Banyak konten kreator di YouTube merasa frustrasi karena mengalami peningkatan spam komentar di saluran mereka. 

 

Demikian YouTube pun dilaporkan tengah melakukan pengujian fitur untuk mengatasi hal tersebut.

 

Masalah spam ini dinilai sangat penting untuk segera diselesaikan, sebab banyak kreator yang khawatir karena mereka melihat lebih banyak komentar spam yang berniat jahat meniru identitas mereka dalam upaya untuk menipu subscriber mereka.

 

Spam komentar YouTube bisa bermacam-macam bentuknya. 

 

Biasanya, konten kreator dengan subscriber tinggi sering khawatir tentang spam yang meniru identitas mereka, menjanjikan sesuatu yang baik kepada subscriber untuk mengirim pesan kepada mereka, dan kemudian mengarahkan individu keluar dari YouTube dengan cara tertentu untuk menipu mereka.


Komentar spam lainnya bisa jadi tidak terlalu berbahaya, tetapi tetap mengganggu atau berpotensi. 

 

Beberapa konten kreator yang mengalami spam komentar seperti Linus Tech Tips, Jacksepticeye, dan MKBHD.

 

"YouTube punya masalah. Spam. Dari penipuan crypto hingga suplemen kesehatan hingga Robux gratis, itu terus memburuk setiap hari," ungkap Linus Sebastian pada 1 Februari di channel YouTube Linus Tech Tips-nya.

 

YouTube memang memiliki banyak alat untuk memerangi komentar berisi spam, dan itu menghapus banyak komentar secara otomatis. Perusahaan menggunakan pembelajaran mesin dan tinjauan manusia.

 

"Lebih dari 950 juta komentar karena melanggar kebijakan kami seputar spam, menyesatkan, dan penipuan. 

 

Sebagian besar dari penghapusan tersebut pertama kali terdeteksi oleh sistem penandaan otomatis pada Q4 2021," ungkap juru bicara YouTube Ivy Choi yang dikutip dari The Verge.


Sistem itu jelas belum cukup dan YouTube menyadarinya. Maka dari itu YouTube tengah melakukan eksperimen fitur moderasi baru, yang diungkapkan Marques Brownlee pemilik channel MKBHD melalui Twitter-nya.

 

Dengan fitur tersebut diklaim dapat meningkatkan keketatan dari komentar yang berpotensi tidak pantas, kemudian secara otomatis akan ditahan untuk ditinjau.

 

"Mengingat sifat yang berkembang dan taktik pergeseran konten spam, kami akan terus menyesuaikan sistem kami agar tetap terkini," kata Choi.

Learn more »

YouTube mengumumkan tengah menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna dapat memberi komentar pada waktu tertentu dalam setiap video.

Sehingga siapa pun yang menonton dapat melihat komentar Anda pada momen yang relevan dalam video tersebut.

"Saat ini kami sedang menguji fitur baru yang memungkinkan Anda untuk melihat komentar yang waktunya tepat saat Anda menonton dalam sebuah video," kata YouTube dalam postingan blognya.

Mengingat fitur ini masih dalam tahap uji coba, sehingga hanya beberapa orang saja yang memiliki akses untuk mencobanya. 

Fitur komentar dengan stempel waktu ini dapat diaktifkan dari tombol urutkan yang ada di bagian komentar di bawah video pada aplikasi YouTube mobile.

Kemudian saat diaktifkan, komentar akan muncul saat bilah perkembangan di bagian bawah video bergerak melalui stempel waktu.

Fitur ini bukanlah hal baru bagi pengguna SoundCloud karena sudah ada sejak lama dapat membantu pengguna untuk menemukan bagian video yang paling menarik berdasarkan komentar paling banyak komentar.

Tampaknya akan menarik untuk mengetahui visi YouTube mengenai komentar yang diberi stempel waktu dan bagaimana hasilnya kepada pengguna.

Dilansir dari GSM Arena, belum tahun kapan YouTube akan benar-benar merilis fitur baru tersebut sebab masih dalam tahap pengujian jadi bisa saja mungkin tidak sama sekali dirilis.

Learn more »

Youtube tampaknya akan terus terus bersolek dengan menampilkan sistem baru pada bagian komentarnya. Seperti dilansir dari Cnet, kali ini fitur terbaru yang diluncurkan adalah halaman "Comment Management" yang memungkinkan pengguna dapat mengatur semua komentar dalam satu halaman.

Sebelumnya, pengguna bisa mengelola komentar mereka dari Youtube Inbox, tetapi terjadi perubahan setelah pihak Youtube merubah total sistem komentar pada akhir tahun lalu, dan menggantinya dengan "Comment Alerts". Namun, nyatanya fitur tersebut tidak disukai oleh pengguna, sehingga pihak Youtube menggantinya dengan halaman "Comment Management" yang pada dasarnya mirip dengan sistem Inbox lama.

Patut diketahui juga, selama ini bagian komentar di Youtube terkenal sebagai bukti sisi kelam dari internet, di mana orang-orang dapat meremehkan dan memfitnah siapa pun atau apa pun yang mereka temukan. Hal ini mungkin salah satu alasan mengapa Youtube mulai menata sistem komentar mereka agar lebih rapih pada bulan November kemarin.

Kini, sistem komentar terbaru sudah dapat memilah komentar dengan memprioritaskan komentar yang berfokus pada masyarakat dan orang-orang di lingkaran Google+ mereka. Komentar pada Youtube juga hanya tampil secara berurutan berdasarkan posting terbaru.

Tidak berhenti disitu, Youtube juga akan terus memperbarui halaman Comment Management dengan menambahkan lebih banyak fitur seperti fitur untuk membalas komentar dan memperluas pengelompokkan komentar.

Learn more »