Instagram sedang menguji coba fitur baru bernama Edit Grid. Fitur ini bakal sangat berguna bagi pengguna Instagram yang ingin memiliki feed profil yang estetik.

 

Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan. Tapi developer dan leaker Alessandro Paluzzi berhasil menggalinya untuk memperlihatkan wujud dan cara kerja fitur ini sebelum digulirkan.


Dalam cuitan di akun Twitter-nya, Paluzzzi membagikan dua screenshot yang menampilkan fitur ini. 

 

Screenshot pertama memperlihatkan halaman edit profil yang menampilkan opsi baru bernama Edit Grid.

 

Jika pengguna memilih opsi ini, mereka bisa mengubah susunan foto yang ada di halaman profil. 

 

Daripada repot-repot menghapus atau mengarsipkan foto, pengguna cukup drag-and-drop foto yang ingin dipindahkan agar profil terlihat lebih rapi dan estetik, seperti dikutip dari XDA Developers.

 

[Gambas:Twitter]

 

Saat ini Instagram belum membagikan informasi seputar fitur baru ini. Tapi kemungkinan mereka akan mengungkap lebih banyak informasi begitu fitur ini siap diluncurkan.


 

Karena masih dalam tahap pengembangan, fitur ini akan digulirkan untuk penguji coba beta dulu sebelum dirilis ke semua pengguna. Bisa jadi juga fitur ini akan dibatalkan karena satu dan lain hal.

 

Selain fitur edit grid, Instagram juga sedang menguji coba tiga cara untuk mengurutkan konten di feed utama, yaitu berdasarkan kronologi waktu unggah, berdasarkan usulan algoritma, dan berdasarkan urutan akun favorit. 

 

Tiga tampilan feed baru ini akan digulirkan pada paruh kedua tahun 2022.

Learn more »

Instagram mulai menguji feed kronologi yang telah dijanjikan pada bulan lalu.



Pengujian versi baru feed ini akan memungkinkan pengguna beralih antara feed yang diurutkan secara kronologi dan algoritmik.


Head of Instagram Adam Mosseri pertama kali membagikan rencana pengembalian feed kronologi pada Desember lalu selama sidang Senat tentang dampak Instagram pada kesehatan mental remaja dan anak-anak.



Instagram kemudian mengonfirmasi, mereka sedang mengerjakan dua feed versi barunya.



Satu feed disebut Favorites dan sisanya Following.


Dilansir dari Engadget, Mosseri mengatakan Instagram segera memungkinkan pengguna beralih di antara tiga feed berbeda yakni Home, Favorite, dan Following.


Home akan mirip dengan feed Instagram saat ini, yang memberi peringkat post berdasarkan apa yang mungkin pengguna minati.


Sementara Favorite akan menjadi feed khusus untuk teman yang paling disayangi.



Lalu Following akan menjadi feed kronologi hanya untuk akun yang diikuti pengguna seperti feed default Instagram sebelum 2016.


"Kami pikir penting Anda bisa mendapatkan feed kronologi, jika Anda tertarik dengan cepat dan melihat yang baru yang diunggah akun yang Anda ikuti," kata Mosseri dalam sebuah video.


Hal terpenting, feed Home juga akan melihat perubahan signifikan.



Mosseri mengatakan feed utama akan memiliki lebih banyak rekomendasi dari waktu ke waktu.


Instagram telah menguji penambahan rekomendasi dari akun yang tidak diikuti dan Reel ke feed utamanya.



Jadi, sepertinya Instagram berencana menggandakan upaya ini.


Pada pekan lalu, Mosseri juga mengatakan bahwa Instagram akan memikirkan kembali apa itu Instagram pada 2022 dan fokus pada Reels serta membangun lebih banyak alat untuk para kreator.


Untuk saat ini, perubahan feed baru tidak akan diluncurkan secara luas.



Mosseri menjelaskan pengujian feed baru ini sudah keluar selama beberapa minggu ke depan, dengan "pengalaman penuh" diharapkan diluncurkan untuk semua orang di paruh pertama tahun ini.


Testing Feed Changes 👀


We're starting to test the ability to switch between three different views on your home screen (two of which would give you the option to see posts in chronological order):

- Home

- Favorites

- Following


We hope to launch these soon. More to come. ✌🏼 pic.twitter.com/9zvB85aPSp

— Adam Mosseri (@mosseri) January 5, 2022

Learn more »

Pengguna Instagram saat ini sudah bisa menambahkan musik dari katalog yang ada ke konten Stories atau Reels. Kini Instagram menguji coba fitur serupa untuk postingan Feed.

 

Saat ini fitur tersebut sedang dalam tahap uji coba terbatas di India, Brasil, dan Turki. 

 

Dari screenshot yang diunggah oleh perwakilan Instagram di India @ladyroxpop, cara menambahkan musik di postingan Feed terlihat sama seperti di Reels dan Stories.


Untuk mengunggah postingan Feed diiringi dengan musik, pengguna cukup mengunggah foto atau video seperti biasa. 

 

Di tahap terakhir sebelum posting konten, akan ada kolom baru 'Add Music' di bawah kolom caption, tag, dan lokasi.

 

Pengguna Instagram bisa memilih musik yang ingin ditambahkan lewat bagian 'Trends' atau 'For You'. 

 

Pengguna juga bisa mencari judul lagu yang spesifik lewat bilah pencarian yang tersedia, seperti dikutip dari XDA Developer.

Setelah itu pengguna bisa memilih bagian lagu yang ingin dimasukkan ke dalam konten beserta durasinya. Setelah itu foto atau video bisa langsung diunggah lengkap dengan musiknya.


Judul lagu yang digunakan di konten akan terlihat di bagian atas postingan, sama seperti konten Reels yang ada di feed. 

 

Jika judul lagu diklik, pengguna akan diarahkan ke halaman audio yang menampilkan semua postingan feed yang menggunakan lagu tersebut.

 

Belum diketahui kapan Instagram akan meluncurkan fitur ini secara publik ke lebih banyak pengguna di negara lain.

Learn more »

Instagram sedang mengembangkan fitur baru bernama Favorites. 

 

Fitur ini memungkinkan pengguna memilih beberapa akun favorit yang akan diprioritaskan, jadi postingan mereka akan tampil di feed paling atas.

 

Fitur baru ini pertama kali ditemukan oleh developer dan reverse engineer Alessandro Paluzzi. 

 

Ia menemukan ikon baru untuk Favorites di menu Settings Instagram, dan detail lainnya tentang fitur ini.

Menurut screenshot yang diunggah Paluzzi di Twitter, pengguna Instagram nantinya akan bisa memilih akun yang mereka ikuti untuk membuat daftar Favorites. 

 

Daftar ini bisa diedit kapan saja, dan akun yang dimasukkan ke dalam daftar Favorites seseorang akan mendapatkan notifikasi dari Instagram.

 

Cara kerjanya kurang lebih sama seperti fitur Close Friends yang ada di Stories. 

 

 

Bedanya dengan Close Friends pengguna bisa memilih akun mana saja yang bisa melihat postingan Stories mereka yang lebih personal.

 

Paluzzi mengatakan ia bisa menambahkan beberapa akun ke dalam daftar Favorites, tapi ia tidak melihat perubahan di susunan feed Instagram-nya. 

 

Jadi kemungkinan besar fitur ini masih dikembangkan dan tidak akan diluncurkan dalam waktu dekat.

 

Instagram mengonfirmasi bahwa fitur Favorites masih dalam tahap pengembangan, tapi mereka tidak mengungkap detail lain soal fitur ini. 

 

"Fitur ini adalah prototipe internal yang masih dalam pengembangan, dan tidak diuji coba secara eksternal," kata juru bicara Instagram kepada TechCrunch.

 

Fitur seperti Favorites ini juga tersedia di Facebook yang bertujuan memudahkan pengguna mengontrol algoritma News Feed. 

 

Di Facebook, pengguna bisa memilih hingga 30 teman atau Pages yang akan ditampilkan paling depan di News Feed. Belum diketahui apakah Instagram berencana menerapkan batas yang sama.

 

Jika fitur ini jadi diluncurkan, maka Instagram setidaknya bisa menanggapi keluhan pengguna yang menginginkan tampilan feed yang diatur secara kronologis, dan bukan diatur oleh algoritma yang tidak bisa dikontrol.

Fitur Favorites memang tidak bisa menampilkan feed yang lebih berurutan secara kronologis. 

 

Tapi setidaknya pengguna Instagram tidak akan ketinggalan postingan dari teman atau kreator favorit mereka karena tertimbun oleh postingan lain.

 

Meski Instagram telah mengonfirmasi pengembangan fitur Favorites, itu bukan jaminan bahwa fitur ini akan dirilis untuk publik. 

 

Perusahaan sebesar Instagram sering mengembangkan konsep fitur baru, tapi hanya segelintir yang diuji coba untuk diluncurkan secara luas.

  

Alessandro Paluzzi

 

@alex193a

 

#Instagram is working on "Favorites"   Posts from your favorites are shown higher in feed.

 

 

 

5.54 PM · 9 Sep 2021

 

20415

Learn more »

Pengguna Instagram harus bersiap melihat feed mereka terlihat jadi lebih ramai dan campur aduk. Pasalnya Instagram sedang menguji coba menampilkan 'Suggested Posts' di feed utama.

Suggested posts adalah fitur yang menampilkan konten rekomendasi mengikuti algoritma Instagram. 

Selama ini feed utama hanya menampilkan postingan dari akun-akun yang diikuti oleh pengguna, sedangkan suggested posts berada di bagian bawah feed dan hanya dilihat pengguna setelah mereka melihat semua konten dari akun yang diikuti.

Jadi dengan uji coba ini, feed utama pengguna akan berisi konten dari akun yang memang diikuti dan konten yang merupakan rekomendasi dari Instagram sesuai ketertarikan pengguna.

Selain menonjolkan suggested posts di feed utama, 

 

Instagram juga menguji coba opsi yang memungkinkan pengguna untuk mendiamkan fitur tersebut dan menghilangkannya dari feed selama 30 hari. 

Tapi sayangnya pengguna tidak memiliki opsi untuk menghilangkan suggested posts dari feed secara permanen.

Pengguna juga bisa mengatur konten rekomendasi apa yang ditampilkan dengan memilih topik yang mereka minati, misalnya kucing, kecantikan, atau bola basket. 

Pengguna bisa menambahkan dan menghapus topik lewat pengaturan yang tersedia.

Juru bicara Faceboook mengatakan masuknya suggested posts merupakan bentuk ekstensi feed utama Instagram. 

Mereka mengatakan rasio perbandingan antara konten dari akun yang diikuti dan konten yang direkomendasikan algoritma akan bergantung pada bagaimana pengguna menggunakan aplikasi mereka.

Uji coba ini akan digulirkan secara terbatas ke sejumlah kecil pengguna di negara berbahasa Inggris. 

Tapi Instagram tidak menyebutkan berapa jumlah akun yang terlibat dalam uji coba ini, seperti dikutip dari Tech Crunch.

Eksperimen ini terlihat berbanding terbalik dengan upaya Facebook dan Instagram sebelumnya yang mencoba mencegah penggunanya agar tidak kecanduan media sosial. 

Dengan tampilan feed baru ini, maka pengguna bisa terus-terusan scrolling karena konten di feed mereka tidak akan habis.

Sementara itu, pengguna yang menggunakan Instagram hanya untuk berinteraksi dengan keluarga dan teman juga harus terpaksa melihat konten dari luar circle-nya. 

Pengguna Instagram saja masih ada yang protes setelah platform berbagi foto itu menghilangkan feed yang disusun secara kronologis.

Karena masih tahap uji coba, ada kemungkinan fitur ini tidak diluncurkan secara publik. 

Jika benar-benar diluncurkan, fitur ini akan membawa perubahan besar bagi cara kerja Instagram.

Learn more »

Instagram akan mengembangkan feed pengguna dengan meluncurkan fitur 'suggested posts'.

Fitur ini akan menyarankan konten dari akun yang tidak diikuti pengguna, tapi Instagram pikir akan disukai pengguna, dan akan muncul di bagian paling akhir feed.

Dengan fitur ini, pengguna Instagram bisa terus-terusan menjelajahi feed-nya tanpa batas.

Sebelumnya, feed Instagram selalu berakhir setelah pengguna melihat semua konten dalam dua hari terakhir dari akun yang diikuti dan akan muncul pesan 'You're All Caught Up'.

Dengan suggested posts, pengguna memiliki opsi untuk terus scrolling melewati pesan tersebut jika ingin melihat lebih banyak konten lagi.

Pesan tersebut masih akan muncul di akhir feed, dengan opsi untuk melihat konten lama yang telah dilihat sebelumnya.

Dikutip dari The Verge, konten yang disarankan Instagram di feed akan berbeda dengan yang muncul di tab Explore.

Head of Product of Instagram Home Julian Gutman mengatakan konten baru di feed akan terkait degan konten yang sudah diikuti pengguna, sedangkan Explore akan mengarahkan pengguna ke konten yang berkaitan.

Gutman mencontohkan ia mengikuti akun yang mengunggah konten seputar luar angkasa.

Instagram akan menyarankan unggahan foto luar angkasa baru dari akun yang tidak ia ikuti, sedangkan halaman Explore akan menampilkan konten yang terkait dengan fisika secara lebih luas.

Suggested posts saat ini hanya menampilkan foto dan video di feed, jadi tidak akan ada konten dari IGTV atau Reels.

Instagram juga akan menampilkan iklan sebagai salah satu konten yang direkomendasikan.

Fitur baru ini sepertinya mengubah pandangan Instagram tentang screen time.

Dua tahun yang lalu, mantan CEO Instagram Kevin Systrom meluncurkan notifikasi soal akhir feed untuk mengakomodir kesehatan mental penggunanya.

Systrom saat itu mengatakan Instagram mengenalkan notifikasi itu agar pengguna mengetahui waktu yang telah mereka habiskan di Instagram.

Tapi dengan suggested posts, pengguna justru akan menghabiskan lebih banyak waktu di Instagram.

Anak usaha Facebook ini sepertinya mengembangkan fitur ini untuk menyaingi TikTok yang terus mendominasi.

Salah satu fitur yang membuat pengguna TikTok betah berlama-lama di aplikasi adalah feed utama dengan konten yang tidak ada habisnya.

Learn more »