Feature news
Tampilkan postingan dengan label consumer smart watches. Tampilkan semua postingan
Keren! Jam Tangan Berlaser Ini Bisa Mengubah Jerukers Jadi James Bond
Senjata laser biasa kita lihat dalam film-film fiksi ilmiah yang mungkin tidak akan pernah ada di kehidupan nyata. Tapi, seorang pria bernama Patrick Priebe merubah anggapan itu. Ia membuat sebuah jam tangan yang benar-benar dapat menembakkan laser yang mempunyai kekuatan cukup menakutkan.
Menurut Patrick, jam tangan buatannya mampu meletuskan balon dan bahkan membakar kulit apabila digunakan dengan tidak hati-hati. Tidak jelas apa kegunaannya, namun sepertinya jam tangan ini cocok untuk anda yang berimajinasi layaknya dalam film-film fiksi ilmiah.
Jam tangan ini membawa laser bertenaga 1500 milliwatt yang menurut kabar sangat boros baterai. Menurut sang pembuat sebagaimana dilansir oleh Ubergizmo, laser hanya dapat dipergunakan selama 5 sampai 10 menit lalu baterai akan meminta pengisian ulang. Sehingga penggunaan laser ini terbilang hanya khusus untuk saat-saat darurat misalnya saat anda terjebak di dalam karung atau ikatan plastik. Terdengar epic, tapi siapa tahu!
Menurut rencana, Patrick akan menjual perangkatnya ini seharga Rp 3,6 juta per unit namun ia belum dapat memastikan kapan rencana itu dapat terlaksana. Informasi lebih lanjut terkait jam tangan berlaser ini dapat anda baca dari web resminya laser-gadgets.com. Berikut ini video yang menayangkan bagaimana cara kerja laser di jam tangan tersebut. Selamat menonton.
TIMEX IRONMAN ONE GPS+: JAM TANGAN PINTAR YANG TIDAK BUTUH SMARTPHONE
Setelah menghadirkan jam tangan berfitur GPS untuk kegiatan olahraga dengan lini Ironman, produsen jam tangan Timex kini menghadirkan sebuah jam tangan pintar. Produk perdananya tersebut diberi nama Timex Ironman One GPS+.
Desainnya kental dengan aura sporty yang memang menjadi konsepnya. Layar sentuh 1.5-incinya menggunakan teknologi layar Mirasol yang akan selalu menyala, sementara prosesornya mengandalkan chipset khusus dari Qualcomm. Anda juga tidak perlu khawatir mengajaknya berolahraga saat hujan karena Timex Ironman One GPS+ memang tahan air dan bisa diajak menyelam hingga kedalaman 50 meter.
Sama seperti Timex Ironman sebelumnya, Timex Ironman One GPS+ juga sarat dengan fitur yang berguna bagi para atlet atau penggemar olahraga. Jam tangan ini bisa menghitung kecepatan dan jumlah langkah serta jarak yang ditempuh saat berolahraga. Hasil penghitungannya bisa langsung diunggah ke Internet dari jam tangan menggunakan koneksi 3G yang dimilikinya. Untuk kebugaran, Timex Ironman One GPS+ juga telah dilengkapi dengan sensor pemantau detak jantung.
Keunggulan lain Timex Ironman One GPS+, Anda tidak perlu menghubungkannya ke smartphone untuk menggunakan seluruh fiturnya. Ini tentunya berbeda dengan jam tangan pintar lain yang nyaris semua fiturnya hanya dapat digunakan saat terhubung ke smarpthone. Bahkan jam tangan pintar ini telah dilengkapi dengan media penyimpanan berkapasitas 4GB dan koleksi aplikasinya sendiri. Deretan aplikasi tersebut antara lain adalah perpesanan, musik, pemantau kebugaran, dan GPS. Dengan memanfaatkan koneksi GPS dan fitur Find Me, pengguna kini bisa meminta pertolongan ke orang terdekat saat tersesat atau dalam kesulitan tanpa harus menggunakan smartphone. Sementara untuk mendengarkan musik, Anda bisa menggunakan headset Bluetooth yang telah disertakan dalam paket penjualannya. Daya tahan baterainya sendiri cukup standar. Timex Ironman GPS+ dapat digunakan sekitar 72 jam. Perkiraan kami, pengguna kasual harus mengisi baterainya setiap 6 hari.
Timex Ironman One GPS+ tersedia di bulan Oktober 2014 dalam 2 warna pilihan, yaitu hitam dan abu-abu. Jam ini akan dijual seharga US$399.95 atau sekitar 4,8 juta rupiah. Untuk model yang dilengkapi sensor pemantau detak jantung, harganya sedikit lebih mahal yaitu US$439.95 atau sekitar 5,2 juta rupiah.
Ini Dia Smartwatch yang Tak Perlu Smartphone
Biasanya smartwatch menjadi wearable gadget untuk mendampingi perangkat utama, seperti smartphone. Jam tangan dari Extech ini menawarkan sesuatu yang berbeda.
Smartwatch Exetech X-3 menawarkan sesuatu yang mampu membuat perangkat ini berdiri sendiri. Ya, boleh dibilang ini menjadi pengganti untuk smartphone dan bukan pendampingnya.
Soal fungsi, memang tak bisa dimaksimalkan seperti layaknya smartphone konvensional pada umumnya. Tapi setidaknya ini cukup untuk menjadikan perangkat ini lebih cerdas dari jam tangan pintar kebanyakan.
Dikutip dari Softpedia, jam tangan dengan luas 1.5 inch ini sudah dianugrahi dengan sistem operasi Android 4.0, yang bisa juga untuk mengakses Play Store langsung.
Di bagian sisi kanannya, selain MicroSD juga terdapat Micro-SIM, yang sudah bisa ditebak kemampuannya mirip dengan smartphone.
Sementara fiturnya terdapat kamera 2 megapixel, GPS dan Radion 3D. Untuk menunjang itu semua, disematkanlah prosesor dual core dari MediaTEK, RAM 512 MB dan media penyimpanan seluas 2 GB.
Pengguna juga tak perlu takut untuk membawanya ke alam bebas, pasalnya Extech X-3 sudah dilindungi dengan kemampuan waterproof.
Untuk bisa membawanya pulang, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Karena perangkat ini dihargai rata-rata sebuah smartphone menengah ke atas yakni USD 485 atau sekitar Rp 5 juta.
Smartwatch Exetech X-3 menawarkan sesuatu yang mampu membuat perangkat ini berdiri sendiri. Ya, boleh dibilang ini menjadi pengganti untuk smartphone dan bukan pendampingnya.
Soal fungsi, memang tak bisa dimaksimalkan seperti layaknya smartphone konvensional pada umumnya. Tapi setidaknya ini cukup untuk menjadikan perangkat ini lebih cerdas dari jam tangan pintar kebanyakan.
Dikutip dari Softpedia, jam tangan dengan luas 1.5 inch ini sudah dianugrahi dengan sistem operasi Android 4.0, yang bisa juga untuk mengakses Play Store langsung.
Di bagian sisi kanannya, selain MicroSD juga terdapat Micro-SIM, yang sudah bisa ditebak kemampuannya mirip dengan smartphone.
Sementara fiturnya terdapat kamera 2 megapixel, GPS dan Radion 3D. Untuk menunjang itu semua, disematkanlah prosesor dual core dari MediaTEK, RAM 512 MB dan media penyimpanan seluas 2 GB.
Pengguna juga tak perlu takut untuk membawanya ke alam bebas, pasalnya Extech X-3 sudah dilindungi dengan kemampuan waterproof.
Untuk bisa membawanya pulang, Anda harus merogoh kocek dalam-dalam. Karena perangkat ini dihargai rata-rata sebuah smartphone menengah ke atas yakni USD 485 atau sekitar Rp 5 juta.
Mercedes Benz Gandeng Pebble, Ciptakan Smartwatch Terbaik untuk Mobil
Para pelaku usaha di dunia otomotif sepertinya mulai menyadari potensi tersembunyi di dalam dunia gadget. Setelah sebelumnya perusahaan otomotif Nissan menjajaki dunia teknologi dengan membangun smartwatch dan smartglass, kini giliran Mercedes Benz yang akan ikut terjun memanfaatkan dunia gadget yang semakin berkembang.
Seperti yang dikutip dari Cnet, pengembang otomotif asal Jerman tersebut disebutkan akan menggandeng Pebble untuk meningkatkan pengalaman dan kenyamanan saat berkendara. Salah satunya adalah dengan merenovasi ulang jam tangan Pebble agar bisa terkoneksi dengan mobil-mobil Mercedes Benz.
Nantinya, jam tangan Pebbel yang telah dikostumisasi ulang dan memiliki kemampuan untuk terintegrasi dengan mobil Mercedes Benz, akan menunjukkan berbagai data penting. Beberapa di antaranya adalah, status kapasitas bahan bakar dan juga keamanan di setiap pintu penumpang.
Untuk mengawali perjalanannya, Pebble dan Mercedes Benz akan memamerkan produk purwarupanya di acara Consumers Electronics Show edisi 2014 yang akan berlangsung dalam waktu dekat.
Learn more »
Neptune Pine, Ponsel Android Berwujud Jam Tangan Pintar Pertama di Dunia
Samsung dan Sony boleh saja bangga memperkenalkan produk-produk smartwatch mereka yang sudah membanjiri pasar.
Sayangnya produk tersebut membutuhkan keterlibatan smartphone untuk fungsi lebih lanjut. Tapi tidak begitu dengan smartwatch jebolan Kickstarter ini.
Sayangnya produk tersebut membutuhkan keterlibatan smartphone untuk fungsi lebih lanjut. Tapi tidak begitu dengan smartwatch jebolan Kickstarter ini.
Ya, Neptune Pine bisa dibilang sebagai smartwatch pertama yang bisa berfungsi sebagai smartphone Android secara standalone, tanpa membutuhkan perangkat tambahan. Pengguna bisa melakukan panggilan telepon, memotret, dan mengetik pesan langsung dari pergelangan tangannya.
Adapun prototype Neptune Pine telah dipamerkan di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2014 yang saat ini tengah berlangsung di Las Vegas, Amerika Serikat. Dengan layar display sebesar 2,4 inci beresolusi 320 x 240 piksel, tentu saja jam tangan ini terlihat begitu bongsor di pergelangan tangan.

Untuk spesifikasinya, bak sebuah smartphone, Neptune Pine mengusung prosesor 1,2 GHz dual-core Snapdragon S4 (Cortex-A5), kamera 5MP, dan sistem operasi Android 4.1 Jelly Bean. Sementara untuk mendukung fungsi telepon, perangkat ini menyediakan slot microSIM.
Sayangnya, dengan bentuk dan desainnya yang besar, tentunya membuat pengguna Neptune Pine bakal menjadi pusat perhatian. Jika saja menggunakan Google Glass sudah membuat kamu diperhatikan orang banyak, maka menggunakan perangkat ini akan menjadi lebih buruk lagi.
Tapi, jika kamu memang tipikal orang yang tidak terlalu mempedulikan perhatian orang, smartwatch ini tentunya menjadi perangkat yang sah-sah saja digunakan. Hanya saja, kamu pastinya akan capek harus mengisi ulang baterainya setiap hari, mengingat kapasitas baterainya cuma 810 mAh.
Untuk harga, Neptune telah membuka sesi pre-order dengan harga US$ 335 atau sekitar Rp 4 juta (kurs 1 U$S = Rp 12 ribu) di situs resminya. Jadi, apakah kamu siap berhalo-halo ria dengan perangkat ini?
Learn more »
Langganan:
Postingan (Atom)
Copyright © 2013 this my world and Blogger Templates