Feature news

Tampilkan postingan dengan label pornhup. Tampilkan semua postingan

30 Wanita Gugat Pornhub Tayangkan Video Mesum Tanpa Izin

Lebih dari 30 wanita menggugat Pornhub. Penyebabnya karena situs streaming konten dewasa ini dituding melakukan eksploitasi atas video mesum milik mereka.

Para wanita itu mengatakan bahwa video tersebut diunggah ke Pornhub tanpa persetujuan. Karena itu mereka mengajukan gugatan perdata ke pengadilan California, AS.

Dalam gugatan tersebut, Mindgeek, perusahaan di balik Pornhub, dituding menjalankan "perusahaan kriminal".

Pihak Pornhub sendiri telah mengeluarkan tanggapan terkait gugatan tersebut. 

Mereka menyebut tuduhan yang dilayangkan 30 wanita tadi "sangat tidak masuk akal, benar-benar sembrono dan pasti salah".

Alasannya konten Pornhub sebagian besar diunggah oleh komunitasnya sendiri dan dapat dilihat oleh publik secara gratis. 

Bahkan mereka mengklaim menugaskan staff khusus untuk memoderasi setiap video yang diunggah.

"Pornhub tidak menoleransi konten ilegal dan menyelidiki keluhan atau tuduhan apa pun yang dibuat tentang konten di platform kami," kata juru bicara Pornhub kepada BBC.

Pornhub sesumbar kalau punya sistem pengamanan paling bagus dalam sejarah. Di dalamnya memuat pelarangan pengguna yang belum terverifikasi untuk mengunggah konten.

Hanya saja hasil investigasi CBS berkata lain. Pornhub ternyata tidak mewajibkan penggunanya untuk memverifikasi identitas atau usia orang-orang yang ditampilkan dalam videonya.

Salah satu penggugat yang diinterview stasiun televisi AS itu mengatakan dia baru berusia 17 tahun ketika pacarnya memaksa untuk membuat video mesum. 

Video itu kemudian diposting di Pornhub tanpa persetujuannya dan dia hanya mengetahuinya dari seorang teman.

Sebelumnya Pornhub sempat tersandung masalah terkait konten yang ada di platformnya. 

Pada Desember, investigasi New York Times menuduh Pornhub dipenuhi dengan video pelecehan anak dan pemerkosaan. Namun laporan tersebut dibantah oleh Pornhub.

Learn more »

Pornhub Hapus Jutaan Video, Ada Apa?

Ringkasan ini tidak tersedia. Harap klik di sini untuk melihat postingan. Learn more »

Kerja Keras Moderator PornHub Lihat 400 Video Mesum Tiap Hari

Situs khusus dewasa PornHub tengah jadi sorotan lantaran disebut membiarkan video ilegal, sebut saja pemerkosaan atau mereka yang di bawah umur. 

Mengambil momen ini, seorang mantan moderator situs yang berbasis di Kanada itu buka suara soal pengalamannya.

Dalam wawancara dengan Business Insider, sang moderator yang meminta anonim menuding PornHub terkesan rileks dalam menyaring video sehingga jenis yang ilegal dan meresahkan merebak di situsnya.

Dari pengalamannya, para penyaring konten diminta tetap membiarkan 'video-video aneh' dan bisa mengemukakan alasan unik untuk tidak menghapusnya. 

Mungkin itulah salah satu alasan kenapa berbagai video yang bahkan tidak patut untuk situs dewasa tetap ada.

Para moderator itu diharuskan memeriksa 400 video sebagai kuota mereka tiap hari. 

Pekerjaan mereka diawasi ketat sehingga sebagian karyawan merasa terpaksa dan akhirnya muak melihat video-video aneh.

Moderator yang gagal memenuhi kuota itu terancam dipecat walau mereka merasa tidak nyaman melihat begitu banyak video tidak pantas. 

Sumber anonim ini pun menilai praktik perusahaan PornHub kurang baik.

"Sebagai pemimpin di industri porno, di hiburan dewasa, saya pikir merupakan kewajiban moral mereka untuk berbuat lebih banyak lagi," kata dia, dikutip dari Daily Mail.

Pornhub sedang dilanda kontroversi setelah laporan dari New York Times menyebut situs ini penuh dengan video pemerkosaan pada wanita dan yang berusia di bawah umur. 

Media berpengaruh itu kemudian menyarankan layanan pembayaran seperti Mastercard atau Visa memutuskan kerja sama dengan Pornhub, yang akhirnya dilakukan kedua perusahaan keuangan itu.

Sebagai respons, Pornhub mengumumkan penghapusan jutaan video yang di-upload oleh para user-nya. Upload video dibatasi dari user yang sudah terverifikasi saja. 

Pornhub menyebutnya sebagai persyaratan paling ketat di antara situs sejenis yang memperoleh konten dari para user atau penggunanya.

"Artinya, semua konten di Pornhub adalah dari user yang terverifikasi, sebuah persyaratan yang belum diterapkan platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Snapchat, dan Twitter," sebut Pornhub.

Learn more »

Pornhub Hapus Jutaan Video, Ada Apa?

Situs dewasa Pornhub mengumumkan penghapusan jutaan video yang di-upload oleh para user-nya. 

Apa alasan situs yang berbasis di Kanada ini melakukan langkah yang drastis tersebut?

Pornhub beberapa waktu lalu memang telah mengumumkan akan membatasi upload video dari user yang sudah terverifikasi saja. 

Video lainnya pun ditangguhkan dan rencananya akan di-review pada awal tahun depan untuk menentukan apakah dihapus secara permanen.

Seperti dikutip dari Tech Crunch, Pornhub menyebutnya sebagai persyaratan paling ketat di antara situs sejenis yang memperoleh konten dari para user atau penggunanya.

"Artinya, semua konten di Pornhub adalah dari user yang terverifikasi, sebuah persyaratan yang belum diterapkan platform seperti Facebook, Instagram, TikTok, YouTube, Snapchat, dan Twitter," sebut situs dewasa ini.

Pengguna terverifikasi, menurut Pornhub, adalah mereka yang telah mengirimkan selfie diri sendiri dengan mereka memegang selembar kertas bertulisan username pengguna dan pornhub.com. 

Sebelumnya, siapa pun dapat membuat akun di situs dan upload video.

Belum jelas seberapa banyak akun yang sudah dihapus. Tapi dengan klaim jutaan, berarti jumlah signifikan video di situs itu akan hilang.

Pornhub sedang dilanda kontroversi setelah laporan dari New York Times menyebut situs ini penuh dengan video pemerkosaan pada wanita dan yang berusia di bawah umur. 

Media berpengaruh itu kemudian menyarankan layanan pembayaran seperti Mastercard atau Visa memutuskan kerja sama dengan Pornhub.

"Saya tidak melihat alasan kenapa mesin pencari, bank, atau perusahaan kartu kredit harus mendukung perusahaan yang menghasilkan uang dari serangan pemerkosaan pada anak atau wanita yang tidak sadar. 

Jika PayPal bisa menangguhkan kerja sama dengan Pornhub, American Express, MasterCard, dan Visa bisa juga," tulis Nicholas Kristof dari New York Times.

Visa dan MasterCard akhirnya benar-benar memutus kemitraan dengan Pornhub, sebuah pukulan telak bagi perusahaan ini.  

Pornhub pun bersuara bahwa mereka diincar hanya karena menayangkan konten dewasa dan perginya Visa serta MasterCard akan merugikan para model di situs dewasa itu.

Learn more »