Feature news

Tampilkan postingan dengan label cluphouse fitur. Tampilkan semua postingan

Clubhouse Uji Fitur Permainan dalam Room

Pyotr Kurzin dan Anna Olizarivska Foto: Clubhouse



Cloubhouse tengah menguji fitur baru berupa permainan dalam room.


Hadirnya fitur tersebut diharapkan dapat membantu mencairkan suasana dan dapat mengenal teman lebih baik.



Fitur bernama Wild Cards ini sejatinya telah tersedia di perangkat iOS dan Android secara global pada April lalu.



Untuk menggunakannya hanya perlu klik "+Room" lalu pilih Game.



Saat ini, Wild Cards hanya tersedia dalam bahasa Inggris.



Tetapi Clubhouse berjanji akan segera memperluas ke bahasa lain secepatnya.



Bersamaan Wild Cards, Clubhouse juga mulai memperkenalkan ikon grup pertama
mereka dengan tiga orang sahabat di belakang klub Women Watching Sports Live.



Mereka sudah saling kenal selama bertahun-tahun, dan tetap memiliki hubungan yang sangat dekat, meskipun berpindah-pindah ke seluruh negeri, melalui rasa kecintaan mereka pada setiap olahraga dari NFL hingga F1.



Sementara ikon Clubhouse terbaru merupakan sosok yang dinilai punya komitmen yang cukup tinggi terhadap pekerjaan mereka.



Menariknya, mereka baru bertemu secara langsung untuk pertama kalinya ketika Clubhouse mengambil foto ini untuk ikon Clubhouse.



Mereka adalah Pyotr Kurzin dan Anna Olizarivska, dua orang utama di balik salah satu room terbesar dan terlama yang pernah ada di Clubhouse, yaitu "Ukraine Situation Report (Sitrep).



The Ukraine Situation Report (Sitrep) Room saat ini dipahami sebagai room audio sosial dengan durasi terpanjang dan terbesar dalam sejarah.



Room ini berjalan sejak pertikaian di Ukraina dimulai dan Clubhouse menjadi salah satu platform berkumpulnya bagi jutaan orang untuk bertukar cerita serta harapan yang mereka miliki.




Pyotr memulai room dari klubnya The Big Picture dan sejak itu telah bergabung dengan banyak co-admin yang terkenal di kalangan komunitas.




Sedangkan Anna telah bergabung sejak awal Clubhouse hadir dan dia dengan cepat menjadi salah satu moderator terkenal yang membantu menjaga room tetap berjalan setiap hari selama 24jam.




Per tanggal 3 Mei 2022, room ini berjalan tanpa henti selama 67 hari, dan lebih dari satu juta orang telah bergabung di room ini.




Meskipun ada faktor sedikit keberuntungan dalam situasi gelap yang mereka hadapi ketika mereka menjalankan room ini di tengah pertikaian, kisah hidup Anna dan Pyotr dapat diibaratkan semacam cermin bagi para pendengarnya.



Pyotr dibesarkan di Inggris, tetapi saat ini tinggal di Washington DC, Amerika Serikat, di mana selain waktunya di Clubhouse, ia juga menjadi pembawa acara podcast The Global Gambit, podcast tentang geopolitik, kebijakan luar negeri, dan berita terkini yang melibatkan pendengar secara langsung.


Orang tuanya, seorang Rusia dan Inggris, yang tetap bersatu hingga ketika mereka dipisahkan oleh tirai besi.




Sementara itu, Anna, adalah seorang aktivis dan sukarelawan yang juga bekerja di bidang IT.




Dia melarikan diri dari rumahnya di Odessa, Ukraina, ke Belanda pada minggu-minggu awal terjadinya pertikaian.




Room yang mereka selenggarakan dengan sekelompok teman yang sekarang menjadi cukup dekat telah membantu ratusan ribu orang menjembatani kesenjangan antara Rusia, Ukraina, dan seluruh dunia.



Room ini telah menjadi tempat di mana kisah nyata di lapangan dibagikan agar para pendengar memahami apa yang sebenarnya terjadi dan untuk merespon propaganda dan informasi palsu yang beredar di tengah pertikaian.



Wah menarik sekali ya cerita latar belakang dari Ikon terbaru Clubhouse ini

 

Learn more »

Indonesia Penting bagi Clubhouse, Siapkan Fitur Bahasa Jawa

Indonesia menjadi salah satu negara yang dianggap penting oleh Clubhouse.


Ada beberapa alasan kenapa media sosial berbasis audio ini punya pandangan tersebut.


Aarthi Ramamurthy, Head of International Clubhouse, mengatakan Indonesia memiliki potensi yang begitu besar bila melihat dari ukuran pasarnya.



Namun bukan itu saja alasan yang bikin negeri ini dipandang prioritas.


Pihak Clubhouse melihat begitu banyak kreator di Indonesia, dan mereka kerap menampilkan konten yang sangat beragam.



Aarthi mencontohkan adanya room Bincang Tengah Malam yang kerap merangkum sesi town hall Clubhouse.


"Perilaku komunitas Indonesia sangat unik dan berbeda dari negara lain," ujarnya saat berbincang di sesi Perjalanan Satu Tahun dan Masa Depan Clubhouse di Indonesia yang digelar online.

Aarthi mengaku kagum dengan bagaimana orang Indonesia memanfaatkan platform Clubhouse.



Tiap minggunya dia mendapati hal berbeda.


"Jadi bukan hanya dari sisi jumlahnya saja yang memang besar, tapi dari keragaman dan keseruannya," pungkasnya.


Karena begitu pentingnya, Clubhouse menghadirkan dukungan meluncurkan pengaturan Bahasa Indonesia, dan akan diikuti dengan pengaturan Bahasa Jawa dalam waktu dekat.


Bicara skala global, genap berusia setahun, Clubhouse terus berkembang dengan lebih dari 700.000 ruang diskusi (room) berlangsung setiap hari dan orang menggunakan waktunya di Clubhouse selama rata-rata 70 menit setiap harinya.


Tahun ini, Clubhouse meluncurkan beberapa pembaruan, termasuk menghadirkan fitur Backchannel.



Pada Juli 2021, aplikasi ini memutuskan untuk menghapus sistem 'daftar tunggu' dan telah membuka pintunya lebih lebar sehingga semua orang sekarang dapat bergabung dengan Clubhouse.


Sementara September 2021, lebih dari 1 miliar pesan sudah terkirim melalui Backchannel.



Selain itu, aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur terbaru seperti Wave, Clubhouse Links, Clips, Pinned Links, dan Replays.



Untuk pembaruan produk, Clubhouse juga menyediakan Pencarian Universal, Audio Spasial, Mode Musik, dan fitur Pembayaran.



Clubhouse juga meluncurkan Creator Commons, sebuah platform dimana para kreator dapat menemukan panduan yang mereka butuhkan untuk mendukung kesuksesan mereka di Clubhouse.



Di sana terdapat juga tips-tips yang diberikan oleh Tim Clubhouse dan para kreator lainnya.

Learn more »

Clubhouse Kini Mendukung Bahasa Indonesia

Clubhouse terus melokalisasi layanannya.


Kini media sosial berbasis audio chat itu resmi menghadirkan lokalisasi bahasa yang dapat dinikmati oleh pengguna di 13 negara, termasuk Indonesia.


Adanya fitur ini membuat pengguna, yang kerap disebut Clubhousers, di Tanah Air dapat menikmati aplikasi tersebut dengan menggunakan pilihan Bahasa Indonesia.



Tak hanya itu ketika mereka bergabung dengan aplikasi ini, bahasa orientasinya dapat diatur dengan menggunakan Bahasa Indonesia.


Dengan pengaturan baru ini bikin Clubhouse jadi lebih mudah digunakan, karena semua petunjuk di dalamnya menggunakan Bahasa Indonesia yang dapat dimengerti oleh komunitas di Tanah Air.



Misalnya pada saat kita ingin membuat room percakapan baru, kita bisa langsung menekan "Mulai Ruangan", atau yang asalnya Hallway, dalam Bahasa Indonesia menjadi 'Koridor'.


"Lokalisasi bahasa ini membuat Clubhouse dapat diakses oleh jutaan orang yang tidak berbicara Bahasa Inggris di seluruh dunia dan merupakan salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh komunitas," kata pihak Clubhouse dalam keterangan resminya.


Saat ini pengaturan baru ini baru dapat dinikmati oleh pengguna Android, dan akan segera tersedia di iOS.



Selain Bahasa Indonesia, bahasa-bahasa lain yang juga dapat dinikmati oleh Clubhousers adalah Prancis, Jerman, Hindi, Italia, Jepang, Kanada, Korea, Malayalam, Portugis (Brasil), Spanyol, Tamil, dan Telugu.

Memasuki bulan November Clubhouse memperkenalkan ikon aplikasi baru.



Sosok tersebut bernama Anirudh Deshmukh.


Anirudh adalah seseorang yang berasal dari India, dan dikenal sebagai seorang yang multitalenta.



Selain arsitek, Anirudh juga seorang penyanyi, penulis lagu, produser, dan banyak lagi.


Anirudh bergabung dengan Clubhouse pada awal tahun 2021, telah berhasil meluncurkan klub Anirudh yang saat ini berhasil diikuti oleh 71.9K Clubhousers.


Sebagai kreator, ia sering mendukung dan mengajak para audiensnya setiap malam untuk naik ke "panggung" di Clubhouse untuk bermain musik, membaca puisi, hingga berbagi pengalaman hidup mereka di ruangan yang bernama 'Late Night Jam'.



Sesi tersebut selalu berhasil menghadirkan audiens dari lintas batas dan zona waktu internasional.


Learn more »

Pengguna Clubhouse Sekarang Bisa Rekam Obrolan

Aplikasi obrolan berbasis audio Clubhouse telah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk merekam, memutar ulang percakapan dan juga mengunduh klip 30 detik untuk dibagikan di media sosial atau situs lain.


Fitur ini dinamai 'Replay' di mana kreator dan moderator yang memiliki peran apakah ruang audio tersebut bisa direkam atau tidak.


Karena, mereka dapat mengaktifkan dan menonaktifkan pilihan tersebut.



Selain itu, ruang audio harus dibuka secara umum untuk dapat direkam.


Aplikasi ini juga akan meluncurkan fungsi pencarian yang ditingkatkan untuk membantu orang menemukan ruang audio langsung dan terjadwal, pengguna, dan klub yang berorientasi pada minat tertentu.


Dan terakhir, ada juga audio spasial yang kini sudah tersedia di perangkat Android.



Sebelumnya, fitur ini telah diluncurkan pada perangkat iOS pada Agustus silam.



Dengan fitur tersebut, pengguna akan punya pengalaman mendengarkan audio yang terasa lebih hidup dan dekat, sehingga para pengguna seolah berada dalam percakapan langsung.




Fitur-fitur baru ini bertujuan untuk membantu kreator di Clubhouse memperluas penonton mereka, dan juga upaya untuk bersaing dengan perusahaan teknologi yang lebih besar seperti Facebook dan Twitter yang masing-masing juga memperkenalkan aplikasi serupa.




"Saat ini terlalu sulit bagi (pencipta) untuk berkembang," kata Paul Davison, co-creator dan chief executive Clubhouse dikutip dari Reuters.




"Kapan pun Anda membantu menciptakan momen hebat atau ada kutipan bagus, Anda dapat membagikannya lebih luas, selain melalui tautan dan memberi tahu orang-orang ke mana harus bergabung dengan klub itu," tutupnya.

Learn more »

Daftar Clubhouse Kini Tak Perlu Pakai Undangan Lagi

 

Setelah setahun Clubhouse akhirnya keluar dari fase beta. 

 

Kini siapa saja yang ingin memiliki akun Clubhouse bisa mendaftar tanpa perlu undangan dan tidak lagi masuk ke dalam daftar tunggu atau wait list.

 

Untuk merayakan keluarnya Clubhouse dari fase beta, mereka mengenalkan logo baru yang mirip seperti emoji melambaikan tangan. 

 

Aplikasi audio chat ini juga mengenalkan ikon komunitas mereka yaitu Justin 'Meezy' Williams, seorang pebisnis di dunia hiburan Amerika.


"Sistem 'undangan' atau invite telah menjadi bagian penting dari sejarah awal Clubhouse," tulis Clubhouse dalam keterangan resminya yang diterima.

 

"Hingga kini, Clubhouse terus mengembangkan aplikasi ini dengan memungkinkan para pengguna untuk menambahkan orang baru dalam komunitas Clubhouse, menyambut orang baru setiap minggu di room 'Wednesday Orientations', dan berbicara dengan komunitas setiap hari Minggu di room 'townhall'," imbuh mereka.

 

Popularitas Clubhouse meroket di awal tahun 2021, padahal saat itu aplikasi ini hanya tersedia di iOS. 

 

Clubhouse mengaku berhasil menggaet 10 juta pengguna baru setelah meluncurkan aplikasi untuk Android pada Mei 2021.

 

Berdasarkan data Sensor Tower, Clubhouse mencapai puncak popularitasnya pada Februari 2021 dengan total download 9,6 juta. 

 

Pada bulan Juni, Clubhouse diinstal 7,7 juta kali di Android dan iOS.

 

Jumlah rooms yang menjadi tempat diskusi berkembang dari 50.000 menjadi 500.000 setiap harinya. 

 

Clubhouse mengatakan rata-rata pendengar diskusi menghabiskan satu jam setiap hari di aplikasi tersebut.

 

Dibukanya Clubhouse untuk publik diumumkan hanya seminggu setelah mereka mengenalkan fitur messaging bernama Backchannel. 

 

 Fitur ini sudah digunakan untuk mengirim 90 juta direct messages dalam waktu seminggu setelah diluncurkan.


Setelah ini, Clubhouse akan menghadapi persaingan yang lebih ketat. 

 

Di saat mereka masih membangun aplikasinya untuk Android, produk diskusi audio online langsung ramai bermunculan, seperti Twitter Spaces, yang langsung tersedia untuk semua pengguna.

 

Agar bisa bersaing dengan platform lain dan terus menyegarkan aplikasinya, Clubhouse berencana akan mengeluarkan update besar setiap satu atau dua minggu.

 

Things to love about Clubhouse:

Wonderful people

Fascinating conversations

Backchannel

>

Easy to join After 16 never-boring months of building, we’re thrilled to share that Clubhouse is now out of beta, open to everyone, and ready to begin the next chapter!
 
 
Gambar
1,4 rb
159
Salin tautan ke Tweet
Learn more »

Clubhouse Rilis Fitur Perpesanan, Saingi WhatsApp?

Setelah sempat bocor beberapa waktu lalu, Clubhouse akhirnya merilis fitur perpesanan. Diberi nama Backchannel, mau saingi WhatsApp nih?

 

Layaknya layanan pesan instan pada umumnya, termasuk WhatsApp, fitur Backchannel milik Clubhouse ini memungkinkan pengguna berkirim pesan antara dua individu ataupun dalam format grup. 

 

Namun diberikan inbox atau kotak masuk berisi permintaan pengiriman pesan dari akun lain.

 

Bila melihat tujuan dihadirkan fitur ini rasanya Backchannel bukanlah untuk menyaingi WhatsApp atau layanan sejenisnya. 

 

Tapi lebih memudahkan pengguna untuk berkoordinasi dan meningkatkan interaksi pembicara dan pendengar saat sesi obrolan berlangsung. Berikut kegunaan fitur Backchannel di Clubhouse:

 

5 hal yang dilakukan di Backchannel Clubhouse

 

1. Berdiskusi di rooms secara real-time

 

Jika kamu seorang pembicara, kamu dapat menggunakan Backchannel untuk mengobrol dengan rekan pembicara lainnya, menyiapkan pertanyaan apa yang akan diajukan selanjutnya, atau memilih siapa audiens yang akan dipersilakan masuk ke rooms.

 

Jika kamu seorang pendengar, kamu dapat mengobrol dengan teman-teman sesama pendengar selagi mendengarkan diskusi yang sedang berlangsung di rooms. 

 

Cukup ketuk ikon 'pesawat' atau geser layar ke kiri, untuk mengakses Backchannel.

 

2. Kirim dan terima pertanyaan dari audiens

 

Jika kamu seorang pembicara, sekarang kamu dapat menjawab pertanyaan dari audiens melalui teks. 

 

Selain itu dapat menyaring pertanyaan yang masuk melalui teks untuk kemudian memilih audiens mana yang akan dipersilakan masuk ke rooms untuk berbicara atau menyampaikan pertanyaan tersebut secara langsung.

 

Jika kamu seorang pendengar, sekarang kamu dapat mengajukan pertanyaan melalui teks bilamana tidak mendapatkan kesempatan untuk berbicara di rooms.

 

3. Menyampaikan terima kasih secara langsung kepada sesama pengguna Clubhouse

 

Kamu dapat menggunakan Backchannel untuk berkomunikasi dengan teks secara langsung kepada sesama pengguna Clubhouse, baik sebagai pembicara atau pendengar. 

 

Bisa untuk mengucapkan terima kasih atas partisipasi mereka dalam sebuah rooms atau atas kiriman undangan untuk bergabung ke sebuah rooms.

 

4. Merencanakan acara

 

Banyak hal yang perlu disiapkan untuk melangsungkan sebuah acara atau sebuah rooms di Clubhouse. 

 

Kini kamu bisa melakukan koordinasi dengan lebih mudah melalui teks dengan berbagai pihak demi kesuksesan acara atau rooms tersebut.

 

5. Mengobrol dengan teman-teman di Clubhouse

 

Saat kamu bertemu orang-orang baru di Clubhouse, akan lebih baik jika dapat membangun relasi lebih lanjut dengan mereka. 

 

 Kini kamu dapat tetap berkontak dengan mereka melalui Backchannel.


Learn more »

Clubhouse Tidak Lagi Minta Akses ke Kontak Pengguna Demi Privasi

Clubhouse berusaha meningkatkan privasi di platform-nya dengan tidak lagi meminta akses ke kontak pengguna. Aplikasi audio chat ini juga meluncurkan program akselerator untuk kreator.

Dikutip dari Engadget, Clubhouse tidak lagi meminta akses ke kontak pengguna untuk mengundang pengguna baru. 

Kini pengguna cukup menambahkan nomor telepon orang yang ingin diundang secara langsung.


CEO Clubhouse Paul Davidson mengatakan pengguna bisa meminta Clubhouse untuk menghapus kontak yang sudah diunggah, dan akan ada tool yang bisa digunakan pengguna untuk menghapus kontak secara langsung.

Clubhouse juga memperluas beberapa fungsi dasarnya, termasuk dukungan untuk membagikan link (baik ke profil maupun club) dan filter bahasa agar pengguna bisa menyaring percakapan dalam bahasa yang mereka gunakan.

Untuk pengguna yang menghadapi gangguan atau penyalahgunaan di platform, Clubhouse juga menyediakan beberapa tools baru untuk mendeteksinya.

Menjelang ulang tahun pertamanya pada 17 Maret mendatang, Clubhouse juga mengumumkan program akselerator khusus untuk kreator bernama Creator First.

Program ini ditujukan untuk membantu host dan kreator di Clubhouse untuk membangun audiens, terhubung dengan brand, dan mendapatkan uang dari siaran mereka. 

Program akselerator ini akan menerima 20 kreator dan pendaftaran akan dibuka sampai 31 Maret.


Kedatangan fitur dan program baru ini bisa jadi penting bagi Clubhouse untuk mencegah penggunanya beralih ke aplikasi lain. 

Apalagi saat ini ada banyak aplikasi audio chat yang sedang dikembangkan, termasuk Twitter Spaces dan rumor aplikasi audio chat buatan Facebook.

 

Membalas @Clubhouse
We are going on a world tour to meet the growing community around the world! We are hosting our first town hall in Italy tomorrow

product updates: Link sharing- You can now share a link to your profile or club Language filtering- we will learn what language rooms you tend to join and filter the others Invite via phone #- don’t have them in your contacts? You can invite them by typing in their phone #
83
4
Salin tautan ke Tweet

 

Learn more »