Feature news

Tampilkan postingan dengan label sepak bola barcelona. Tampilkan semua postingan

Gokil! Barcelona Pegang Rekor Skor 36-0 atas Elche

Elche sepertinya punya mimpi buruk bernama Barcelona di La Liga. Mereka belum pernah mengalahkan Barcelona selama puluhan tahun dan tidak bisa mencetak gol dalam 12 pertemuan terakhir.

Teranyar, Kamis (25/2/2021) dini hari WIB, Barca menghajar Elche dengan skor 3-0. Lionel Messi memborong dua gol, satu gol sisanya dicetak oleh Jordi Alba.

Kemenangan ini sangat penting bagi Barca yang pada dua laga sebelumnya meraih hasil buruk dengan kalah 1-4 dari PSG dan ditahan imbang Cadiz 1-1.

Bagi Elche, kekalahan ini semakin memperdalam mimpi buruk mereka saat menghadapi Barca. Selengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters!


12 laga beruntun, skor 36-0

 

Mengutip Marca, Elche tidak pernah mencetak gol pada 12 pertemuan terakhir kontra Barcelona. Ini merupakan rekor untuk Barca dan lawannya.

Pada 12 laga itu Barca mencetak total 36 gol. Artinya pada 12 pertemuan Barca menang dengan total 36-0.

Sebelum kekalahan 0-3 tadi, tiga laga Elche sebelumnya pun berakhir buruk. Mereka kalah 0-3, kalah 0-5 di Copa del Rey, dan kalah 0-4. Semua dengan skor besar.

Bahkan Elche terakhir kali bisa mencetak gol ke gawang Barca pada tahun 1978 lalu, alias 43 tahun yang lalu.


Belum pernah menang

 

Bukan hanya soal mencetak gol, Elche juga tak pernah menang pada 19 pertandingan terakhir lawan Barca. Mereka terakhir menang pada tahun 1975, alias 46 tahun yang lalu.

Sejak saat itu Elche mencatat 15 kekalahan dan empat hasil imbang. Tampaknya Barca masih terlalu perkasa untuk Elche.

Bagi Barca, kemenangan 3-0 kali ini pun sangat penting. Mereka berhasil menghentikan momentum burukl dan meraih kepercayaan diri untuk menghadapi dua laga kontra Sevilla.

Learn more »

Sergino Dest Siap Catat Sejarah Baru di El Clasico, Apa Itu?

Laga Barcelona versus Real Madrid malam nanti bisa menjadi momen membanggakan bagi Sergino Dest. Jika berhasil tampil di laga El 

Clasico itu, Dest akan mencatat sejarah baru. 

Dest bergabung dengan Barcelona pada bursa transfer musim panas. 

 

Sang pemain didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer sebesar 21 juta euro.

Dest sudah menandatangani kontrak berdurasi lima tahun di Barcelona. Pemain berusia 19 tahun itu akan berada di Camp Nou hingga musim 2024-2025.

Ronald Koeman sudah memainkan pemain bernomor punggung 2 itu. Dest sejauh ini sudah mencatatkan tiga pertandingan di semua kompetisi.

Penampilan terbaru Dest terjadi pada ajang Liga Champions. Ia bermain selama 90 menit penuh saat Barcelona menang telak 5-1 atas Ferencvaros. 

 

Catat Sejarah Baru

 

Apabila Koeman kembali menurunkan Dest saat melawan Real Madrid, sang pemain akan menorehkan sejarah baru. 

Ia akan menjadi pemain Amerika Serikat pertama yang tampil di El Clasico.

Dest lahir di Belanda. 

Namun, dia memilih membela Amerika Serikat. Hal itu dikarenakan dia memiliki darah Amerika Serikat dari sang ayah.

Sang remaja sejauh ini dimainan pada posisi bek kiri oleh Koeman. Dest menggantikan peran Jordi Alba yang mengalami cedera.

Namun, Dest punya peluang untuk tampil di laga El Clasico. Dia bisa menggusur Sergi Roberto di posisi bek kanan.

Learn more »

Rekor! Ansu Fati Pencetak Gol Paling Muda di El Clasico

 Penyerang muda Barcelona, Ansu Fati, akan tercatat dalam sejarah klub. Sebab, pemain jebolan La Masia itu baru saja memecahkan rekor sebagai pencetak gol paling muda di laga El Clasico.

Barcelona menjamu Real Madrid di pekan ketujuh La Liga 2020/2021. Laga digelar di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.

Ronald Koeman membuat keputusan berani. 

Sang pelatih memainkan dua pemain berusia 17 tahun sejak menit awal yakni Ansu Fati dan Pedri Gonzalez. Sebelumnya, kedua pemain tampil apik di Liga Champions.

Koeman memainkan Ansu Fati sebagai penyerang tengah. 

Sedangkan, Pedri dipercaya untuk memainkan peran winger kanan. Pedri menggantikan peran yang biasa dipercayakan pada Antoine Griezmann.

 

Rekor Gol Ansu Fati

 

Barcelona berada dalam tekanan Real Madrid pada menit-menit awal. 

Bahkan, tim tamu lebih dulu mencetak gol. Karim Benzema melepas umpan yang dituntaskan dengan baik oleh Fede Valverde.

Real Madrid unggul dengan skor 0-1 pada menit ke-5.

Namun, Barcelona tidak butuh waktu lama untuk mengejar skor. Lionel Messi memberi umpan brilian pada Jordi Alba. 

Lepas dari jebakan offside, Alba kemudian memberi umpan pada Ansu Fati yang lebih cepat dari Sergio Ramos.

Ansu Fati mencetak gol pada menit ke-8 dan membuat skor imbang 1-1.

Gol tersebut membuat Ansu Fati mencatat rekor sebagai pencetak gol paling muda di sejarah El Clasico. Sebelum itu, Ansu Fati juga menjadi pencetak gol paling muda dalam sejarah Barcelona.

Learn more »

Masuk Camp Nou, Gerard Pique Ngebut Dengan Sepeda Elektrik Jelang Derby Barcelona vs Espanyol

Bek Barcelona Gerard Pique mengejutkan kerumunan jurnalis pada hari Rabu (08/07/2020) kemarin setelah secara tiba-tiba ia muncul sembari mengayuh sepedanya dengan kecepatan tinggi.

Hari itu merupakan hari di mana Barcelona harus berlaga di jornada 34 La Liga.

Mereka akan menjalani duel derby melawan Espanyol di Camp Nou.

Laga itu tentu sangat penting. Sebab laga derby merupakan laga penuh gengsi.

Namun kali ini laga itu jadi lebih berarti lagi.

Sebab Barcelona harus bisa menang demi menjaga peluang mereka untuk bersaing dengan Real Madrid dalam perebutan gelar juara LaLiga.

Di sisi lain Espanyol harus bisa meraih hasil positif. Sebab jika tidak mereka bisa terancam degradasi.

Pique Ngebut


Jelang pertandingan tersebut, Gerard Pique datang ke Camp Nou dengan mengejutkan. Alih-alih naik mobil, ia malah bergowes ria.

Pique masuk ke area parkir Camp Nou dengan kecepatan tinggi. Ia terlihat memakai kaus oblong berwarna abu-abu, dengan celana pendek warna putih dan topi baseball.

Simak videonya berikut ini :

🎼
"Lleva, llévame en tu bicicleta. Óyeme, , llévame en tu bicicleta..." #VolverEsGanar

Replies
 

Gerard Pique bermain selama 90 menit di pertandingan derby tersebut. Ia pun membantu Barcelona menang 1-0 atas Espanyol.

Alasan Bergowes ke Camp Nou

 

Gerard Pique bergowes ke Camp Nou bukan sekadar untuk pamer. Ia memiliki tujuan khusus.
Menurut laporan RTE, Pique berusaha untuk mengikuti program pemerintah kota. 

Pemerintah Barcelona berharap makin banyak warganya yang menggunakan sepeda di tengah pandemi virus corona.

Dengan demikian, warga akan mengurangi pemakaian alat transportasi umum. Hal ini demi mencegah penyebaran virus corona. 


Dan demi melancarkan kampanye tersebut, pihak pemerintah berkomitmen untuk membuat kegiatan bersepeda aman untuk dilakukan dan juga berjanji untuk membuat lintasan sepeda secara khusus di jalanan kota sepanjang 21 kilometer.

Sementara itu sepeda yang digunakan oleh Gerard Pique bukanlah sepeda biasa. Sepeda elektrik miliknya itu sangat istimewa dan juga dipakai Cest Fabregas dan Lionel Messi.

Menurut laporan AS, sepeda itu memiliki mesin yang membuatnya bisa melaju hingga 70 kilometer per jam. Jika pengendaranya lelah, ia bisa memilih tak mengayuh pedalnya.

Sepeda ini juga memiliki baterai khusus yang bisa bertahan sekitar 80 menit, yang kira-kira cukup untuk perjalanan sepanjang 130 kilometer. 

Sepeda buatan Rimac ini juga memiliki sensor sidik jari yang membuat sepeda itu tak akan bisa digunakan jika ada yang mencurinya.

Harganya pun selangit. 

Gerard Pique harus merogoh koceknya mencapai 10 ribu euro atau sekitar Rp163 juta.

Learn more »

Sudah Tembus 700 Gol, Lionel Messi Ternyata Hanya Nomor 7 Top Skor Dunia

Lionel Messi mencapai catatan yang luar biasa dengan mencetak gol ke-700 dalam karir profesionalnya. Namun, berdasarkan catatan sejarah, dia bukan yang pertama.

La Pulga adalah pemain ketujuh yang mampu melakukannya. Lionel Messi baru saja mencetak gol ke-700 dalam karirnya.

Momen itu terjadi saat Barcelona berjumpa Atletico Madrid pada laga pekan ke-33 La Liga 2019/2020, Sabtu (1/7/2020) dini hari WIB.

Pemain 33 tahun membobol gawang Jan Oblak lewat penalti dengan teknik panenka. Hanya saja, gol tersebut tak bisa membantu Barcelona meraih tiga poin. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2.

Lionel Messi kini menjadi pemain aktif kedua yang punya catatan 700 gol atau lebih. Satu pemain lain adalah Cristiano Ronaldo.

Andalan Juventus tersebut telah mencetak 729 gol hingga Rabu (1/7/2020) pagi WIB.
Namun, kedua pemain bukanlah pesepak bola dengan gol paling banyak di dunia.

Dikutip dari talkSPORT, berikut adalah pemain dengan gol paling banyak di dunia:


10. Tulio Maravilha


575 gol (total laga tidak diketahui) 1988-2019
Tulio Maravilha, berasal dari Brasil, punya karir panjang di sepak bola.

Dia sudah aktif bermain sejak 1988 dan baru pensiun pada 2019 lalu. Tulio Maravilha pensiun pada usia 50 tahun.

Tulio Maravilha memang tidak selalu bermain di level tertinggi. Namun, Tulio Maravilha punya catatan 15 caps bersama timnas Brasil dan mencetak 13 gol.

Tulio Maravilha pensiun dengan catatan 575 gol.

 

9. Uwe Seeler


575+ gol (total laga tidak diketahui) 1953-1978

Uwe Seeler merupakan nama besar dalam sejarah sepak bola Jerman. Saat masih aktif, dia bermain untuk Hamburger SV pada periode 1953 hingga 1972.

Uwe Seeler juga punya karir bagus di timnas. Dia membela Jerman Barat saat bermain di final Piala Dunia 1966, tetapi kalah dari Inggris.

Uwe Seeler mencetak lebih dari 575 gol dalam karirnya.

8. Ferenc Deak


576+ gol (total laga tidak diketahui) 1940-1957

Ferenc Deak mewakili kejayaan sepak bola Hungaria pada tahun 1940an hingga 1950an. Ferenc Deak punya rekam jejak sangat mengagumkan sebagai pencetak gol handal di level klub.

Saat membela Szentlorinci AC, dia mencetak 220 gol hanya dari 72 laga.

Ferenc Deak mencetak rata-rata tiga gol dalam satu pertandingan.

 

7. Lionel Messi


700 gol (862 laga) 2003-sekarang

Lionel Messi telah meraih enam gelar Ballon d'Or dalam karirnya, paling banyak dibanding pemain mana pun. Catatan ini tidak lepas dari aksi impresifnya dalam membobol gawang tim lawan.

Lionel Messi hanya pernah bermain untuk dua tim di level profesional, Barcelona dan Argentina. La Pulga pun menjadi top skor sepanjang masa pada dua tim tersebut.

6. Gerd Muller

 

735 gol (793 laga) 1962-1981
Satu laga pencetak gol handal dari Jerman adalah Gerd Muller.

Namanya bakal dikenang dengan tinta emas karena pernah membawa Jerman juara Piala Dunia 1974 dengan mengalahkan Belanda pada laga final di Munich.

Gerd Muller adalah legenda Bayern Munchen, di mana dia tercatat sebagai top skor sepanjang masa klub.


5. Cristiano Ronaldo


744 gol (1041 laga) 2001-sekarang

Berbeda dengan Lionel Messi, aksi Cristiano Ronaldo bisa dinikmati di berbagai klub. Dia pernah membela Sporting CP, Manchester United, Real Madrid, dan sekarang bermain di Juventus.

Cristiano Ronaldo adalah top skor sepanjang masa di timnas Portugal dan Real Madrid. Pemain 35 tahun juga menjadi top skor sepanjang masa di Liga Champions.

4. Ferenc Puskas

 

746 gol (754 laga) 1943-1966

Satu lagi ikon sepak bola Hungaria adalah Ferenc Puskas.

Dia bermain pada periode yang hampir sama dengan Ferenc Deak. Bedanya, Ferenc Puskas pernah bermain di luar negeri untuk Real Madrid.

Nama Ferenc Puskas sendiri dikenang oleh FIFA dalam penghargaan gol terbaik dunia.

3. Pele

 

767 gol (831 laga) 1957-1977

Nama Pele seperti mitos bagi sepak bola Brasil. Dia salah seorang pemain paling besar dalam sejarah sepak bola Brasil, bahkan sepak bola dunia. Dia punya banyak capaian gemilang.

Bersama Santos, Pele punya catatan gol yang mengagumkan. Bahkan, dia pernah mengklaim telah mencetak lebih dari 1.00 gol dalam karirnya. Namun, tidak ada catatan resmi soal klaim tersebut.

2. Romario

 

772 gol (994 laga) 1985-2007

Romario, seperti Pele, juga berasal dari Brasil. Romario menjadi salah satu pahlawan Brasil ketika menjadi juara Piala Dunia 1994. Saat itu, Romario mencetak lima gol untuk tim Samba.

Romario punya karir yang panjang. Dia pernah membela banyak klub, dari Brasil, Eropa hingga Asia. Romario dua tahun membela Barcelona dan memberikan 34 gol kepada klub asal Catalan itu.


1. Josef Bican


805+ gol (530+ laga) 1931-1956

Josef Bican mencetak 395 dalam 217 pertandingan untuk Slavia Praha.

Dia adalah pencetak gol paling banyak sepanjang masa. Dia pernah membela tiga tim nasional yakni Austria, Ceko, dan Bohemia and Moravia.

Josef Bican sempat diklaim telah mencetak lebih dari 1.500 dalam karir sepak bolanya. Akan tetapi, tidak ada catatan resmi dari klaim tersebut.



Sumber: talkSPORT
Learn more »

Messi, Fabregas, Pique & La Masia Barcelona 2003 - Apa Yang Terjadi Pada Mereka?

Tim ini banyak meraih prestasi dan menjadi fondasi luar biasa bagi ketiga pemain yang kini menjadi idola di seluruh dunia.


Inilah trio legendaris La Masia 2003.

La Masia 2003 atau tim Barcelona U-15 2003 bisa disebut sebagai salah satu tim akademi terbaik sepanjang masa dengan adanya sosok Lionel Messi, Gerard Pique dan Cesc Fabregas di sana.

Tapi bagaimana dengan pemain lainnya?

CESC FABREGAS | Sama seperti Pique, Cesc pergi ke Inggris pada usia muda.

Dia menjadi pemain kelas dunia bersama Arsenal dan bermain lebih dari 300 pertandingan bersama The Gunners. Pada 2011, ia kembali ke Barcelona sebelum terbang lagi ke Inggris untuk memperkuat Chelsea.

Saat ini ia membela AS Monaco.

FRANCK SONGO'O | Sayap kanan ini merupakan anak dari kiper Deportivo, Jacques Songo'o.

Dia gagal menembus tim utama, dan menyebrang ke Inggris.

Setelah memperkuat Portsmouth, Bournemouth, Preston, Crystal Palaca dan Sheffield Wednesday, ia masih dianggap belum mampu menunjukkan kualitas yang cukup.

Bahkan, saat kembali ke Spanyol, ia gagal menggapai potensi maksimal sehingga memutuskan pensiun pada usia 27 tahun pada 2014.

GERARD PIQUE | Menjelma menjadi salah satu bek terbaik dunia bersama Barcelona dan sempat menghabiskan empat tahun di Manchester United.

LIONEL MESSI | Sudah tidak perlu dijelaskan lagi.

Messi merupakan salah satu pemain terbaik sepanjang masa bagi sebagian orang, dan bagi sebagian yang lain, ia berada di posisi nomor satu dalam daftar pemain terbaik sepanjang masa.

MARC VALIENTE | Bek tangguh ini merupakan kapten tim U-15, tetapi hanya mendapat satu caps bersama tim senior Barcelona.

Dia menemukan kesuksesan di tempat lain, pernah membela Sevilla dan Real Valladolid, sebelum bergabung dengan Sporting Gijon pada 2019.

JOSE HINOJOSA | Teman sekamar Fabregas di Barcelona ini tidak berhasil menembus dunia profesional. Ia menjadi pelatih pemain-pemain muda di Catalunya dan memperkuat tim amatir, Martinenc.

JUANJO CLAUSI | Saat masih muda, ia lebih dipercaya menjadi eksekutor tendangan bebas dari Messi.

Gelandang serang ini menjalani seluruh periode juniornya di La Masia, tetapi tidak berhasil menembus tim senior. Setelah berganti 13 klub, saat ini ia membela Paterna di kasta keempat liga Spanyol.

JULIO DE DIOS | Pemain gelandang ini bermain untuk Barcelona B beberapa kali namun gagal menembus tim utama.

Pada usia 20 tahun ia memperkuat Terrassa bersama Giribet, dan kemudian memperkuat tim-tim kasta rendah liga Spanyol lain. Saat ini ia dikontrak oleh klub divisi ketiga, Villarrubia.

Lionel Messi masih berusia 14 tahun saat itu...

Messi tampak mengenakan topeng karena cedera dalam sebuah foto tim sebelum pertandingan.

Messi, Fabregas dan Pique adalah yang paling populer, bagaimana dengan pemain lain? Mari kita simak!


Para pemain memiliki ikatan emosional di dalam dan di luar lapangan.

Salah satu foto sebelum pertandingan.

EUGENIO 'PITU' PLAZUELO | Pemain berjuluk Pitu ini sebenarnya tampil impresif sebagai bek kanan, tetapi karier seniornya justru kurang mengesankan.

Pada 2007, ia mencoba peruntungan di Real Mallorca B, namun gagal memberi kesan positif. Setelah pindah beberapa klub, dia sekarang memperkuat klub kecil, Cerdanyola.

Foto tim, dengan fokus (lingkaran kuning) pada Messi, Pique dan Fabregas.

ROGER GIRIBET | Giribet diperkenalkan di Barca bersamaan dengan Lionel Messi.

Bagaimanapun juga, nasibnya sangat berbeda, ia gagal menjadi pemain kelas dunia dan bermain untuk tim-tim kecil seperti Terrassa, Asco, Balaguer dan Artesa yang berada di kasta keenam.
Learn more »