Feature news

Tampilkan postingan dengan label tokopedia features. Tampilkan semua postingan

Lewat Fitur Ini, Tokopedia Dorong Ekonomi Syariah dan Produk Halal

Pada awal Februari lalu, pemerintah resmi meluncurkan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai langkah dalam mengupayakan kesejahteraan bangsa dan umat serta mendorong pasar syariah di Indonesia.

Sinergi dengan pemerintah, perusahaan teknologi pun turut berkontribusi mendorong ekonomi syariah di Indonesia melalui berbagai upaya, salah satunya Tokopedia. 

Platform marketplace ini meluncurkan 'Tokopedia Salam' sebagai upaya mendukung pasar syariah dengan menghadirkan ragam produk bersertifikat halal.

"Berdasarkan riset yang kami lakukan terhadap pengguna Tokopedia, lebih dari 80% responden menyatakan memiliki kebutuhan untuk membeli produk makanan bersertifikat halal. 

Melihat adanya kebutuhan ini, melalui Tokopedia Salam, kami berkomitmen mempermudah masyarakat dalam menemukan produk-produk bersertifikat halal secara lengkap, mudah dan amanah melalui pencantuman informasi sertifikat halal yang kini tertera pada keterangan dan filtrasi produk," ungkap VP Public Policy and Government Relations Tokopedia, Astri Wahyuni dalam keterangan tertulis.

Lebih lanjut Astri menyampaikan pihaknya juga bekerja sama dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal dalam menyaring berbagai produknya.

"Tokopedia Salam juga menjadi platform pertama yang bekerja sama dengan LPPOM MUI dan BPJPH untuk pengembangan layanan produk halal di platform digital," katanya.

Sejak peluncurannya, Astri mengatakan Tokopedia Salam mendapatkan respon yang positif dari para pengguna. Bahkan, transaksi produk fesyen muslim meningkat dua kali lipat.

"Semenjak diluncurkannya ekosistem Tokopedia Salam, antusiasme masyarakat begitu tinggi khususnya dalam berbelanja produk fesyen muslim secara daring dan subkategori Fashion Muslim di Tokopedia mengalami peningkatan transaksi hampir 2x lipat belakangan ini. 

Baju koko pria, rompi muslim, sajadah, sarung anak dan jilbab menjadi produk dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia sepanjang 2020 dibandingkan 2019," katanya.

Astri menambahkan peningkatan juga terjadi untuk pemakaian fitur Alquran digital dibandingkan Ramadan tahun lalu.

"Selain peningkatan dari sektor produk, antusiasme masyarakat dalam menggunakan layanan Tokopedia Salam untuk beribadah juga meningkat signifikan, salah satunya terlihat dari peningkatan pemakaian fitur Alquran digital yang mengalami kenaikan menjadi lebih dari 3x lipat selama periode Ramadan tahun lalu. 

Peningkatan pemakaian ini juga diprediksi akan terjadi di Ramadan mendatang," jelasnya.

Dalam menyambut Ramadan, Astri menyebut Tokopedia juga telah menyiapkan berbagai program yang diharap dapat memudahkan kewajiban dan ibadah pengguna.

"Melihat antusiasme yang begitu tinggi, di Ramadan lalu, Tokopedia menghadirkan sejumlah inisiatif untuk mendorong lebih banyak masyarakat berbagi kebaikan dengan fitur penghitungan zakat fitrah dan zakat mal serta bukti setoran pajak secara digital yang bisa digunakan sebagai syarat untuk mendapatkan potongan pajak penghasilan," paparnya.

"Tokopedia juga meluncurkan fitur Fidyah untuk mempermudah masyarakat yang memiliki kewajiban membayar fidyah atas sejumlah hari puasa tertinggal dan tidak dapat digantikan di lain waktu. 

Fitur Kotak Klenceng juga akan menjadi fitur yang akan segera diluncurkan demi membantu masyarakat menunaikan infak untuk pembangunan masjid atau bantuan anak yatim," imbuhnya.

Astri berharap dengan adanya Tokopedia Salam, pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia dapat meningkat. 

Tak hanya itu, fitur ini juga diharapkan mampu mencegah laju penyebaran COVID-19.

"Tokopedia Salam merupakan solusi dari hulu ke hilir, mulai dari ketersediaan produk dan layanan, hingga pembayaran, bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan akan produk dan layanan yang baik. 

Kami berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia secara digital serta membantu meredam laju penyebaran COVID-19 dan memudahkan masyarakat untuk #DiRumahAjaDulu," ungkapnya.

Adapun ke depan, Astri menjelaskan pihaknya akan memperbanyak fitur yang mempermudah pengguna umat muslim dalam beribadah. 

Selain itu, Tokopedia juga akan memperluas kolaborasi antarlembaga terkait.

"Ke depannya, ekosistem Tokopedia Salam akan terus diperkaya dengan beragam layanan untuk mempermudah umat Muslim beribadah, salah satunya jadwal salat dan penunjuk arah kiblat. 

Lebih lanjut, Tokopedia juga terus mengeksplorasi kerja sama dengan berbagai LPH lainnya sebagai bentuk komitmen dalam mendorong perkembangan produk halal di Indonesia," pungkasnya.

Learn more »

80% Penjual di Tokopedia Dapatkan Order Pertama dari Fitur TopAds

Perkembangan teknologi yang sangat pesat membantu masyarakat dalam menjalani kehidupan. 

Seperti hadirnya e-commerce yang sangat memudahkan semua orang untuk berbelanja online. Peluang ini bisa dimanfaatkan para pengusaha untuk melebarkan sayapnya ke ranah digital.

Salah satu perusahaan teknologi Indonesia Tokopedia juga memaksimalkan teknologi berupa fitur TopAds untuk mengoptimalkan penjualan para pengusaha. 

Dengan fitur ini, pengguna akan mendapatkan rekomendasi produk yang kurang lebih sesuai dengan barang yang sedang dicari. 

Data Analyst Tokopedia Erika Hutapea mengatakan Tokopedia menggunakan fitur TopAds ini melalui pemanfaatan big data.

TopAds adalah fitur Tokopedia yang dapat digunakan untuk memaksimalkan penjualan dengan menampilkan produk yang dijual tampil pada peringkat teratas. 

Menurutnya, data analyst berperan mengatur produk apa saja yang menarik perhatian pembeli, serta memastikan setiap penjual memiliki kesempatan yang sama untuk terekspos ke lebih dari 100 juta pengguna aktif bulanan Tokopedia.

"Seorang data analyst adalah seorang konsultan. 

Kami bertugas memberikan informasi kepada penjual mengenai keyword yang sedang menjadi tren sehingga bisa dimanfaatkan untuk mendorong penjualan mereka," ucap Erika dalam keterangannya,.

Lewat TopAds, lanjutnya, penjual bisa mengaktifkan fitur Iklan Otomatis. 

Sehingga, penjual tidak perlu repot untuk mengatur iklan. Penjual cukup memasukkan bujet dan periode iklan, dan iklan mereka bisa langsung aktif.

"Menurut data internal kami, 80% penjual baru mendapatkan order pertama mereka dari TopAds," ujarnya.

Ia menambahkan peran big data di sini menyuguhkan data yang biasanya terdiri dari user behavior, harga, hingga tren produk yang sedang diincar konsumen. 

Jadi, penjual akan dimudahkan untuk menentukan hal apa saja yang perlu dipromosikan sesuai bujet yang dimiliki.

TopAds memang menjadi fitur yang ditujukan kepada para penjual agar mereka dapat mempromosikan produk tepat sasaran, serta meningkatkan eksposur terhadap produk jualan dan toko. 

Biayanya terbilang terjangkau, mulai dari Rp 250, Rp 300, dan Rp 350 tergantung kategori produk yang dijual.

"Semakin banyak data, semakin banyak yang bisa dilihat, tapi dari sisi olahan big data itu sendiri, kita harus tahu objektif apa yang mau dilihat, karena tidak semua hal harus atau perlu kita lihat. 

Dengan semakin banyaknya penjual dan pembeli di Tokopedia, kita harus memastikan bahwa penjual bisa memperoleh insight yang diperlukan untuk penjualan mereka dan pembeli pun bisa menemukan apa yang mereka butuhkan di Tokopedia," jelas Erika.

Di masa pandemi seperti sekarang, banyak UMKM yang bermigrasi ke ranah digital. Big data akan menyediakan wawasan tentang konsumen, tren pasar, dan rekomendasi promosi.

"Kami membantu agar UMKM ini mendapat kesempatan yang sama, bisa berupa flash sale, iklan, dan program lain untuk meningkatkan penjualan dan menarik minat konsumen. 

Peran kami menciptakan leveling untuk penjual sejak baru berjualan (newbie) maupun penjual lama (mature)," jelasnya.

Sementara untuk masa pandemi yang serba fluktuatif dari segi data, Erika mengaku hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi timnya agar tetap bisa memberikan insight relevan tentang apa yang sedang dicari oleh konsumen dan perubahan seperti apa yang harus dilakukan agar terus mempertahankan penjualan.

Misalnya, produk kesehatan mendadak menjadi kategori produk yang banyak diincar orang, perubahan model penjualan di kategori Makanan & Minuman yang tiba-tiba harus mengubah kemasan jadi bentuk frozen atau siap delivery, hingga pivot kategori fesyen yang turut menyediakan produk masker.

"Perubahan konstan seperti ini yang menjadi tantangan tersendiri, namun sangat menarik untuk dikulik dan dibagikan kepada penjual agar bisnis mereka tetap bisa berkembang. 

Selain itu, yang seru sebenarnya adalah bagaimana kami mengolah dan menampilkan data yang 'njelimet' menjadi sebuah cerita (storytelling) dan menghasilkan dampak bagi penjual dan pembeli lewat pengembangan fitur pada produk. Ada kepuasan tersendiri di sana," pungkasnya.

Learn more »

Sederet Fitur Inovasi Tokopedia untuk Pengguna Android

Tokopedia sebagai perusahaan teknologi terus mengembangkan inovasi digital untuk masyarakat, termasuk untuk pengguna sistem operasi seluler Android. 

Sederet fitur dihadirkan selama beberapa tahun terakhir, mulai dari Dynamic Features hingga NFC.

Inovasi digital yang dihasilkan tidak lepas dari peran talenta digital muda Indonesia, Rico Harisin selaku Head of Engineering Tokopedia. 

Ia merupakan salah satu software engineer yang terlibat dalam mengembangkan aplikasi Android Tokopedia dari nol.

"Sejak diluncurkan di 2014, aplikasi Android Tokopedia kini telah diunduh oleh lebih dari 50 juta pengguna Android di Indonesia," ujar Rico dalam keterangan tertulis.

Rico menjabarkan berbagai inovasi yang dihadirkan dirinya bersama 45 tim software engineers yang dipimpinnya di Tokopedia.

 

Dynamic Features

 

Dengan Dynamic Feature, aplikasi Tokopedia akan mengunduh fitur utama yang memang digunakan oleh pengguna sehingga bisa menghemat ruang penyimpanan perangkat Android. Ini mengurangi rata-rata ukuran aplikasi Tokopedia sebesar 27%, dari 49.9MB menjadi 36MB.

"Berangkat dari semangat inklusivitas, Dynamic Feature bisa membantu menyesuaikan ukuran aplikasi Tokopedia dengan kebutuhan dan spesifikasi perangkat Android pengguna sehingga aplikasi kami bisa dipakai seluruh kalangan masyarakat," ungkap Rico.

 

App Action & Google Assistant
 

Fitur ini mempermudah pengguna dalam menggunakan aplikasi Tokopedia dengan perintah suara lewat teknologi App Action, tanpa harus membuka aplikasi dan navigasi ke menu tertentu.

Fitur ini juga telah memungkinkan pengguna dapat mengetahui tagihan yang belum terbayar, mulai dari tagihan listrik, air hingga pulsa dan paket data, dengan lebih cepat dan mudah.

 

Android App Shortcut
 

Pengguna bisa mengakses berbagai layanan Tokopedia dengan sekali tap pada ikon aplikasi Tokopedia di halaman ponsel. Lalu pengguna akan langsung diarahkan ke layanan yang dibutuhkan.

 

Voice to Text di Search Bar
 

Kemudahan ini membantu masyarakat mencari barang yang dibutuhkan di kolom pencarian Tokopedia dengan fitur pengetikan teks lewat input suara.

 

NFC

Tokopedia menjadi perusahaan e-commerce pertama yang menghadirkan fitur ini di 2018. Masyarakat, termasuk pengguna perangkat Android, bisa membeli dan update saldo kartu uang elektronik dengan lebih mudah dan cepat di Tokopedia.

Menurut Rico, berkat sederet inovasi yang terus dihadirkan, Tokopedia pernah terpilih menjadi salah satu aplikasi Android terbaik dunia pada 2018.

"Saat itu adalah kali pertama aplikasi e-commerce (kategori Belanja) asal Indonesia berhasil masuk ke dalam kategori Android Excellence App," kata Rico.

Rico juga menjelaskan Tokopedia percaya bahwa inovasi terbaik lahir dari talenta terbaik, maka pihaknya selalu berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa dalam memberikan ruang seluas-luasnya bagi talenta-talenta terbaik yang ingin berkarya untuk Indonesia melalui teknologi.

Hal tersebut, menurut Rico, terus dilakukan Tokopedia lewat kolaborasi dengan para mitra strategis. Salah satunya melalui START Summit Extension.

"Memajukan ekosistem industri teknologi tanah air agar dapat bersaing di pasar digital global adalah hal yang perlu diupayakan bersama," tutup Rico.

Sementara itu, bagi seorang Content Creator, Wisnu Kumoro, fitur Shortcut sangat mempermudah penggunaan aplikasi Tokopedia. Sebab fitur favoritnya tersebut dapat mengakses layanan Tokopedia yang dibutuhkan dengan lebih cepat, hanya sekali tap dari homescreen.

"Saya paling sering menggunakan fitur Shortcut karena sangat mempermudah penggunaan aplikasi Tokopedia. Lewat fitur ini, saya dapat mengakses layanan Tokopedia yang saya butuhkan dengan lebih cepat, hanya sekali tap dari homescreen," ungkapnya.

"Ke depannya, saya berharap tim Engineering Tokopedia bisa selalu menjadi yang terdepan dalam menghadirkan berbagai inovasi digital untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari," sambungnya.

Content Creator, Wisnu Kumoro mengungkapkan kemudahan dalam berbelanja online dengan berbagai inovasi digital yang dihadirkan pada aplikasi Android Tokopedia. Ke depannya, Tokopedia diharapkan dapat terus menghadirkan inovasi digital untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Foto: Tokopedia

Head of Engineering Tokopedia, Rico Harisin merupakan salah satu software engineer yang terlibat dalam membangun aplikasi Android Tokopedia dari nol. Rico bersama 45 tim software engineer yang dipimpinnya bertanggung jawab untuk menghadirkan berbagai inovasi digital pada aplikasi Android Tokopedia. Foto: Tokopedia

Learn more »

Belanja Ramadhan di Tokopedia Bisa Tanpa Kuota Internet

Lagi asyik belanja online di Tokopedia, ternyata kuota internet kalian habis? Tenang, sekarang kalian bisa anteng lanjutkan aktivitas belanja tanpa kuota internet.

Hal ini dimungkinkan berkat kerja sama Tokopedia dengan Telkomsel, XL Axiata dan Hutchison Tri (3).

Jadi, pelanggan Tokopedia yang juga merupakan pelanggan tiga operator yang bekerja sama tersebut, bisa mengakses berbagai kebutuhan di tengah pandemi lewat Tokopedia tanpa memotong kuota internet, terutama selama Ramadhan.

"Melalui inisiatif ini, masyarakat dari seluruh kalangan, bahkan yang tidak memiliki kuota internet, bisa merasakan kemudahan bertransaksi online dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, khususnya di bulan Ramadhan, sekaligus meminimalisir penyebaran virus di tempat ramai selama pandemi berlangsung," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.

Pembeli juga dapat memperoleh nilai tambah lain lewat Bebas Ongkir atau kampanye Peduli Sehat dan Belanja Kebutuhan Ramadan.

Hal ini bisa membuat berbelanja produk kesehatan dan kebutuhan pokok lain selama Ramadhan menjadi lebih efisien.

Selain untuk pembeli, bebas kuota internet pun dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang sudah atau ingin menciptakan peluang secara online.

Seperti diketahui, bisnis online bisa memastikan para pebisnis lokal tetap beroperasi dan terus menyokong perekonomian negeri di tengah pandemi.

"Tokopedia berharap, setiap inisiatif yang kami lakukan bersama para mitra strategis seperti ini, memungkinkan seluruh pihak terus berkontribusi di garda masing-masing untuk memerangi COVID-19 dan bersama-sama #JagaEkonomiIndonesia," tambah Nuraini.

Cara mengakses Tokopedia tanpa kuota internet sangat mudah.

Kalian hanya perlu mengunjungi masing-masing website operator seluler yang digunakan untuk melakukan redeem bebas akses mereka atau bisa juga ke tautan tkp.me/bebaskuota.
Learn more »

Tokopedia Hadirkan Fitur Belanja Sekali Klik

Menyambut bulan Ramadhan, Tokopedia menghadirkan dua fitur baru untuk memudahkan pelanggannya saat belanja online.

Kedua fitur tersebut adalah Beli Langsung dan Tokopedia Play.

Fitur Beli Langsung memungkinkan pengguna Tokopedia untuk mempersingkat proses pembelian.

Jika proses check out biasa membutuhkan enam kali klik, dengan fitur Beli Langsung hanya butuh sekali klik.

"Fitur ini bertujuan untuk memudahkan prose belanja pengguna Tokopedia dengan cara menggabungkan detail barang, pengiriman dan pembayaran dalam satu halaman saja," kata Head of Product Purchase Platform Tokopedia Deo Nathaniel dalam wawancara virtual.

Jika sebelumnya pengguna harus memasukkan alamat dan metode pengiriman serta metode pembayaran secara manual di halaman terpisah, dengan fitur Beli Langsung pengguna bisa langsung memasukkan detail di atas secara otomatis.

Sistem Tokopedia akan mengisinya secara otomatis mengikuti preferensi dan histori belanja pengguna.

Walau terisi secara otomatis, pengguna bisa mengubah detail pesanan dengan cara manual.

Pengguna juga bisa menyimpan lima preferensi metode pengiriman dan pembayaran sesuai keinginan.

Deo mengatakan fitur ini tidak akan menggantikan proses check out reguler yang saat ini digunakan oleh semua pengguna Tokopedia, tapi sebagai fitur pendamping bagi pengguna yang ingin membeli sesuatu dengan lebih cepat.

"Ini khusus untuk pembeli yang ingin satu barang saja, lebih untuk pembelian yang impulsif dan ingin cepat-cepat.

Kalau misalnya ingin beli lima barang sekaligus dari satu seller bisa lewat check out reguler," jelas Deo.

Fitur kedua adalah Tokopedia Play, konten video live yang tujuannya memudahkan pengguna untuk memilih produk yang hendak dibeli. Head of Product Tokopedia Play Cynthia Limin mengatakan video ini dibuat bersama penjual dan influencer untuk mendemonstrasikan produk tersebut secara langsung sekaligus menjawab pertanyaan pengguna.

Fitur ini sebenarnya telah diluncurkan sejak sebulan lalu.

Tokopedia pun berhasil menggaet brand dan influencer ternama untuk mengisi kontennya, seperti Google yang mempromosikan speaker pintar Nest.

"Segampang itu sambil nonton, sambil pilih produk dan kita juga bisa sambil bayar.

Secara variasi konten kami terus berusaha menampilkan berbagai kategori dan juga membuat interaksi yang lebih menarik," pungkas Cynthia.
Learn more »