Setahun setelah mengundurkan diri dari Facebook, Chris Cox kini kembali bekerja di perusahan tersebut dan akan menjabat sebagai Chief Product Officer.
Dalam
pernyataannya, Facebook menyebut Cox akan melanjutkan tugasnya yang
mengurus aplikasi Facebook, Messenger, Instagram, WhatsApp, dan termasuk
juga marketing, demikian dikutip dari The Verge.
"Facebook dan produk kami sangat relevan terhadap
masa depan kita. Ini juga tempat yang paling aku kenal, dan ini juga
tempat paling baik untuk saya bekerja dan membantu yang lainnya," ujar
Cox.
Dalam postingan singkatnya, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengaku sangat senang karena Cox kembali bekerja di Facebook.
Cox sebenarnya sering dianggap sebagai orang yang layak menggantikan
posisi Zuck sebagai CEO jika ia mengundurkan diri.
Namun pada Maret 2019
lalu ia mengundurkan diri setelah berselisih paham dengan Zuck.
Saat
itu Facebook baru akan mengaktifkan enkripsi end-to-end di semua
jajaran produknya. Cox disebut tak setuju dengan rencana Zuck untuk
komunikasi privat di Facebook.
Cox menulis tentang kepergiannya di
akun Facebook, tapi tak menyebut alasannya. Ia mengatakan Facebook
sedang membuka halaman baru dengan lebih fokus kepada messaging dan
enkripsi.
"Ini merupakan visi produk yang selaras dengan masalah
saat ini: platform komunikasi modern yang menyeimbangkan ekspresi,
keamanan, sekurity dan privasi," tulis Cox saat itu.
"Ini akan menjadi proyek besar dan kita akan membutuhkan pemimpin yang bersemangat untuk melihat arah yang baru," sambungnya.
Saat itu Cox meninggalkan lebih dari USD 170 juta dalam bentuk opsi saham yang sebenarnya bisa ia miliki.
Cox
pertama bergabung ke Facebook pada 2005, dan ia adalah engineer
software ke-13 di Facebook.
Ia punya peran kunci dalam mendesain News
Feed Facebook, yang menjadi salah satu kunci Facebook bisa menjadi
platform media sosial terbesar di dunia.
Pada 2008 ia mulai
bertanggung jawab terhadap semua produk Facebook, dan delapan tahun
kemudian portfolionya bertambah dengan kehadiran Instagram, WhatsApp,
dan Messenger.
|
0 komentar: