WhatsApp mulai
memodifikasi tampilannya agar tidak terlihat jadul dan kalah menarik
dari kompetitornya. Langkah ini sudah dimulai dengan mengubah tampilan
pesan audio. Sejumlah pengguna versi beta v2.21.13.17 melaporkan
adanya perubahaan pada pesan audio yang mereka kirimkan. Kini pesan
suara ditampilkan dalam bentuk gelombang, seperti Telegram, Facebook
Messenger, dan iMessage. Namun beberapa pengguna mengaku tidak
bisa memajukan ataupun memundurkan pesan audio. Sehingga mereka terpaksa
mendengarkan dari awal hingga akhir. Itu mungkin alasan mengapa WhatsApp memutuskan untuk menarik tampilan
untuk saat ini. Karena ketika pengguna hendak mengirimkan pesan audio,
tampilannya kembali ke semula. Sebelumnya laman WABetaInfo menemukan perubahan antarmuka masuk
lainnya dalam versi Whatsapp versi beta. Saat mengirim pesan suara,
pengguna akan melihat pratinjau bentuk gelombang saat berbicara. Ini
dapat memberi pengguna kepastian bahwa mikrofon merekam apa yang mereka
katakan dengan benar. WhatsApp belum buka suara terkait perubahan
tersebut. Namun kehadirannya bakal menambah deretan fitur baru yang
disiapkan aplikasi pesan kepunyaan Facebook itu. WhatsApp
disebut tengah menguji fitur ini di sejumlah kecil penggunanya. Hal
tersebut terlihat dari tangkapan layar yang menunjukkan seorang pengguna
menerima notifikasi saat mendapat reaksi, hanya saja ia perlu
memperbarui versi WhatsAppnya terlebih dahulu. Sayangnya,
kita tentu tak bisa mengetahui kapan fitur ini akan tersedia secara
luas. Atau apakah fitur ini benar-benar akan dirilis ke publik, karena
WhatsApp bisa aja sekadar menguji fiturnya tanpa kemudian merilisnya ke
publik. Tapi besar kemungkinan fitur ini akan ditambahkan ke dalam
WhatsApp dalam pembaruan yang selanjutnya. Cara memakainya pun mungkin
akan serupa dengan cara memberikan reaksi di Facebook Messenger. Yaitu
pengguna tinggal menekan agak lama pada pesan yang mau diberi reaksi,
dan memilih jenis emoji yang akan dikirimkan. Jadi pengguna tak perlu
mengirimkan emoji secara terpisah, seperti me-reply pesan dengan
menggunakan emoji atau malah menggunakan kata-kata. Sebelumnya
diberitakan, WhatsApp akan mengulirkan banyak fitur baru pada
aplikasinya dalam beberapa bulan ke depan. Namun fitur-fitur tersebut
tidak akan dicicipi sejumlah handphone (HP) karena sudah tak bisa
menggunakan WhatsApp lagi per 1 November. Aplikasi pesan instan
ini telah membagikan daftar perangkat iOS dan Android yang tak bisa
menikmati layanannya pada November nanti di laman resminya Secara
umum, perangkat yang terpengaruh adalah perangkat dengan sistem operasi
yang sama dengan atau lebih rendah dari Android 4.0.3 . Atau, untuk
iPhone , perangkat dengan iOS 9 dan versi lebih lama. |
0 komentar: