Salah satu penyebab utama kenapa HP jadi lemot atau lambat adalah karena terlalu banyaknya file seperti gambar dan video yang membuat storage internal penuh. 

Fitur baru WhatsApp ini bisa menjadi salah satu solusinya.

Lantaran menjadi aplikasi messaging terpopuler, WhatsApp selalu digunakan. 

Selain untuk mengirim dan menerima pesan, juga foto dan video yang membuat memori HP penuh. 

Kadang-kadang hal itu tidak disadari sampai HP menjadi lemot karena WhatsApp secara default menyimpan file foto dan video ke storage HP.

Sebelumnya, membersihkan file yang ditimbun WhatsApp harus dilakukan secara manual. Namun sekarang, dalam pembaharuan WhatsApp versi 2.20.205.13, WhatsApp memudahkan proses itu lantaran langsung bisa dilakukan melalui aplikasi.

Fitur ini resmi telah diumumkan pada awal November silam, namun baru beberapa hari belakangan disebar secara luas termasuk untuk para pengguna WhatsApp di Indonesia. 

Biasanya update semacam ini akan langsung ter-download secara otomatis ke aplikasi atau jika belum, dapat pula update sendiri di Play Store.

"Kami telah mempermudah peninjauan, menghapus item secara massal, dan mengosongkan ruang," tulis WhatsApp. 

Nah, untuk menggunakan fitur ini sangatlah mudah:

Buka WhatsApp -> Tekan Settings (untuk pengguna Android tekan ikon tiga titik di sudut kanan atas terlebih dulu) -> Pilih Data and Storage -> Tekan Manage Storage

Dari sini, kita bisa melihat kapasitas memori internal dan seberapa besar ruang yang dihabiskan data dari WhatsApp. 

Tampilannya cukup jelas dan tidak ribet untuk mengoperasikannya. Manage Storage akan menampilkan tinjauan dari item yang patut dihapus.

Lalu, ada kategori foto atau video yang paling banyak di-forward, file lebih dari 5 MB dan chat dengan ukuran data percakapan terbanyak. 

Pengguna WhatsApp bisa memilih satu persatu atau menyorot semua item untuk dihapus.

 

Cara Menghentikan Auto Download WhatsApp

 

Meski ukurannya tidak begitu besar, foto, gambar meme atau video yang dikirim lewat WhatsApp memang tanpa sadar bikin ruang penyimpanan penuh. 

Selain menghapusnya dengan fitur baru di atas, ada pula opsi untuk mencegah auto download jika memang menginginkannya.

Secara default, WhatsApp mendownload otomatis foto atau video ke dalam ponsel. Tapi pengguna bisa mengatur agar semua itu tidak otomatis langsung terunduh. 

Keuntungannya selain tak bikin memori ponsel cepat penuh, dapat pula menghemat kuota data. Caranya tidak sulit.

 

iOS

 

- Buka WhatsApp, tekan Setting/Pengaturan di pojok kanan bawah
 

- Pilih Data and Storage Usage/ Penggunaan Data dan Penyimpanan
 

- Klik Photo pilih opsi Never
 

- Agar maksimal, lakukan hal yang sama pada Video, Audio dan Document

 

Android

 

- Buka WhatsApp, klik ikon tiga titik di pojok kanan atas
 

- Pilih Settings
 

- Pilih Data and Storage Usage/ Penggunaan Data dan Penyimpanan
 

- Pilih opsi Saat Menggunakan Data Seluler, diikuti tekan centang Foto, Video, Audio dan Document agar centang itu hilang.
 

- Lakukan hal yang sama pada opsi Saat Terhubung dengan WiFi dan Saat Roaming.

Dari sini, jika hal di atas dilakukan, maka semua konten, baik foto, video, audio maupun dokumen tidak terdownload secara otomatis sehingga tidak membuat memori internal ponsel penuh.

Learn more »

WhatsApp kini memudahkan pengelolaan ruang penyimpanan internal HP.

WhatsApp kembali menggulirkan fitur baru ke seluruh penggunanya. 

Kali ini yang diberikan sangat berguna loh, karena memudahkan kamu bikin memori handphone (HP) jadi lega.

Setiap harinya kita menerima ratusan bahkan tak jarang ribuan pesan di WhatsApp. Tidak hanya teks, terkadang isinya foto dan video.

Semua itu bila tersimpan lama-lama akan memenuhi ruang penyimpanan internal HP. Efeknya tak jarang bikin HP jadi lemot.

WhatsApp menyadari itu, karenanya mereka merilis fitur yang memudahkan kamu mengelola ruang penyimpanan internal HP. 

Kamu jadi lebih mudah menghapus pesan yang sekiranya tidak penting.

Kahadiran fitur baru ini diungkap WhatsApp lewat akun resmi Twitternya. 

"Kami telah mempermudah peninjauan, menghapus item secara massal, dan mengosongkan ruang," tulis akun media sosial yang bunya ikon burung biru ini.

Untuk menggunakan fitur ini sangatlah mudah:

• Buka WhatsApp
•  
• Tekan Settings (untuk pengguna Android tekan ikon tiga titik di sudut kanan atas terlebih dulu)
•  
• Pilih Data and Storage
•  
• Tekan Managa Storage

Dari sini kita bisa melihat isi dari memori internal. Seberapa besar ruang yang dihabiskan oleh data dari WhatsApp.

Manage Storage akan menampilkan tinjauan dari item yang patut dihapus. 

Ada kategori foto atau video yang paling banyak di-forward, file lebih dari 5 MB dan chat dengan ukuran data percakapan terbanyak.

Pengguna dapat memilih satu persatu atau menyorot semua item untuk dihapus. Gampangkan?

Sayangnya saat meninjau aplikasi WhatsApp di iOS maupun Android fitur ini belum tersedia per Selasa (3/11/2020). 

Lantaran fitur baru kemungkinan pengiriman ke pengguna bertahap.

Namun yang pasti fitur ini layak ditunggu. 

Sebab memudahkan kamu mengelola ruang penyimpanan sehingga terbebas dari pesan-pesan yang sebenarnya tidak pantas disimpan, salah satunya sapaan kangen dari mantan.

Learn more »

WhatsApp kembali mempersiapkan fitur anyar yang detailnya semakin terungkap. 

Dengan fitur ini, pengguna akan dimudahkan jika mau menghemat storage atau ruang penyimpanan di ponselnya, terutama saat menggunakan WhatsApp. 

Tentu ini kabar baik bagi yang storage internal ponselnya masih terbatas.

Menurut Wabetainfo yang biasanya sangat akurat dalam mengabarkan fitur-fitur anyar WhatsApp, kemampuan itu saat ini sedang dalam pengembangan dan nantinya bakal tersedia di WhatsApp versi Android maupun iOS. 

Lantas, bagaimana kira-kira cara kerjanya?

Terlihat dalam bocoran tampilannya, nantinya akan ditampilkan semacam bar storage, di mana user akan langsung bisa mengetahui seberapa banyak ruang penyimpanan yang telah diambil oleh 'WhatsApp Media', yaitu foto, video dan lainnya.

Di bawahnya atau bagian kedua, akan terpampang saran dari WhatsApp untuk menghapus file tertentu yang dianggap tidak penting, demi menghemat storage. 

Kemudian terpampang pula deretan file ukuran besar yang dapat langsung dihapus andai pengguna menginginkan.

"Bagian kedua akan membantu kita untuk melakukan review semua file yang dibagikan, dalam rangka menghapus yang tidak penting, sehingga dapat melonggarkan penyimpanan ponsel. 

Di situ kita dapat melihat file besar dan yang forwarded," tulis WAbetainfo.

"Adapun pada bagian terakhir mengandung daftar chat kita seperti biasa, yang memungkinkan untuk mencari chat spesifik," tambah mereka.

Pada saat ini, WhatsApp kabarnya masih intensif mengembangkannya dan masih ada kemungkinan penambahan fitur baru atau malah user interface yang berbeda dari bocoran ini. 

Belum jelas kapan akan diluncurkan, mungkin tahun ini atau tergantung dari keputusan WhatsApp.

Learn more »

Aplikasi messaging populer WhatsApp belakangan selalu rajin memberikan fitur-fitur baru bagi penggunanya yang sudah mencapai lebih dari 2 miliar di seluruh dunia.

Belum lama ini, WhatsApp telah resmi merilis sejumlah fitur baru seperti stiker animasi, kode QR, mode gelap untuk versi website dan desktop, dan banyak lainnya.

Nah, dilansir dari The Indian Express, berikut ada 5 fitur baru WhatsApp yang kemungkinan bakal segera diluncurkan, beberapa di antaranya mungkin telah dinantikan banyak pengguna.


Dukungan Multi Perangkat (Multi-device support)


WhatsApp belum lama ini dilaporkan telah mengerjakan fitur untuk dukungan multi=perangkat.

Dengan fitur ini memungkinkan pengguna dapat mengakses WhatsApp di beberapa perangkat dengan satu akun.

Menurut laporan WABetaInfo fitur baru ini sedang dalam tahap pengembangan dan diharapkan segera bersamaan dengan rilis beta yang akan datang.

Fitur ini dinamai Perangkat Tertaut (Linked Devices) pada saat dirilis.

Dengan fitur Perangkat Tertaut ini, WhatsApp juga akan meluncurkan fitur sinkronisasi riwayat obrolan untuk menyalin semua obrolan dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Setelah pencluruan fitur ini, koneksi internet di perangkat pengguna tidak perlu lagi untuk menggunakan WhatsApp Desktop.

Lalu pesan akan dikirimakn ke semua perangkat pengguna, karena semua riwyat obrolan akan selalu disinkronkan di seluruh platform.

Setelah pengguna menghapus perangkat dari jaringan perangkat yang ditautkan, maka kunci ekspris akan berubah dan semua orborlan aktif akan diberi tahu.


Pesan yang Hilang (Disappearing Chat)


Semua layanan aplikasi milik Facebook termasuk WhatsApp dan Instagram telah meniru fitur 'Disappearing Stories' milik Snapchat.

Oleh Facebook fitur tersebut kemungkinakan akan diaplikasikan di WhatsApp yang dinamai 'Disappearing Chat' di mana kemampuan ini akan membuat pesan hilang saat pengguna telah melihatnya.

Namun menurut WABetaInfo, tidak seperti Snapchat, pengguna WhatsApp akan memiliki opsi untuk menetapkan batas waktu untuk fitur ini


Browser web dalam Aplikasi (In-app web browser)


WhatsApp kabarnya akan menambahkan browser dalam aplikasi ke aplikasi yang memungkinkan pengguna dapat membuat tautan apapun di dalam tanpa harus meninggalkan aplikasi WhatsApp.

Menurut WABetaInfo, fitur tersebut saat ini sedang dalam tahap pengembangan alpha dan kemungkinkan memerlukan waktu lebih lama untuk dapat tersedia di perangkat.

Fitur baru ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk memuat artikel atau konten apapun yang dibagikan melalui tautan.


Kontrol penyimpanan (Storage control)


Saat ini, semua yang pengguna dapatkan di WhatsApp dapat disimpan dalam satu folder di perangkat.

Untuk menghapusnya, pengguna masih harus memilih setiap pesan dan menghapusnya.
Untuk menghapus secara massal pengguna tetap memilih pesan atau hanya menghapus seluruh folder.

Menurut WABetaInfo, WhatsApp ingin memberikan penggunanya kemudahan dan kontrol lebih besar atas opsi penyimpanan sebagai bagian dari desain baru.

Pembaruan ini akan memungkinkan pengguna untuk mengelola pesan mereka dan mengobrol secara rinci melalui bagian baru di dalam aplikasi.


Cari Opsi Web (Search on web)


Dengan fitur ini, pengguna WhatsApp dapat mencari informasi di situs internet dari pesan yang telah diteruskan (forward) yang dinamai 'search on web' untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat dan terhindar dari hoax.

Dengan adanya fitur tersebut, pengguna dimudahkan untuk dapat langsung memverifikasi pesan yang mereka dapatkan secara mandiri melalui pencarian di mesin Google.

Dilansir dari XDA-Developers fitur 'search on web' sudah mulai tersedia hari ini namun baru untuk beberapa negara seperti Brasil, Italia, Irlandia, Meksiko, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.

Fitur ini akan tersedia di semua platform dari Android, iOS dan WhatsApp Web.
Learn more »