Feature news

Tampilkan postingan dengan label whatsapp fitur audio message. Tampilkan semua postingan

Pesan Audio WhatsApp Dapat Fitur Baru, Ini Infonya

WhatsApp sudah menguji coba fitur yang bisa mengubah kecepatan pesan suara atau voice note saat diputar di aplikasi Android dan iOS.

Fitur itu rupanya cukup sukses karena WhatsApp sudah menyiapkan versi terbarunya.


Fitur pengatur kecepatan pemutaran atau playback speed ini bisa digunakan untuk mengubah kecepatan pesan suara menjadi 1,5x atau 2x lebih cepat.



Kini WABetaInfo mengungkap bahwa fitur yang sama akan dihadirkan untuk pesan audio.


Tapi, apa itu pesan audio dan apa bedanya dengan pesan suara? Menurut WABetaInfo, pesan audio adalah pesan suara yang sudah diteruskan ke kontak lain.


Saat diteruskan ke chat lain, pesan suara kehilangan fitur pengaturan kecepatan playback dan hanya bisa diputar dengan kecepatan normal.


Tapi itu akan segera berubah karena WhatsApp sedang mengembangkan fitur pengubah kecepatan playback di pesan audio.


WABetaInfo mengatakan fitur ini sedang dikembangkan di WhatsApp beta untuk iOS.



Karena masih dalam tahap pengembangan, fitur ini belum bisa diakses oleh pengguna WhatsApp termasuk pengguna yang masuk dalam program beta.


Dari GIF yang diunggah WABetaInfo, pesan audio di WhatsApp bisa dipercepat hingga 2x.



Meski tidak terlihat, kemungkinan WhatsApp juga akan menyediakan opsi kecepatan 1,5x agar sama seperti opsi di pesan suara, seperti dikutip dari 9to5Mac.


Walau baru ditemukan di WhatsApp beta untuk iOS, fitur ini pasti akan dikembangkan untuk Android juga.



Belum diketahui kapan fitur ini akan digulirkan ke lebih banyak pengguna.


Sementara itu, WhatsApp baru-baru ini meluncurkan fitur baru bernama 'Message-level Reporting' dan 'Flash Calls'.



Fitur ini dirilis untuk meningkatkan keamanan pengguna di platform WhatsApp.


Fitur Message-level Reporting memungkinkan pengguna untuk melaporkan sebuah akun ke WhatsApp dengan menandai pesan tertentu.



Sementara fitur Flash Call memungkinkan pengguna memverifikasi nomor telepon dengan panggilan otomatis saat menginstal aplikasi WhatsApp.

Learn more »

WhatsApp Kedapatan Permak Tampilan Pesan Audio

WhatsApp mulai memodifikasi tampilannya agar tidak terlihat jadul dan kalah menarik dari kompetitornya. Langkah ini sudah dimulai dengan mengubah tampilan pesan audio.

 

Sejumlah pengguna versi beta v2.21.13.17 melaporkan adanya perubahaan pada pesan audio yang mereka kirimkan. 

 

Kini pesan suara ditampilkan dalam bentuk gelombang, seperti Telegram, Facebook Messenger, dan iMessage.

 

Namun beberapa pengguna mengaku tidak bisa memajukan ataupun memundurkan pesan audio. Sehingga mereka terpaksa mendengarkan dari awal hingga akhir.

 

Itu mungkin alasan mengapa WhatsApp memutuskan untuk menarik tampilan untuk saat ini. 

 

Karena ketika pengguna hendak mengirimkan pesan audio, tampilannya kembali ke semula.

 

Sebelumnya laman WABetaInfo menemukan perubahan antarmuka masuk lainnya dalam versi Whatsapp versi beta. 

 

Saat mengirim pesan suara, pengguna akan melihat pratinjau bentuk gelombang saat berbicara. 

 

Ini dapat memberi pengguna kepastian bahwa mikrofon merekam apa yang mereka katakan dengan benar.

 

WhatsApp belum buka suara terkait perubahan tersebut. Namun kehadirannya bakal menambah deretan fitur baru yang disiapkan aplikasi pesan kepunyaan Facebook itu.

 

WhatsApp disebut tengah menguji fitur ini di sejumlah kecil penggunanya. 

 

Hal tersebut terlihat dari tangkapan layar yang menunjukkan seorang pengguna menerima notifikasi saat mendapat reaksi, hanya saja ia perlu memperbarui versi WhatsAppnya terlebih dahulu.


Sayangnya, kita tentu tak bisa mengetahui kapan fitur ini akan tersedia secara luas. 

 

Atau apakah fitur ini benar-benar akan dirilis ke publik, karena WhatsApp bisa aja sekadar menguji fiturnya tanpa kemudian merilisnya ke publik.

 

Tapi besar kemungkinan fitur ini akan ditambahkan ke dalam WhatsApp dalam pembaruan yang selanjutnya. 

 

Cara memakainya pun mungkin akan serupa dengan cara memberikan reaksi di Facebook Messenger.

 

Yaitu pengguna tinggal menekan agak lama pada pesan yang mau diberi reaksi, dan memilih jenis emoji yang akan dikirimkan. 

 

Jadi pengguna tak perlu mengirimkan emoji secara terpisah, seperti me-reply pesan dengan menggunakan emoji atau malah menggunakan kata-kata.

 

Sebelumnya diberitakan, WhatsApp akan mengulirkan banyak fitur baru pada aplikasinya dalam beberapa bulan ke depan. 

 

Namun fitur-fitur tersebut tidak akan dicicipi sejumlah handphone (HP) karena sudah tak bisa menggunakan WhatsApp lagi per 1 November.

 

Aplikasi pesan instan ini telah membagikan daftar perangkat iOS dan Android yang tak bisa menikmati layanannya pada November nanti di laman resminya

 

Secara umum, perangkat yang terpengaruh adalah perangkat dengan sistem operasi yang sama dengan atau lebih rendah dari Android 4.0.3 . 

 

Atau, untuk iPhone , perangkat dengan iOS 9 dan versi lebih lama.

Learn more »