Teknologi semakin hari semakin canggih dan dapat membatu kegiatan sehari-hari bahkan mempermudah pekerjaan. Seperti perangkat yang satu ini selain untuk gaya, Google Glass juga dapat mengakses internet. Menariknya kini, perangkat besutan raksasa internet dapat menerjemahkan bahasa. Bahasa Apa saja?

Dilansir dari halaman DigitalTrends, saat ini Google tengah mengembangkan perangkat Google Glass dapat menterjemah perintah suara menjadi teks. Update terbaru ini, merupakan hasil karya seorang mahasiswa dari Georgia Tech yang bernama Zuerndorfer.

Perangkat tersebut nantinya bernama Captioning on Glass dengan menggunakan sebuah aplikasi Android tambahan, untuk menerjemahkan perintah suara menjadi teks secara real-time. Sayangnya hingga berita ini diturunkan belum ada informasi bahasa apa saja yang dapat diterjemahkan.

Learn more »

Google glass yang merupakan bagian dari salah satu inovasi teknologi terkini memiliki fungsi yang sangat universal bahkan bisa menjadi mainstream. Dan berkat kemampuan open source aplikasi yang terapkan, memunculkan teknologi baru bernama MindRDR. MindRDR sendiri adalah kemampuan kamu untuk mengontrol Google glass melalui kekuatan pikiran.

Pada dasarnya, Google Glass sendiri dapat dioperasikan melalui sentuhan atau perintah suara. Tapi perusahaan yang berbasis di London ini datang dengan aplikasi open source yang disebut MindRDR. MindRDR ini merupakan dimensi baru dimana kamu dapat berinteraksi dengan Google glass melalui kemampuan Telekinetik.

Menurut Ubergizmo, mengutarakan bahwa sistem kerjanya adalah kamu harus menggunakan EEG biosensor Neurosky headset dan Google Glass bersamaan. Kemudian MindRDR app akan berfungsi sebagai jembatan antar kedua perangkat tersebut, dimana EEG biosensor akan menerjemahkan perintah pikiran kamu untuk mengeksekusi fitur pada Google Glass.

Untuk langkah awal MindRDR, kamu hanya dapat memotret lalu upload hasil fotonya ke jejaring social melalui pikiran. Akan tetapi nantinya kemampuan eksekusi MindRDR akan terus berkembang seiring jalannya waktu.

Learn more »

Penggunaan Google Glass di dunia otomotif sudah tak terhindarkan lagi meski banyak ditentang berbagai kalangan karena alasan keselamatan berkendara. 

Setelah Mercedes-Benz, dan Tesla, pabrikan mobil Hyundai juga kabarnya akan mengembangkan aplikasi Google Glass untuk mobil.

Kacamata canggih yang dikembangkan oleh Google ini rencananya mampu membuka dan mengunci pintu mobil-mobil Hyundai.

Jadi dengan alat tersebut, pengendara mobil Hyundai tidak perlu merogoh kantung untuk membuka dan sebaliknya ketika turun dari mobil tidak perlu memegang kunci melainkan cukup menggunakan kacamata canggih tersebut.

Pengendara mobil cukup dengan cara mengedip saja, dan kunci bekerja otomatis dilansir theage, Senin (6/1/2014).

Rencananya Hyundai akan meluncurkan aplikasi Blue Link untuk Google Glass yang mampu diaktifkan jarak jauh. Tidak hanya itu keungunggulannya, Google Glass pada mobil Hyundai terhubung GPS (Google Maps) dan membantu pemilik mobil yang lupa di mana memarkir mobil.

Untuk tahap awal, Hyundai akan menyematkan teknologi pintar ini pada sedan mewah Genesis 2015.

"Kami melihat wearables (teknologi atau perangkat yang dipakai pada tubuh) akan menjadi tren, mulai dari fitness, memonitor fungsi tubuh sampai aplikasi yang lebih luas. Nah sebagai pemimpin dalam connected car technology, kami selalu mengekslorasi cara baru untuk menambah pengalaman berkendara bagi konsumen kami," kata Executive Director Customer Connect and Service Business Development Hyundai Motor America, Barry Ratzlaff. Learn more »