WhatsApp sudah meluncurkan fitur Disappearing Messages atau Pesan Sementara sejak akhir tahun lalu. 

 

Tapi mereka terus mengembangkan fitur ini dengan menambahkan pilihan durasi yang lebih banyak.

 

Seperti diketahui, fitur Disappearing Messages saat ini bisa menghapus pesan secara otomatis setelah tujuh hari. 

 

Tapi dalam uji coba beta terbarunya, durasi ini bisa diperpanjang menjadi 90 hari.

Pilihan durasi 90 hari ini ditemukan oleh situs WABetaInfo di WhatsApp beta untuk Android versi 2.21.17.16. 

 

Opsi baru ini masih dalam tahap pengembangan dan belum dirilis secara publik, seperti dikutip dari Android Police.

 

Whatsapp juga sebelumnya turut mengembangkan opsi untuk menghapus pesan secara otomatis setelah 24 jam. 

 

Opsi tersebut ditemukan di WhatsApp beta untuk Android versi 2.21.9.6, dan masih dalam tahap pengembangan.

 

Ketika dua opsi yang masih dikembangkan ini dirilis secara publik, WhatsApp tetap akan mempertahankan opsi tujuh hari. 

 

Jadi pengguna bisa bebas memilih dari tiga opsi yang ada yaitu 24 jam, tujuh hari atau 90 hari sesuai dengan kebutuhannya.

 

Penggunaan fitur ini pun bisa jadi lebih fleksibel. 

 

Misalnya, pengguna yang ingin pesan rahasianya cepat terhapus bisa memilih opsi 24 jam, sedangkan pengguna yang ingin menghapus pesannya di WhatsApp secara berkala untuk menghemat ruang penyimpanan bisa memilih opsi 90 hari.

 

Fitur Disappearing Messages ini dapat digunakan dalam chat individual maupun grup. 

 

Pada chat individual, masing-masing pihak dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Pesan Sementara. 

 

Sedangkan dalam grup chat, hanya admin yang memegang kendali untuk pengaktifan fitur ini.

Karena masih dalam tahap pengembangan, beberapa pengguna WhatsApp beta mungkin belum bisa mengakses fitur ini. 

 

Belum diketahui kapan kedua opsi ini akan dirilis untuk semua pengguna WhatsApp, dan apakah keduanya akan digulirkan secara bersamaan.

 

WhatsApp belum lama ini melengkapi fitur Disappearing Messages dengan fitur View Once yang bisa menghapus foto dan video secara otomatis setelah dilihat penerima. 

 

Dengan kedua fitur ini, WhatsApp secara perlahan mulai mengikuti jejak Telegram yang sudah menghadirkan kedua fitur ini terlebih dahulu.

Learn more »

Setelah diuji coba, WhatsApp akhirnya merilis fitur Pesan Sementara secara global. 

Fitur baru ini bikin pesan yang dikirim bisa hilang otomatis.

Memang setiap pesan yang dikirimkan menyimpan kenangan. Tapi tidak semua pesan patut disimpankan?

 

Selain dapat melapangkan memori ponsel, terkadang bisa melegakan pikiran. Karena tidak perlu was-was kalau ada pesan rahasia takut terbaca oleh seseorang.

Jadi setelah fitur Pesan Sementara diaktifkan, pesan baru yang dikirim ke chat tersebut akan hilang setelah tujuh hari, menjadikan percakapan terasa lebih ringan dan privat.

Kenapa tujuh hari? "Kami menilai jangka waktu ini menawarkan rasa tenang sebab pengguna tahu percakapan tersebut tidak bersifat permanen, tetapi tetap praktis agar tidak lupa apa yang sedang dibicarakan," jawab WhatsApp.

Fitur Pesan Sementara ini dapat digunakan dalam chat individual maupun grup. 

Pada chat individual, masing-masing pihak dapat mengaktifkan atau menonaktifkan fitur Pesan Sementara. 

Sedangkan dalam grup chat, hanya admin yang memegang kendali untuk pengaktifan fitur ini.

Jika pengguna tidak membuka WhatsApp selama tujuh hari, pesan tersebut akan hilang. 

Namun, pratinjau pesan mungkin masih akan ditampilkan di notifikasi sampai WhatsApp dibuka.

Ketika kamu membalas sebuah pesan, pesan orisinal akan dikutip. 

Jika pesan yang kamu balas adalah pesan sementara, maka pesan yang dikutip mungkin akan tetap ada di chat setelah 7 hari.

Bila pesan sementara diteruskan ke chat yang mematikan fitur pesan sementara, pesan tidak akan hilang di chat yang diteruskan.

Jika pengguna membuat cadangan sebelum pesan hilang, pesan sementara akan disertakan dalam cadangan tersebut. 

Pesan sementara akan dihapus ketika pengguna memulihkan dari cadangan.

WhatApp menganjurkan menggunakan fitur pesan sementara hanya dengan orang-orang yang dipercayai.

"Misalnya seorang yang mungkin akan meneruskan atau mengambil screenshot pesan sementara dan menyimpannya sebelum pesan tersebut hilang. 

Atau yang menyalin dan menyimpan isi pesan sementara sebelum pesan tersebut hilang. 

Serta mereka yang mengambil foto pesan sementara dengan kamera atau perangkat lain sebelum pesan tersebut hilang," papar WhatsApp dalam blog resminya.

 

Untuk pengguna individu, cara menggunakan fitur ini sangat gampang, berikut caranya:

 

- Buka chat yang ingin dinyalakan fitur hapus pesan otomatis

 

- Lalu tekan profil individu

 

- Tekan opsi Disappearing messages atau Pesan Sementara

 

- Tekan pilihan On atau Nyala

Learn more »

WhatsApp dark mode telah resmi diluncurkan secara global dan mendapat respons positif. Nah kini ada fitur baru Whatsapp anti-sadap yang akan menghapus pesan secara otomatis.

WhatsApp memberi nama fitur baru ini Delete Messages. Dengan fitur ini pengguna akan memiliki 5 opsi hapus pesan secara otomatis. 

Yakni 1 jam setelah dibaca, 1 hari, 1 minggu, 1 bulan, dan 1 tahun.

Fitur ini akan tersedia untuk percakapan dalam grup WhatsApp maupun percakapan pribadi. Jadi kamu tidak perlu lagi repot untuk menghapus pesan tinggal atur waktunya.

Saat ini menghapus pesan pribadi bisa dilakukan asal tidak lebih dari 7 menit. Setelah 7 menit pesan bisa terhapus di ponsel kamu tetapi teman yang dikirimi pesan masih bisa membaca pesan.

Dengan fitur ini jelas pengguna akan merasa aman dalam chatting karena tidak perlu khawatir pesan-pesan sensitif akan dibaca orang lain. 

Selain itu fitur ini akan menghemat storage WhatsApp.

Fitur ini masih dalam tahap pengembangan jadi tidak semua pengguna bisa menggunakannya sekarang. 

Tetapi mereka yang ikut program beta Google Play bisa mengaktifkan fitur ini dengan mengupdate Whatapp ke versi 2.30.83 untuk Android.

Learn more »

Fitur Disappearing Messages di WhatsApp Foto: WABetaInfo

WhatsApp saat ini masih mengembangkan fitur hapus pesan otomatis atau Disappearing Messages. 

Fitur ini sepertinya akan segera diluncurkan dalam waktu dekat karena WhatsApp baru saja mengungkap fakta dan cara kerja fitur Disappearing Messages.

Dikutip dari WABetaInfo, dalam bagian FAQ di situsnya, WhatsApp mengumumkan fitur Disappearing Messages akan hadir ke iOS, Android, KaiOS, dan web atau desktop.

Begitu fitur ini diaktifkan, semua pesan yang dikirimkan baik lewat chat individu maupun grup akan otomatis menghilang setelah jangka waktu tertentu. 

Pengguna akan memiliki kontrol untuk mengaktifkan fitur ini di chat tertentu, jadi tidak akan diaktifkan di semua chat.

Versi pertama fitur Disappearing Messages (sebelumnya bernama Expiring Messages) memungkinkan pengguna untuk memilih kapan pesan tersebut bisa terhapus otomatis, tapi WhatsApp mengubah aturan tersebut.

Kini jika pengguna mengaktifkan fitur Disappearing Messages, semua pesan akan terhapus otomatis setelah tujuh hari, tanpa ada opsi untuk mengubah jarak waktunya.

Ada beberapa poin penting yang diungkap WhatsApp dalam halaman FAQ tentang fitur hapus pesan otomatis ini :

- Jika pengguna tidak membuka aplikasi WhatsApp dalam tujuh hari, pesan tersebut tetap akan menghilang. 

Tapi preview pesan masih akan ditampilkan di notifikasi sampai aplikasi WhatsApp dibuka kembali.

- Ketika membalas pesan, pesan awal akan dikutip. Jika pengguna membalas pesan yang mengulang, pesan yang dikutip masih akan ada di chat setelah tujuh hari.

- Jika pesan yang menghilang secara otomatis diteruskan ke chat dengan fitur Disappearing Messages dimatikan, pesan itu tidak akan menghilang di chat yang diteruskan.

- Jika pengguna membuat backup sebelum pesan menghilang secara otomatis, pesan itu akan disimpan di dalam backup. Pesan yang otomatis menghilang akan dihapus ketika pengguna me-restore dari backup.

Selain menjelaskan cara kerja fitur Disappearing Messages, WhatsApp juga menyarankan pengguna untuk menggunakannya dengan hati-hati dan hanya dengan individu yang dipercaya karena:

- Penerima mungkin akan meneruskan atau mengambil screenshot pesan dan menyimpannya sebelum terhapus otomatis.

- Penerima mungkin menyalin dan menempel konten dari pesan sebelum terhapus otomatis.

- Penerima mungkin mengambil foto dari pesan menggunakan kamera atau perangkat lainnya sebelum terhapus otomatis.

WhatsApp juga memperingatkan pengguna tentang opsi Save to Camera Roll. Jika fitur ini diaktifkan maka pesan yang akan terhapus mungkin tersimpan otomatis di aplikasi Photos.

Learn more »

Lagi, WhatsApp bakal menambah kemampuan di aplikasinya.

Layanan pesan milik Facebook ini dilaporkan tengah menyiapkan fitur baru yang mampu menghapus pesan otomatis.

Fitur tersebut diberi nama Expiring Messages atau pesan kadaluwarsa.

Kehadiran fitur ini diketahui WABetaInfo dari WhatsApp beta di Android versi 2.20.197.4.

Ketika fitur Expiring Messages diaktifkan akan menghapus pesan obrolan setelah tujuh hari, baik di aplikasi si pengirim maupun penerima.

Selain itu pada bagian profil akan terlihat indikator kecil penghitung waktu sebagai penanda pengguna tersebut mengaktifkan fitur Expiring Messages.

Lantas apa perbedaan Expiring Messages dengan opsi Delete For Everyone yang ada sekarang? Opsi baru ini tidak akan meninggalkan jejak.

Seperti kita ketahui, saat ini ketika pengguna menghapus pesan akan terlihat 'Pesan ini telah dihapus' oleh penerima. Terkadang pesan terhapus tersebut dapat dilihat penerima di notifikasi.

Sementara Expiring Messages tidak menampilkan jejak tadi, baik di pengirim atau penerima, setelah pesan dihapus. Fitur ini juga dapat diaktifkan di grup, namun hanya dapat diakses oleh admin.

Sang Admin dapat mengatur lamanya menyimpan pesan, mulai dari satu jam, sehari, atau seminggu. Dia juga akan dapat mengakses siapa yang mengirim pesan kedaluwarsa di grup.

Belum ada informasi kapan fitur Expiring Messages akan resmi hadir.

Saat ini WhatsApp masih melakukan uji beta, artinya tidak lama lagi pengguna bisa menggunakan fitur baru ini. Kita tunggu saja.

Notifikasi Chat WhatsApp Bisa Dimatikan Selamanya

Dalam obrolan grup WhatsApp pengguna tidak bisa membisukan notifikasi secara permanen.

Pengguna pun hanya diberikan pilihan untuk membungkam notifikasi chat tersebut hanya selama delapan jam, seminggu dan paling lama setahun.

Nah, berita baiknya, ada laporan terbaru dari WABetaInfo yang kerap membocorkan fitur baru dari WhatsApp, yang menemukan bukti bahwa WhatsApp sedang melakukan pengujian pada kemampuan untuk membisukan kontak dan grup secara permanen.

Jika dilihat dari gambar screenshot, nantinya ada pilihan 'Always' (selalu) untuk menggantikan pilihan 'Satu tahun' untuk mematikan notifikasi chat dari obrolan grup.

Artinya, jika pengguna memilih opsi 'Always' maka selamanya pengguna tidak akan lagi menerima notifikasi-notifikasi chat dari grup yang mungkin tidak diinginkan.

Langkah ini tampaknya lebih sopan daripada harus meninggalkan grup.

Tetapi sayangnya, seperti dilansir dari Android Authority, belum diketahui kapan fitur ini akan dirilis untuk pengguna.

Bahkan WhatsApp dalam versi beta pun belum punya fitur ini.

Learn more »