Feature news

Tampilkan postingan dengan label whatsapp info. Tampilkan semua postingan

Terungkap! Ini Tampilan Baru WhatsApp di Android

Tampilan WhatsApp untuk Android selama beberapa tahun belakangan tidak banyak mengalami perubahan. 

 

Tapi tidak lama lagi pengguna WhatsApp akan disuguhkan penampilan baru yang sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tampilan WhatsApp saat ini.

 

Tampilan baru WhatsApp ini ditemukan oleh WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.21.18.1. 

 

Saat ini tampilan baru tersebut sudah bisa dinikmati oleh pengguna yang terdaftar di program beta WhatsApp.


WABetaInfo melaporkan tampilan baru WhatsApp ini hanya sekedar mengubah beberapa warna di aplikasinya. Jadi tidak ada perubahan tampilan yang begitu drastis.

 

Perubahan warna yang paling terlihat jelas ada di layar chat. 

 

Misalnya, warna chat bubble (baik di mode gelap dan terang), tombol Send, dan warna latar belakang di bilah status yang terlihat berbeda.


Untuk mode terang, WhatsApp juga mengubah warna di bilah navigasi di bagian atas aplikasi menjadi hijau yang lebih terang, seperti dikutip dari WABetaInfo.

 

Beberapa elemen aplikasi lainnya yang juga akan memiliki warna baru. 

 

Seperti lingkaran yang mengelilingi foto profil di Status, wallpaper yang terlihat lebih gelap, dan ikon baru untuk share sheet di chat.

 

Meski baru untuk segelintir pengguna beta, tampilan baru WhatsApp ini sudah mendapatkan respons yang beragam dari pengguna. 

 

Ada yang senang menyambut tampilan baru yang lebih segar, tapi ada juga yang mengeluh karena teks di chat jadi lebih sulit dibaca.

 

"Visibilitas teks sangat rendah :(," kata seorang pengguna WhatsApp @Shash_shetty25 di Twitter.

 

"Saya tidak suka warna hijau baru ini. @WhatsApp kembali ke warna hijau yang lama atau turunkan tingkat kecerahan warna hijau baru ini," kata pengguna Twitter @_superspeedo.

 

"Perubahannya tidak begitu terlalu besar untuk saya perhatikan...perlu perubahan drastis...terutama chat bubble, warna dan ikon," kata pengguna Twitter @tommiee05.


Untungnya update tampilan baru WhatsApp ini masih dalam tahap uji coba beta. 

 

Jadi WhatsApp masih memiliki waktu untuk mendengar masukan pengguna dan mengubahnya sebelum tampilan baru ini digulirkan secara lebih luas.

 

Aplikasi milik Facebook ini harus hati-hati agar tidak mengulang kesalahan yang dibuat Twitter. 

 

Desain dan huruf baru yang diluncurkan Twitter belum lama ini dikeluhkan pengguna karena membuat pusing hingga sakit mata.


Learn more »

WhatsApp Punya Fitur Baru, Enggak Cocok buat Pelupa

WABetaInfo telah melaporkan, bahwa aplikasi perpesanan instan WhatsApp sedang mengerjakan teknologi untuk secara mandiri mengenkripsi cadangan pesan penggunanya di cloud, dan mengatakan bahwa itu ada dalam pembaruan beta terbaru di Android (2.21.15.5).

 

Jika pengguna sudah mengadopsi pembaruan itu, maka sistem secara otomatis telah diaktifkan. 

 

Seperti yang kita tahu, platform ini mempunyai enkripsi end-to-end yang akan menghalangi orang lain maupun pihak WhatsApp mengintip pesan user.

 

Berbeda jika cadangan disimpan di cloud, pihak berwenang dapat menggunakan surat perintah penggeledahan agar Google Drive atau iCloud menyerahkan akses ke data tersebut. Dengan adanya cloud mandiri, enkripsi WhatsApp akan semakin diperketat.

 

Sistem awan ini akan membuat riwayat obrolan dan media pengguna dicadangkan dengan aman. Turut hadir juga peringatan signifikan jika pengguna lupa kode sandi atau kehilangan kunci pemulihan 64 digit, maka akun mereka akan dikunci secara permanen. 

 

Bahkan WhatsApp tidak dapat membantu pengguna untuk masuk kembali.

 

Jika Anda setuju dengan sistem ini dan sangat mengagungkan privasi, maka yang perlu Anda lakukan hanyalah masuk ke grup uji beta atau menunggu ini tersedia untuk semua orang, dilansir dari laman The Verge, Minggu 18 Juli 2021.

 

Layanan milik Facebook itu juga sedang menguji versi perangkat lunak yang berfungsi di beberapa perangkat, mempertahankan enkripsi end-to-end, baik saat pengguna menggunakan ponsel atau gadget lainnya.

 

Sejauh ini, jika pengguna ingin menggunakan WhatsApp di perangkat yang berbeda dari ponsel, handset tetap harus terhubung ke internet. 

 

Dengan fungsi baru ini, pengguna dapat menggunakan WhatsApp hingga empat perangkat non-ponsel, meskipun baterai ponsel mati.

 

Setiap perangkat pendamping akan terhubung ke WhatsApp secara independen sambil mempertahankan tingkat privasi dan keamanan yang sama melalui enkripsi end-to-end (E2EE). 

 

Enkripsi ini dipertahankan bahkan saat menyinkronkan data, seperti nama kontak, arsip obrolan, pesan berbintang, dan banyak lagi.

Learn more »

WhatsApp Bakal Kedatangan Lima Fitur Baru Ini Segera

WhatsApp sedang mengembangkan berbagai fitur baru untuk Android dan iOS. 

Perusahaan telah mengungkapkan kalau fitur tersebut akan meningkatkan pengalaman pengguna, berikut lima yang bakal hadir.

 

Modus Menghilang

 

WhatsApp sudah memiliki fungsi Disappearing Messages atau Pesan Menghilang, yang sekarang coba diperluas. 

Dalam sebuah wawancara dengan WaBetaInfo, Mark Zuckerberg, CEO Facebook, mengumumkan bahwa WhatsApp akan menawarkan mode menghilang, yang memungkinkan pengguna mengaktifkan pesan yang menghilang di semua utas obrolan.

 

Lihat Sekali

 

Zuckerberg juga mengungkapkan bahwa WhatsApp bakal menghadirkan fungsi 'lihat sekali' yang memungkinkan pengguna untuk bertukar media seperti gambar dan film yang hanya dapat dilihat sekali.

 

Dukungan Beberapa Perangkat

 

Perusahaan telah menguji kompatibilitas multi-perangkat selama berbulan-bulan dan sekarang telah mengkonfirmasi bahwa itu akan segera tersedia. 

Menurut WaBetaInfo, dukungan akan masuk ke beta publik "dalam satu atau dua bulan ke depan."

 

Panggilan Grup Tidak Terjawab

 

WhatsApp juga dikatakan sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna untuk bergabung dengan panggilan grup yang tidak terjawab. 

Dalam istilah yang lebih sederhana, jika kamu diundang untuk bergabung dengan panggilan grup tetapi tidak dapat melakukannya pada saat itu, akan diberikan opsi untuk bergabung nanti jika panggilan belum selesai.


Read Later

 

Terakhir, menurut WaBetaInfo, perusahaan milik Facebook itu sedang menggarap fitur 'Read Later'. 

Fitur ini akan menggantikan fitur Obrolan yang Diarsipkan yang ada dan tidak akan mengembalikan obrolan yang diarsipkan ke bagian atas aplikasi perpesanan

Learn more »

Backup Chat WhatsApp di Cloud Akan Dilindungi Password

Di tengah kontroversi kebijakan privasi terbarunya, WhatsApp terus mengembangkan fitur baru untuk meningkatkan keamanan penggunanya. 

Aplikasi messaging itu dilaporkan sedang mengembangkan fitur yang bisa melindungi backup percakapan di cloud menggunakan password.

Dengan fitur ini, percakapan pengguna yang dicadangkan di cloud akan terlindungi oleh enkripsi dan hanya akan bisa diakses oleh pengguna menggunakan password.

Fitur ini pertama kali ditemukan oleh WABetaInfo yang sering membocorkan fitur-fitur terbaru WhatsApp. 

WABetaInfo sebenarnya telah melaporkan keberadaan fitur ini sejak tahun lalu, tapi kali ini cara kerjanya terungkap dengan lebih jelas.

Dari screenshot yang dibagikan di Twitter, fitur ini akan bisa digunakan di WhatsApp untuk Android dan iOS. 

Artinya perlindungan fitur ini akan melindungi percakapan yang disimpan di Google Cloud dan iCloud.

"Untuk mencegah akses tidak berizin ke backup iCloud Drive Anda, Anda bisa mengatur password yang akan digunakan untuk mengenkripsi backup ke depannya. 

Password akan dibutuhkan ketika Anda memulihkan backup," tulis salah satu screenshot, seperti dikutip dari The Verge.

WhatsApp kemudian meminta pengguna untuk memasukkan nomor telepon yang digunakan dan memasukkan password dengan panjang minimal delapan karakter. 

WhatsApp juga mengingatkan pengguna bahwa mereka tidak bisa membantu memulihkan password jika pengguna lupa.

Meski percakapan di WhatsApp telah dilindungi dengan enkripsi end-to-end, perlindungan ini tidak mencakup data yang telah dicadangkan di Google Drive atau iCloud.

Begitu data di-backup dan masuk ke server cloud, keamanannya menjadi tanggung jawab penyedia layanan cloud. 

Penegak hukum pun bisa mengakses data WhatsApp yang telah disimpan di cloud jika memiliki surat izin untuk menggeledah.

Dengan menambahkan enkripsi di backup menggunakan password yang hanya diketahui pengguna berarti secara teori akan mencegah orang lain untuk mengakses riwayat percakapan WhatsApp kalian tanpa izin.

Selain perlindungan untuk backup di cloud, WABetaInfo juga melaporkan backup lokal di Android akan kompatibel dengan update baru ini. 

Artinya pengguna bisa menggunakan password untuk melindungi backup yang disimpan secara lokal di ponsel Android.

Learn more »

WhatsApp Uji Tata Letak Baru di Android

 

Perubahan tata letak WhatsApp di Android Foto: WABetaInfo.

 

WhatsApp baru-baru ini mengirimkan pembaruan versi 2.21.5.4 untuk pengguna Android yang tergabung dalam program beta. 

Dalam update terungkap kalau layanan pesan instan ini tengah menguji tata letak baru di aplikasinya.

Perubahan yang dilakukan cukup kecil, hanya pada tata letak untuk pengiriman file media seperti foto, video dan GIF saja. Karenanya nyaris tidak begitu ketara.


Ketika laman WABetaInfo membandingkan versi lama dan baru disandingkan barulah terlihat. Ada perubahan di bagian footer layar pengeditan media.
 

Kini bagian Add Caption berada di dalam bubble beserta ikon untuk menambahkan file media. 

Ikon file media turut pula diubah desainnya, demikian pula ikon Send yang dibuat lebih kecil dari sebelumnya.

WhatsApp pun memindahkan nama penerima. Sebelumnya berada sudut kiri bawah, kini pindah ke sudut kanan bawah.

Sejauh ini belum ada informasi kapan atau setidaknya apakah WhatsApp pasti akan menerapkan perubahan ini. 

Sebelumnya mereka telah mengirimkan fitur baru yang memungkinkan pengguna Android me-mute video sebelum dikirimkan. 

Sementara di iOS, WhatsApp sedang menguji opsi log out baru.


Learn more »

WhatsApp Mulai Gulirkan Aturan Privasi Baru untuk Pengguna

 

Update ketentuan dan kebijakan privasi baru WhatsApp Foto: WABetaInfo

 

Sekitar sebulan yang lalu, WhatsApp dilaporkan akan mengenalkan ketentuan dan kebijakan privasi baru untuk pengguna. 

Kini WhatsApp telah meminta beberapa pengguna Android untuk menyetujui kebijakan baru tersebut.

Pembaruan ini ditemukan oleh situs WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.21.1.1 yang merupakan update pertama WhatsApp di tahun 2021.

Dalam screenshot yang diunggah WABetaInfo, perubahan utama dalam kebijakan baru ini mencakup:

 

- Layanan WhatsApp dan bagaimana mereka memproses data pengguna.

- Bagaimana bisnis bisa menggunakan layanan yang dihost Facebook untuk menyimpan dan mengelola percakapan di WhatsApp.

- Bagaimana WhatsApp bermitra dengan Facebook untuk menawarkan integrasi antara Facebook Company Products.

WABetaInfo mengatakan kebijakan privasi ini akan digulirkan untuk semua pengguna mulai 8 Februari 2021. 

Setelah tanggal tersebut pengguna harus menyetujui kebijakan baru ini agar tetap bisa menggunakan WhatsApp, dan jika tidak mereka bisa menghapus akunnya, seperti dikutip dari WABetaInfo.

Setelah menyetujui kebijakan baru tersebut, pengguna tidak akan mengalami perbedaan saat menggunakan WhatsApp. 

Semua chat, pesan, panggilan dan update status masih akan dilindungi dengan enkripsi end-to-end.

Selain aturan privasi baru, WhatsApp juga menawarkan pengguna WhatsApp Web Beta untuk pengguna yang ingin menjajal fitur dukungan multi perangkat. 

Fitur ini memungkinkan pengguna untuk mengakses akun WhatsApp-nya di berbagai perangkat secara bersamaan, tanpa membutuhkan jaringan internet di perangkat utama.

Pengguna bisa mengecek pengaturan WhatsApp Web/Desktop yang ada di aplikasi WhatsApp untuk Android untuk melihat jika fitur WhatsApp Web Beta sudah tersedia. 

Dalam pengaturan tersebut akan ada opsi baru untuk bergabung dalam uji coba beta.

Dalam penjelasannya, layanan milik Facebook ini mengatakan pengguna yang mengikuti uji coba WhatsApp Web Beta bisa menggunakan WhatsApp di web, desktop dan Portal meski ponsel utamanya tidak terhubung dengan internet. 

Akun WhatsApp pengguna bisa dihubungkan ke empat perangkat sekaligus.


 Cara bergabung dengan WhatsApp Web Beta

 

Karena masih dalam tahap pengembangan, beberapa fitur masih belum tersedia dan baru akan diluncurkan pada build selanjutnya. 

Beberapa di antaranya mengarsipkan, menghapus dan mendiamkan pesan dari perangkat kedua.

Sayangnya WABetaInfo mengatakan mereka belum mendapatkan jadwal peluncuran fitur dukungan multi perangkat ini. 

Tapi jika WhatsApp sudah menawarkannya uji coba beta secara publik, bukan tidak mungkin fitur ini akan tersedia dalam waktu dekat.

Learn more »

10 Fitur Baru WhatsApp yang Patut Dicoba

Sepuluh fitur baru WhatsApp berikut ini ada yang sudah dirilis, namun beberapa di antaranya masih berstatus beta. Semuanya patut kamu coba.

Selain pesan, WhatsApp memastikan akan mengenkripsi atau membenamkan penyandian end-to-end panggilan.

Saat ini otentikasi WhatsApp web menggunakan QR Code, namun nantinya dapat memakai sidik jari.

WhatsApp tengah menguji Expiring Media. Dengan fitur ini, pengguna bisa menghilangkan foto dan video yang mereka kirimkan secara otomatis.

WhatsApp Android kini punya kemampuan mencari beragam media. Alhasil mencari foto, GIF, link, video, dokumen hingga audio yang tersimpan dalam WhatsApp lebih mudah.

WhatsApp merilis paket stiker baru dengan tema Baby Shark. Stiker ini merupakan stiker animasi yang bisa bergerak.

WhatsApp segera menambahkan dukungan panggilan suara dan video untuk versi websitenya. Dua fitur yang saat ini sudah tersedia lama pada versi seluler.

Ada fitur Biometric Lock yang akan menggantikan fitur Fingerprint Lock. Memungkinkan pengguna memakai sidik jari,pemindai wajah, atau cara identifikasi lain untuk masuk ke WhatsApp.

WhatsApp menguji kemampuan untuk menggunakan akun yang sama di beberapa perangkat. Sehingga lebih memudahkan pengguna karena tidak perlu lagi scan barcode.

Fitur mode liburan akan memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan pemberitahuan dari obrolan. WhatsApp akan memberikan dua pilihan kepada pengguna yakni Beri Tahu Pesan Baru (The Notify New Messages) dan Sembunyikan Otomatis (Auto Hide).

Fitur mute selamanya grup WhatsApp baru saja digulirkan. Setelah diaktifkan, kamu tidak akan menerima notifikasi tiap kali ada pesan masuk selamanya. Opsi ini sangat berguna bagi kamu yang tidak ingin terganggu oleh percakapan grup yang begitu aktif.

Learn more »

WhatsApp Uji Fitur Mode Liburan dan Arsip Otomatis

WhatsApp dilaporkan tengah mengerjakan banyak fitur-fitur menarik. Dua di antarnya mode liburan (vacation mode) dan pengarsipan obrolan.

Dalam laporan WABetaInfo, WhatsApp sempat mengesampingkan fitur mode liburan beberapa minggu lalu. Namun kini WhatsApp kembali mengerjakan fitur tersebut.

Selain itu WhatsApp juga sedang menguji fitur arsip chat otomatis. Kedua fitur baru ini masih dalam tahap pengembangan dan akan meluncurkannya secara resmi jika sudah bebas dari bug.

"WhatsApp telah memutuskan untuk menerapkan Mode Liburan lagi, dalam bentuk baru. 

Akan ada bagian khusus di Mode Liburan yang memungkinkan pemilihan parameter yang berbeda." demikian bunyi laporan dari WABetainfo yang dilansir dari India Today.

Fitur mode liburan akan memungkinkan pengguna untuk menonaktifkan pemberitahuan dari obrolan. 

WhatsApp akan memberikan dua pilihan kepada pengguna yakni Beri Tahu Pesan Baru (The Notify New Messages) dan Sembunyikan Otomatis (Auto Hide).

Opsi pertama jika diaktifkan akan memberi tahu pengguna tentang pesan dari obrolan yang diarsipkan. 

Lalu jika opsi kedua diaktifkan, WhatsApp akan menyembunyikan obrolan yang tidak aktif selama enam bulan.

Saat ini pengguna dimungkinkan untuk mengarsipkan obrolan. Tetapi setiap kali ada pesan dari salah satu obrolan yang diarsipkan, pesan itu muncul di bagian atas di jendela obrolan. 

Namun jika fitur baru diterapkan, pengguna tidak akan mendapat pemberitahuan dari obrolan yang diarsipkan.

WhatsApp turut dilaporkan sedang mengerjakan fitur yang memungkinkan pengguna membisukan grup selamanya. 

Mereka berencana menghapus opsi satu tahun dengan opsi selamanya. Artinya jika pengguna telah membisukan grup, tidak akan mendapat pemberitahuan dari grup itu.

Learn more »