Feature news

Tampilkan postingan dengan label spotify features podcast. Tampilkan semua postingan

Tampilan Spotify Podcast Bakal Mirip Reels Instagram

Spotify dikabarkan sedang menguji fitur baru untuk pendengar podcast di layanannya, nantinya pengguna akan melihat tampila feed podcast secara vertikal yang mirip dengan Instagram ataupun TikTok

 

Menurut laporan dari TechCrunch, feed berita audio podcast ini akan menunjukkan klip video pendek selama 60 detik yang dapat di-scrol pengguna secara vertikal.

 

Dilansir dari Gizmochina, kabarnya fitur tersebut akan menggunakan model machine learning yang telah dilatih selama lebih dari 100 jam audio untuk membuatnya mampu secara otomatis merekomendasikan klip audio yang dipilih kepada pengguna individu.

 

Spotify mengatakan fitur tersebut didapat dari teknologi yang diperolehnya saat membeli Podz tahun lalu dengan harga sekitar USD 49 juta.


 

[Gambas:Twitter]



Podz sendiri adalah startup yang menciptakan feed berita audio untuk membantu mengatasi masalah kemampuan podcast agar mudah ditemukan. 

 

Dengan demikian, Podz menggunakan Instagram Reels/TikTok seperti format scrol vertikal untuk proses ini.

 

Inovasi nyata di balik fitur ini adalah kemampuan untuk memilih klip audio acara dengan cara yang tidak mengharuskan pembuat podcast membuat klip mereka sendiri. 

 

Sampai sekarang, fitur tersebut sedang diuji di beberapa wilayah di mana pengguna diberi tombol "Podcast" khusus di dalam aplikasi itu sendiri.


 

Dengan mengklik tersebut, pengguna akan dibawa ke feed berita audio dengan scrol vertikal. Menariknya, klip audio juga ditranskripsikan di layar saat diputar.


 

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah tes untuk meningkatkan pengalaman pengguna kami. 

 

Beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. 

 

Selebihnya, kami belum ada update lebih lanjut untuk dibagikan saat ini," kata Spotify.

Learn more »

Podcast Berbayar Spotify Kini Tersedia Secara Global

Spotify akan memperluas layanan podscast berbayar untuk para kreator sehingga podcast/podcaster bisa mendapatkan uang dari pendengar setianya.

 

Sebelumnya layanan ini hanya tersedia di kawasan Amerika Serikat tapi dalam waktu dekat Spotify menghadirkannya ke 33 pasar seperti Inggris, Australia, Hong Kong, Austria, Kanada, Prancis, Jerman dan masih banyak lagi.

 

Dilansir dari Engadget, sistem kerjanya masih sama melalui platform bernama Anchor kreator dapat membuat atau memilih episode eksklusif atau bebas iklan, menawarkan akses lebih awal, dan menawarkan fasilitas kepada pendengar yang bersedia membayar konten mereka.


 

Awalnya Spotify menyediakan opsi berlangganan ke para kreator dimulai seharga USD 2,99, USD 4,99, atau USD 7,99 atau sekitar Rp 43.000-115.000 per bulan.

 

Namun seiring masukan dari para kreator, kini biaya berlangganan podcast Spotify bervariasi hingga 20 pilihan, mulai dari USD 0,49 hingga 150 atau sekitar Rp 7.000 hingga Rp 2 juta per bulan.

 

Spotify mengatakan selama dua tahun pertama mereka tidak akan memotong pendapatan kreator namun setelah itu Spotify akan mengambil biaya sebesar 5%, di mana klaim Spotify angkat tersebut sangat kompetitif.

Learn more »

Lebih Interaktif, Podcast Spotify Punya Fitur Polling dan Tanya Jawab

Layanan streaming musik Spotify membuat podcast menjadi lebih seru dan interaktif dengan adanya fitur polling dan Tanya Jawab.


Fitur-fitur ini telah tersedia bagi seluruh podcaster lewat aplikasi Anchor.


Podcaster yang ingin mempublikasikan dan mendistribusikan podcast miliknya menggunakan Anchor bisa menambahkan fitur polling atau tanya-jawab di episode terbaru mereka.


Saat ini Anchor baru mendukung penambahan hanya satu polling dan satu tanya jawab ke satu episode bukan beberapa episode.


Fitur ini ini tersedia di platform Android maupun iOS.

Saat episode tersebut tayang di Spotify, polling dan tanya-jawab akan muncul di bagian bawah halaman episode podcast.


Pendengar kemudian bisa mengikuti perintah untuk menanggapi polling atau pertanyaan yang diberikan kreator.


Setelah pengguna menanggapi polling, mereka akan melihat hasil suara yang diberikan audiens lain.


Sementara, jawaban dari pertanyaan akan dikirimkan secara pribadi ke podcaster.


Selain itu podcaster juga bisa memasang pin untuk respons tertentu yang dapat dimunculkan ke publik di bawah pertanyaan.

Perlu diperhatikan di mana nama pendengar akan dicantumkan sehingga sebelum menanggapi tersebut untuk dapat dipertimbangkan akan identitas yang digunakan sebagaimana dilansir dari Tech Crunch.


Sebelumnya fitur-fitur ini telah diuji sebelum akhirnya resmi dirilis Spotify pada hari ini.


Selama masa uji coba banyak kreator yang menggunakan fitur tanya jawab untuk menanyakan siapa bintang tamu berikutnya, umpan balik tentang topik yang ingin dibahas dan lain-lain.


Fitur ini sudah tersedia di Anchor dan Spotify di 160 negara di seluruh dunia.


Angka ini belum keseluruhan di pasar Spotify di mana total jumlahnya sudah mencapai 178 negara.

Learn more »

Konten Podcast Spotify Bakal Berbasis Langganan?

Spotify tampaknya tertarik untuk meluncurkan layanan podcast berlangganan di mana akan menawarkan pengguna akses ke tayangan eksklusif dengan biaya bulanan.

Hal ini dilaporkan oleh Presiden Variety's Intelligence Platform Andrew Wallenstein di mana layanan podcast premium dijelaskan dalam survei yang dikirim melalui aplikasi Spotify.

Dalam survei tersebut dijelaskan setidaknya ada empat kemungkinan paket podcast langganan. Mulai dari harga murah USD 3 perbulannya. 

Paket murah ini akan mencakup akses ke wawancara dan episode eksklusif, namun akan tetap ada iklan di dalamnya.

Dan untuk paket mahal USD 8 akan mencakup akses ke konten dengan berkualitas tinggi dan tidak akan iklan dalam paket ini. 

Selain itu dari paket-paket tersebut tidak akan menyertakan akses ke langgan musik premium Spotify.

Dilansir dari The Verge, seorang juru bicara Spotify mengatakan bahwa ini masih dalam tahap survei dan tidak boleh dianggap sebagai rencana produk yang nyata.

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah survei dalam upaya meningkatkan pengalaman pengguna kami. 

Beberapa di antaranya akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting, " kata juru bicara tersebut.

Artinya tidak ada jaminan bahwa Spotify akan menindaklanjuti dengan meluncurkan layanan tersebut. 

Sebab Spotify kerap melakukan survei terhadap pengguna tentang produk baru yang potensial dan mungkin akan membuat suatu hal baru dari hasil survei tersebut.

Meski demikian Spotify mungkin mempertimbangkan untuk meluncurkan semacam paket podcast langganan, meskipun itu tidak selalu mengambil bentuk persis seperti yang dijelaskan di sini.

Spotify telah melakukan investasi besar dalam pembuatan podcast selama dua tahun terakhir. 

Perusahaan mengakuisisi beberapa produser podcast besar, termasuk Gimlet, Parcast dan The Ringer, menandatangani kesepakatan podcast eksklusif dengan Michelle Obama, Kim Kardashian West dan Joe Rogan, serta semakin mempromosikan podcast di dalam aplikasinya.

Podcast menawarkan peluang yang menguntungkan bagi Spotify karena tidak perlu membayar biaya lisensi dan royalti untuk streaming, tetapi masih dapat menghasilkan uang dari langganan dan iklan yang dimasukkan aplikasi yang diputar di sekitarnya.

Learn more »

Fitur Baru Spotify, Bisa Simpan Episode Podcast

Spotify telah menambahkan fitur baru dengan memberikan pengguna yang menyukai konten podcast untuk dapat mengontrol lebih besar atas konten yang paling mereka sukai.

Fitur ini dinamai 'Your Episodes' yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan tiap episode podcast secara individu ke daftar perpustakaan, sehingga lebih mudah untuk menemukan lebih spesifik episode podcast yang disukai meskipun pengguna tak berlangganan pada acara podcast tersebut.

Seperti video demografi yang ditunjukkan Spotify lewat akun Twitternya, fitur Your Episode ini memberikan opsi ikon + pada episode podcast individu. 

Begitu diklik, maka episode tersebut akan ditambahkan ke 'Your Library' (Koleksi Anda), tempat di mana pengguna dapat menemukan podcast yang tercantum di bagiannya sendiri.

Pengguna perlu menggeser dari Musik ke Podcast, lalu klik 'Your Episode' untuk menemukan konten yang disimpan satu persatu.

Dilansir dari Slash Gear, manfaat besar dari fitur ini adalah pengguna tak perlu berlangganan acara tersebut, artinya misal jika ada acara podcast yang biasanya tak pernah didengarkan namun memiliki bintang tamu yang disukai, pengguna pun dapat menemukannya dengan mudah dalam akun podcast tersebut.

Ini adalah tambahan fitur yang signifikan untuk Spotify yang membuatnya lebih mampu bersaing dengan beberapa aplikasi podcast yang lebih mapan di pasaran.

Spotify telah banyak melakukan banyak hal pada layanan podcastnya seperti mengakuisisi produsen besar dan meluncurkan acara eksklusif.

Menawarkan kontrol dan fitur lain yang diharapkan pengguna akan membuat Spotify lebih menarik sebagai aplikasi podcast utama, sesuatu yang kemungkinan akan mendorong pengguna untuk melihat berbagai acara audio eksklusif di platform tersebut.

Platform ini sudah menawarkan sejumlah fitur, termasuk dukungan unduhan offline, kemampuan untuk menyimpan episode baru secara otomatis dari podcast yang disimpan, dan rekomendasi.

Learn more »

Spotify Rilis Fitur Notifikasi Episode Baru Podcast

Spotify telah menambahkan fitur baru yakni notifikasi push seluler yang akan memberikan notifikasi setiap ada episode baru dari Podcast.

Fitur notifikasi pada Podcast ini terbilang perkembangan yang relatif kecil. Namun hal ini juga menunjukkan Spotify terus memperkuat penawaran konten podcastnya.

Meskipun, fitur ini juga mengejar ketinggalan dalam aplikasi lain yang telah lama memiliki fitur ini. Demikian dilansir Engadget.

Untuk menggunakannya, pengguna cukup buka halaman Podcast pada Spotify lalu klik follow (ikuti). 

Setelah itu pengguna dapat mengaktifkan pilihan untuk get notified of new episodes.

Setelah fitur tersebut diaktifkan maka pengguna akan menerima notifikasi push pada ponsel saat merilis episode terbaru.

Hadirnya fitur ini kemungkinan tidak semua pengguna menginginkan adanya notifikasi lebih banyak pada ponsel mereka. 

Namun, bagi mereka yang mengikuti konten podcast favorit maka fitur ini dapat membantu.

Fitur notifikasi podcast Spotify ini telah tersedia untuk pengguna gratis dan juga premium alias berbayar.

Learn more »

Spotify Luncurkan FItur Video Podcast


Spotify kini sudah mendukung fitur video untuk layanan podcastnya, dimulai dengan beberapa acara yang sudah dapat ditonton oleh sebagian besar pengguna baik yang gratisan maupun premium.

Saat mengumumkan fitur ini Spotify mengatakan bahwa semua pengguna kini tak hanya dapat mendengarkan acara podcast saja tapi juga bisa menonton mereka baik di desktop maupun seluler.

Dilansir dari The Verge, untuk saat ini hanya konten podcast tertentu yang dapat memposting video ke Spotify, kebanyakan podcast tidak akan dapat menggunggah rekaman video mereka sendiri.

Video akan diputar secara otomatis ketika pengguna menekan pemutaran dan mereka akan menyinkronkan dengan umpan audio.

Jadi jika pengguna keluar dari aplikasi Spotify atau mengunci layar perangkat saat video sedang ditonton, maka audio yang akan terus melanjutkan konten podcast tersebut.

Perilisan fitur ini pun sudah banyak diprediksi pasalnya pada bulan Mei lalu Spotify mengumumkan kesepakatan dengan lisensi eksklusif bersama komedian terkenal Joe Rogan salah satu podcaster terpopuler di dunia yang merilis versi video dari acaranya di YouTube.

Spotify pertama kali memulai pengujian fitur podcast video dengan dua bintang YouTube Zane Hijazi dan Heath Hussar, pembawa acara dari Zane dan Heath : Unfiltered.

Pada saat itu sebuah sumber mengatakan bahwa Spotify akan meluncurkan fungsionalistas podscat video dengan cepat.

Hadirnya fitur baru Sptofity tentu bisa menjadi pesaing berat YouTube dalam konten podcasting.

Kreator dapat mempromosikan Spotify sebagai tempat bukan hanya tempat mengunduh atau melakukan streaming acara mereka tetapi juga untuk menontonnya, sehingga membuat platform tersebut menjadi lebih populer di YouTube.

Namun, podcaster kemungkinan akan terus mengunggah acara mereka di YouTube jika hanya untuk untung dari iklan yang disisipkan Google dan untuk mendapatkan keuntungan dari pencarian dan kemudahan ditemukan.

Tetapi dengan Spotify, mereka dapat menjangkau lebih banyak pendengar di tempat di mana mereka mungkin sudah mendengarkan podcast.
Learn more »

Spotify Uji Coba Fitur untuk Bikin Podcast

Spotify tampaknya sedang mencari cara baru untuk menumbuhkan platform podcast di layanannya.

Dugaan ini muncul seiring ditemukannya keberadaan sebuah tombol untuk membuat podcast yang sedang diujicoba Spotify.

Tombol baru tersebut ditemukan peneliti aplikasi Jane Wong.

Menurutnya, tombol untuk membuat podcast itu terletak di library podcast di aplikasi Spotify.

Seperti dikutip dari Pocket-Lint, tombol tersebut diberi label 'Create Podcast'.

Saat di-tap, akan muncul aplikasi Anchor jika pengguna sudah install, atau halaman mengenai Anchor dan meminta pengguna mendownloadnya terlebih dahulu.

Dalam pernyataannya, Spotify kerap menyebutkan timnya selalu menguji produk baru.

Perlu diingat pula, beberapa hasil pengujian ada yang kemudian dirilis dalam update terbaru, namun ada juga yang sekadar pengujian dan tidak dirilis.

Namun jika fitur yang satu ini benar-benar diwujudkan, tentu akan membuat Spotify semakin menarik.

Untuk diketahui, Spotify mengakuisisi Anchor, sebuah perusahaan teknologi podcast, awal tahun ini.

Anchor memudahkan orang membuat podcast langsung dari ponsel. Ada juga hasil rekaman podcast yang bisa dinikmati para pendengar. Di samping itu, Spotify juga punya perusahaan bernama Soundtrap yang membuat software editing podcast.

Jadi kemunculan tombol 'Create Podcast' tersebut menurut Jane Wong tidaklah mengejutkan, karena sudah diprediksi sebelumnya dengan melihat langkah-langkah yang dilakukan Spotify.
Yang jelas, jika tombol ini akhirnya dirilis, para penyuka podcast yang sedang mau coba-coba membuat podcast mereka sendiri, tentunya akan dimudahkan. Dunia per-podcast-an pun akan makin ramai dan seru dengan konten audio yang lebih beragam.


Learn more »