Feature news

Tampilkan postingan dengan label gojek go food. Tampilkan semua postingan

Luncurkan Fitur Ongkos Parkir Otomatis, GoFood Dapat Apresiasi Netizen

Gojek belum lama ini meluncurkan fitur Ongkos Parkir Otomatis untuk layanan pesan-antar makanan GoFood. 

 

Fitur tersebut akan secara otomatis menambahkan ongkos parkir driver saat menjemput makanan ke dalam tagihan.

 

Dengan adanya fitur baru tersebut, pelanggan GoFood tidak perlu lagi repot-repot menyiapkan uang receh untuk membayar ongkos parkir driver ojol. 

 

Fitur ini langsung ramai dibicarakan oleh netizen dan pengguna GoFood di media sosial dan mendapat apresiasi positif dari para pengguna.

 

Salah satunya @ustadchen, yang lewat cuitan di Twitter merespon kehadiran fitur ongkos parkir otomatis ketika memesan GoFood.

 

"Akhirnyaaa, baguslah kalo udah langsung masuk ke detail pembayaran gini," unggahnya di akun Twitter.


Cuitan @ustadchen ini kemudian ditanggapi pengguna lain yang turut memuji fitur baru GoFood tersebut.

 

"Nah ini, solusi untuk keribetan nyari cash! Gue rela seribu dua ribu untuk ongkos parkir abang gofood yang bawain pesenan gue," celoteh @dittamelia.

 

Ongkos parkir ini merupakan fitur terbaru yang diluncurkan Gojek untuk layanan pesan-antar GoFood. 

 

Dengan fitur ini, informasi ongkos parkir nantinya dapat dilihat langsung oleh mitra driver dan pelanggan secara otomatis dari aplikasi. 

 

GoFood pun menjadi pelopor layanan pesan-antar makanan online pertama yang meluncurkan fitur ini.

 

VP Corporate Affairs, Food & Groceries Gojek, Rosel Lavina menjelaskan ongkos parkir yang dibayarkan oleh pelanggan akan diterima oleh mitra driver secara utuh sesuai dengan yang tertera pada aplikasi driver dan pelanggan.

 

"Agar mitra driver dapat terus menjaga pendapatan harian, kami menerapkan Ongkos Parkir yang dibayarkan pelanggan melalui aplikasi secara otomatis di mana 100% akan masuk ke pendapatan mitra driver. 

 

Fitur Ongkos Parkir ini menjadi solusi agar mitra driver tidak perlu lagi mengeluarkan ongkos parkir dari kantong mereka sendiri dan memudahkan mereka agar tidak meminta ke pelanggan secara terpisah di luar aplikasi," ujarnya dalam keterangan tertulis.


 

Untuk mengetahui besaran biaya parkir, Rosel mengatakan pihaknya telah melakukan proses identifikasi lapangan di masing-masing lokasi mitra UMKM GoFood. 

 

Data ini secara berkala akan terus diperbarui untuk semakin memberikan layanan terbaik bagi pelanggan maupun mitra driver.

 

Tidak hanya itu, GoFood juga telah memulai fase pertama pemberlakuan Ongkos Driver Nunggu (wait time fee) di sejumlah kota secara bertahap untuk mengkompensasi waktu yang dihabiskan mitra driver ketika menunggu pesanan.

 

"Berbagai upaya ini merupakan bagian dari komitmen GoFood untuk mitra agar menjaga peluang pendapatan. 

 

 

Di saat yang sama, kami harap sejumlah inisiatif yang kami dorong ini dapat berdampak positif bagi mitra di ekosistem kami secara jangka panjang," pungkasnya.

Learn more »

Cara Daftar Komunitas Partner Gofood dan Manfaatnya

Sudah bergabung jadi partner GoFood dan bingung bagaimana mengembangkan usaha? Coba gabung dengan Komunitas Partner Gofood (KOMPAG). 

Di sini, ada banyak ilmu yang dibagikan secara cuma-cuma.

Felicia Wijaya Head of GoFood Merchant Marketing menjelaskan sebenarnya syaratnya cukup satu, yakni tergabung sebagai mitra Gofood.

"Syaratnya cuma satu, jadi mitra GoFood. Untuk mendaftar di Facebook 'Komunitas Partner Gofood' nanti akan diberikan beberapa pertanyaan singkat untuk verifikasi," jelas Felicia di sela acara 'Diskusi Media - Komitmen GoFood Dorong Pertumbuhan Bisnis UMKM melalui Komunitas Partner GoFood (KOMPAG)'.

Di KOMPAG, ada banyak manfaat yang bisa dirasakan seperti workshop-workshop berguna antara lain teknik fotografi atau tips dan trik pemasaran di media sosial. 

Banyak juga dorongan untuk menciptakan konten yang baik untuk mendapatkan lebih banyak transaksi.

Sesi ngobrol pintar (NGOPI) turut hadir dan sudah dilakukan sebanyak 45 kali. 

 Terdapat pula 20 sesi temu KOMPAG, 3 sesi temu KOMPAG dengan lebih dari 100 tema pelatihan.

"Contoh yang sudah disampaikan workshop fotografi caranya ambil makanan yang bagus dengan angle tepat tapi nggak harus punya kamera yang bagus, jadi pakai HP saja tapi mereka bisa mendapatkan hasil yang baik," tuturnya menjelaskan beberapa materi pelatihan KOMPAG.

Lebih jauh, Felicia berharap akan semakin banyak yang tergabung ke KOMPAG. 

Jika saat ini sudah terdapat 67 ribu anggota dari 69 kota di seluruh Indonesia serta 100 tema pelatihan, GoFood berencana untuk makin banyak merangkul mitra UMKM.

"Semoga kita bisa ekspansi ke lebih banyak kota. Hopefully 2021 bisa dapat banyak kota yang lebih banyak dirangkul. 

Kita mau mendorong pelatihan kita, kalau sekarang 100 lebih materi mungkin tahun depan bisa 200 lebih materi. 

Dan kita ingin membantu tidak cuma saat pandemi tapi juga sesudah pandemi harus ada," tutup Felicia.

Learn more »