Feature news

Tampilkan postingan dengan label elon musk history anniversary. Tampilkan semua postingan

Elon Musk Ultah ke-50, Ini Riwayat Hidupnya yang Luar Biasa

Pada 28 Juni 1971, Elon Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan. Bos Tesla dan SpaceX ini merayakan hari ulang tahun yang ke-50 dengan kisah hidup luar biasa.

 

Elon kerap gagal membina rumah tangga. Ia sudah tiga kali kawin cerai. Ini saat bersama mantan istrinya, model Inggris Talulah Rlley. Foto: Business Insider

Elon Musk pernah jualan game hingga komponen komputer di usia mudanya untuk mencari uang. Ia bahkan pernah menyewakan rumahnya untuk menjadi klab demi membayar uang sewa tempat tinggal.

Kemudian di usia yang masih 30-an tahun, Elon bermasalah soal penampilan di mana dia mengalami kebotakan. Saat ini, rambutnya sudah lebat, mungkin karena perawatan khusus. Ini adalah saat dia merintis PayPal, layanan pembayaran yang di kemudian hari dicaplok oleh eBay.

Ia juga pernah menjalin hubungan dengan aktris Amber Heard, namun kandas.

Saat kuliah di Queen’s University, Ontario, ia mengklaim uang makannya sangat kecil, hanya 1 dolar Kanada per hari.

Elon pernah hampir mati kala berbulan madu dengan istri pertamanya ke Afrika Selatan akibat kena malaria dan perlu 6 bulan untuk benar-benar pulih. Ia pun jadi kurang suka liburan karenanya.

Kala menjalani masa kanak-kanak di negara kelahirannya Afrika Selatan, Elon Musk kerap dicap aneh karena introvert alias tertutup serta lebih suka berada di perpustakaan dan membaca ketimbang bersosialisasi dengan pergi ke pesta, minum dan sejenisnya. Foto: Unwired

Tak cuma SpaceX, Tesla juga disebutnya hampir bangkrut di akhir tahun 2008.

SpaceX besutannya sempat mengalami masa sangat sulit pada 2008 karena roket buatan mereka gagal terbang sebanyak 3 kali sehingga hampir bangkrut.

Di rumah, Elon memang mendapat didikan keras dari orang tuanya. Namun saat dia memasuki usia 9 tahun, bapak ibunya berpisah alias cerai.

Pengalaman yang buruk itu membuat Elon akhirnya meninggalkan Afrika Selatan. Umur 18 tahun dia pindah ke rumah pamannya di Montreal, Kanada dan mendapat kewarganegaraan di sana. Pasca pindah, ia pernah membersihkan sampah gandum di peternakan, memotong kayu hingga jadi tukang bersih-bersih di pabrik kayu. Foto: Instagram/elonmusk

Pada 2008 ketika bercerai dengan istri pertamanya, ia mengaku harus meminjam uang kepada teman-temannya untuk membayar uang sewa yang harus ditanggungnya.

Bersama sang ibu, Maye Musk. Selamat ulang tahun, Elon Musk! Foto: Instagram @mayemusk

Elon juga kerap menjadi korban bully alias perundungan. Ia bahkan pernah dilarikan ke rumah sakit setelah sekelompok anak di seolah menghajarnya hingga pingsan.

Namun demikian, masa-masa kelam itu telah berlalu. Ia sekarang sangat sukses memimpin SpaceX dan Tesla, kemudian juga dikaruniai anak lagi hasil hubungannya dengan penyanyi Grimes. Foto: Twitter

Ia kejar-kejaran dengan Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia. Belakangan, ia juga sibuk mengamati perkembangan mata uang kripto. Bahkan Tesla membeli banyak sekali Bitcoin. Foto: The Economic Times

Elon kerap ribut dengan ayahnya, Errol Musk, yang empat kali kawin cerai dan pernah menghamili anak tiri dari salah satu perkawinannya. Mereka pun pernah tak berbicara satu sama lain setahun lebih. Foto: Instagram

Tesla sukses menjual sangat banyak mobil listrik sedangkan SpaceX berhasil membawa astronaut NASA ke antariksa pulang pergi. Bisa dibilang kini Musk berada dalam puncak masa kejayaannya. Foto: AP

Learn more »

Ultah ke-50, Foto Elon Musk Saat Bayi Dipajang Ibu

Pada 28 Juni 1971, Elon Musk lahir di Pretoria, Afrika Selatan. Berarti, bos Tesla dan SpaceX ini baru saja merayakan hari ulang tahun yang ke-50. 

 

Sang ibu, Maye, pun turut merayakannya dengan gembira.

 

Seperti dikutip dari Indpendent, Maye memajang di Twitter foto dirinya saat menggendong Elon Musk yang masih bayi. Tentu dia berharap Elon Musk akan terus diberi kebahagiaan.

 

"Selamat ulang tahun Elon Musk. Terima kasih untuk hari membahagiakan ini 50 tahun yang lalu. Kamu membawa padaku kebahagiaan yang besar. Banyak cinta untukmu," tulisnya.

 

Elon Musk pun menanggapinya dengan emoji cinta. Ucapan selamat juga dilayangkan oleh saudara kandung Musk, Kimbal.


Dikenal pandai sejak kecil, Elon Musk kemudian pindah ke Kanada untuk melanjutkan pendidikan tingginya. Tak banyak bekal dibawanya kala itu.

 

"Aku tiba di Amerika Utara pada umur 17 tahun dengan USD 2000, sebuah backpack dan koper yang penuh dengan buku," katanya yang dikutip dari CNBC.

 

"Aku bayar sendiri biaya kuliah. Pernah drop out dari Stanford dengan hutang kuliah USD 110 ribu. Lalu menciptakan startup internet bersama saudara dan temanku," tambahnya.

 

Singkat cerita, dia kemudian sukses mendirikan perusahaan besar seperti Paypal, Tesla sampai SpaceX. 

 

Elon memang pindah ke Amerika Serikat untuk berkembang dan akhirnya sukses luar biasa.

 

"Sepertinya jika ada teknologi atau sesuatu yang keren, hal itu terjadi di Amerika Serikat. Jadi tujuanku dulu memang untuk pindah ke Amerika Serikat," katanya di lain kesempatan.

 

Awalnya dahulu, dia tidak tahu apa sebenarnya cita-citanya. Tapi nasib membawanya jadi entrepreneur dan mendirikan perusahaan-perusahaan besar.

 

"Saat tumbuh besar, aku tidak yakin apa yang ingin kulakukan. Suatu ketika, kupikir menemukan atau menciptakan sesuatu adalah hal keren. 

 

Tapi aku tidak begitu yakin hal itu berarti mendirikan perusahaan atau bekerja saja di perusahaan yang membuat hal keren," tutur Elon Musk.

 

Happy birthday ⁦@elonmusk


Thank you for this wonderful day 50 years ago. You have brought me great joy. Lots of love



#HappyBirthdayElonMusk now trending


Gambar
130,6 rb
3,9 rb
 
Salin tautan ke Tweet
Learn more »

Ulang Tahun ke-50, Elon Musk Ingin Hadiah Roket

Elon Musk merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Senin (28/6). Di usianya yang sudah menginjak kepala lima, Musk menginginkan hadiah yang cukup aneh, apa itu?

 

Akhir pekan yang lalu, salah seorang pengikut Musk di Twitter menanyakan apa hadiah yang diinginkan CEO SpaceX dan Tesla itu untuk ulang tahunnya.


Sebagai salah satu orang terkaya di dunia, Musk tentu bisa mendapatkan hadiah apa saja yang ia inginkan. 

 

Tapi jawabannya tetap mengejutkan karena ia menjawab Starship Super Heavy, roket yang akan membawa astronaut ke Bulan dan Mars.

 

Sepertinya Musk tidak sekedar menginginkan roket Starship terparkir di depan rumahnya. Ia ingin roket raksasa itu segera terbang ke orbit setelah beberapa kali menjalani uji terbang.

 

Tapi Musk sepertinya tidak harus menunggu lama untuk melihat Starship mengorbit. 

 

Presiden SpaceX Gwynne Shotwell mengatakan penerbangan orbital roket Starship kemungkinan akan dilakukan dalam beberapa minggu ke depan.

 

Saat berbicara di International Space Development Conference beberapa hari yang lalu, Shotwell menargetkan penerbangan orbital pertama Starship bisa dilakukan di bulan Juli.

 

"Saya harap kita bisa melakukannya, tapi kita semua tahu bahwa ini sulit," kata Shotwell, seperti dikutip dari Digital Trends, Senin (28/6/2021).

"Kami selangkah lagi akan menerbangkan sistem itu, atau setidaknya mencoba penerbangan orbital pertama sistem itu, dalam waktu yang sangat dekat," sambungnya.


Sistem roket Starship sendiri terdiri dari dua bagian yaitu booster Super Heavy dan second stage yang juga diberi nama Starship. 

 

Second stage ini dirancang untuk menjadi pesawat antariksa yang mengantarkan kargo dan astronaut ke Bulan dan Mars.

 

Setelah beberapa kali meledak saat uji coba, SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan dan mendaratkan Starship dengan mulus pada bulan Mei. 

 

Sedangkan roket Super Heavy sampai saat ini masih belum diterbangkan, dan kemungkinan akan debut di penerbangan orbital pertama Starship.

Starship Super Heavy
 
11,4 rb
843
Salin tautan ke Tweet
Learn more »