% gratis
  • 1.500 teman: diskon 15%
  • 1.000 teman: diskon 10%
  • 500 teman: diskon 5%
Instagram
  • 100 ribu followers: 100% gratis
  • 15.000 followers: 100% gratis
  • 1.500 followers: diskon 15%
  • 10.000 followers: diskon 10%
  • 5.000 followers: diskon 5%
Learn more »

Mereka yang Ingin Mencaplok Facebook

Dunia terpana saat mengetahui Facebook mengakuisisi WhatsApp dengan nilai USD 19 miliar atau setara Rp 209 triliun (USD 1 = Rp 11.000).

Jika Facebook saja punya kocek sebanyak itu, lantas berapa harga jejaring sosial yang dibikin oleh Mark Zuckerberg tersebut kalau sampai dijual?

USD 149,2 miliar! Itulah market cap Facebook yang sempat tercatat di halaman Yahoo Finance. Jika dirupiahkan maka nilainya mencapai Rp 1.641 triliun!

Itu tentu merupakan nilai yang sangat fantastis bagi sebuah situs internet. Padahal siapa yang menduga jika cikal bakal situs ini cuma berasal dari kamar asrama dan dikembangkan oleh mahasiswa drop-out pula.

Namun internet telah memunculkan sinar keajaibannya. Seiring perjalanannya, Facebook telah diramalkan banyak orang bakal 'meledak'. Banyak pihak pun kesengsem, sehingga ingin membelinya.

Siapa saja perusahaan yang ingin mencaplok Facebook, berikut di antaranya seperti dilaporkan buku The Facebook Effect yang ditulis oleh David Kirkpatrick :


Cuma Ditawar USD 10 Juta

Facebook awalnya bernama TheFacebook.com, dan diluncurkan pada bulan Februari 2004. Setelah empat bulan setelah kelahirannya, Mark Zuckerberg yang saat itu baru berusia 20 tahun sudah disodorkan dana USD 10 juta agar mau melepas Facebook.

Tidak jelas dari mana datangnya penawaran tersebut. Si penawar cuma disebut sebagai lembaga keuangan dari New York.

Namun disebutkan jika Zuck tidak pernah serius untuk menanggapi penawaran tersebut. Padahal jika melihat penawarannya -- USD 10 juta -- cukup menggiurkan, mengingat Facebook saat itu masih sangat baru.

Friendster

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/091008_friendster1.jpg
Dilaporkan oleh VentureBeat pada tahun 2007, seorang penawar Facebook disebutkan adalah mantan petinggi Friendster Jim Scheinman.

Ya, jika Anda sudah bermain jejaring sosial dari awal tahun 2000, pasti sudah tidak asing dengan Friendster. Ini adalah jejaring sosial yang dulunya sangat fenomenal.

Sayang, perkembangan Friendster mentok sampai akhirnya mati dan berubah jadi situs game. Bahkan, penggila jejaring sosial pasti banyak yang telah melupakan Friendster yang dulu terkenal dengan fitur 'testimonialnya' itu.

"Saya telah menemukan perusahaan kecil yang didirikan oleh seorang drop out dari Harvard. Kami telah sangat begitu dekat untuk mengakuisisinya," ucap Scheinman kala itu.

Startup tersebut memang dulunya sangat tidak terkenal. Namun kini nama startup yang dimaksud telah diketahui oleh hampir seluruh pengguna internet. Ya, situs tersebut adalah Facebook.

Google

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/091044_googlecar460.jpg
Zuck dan teman sekamarnya di Harvard pernah menyewa sebuah rumah di sekitar Palo Alto sepanjang musim panas tahun 2004.

"Pada masa itu, dua orang eksekutif Google ternyata pernah menyambangi Zuck untuk melihat peluang kerja sama atau bahkan untuk membeli Facebook," tulis Kirkpatrick, di buku The Facebook Effect.

Tak langsung tembus, Google tak patah arang. Pada medio 2007, bos iklan Google Tim Armstrong bahkan turun tangan langsung untuk coba meyakinkan Facebook agar layanan iklan internasionalnya bisa dikelola Google.

"Dewan direksi pun telah menyetujui pembelian (Facebook) jika masih masuk akal," lanjut Kirkpatrick.

Sayang, Google tak pernah mendapat tanda tangan Zuck untuk penjualan Facebook. Aksi Google termasuk penawaran USD 15 miliar ke Facebook untuk investasi.
Viacom
http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/091224_tomfreston.jpg
Pada tahun 2005, Facebook (saat itu masih TheFacebook) bahkan nyaris dibeli oleh konglomerasi media, Viacom.

Berdasarkan laporan Kirkpatrick, saat itu Viacom menawarkan USD 75 juta kepada Zuck, namun ditolak.

Belum menyerah, CEO Viacom saat itu, Tom Freston, pun melakukan pertemuan dengan Zuck. Topik pembicaraan keduanya tak cuma soal akuisisi, namun juga peluang berkolaborasi.

Zuckerberg ternyata tidak tertarik. "Saat itu merupakan no-thank-you meeting," kata seorang sumber kepada Kirkpatrick.

Kemudian pada tahun 2006, bos MTV Michael Wolf pernah mengatakan kepada Zuck jika situs pertemanannya itu telah berharga USD 2 miliar..

Dan benar saja, beberapa minggu setelahnya, Viacom mengajukan penawaran ke Facebook sampai USD 1,5 miliar, dengan upfront payment sebesar USD 800 juta.

Penawaran yang menggiurkan pastinya, dan konon Facebook benar-benar nyaris dijual saat itu. Demikian menurut buku The Facebook Effect.

Namun disebutkan, Facebook meminta upfront payment yang lebih besar. CFO Viacom pun bingung dengan nilai fantastis yang nantinya harus dibayarkan oleh perusahaannya jika Facebook benar-benar jadi dibeli.

Sampai akhirnya, pembicaraan akuisisi di antara keduanya mentok dan Viacom tak datang lagi untuk menawar Facebook.

MySpace

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/091255_chrisdewolfe.jpg
Pada musim semi tahun 2005, CEO MySpace Chris DeWolfe juga pernah bersua dengan Zuck untuk menjajaki kemungkinan akuisisi.

Zuck tidak sendiri, ia ditemani oleh President Facebook Sean Parker, dan seorang penasehat bernama Matt Cohler.

Berbeda dengan pertemuan bisnis lainnya dimana Zuck lebih pasif. Justru saat bertemu CEO MySpace ini Zuck melontarkan pertanyaan apakah DeWolfe tertarik untuk membeli Facebook senilai USD 75 juta.

Saat itu, DeWolfe menjawab tidak! Dan ketika mereka bertemu lagi di tahun yang sama, Zuck mengutarakan pertanyaan serupa, namun angka yang disodorkan jauh lebih tinggi, mencapai USD 750 juta. Lagi-lagi, DeWolfe mengatakan tidak!

News Corp

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/131059_rosslevinsohn.jpg
Pada Januari 2006, bos News Corp Ross Levinsohn menyambangi pendiri Facebook Mark Zuckerberg dan penasehatnya, Matt Cohler, di Los Angeles, Amerika Serikat.

Tujuan Levinsohn jelas, ingin membeli Facebook. Namun ia punya kekhawatiran tak dapat mempertahankan perkembangan dari jejaring sosial itu.

"Itulah perbedaan perusahaan asal Los Angeles dan Silicon Valley," kata Zuck, terkait kekhawatiran Levinsohn di buku The Facebook Effect.

"Kami membangun untuk yang terakhir kalinya dan orang-orang ini (News Corp-red.) tidak punya petunjuk sama sekali," sindirnya.

NBC

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/131131_nbc.jpg
The National Broadcasting Company atau yang lebih dikenal dengan nama NBC juga termasuk salah satu perusahaan yang sempat melirik Facebook.

Pada tahun 2005, petinggi NBC dilaporkan Kirkpatrick pernah memantau perkembangan Facebook.

Ada niat mengakuisisi dari perusahaan jaringan commercial broadcast televisi dan radio tersebut terhadap sang jejaring sosial.

Namun sayang, Kirkpatrick tidak memiliki detail kabar soal rencana akuisisi NBC ini.
Yahoo!
http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/131247_yahoodlm.jpeg
USD 1 miliar adalah harga yang disodorkan Yahoo kepada Facebook pada musim panas di tahun 2006 silam.

Dilaporkan, investor Facebook dan sejumlah eksekutifnya ternyata tertarik dengan penawaran Yahoo! ini.

Di sisi lain, Facebook baru saja meluncurkan News Feed dan jika fitur ini berhasil maka Facebook diyakini bakal dihargai jauh lebih mahal dari USD 1 miliar.

Ternyata setelah pengumuman laporan keuangan pada kuartal II, Yahoo! menurunkan penawarannya 'cuma' menjadi 850 juta.

Dewan direksi Facebook cuma butuh waktu 10 menit untuk menolak penawaran murah tersebut, kata The Facebook Effect.

Di akhir tahun 2006, Yahoo! kembali lagi mengajukan proposal akuisisi senilai USD 1 miliar ke Facebook.

Namun sepertinya, penawaran kedua Yahoo! ini kembali cuma menjadi angin lalu bagi Facebook.

AOL

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/131328_ceoaolmiller.jpg
Mantan CEO AOL Jonathan Miller pun kesengsem dengan Facebook dan berniat untuk meminangnya pada pertengahan tahun 2006.

Bahkan, Miller coba meyakinkan CEO Time Inc. saat itu Anne Moore untuk ikut patungan untuk membeli Facebook.

Rencana Miller adalah, AOL akan menjual MapQuest dan Tegic. Sementara TIme Inc. akan melego IPC. Lantas, AOL dan Time Inc. akan patungan untuk mengajukan penawaran lebih dari USD 1 miliar ke Facebook.

Sayang, CEO Time Warner Jeff Bewkes mengabaikan ide patungan tersebut. Dan lagi-lagi, Facebook gagak dijual.

Microsoft

http://images.detik.com/content/2014/04/15/319/131427_steveballmer.jpg
"Kenapa kami tidak membelimu (Facebook-red.) seharga USD 15 miliar?". Itulah tawaran yang diajukan mantan CEO Microsoft Steve Ballmer pada tahun 2007 kepada Facebook.

Facebook saat itu memang tengah jadi rising star. Ia semakin meraksasa dan diperebutkan oleh para penguasa di jagat teknologi.

Termasuk oleh Microsoft, yang dalam usahanya agar Facebook tak jatuh ke tangan Google, Ballmer mengajukan proposal USD 15 miliar ke Zuckerberg.

Ballmer menyadari jika Zuck tak akan melepas kontrol terhadap Facebook. Maka dari itu, eksekutif berkepala pelontos itu datang dengan dana USD 15 miliar untuk membeli sebagian kecil saham situs tersebut.

"Kemudian, Microsoft punya opsi setiap enam bulan untuk membeli 5% saham Facebook lainnya. Proses pengambilalihan perusahaan (Facebook-red.) bisa memakan waktu 5-7 tahun," tulis Kirkpatrick.

Memang, rencana tinggal rencana. Microsoft akhirnya tak pernah menguasai Facebook. Perusahaan yang dibangun oleh Bill Gates ini cuma memiliki 1,6% saham Facebook senilai USD 250 juta.
Learn more »

Tak Cuma Zuckerberg yang Jadi Kaya Berkat Facebook

Facebook sudah jadi situs jejaring sosial yang mendunia dan menjadikan pendirinya sebagai orang terkaya di dunia untuk usia di bawah 30 tahun. Tapi sebenarnya ia tidak sendirian.

Adalah Mark Zuckerberg, sang pendiri Facebook yang masih berumur 29 tahun, namun kekayaannya diperkirakan mencapai USD 29,7 miliar atau sekitar Rp 361 triliun. Bahkan Bill Gates dan pemilik Google saat umurnya sama tidak memiliki kekayaan sebesar itu.

Ia jadi kaya berkat saham Facebook yang melambung sejak IPO dan baru-baru ini melaporkan laba USD 523 juta di triwulan IV-2013, naik empat kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Saat ini hanya Zuckerberg saja yang dikenal luas, padahal saat mendirikan Facebook ia dibantu oleh beberapa temannya. Teman-temannya ini juga kecipratan rezeki dari lonjakan harga saham Facebook.

Mereka juga jadi miliuner meski bukan termasuk yang paling kaya. Penasaran siapa saja dan apa kegiatan mereka sekarang? Klik tautan di bawah ini hasil kutipan dari AFP.


Chris Hughes

http://images.detik.com/content/2014/02/07/398/082419_chrishughes.jpg
Pria berumur 30 tahun ini lulus dari Harvard di 2006. Setelah lulus ia langsung menjadi kepala bagian media sosial dalam kampanye Barack Obama jadi capres AS di 2008 lalu.

Pada 2012, Hughes mengakuisisi majalah The New Republic dengan tujuan membantu pengembangan jurnalistik di era digital. Ia pun menjadi komisaris sekaligus pemimpin redaksi di majalah tersebut.

Eduardo Saverin

http://images.detik.com/content/2014/02/07/398/082517_eduardosaverin.jpg
Pria asal Brasil ini melepas kewarganegaraan AS-nya dan pindah jadi warga Singapura sesaat sebelum Facebook menggelar IPO. Dengan begitu, ia tidak perlu membayar pajak triliunan rupiah dari hasil investasinya.

Baru-baru ini ia menggelar jumpa pers dan menyatakan akan tinggal di Asia dalam waktu yang lama sambil membawa perubahan melalui berbagai investasi di bidang teknologi miliknya.

Forbes mencatat ia punya kekayaan sekitar US$ 2,65 miliar (Rp 26,5 triliun), membuatnya jadi orang terkaya nomor tujuh di Singapura.

Dustin Moskovitz

http://images.detik.com/content/2014/02/07/398/082652_dustinmoskovitz.jpg
Seumur dengan Zuckerberg, Moskovitz juga drop out dari Harvard. Pada 2008 ia keluar dari Facebook dan mendirikan perusahaan sendiri yang bergerak di aplikasi untuk mobile dan web bernama Asana.

Ia punya kekayaan sekitar USD 5,2 miliar (Rp 63,4 triliun) menurut Forbes, kebanyakan berasal dari saham Facebook.

Si kembar Winklevoss

http://images.detik.com/content/2014/02/07/398/082839_winklevoss.jpg
Meski tidak termasuk pendiri Facebook, saudara kembar Tyler dan Cameron Winklevoss mengklaim bahwa Zuckerberg dkk mencuri ide mereka. Perseteruan ini sampai ke meja hijau dan akhirnya sepakat mereka dapat saham senilai USD 45 juta (Rp 548 miliar).

Pada kesempatan berikutnya mereka juga mengajukan tuntutan lagi supaya dapat lebih banyak saham Facebook, tapi usahanya ini gagal.

Uang hasil dari penjualan saham Facebook itu mereka gunakan untuk membentuk perusahaan investasi. Tahun lalu mereka berniat mendaftarkan IPO untuk Winklevoss Bitcoin Trust, perusahaan investasi berbasis mata uang digital.

Sean Parker

http://images.detik.com/content/2014/02/07/398/082941_seanparker.jpg
Parker bukan teman sekelas Zuckerber di Harvard, tapi si pendiri situs berbagi musik Napster ini merupakan sahabat karib sekaligus mentor Zuckerberg sebelum mendirikan Facebook.

Parker jadi salah satu presiden pertama di Facebook dan di 2004 ia mengajak salah satu investor besar untuk masuk, yaitu Peter Thiel.

Sekarang pria berumur 34 tahun ini masih kerja bareng Thiel sebagai managing partner di perusahaan investasi The Founders Fund.
Learn more »