Feature news

Tampilkan postingan dengan label google classroom. Tampilkan semua postingan

Kenapa Tidak Bisa Mengirim Tugas di Google Classroom? Ini Jawabannya

Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah dimulai meski pandemi corona masih berlangsung. 

Beberapa sekolah lantas memilih menggunakan Google Classroom yang memungkinkan proses belajar masih berlangsung, tanpa pertemuan fisik.

Namun tidak semua murid, guru, dan orang tuanya terbiasa menggunakan Google Classroom.

Akibatnya kerap ada masalah saat mengikuti proses belajar mengajar, salah satunya tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom.

 

Kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom?

 

Dikutip dari Google Support, berikut penyebab tidak bisa mengirim tugas di aplikasi tersebut:

 

1. Akun yang digunakan bukan bagian dari Google Classroom sehingga tugas tidak diterima

 

2. Menggunakan akun Google yang bukan untuk Google Classroom

 

3. Tugas yang dikopi dari Google Classroom lain menggunakan reuse post

 

4. Draft tugas yang dibuat untuk Google Classroom berpindah ke classroom lain.

 

5. Tugasnya sudah lewat dari batas waktu yang ditentukan

 

6. Dilihat kembali tugas tersebut adalah pekerjaan rumah pribadi atau kelompok.

 

Untuk mencegah kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom, pastikan menggunakan akun yang memang untuk kegiatan belajar. 

Selain itu jangan mengirim tugas yang telah digunakan di classroom lainnya.

Selain penyebab tersebut, tentu ada hal lain yang menyebabkan kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom. 

Saat kondisi itu terjadi, sebaiknya segera tanyakan pada guru yang bersangkutan sehingga bisa diantisipasi secepatnya.

Sebagai tambahan informasi disertakan juga cara mengirim tugas melalui Google Classroom.

Cara mengirim tugas lewat Google Classroom ternyata mudah dipelajari dan dipraktikkan saat belajar.

 

Berikut cara mengirim tugas lewat Google Classroom:

 

1. Buka laman tugas di link https://classroom.google.com

 

2. Klik Tugas Kelas pada tugas yang belum dikerjakan

 

3. Tekan Add or Create pada tugas yang sudah selesai dikerjakan dan akan dikirim pada guru atau dosen

 

4. Pilih bentuk file tugas yang akan dilampirkan. Jika dalam bentuk word maka bisa langsung dilampirkan dengan mengklik file

 

5. Kemudian pilih file dengan select files from your device

 

6. Pilih dan upload dokumen yang akan dikirim

 

7. Jika sudah terupload pilih hand in untuk mengirim tugas lewat Google Classroom.

Learn more »

Siswa Belajar Online Pakai Google Classroom Dibom Pornografi

Google Classroom jadi salah satu aplikasi pilihan untuk belajar online. Namun ada serangan spam berisi pornografi. Ups!

Kejadian ini di Canberra, Australia dan diberitakan sejumlah media seperti ABC Australia dan News.com Australia. 

Seperti dilihat, Rabu (19//8/2020) para siswa di Canberra dan sekitarnya mengalami kejadian aneh.

Mereka menerima banyak spam berisi link pornografi dan gambar-gambar tidak senonoh pada Jumat, 14 Agustus 2020 siang. 

Serangan spam pornografi ini masuk ke akun Gmail mereka masing-masing.

Pihak sekolah dan orangtua akhirnya tahu setelah diadukan oleh para siswa dan mereka menjadi sangat khawatir. 

Sekolah dan orangtua lalu melapor ke pihak terkait seperti Polisi Federal Australia, Komisi eSafety dan dinas informatika setempat.

Juru bicara Komisi eSafety Australia meminta para orangtua dan guru mengecek para siswa dan meminta mereka menghapus pornografi yang terlanjut diunduh dari email spam tersebut.

Mereka menduga serangan pornografi ini terkait dengan penggunaan Google Classroom.

Akibatnya layanan ini untuk sementara dimatikan di wilayah Canberra sepanjang akhir pekan kemarin.

Menteri Pendidikan Negara Bagian ACT (Canberra) Yvette Berry meminta maaf kepada masyarakat atas kejadian ini. 

Pihaknya akan memperkuat keamanan jaringan agar kejadian ini tidak terulang.

Dalam pengusutan diketahui bahwa Direktorat Pendidikan ACT memiliki database grup email siswa dari Google Classroom. 

Pada Jumat pagi, seorang siswa mengumpulkan tugas lewat Google Classroom, namun tanpa sengaja mengirimnya ke semua siswa kelas 8 yang emailnya ada di grup.

"Dari sana, siswa lain memakai daftar email siswa kelas 8 untuk berbagi konten. 

Mereka dengan cepat mengetahui cara mengirim email ke grup kelas tingkat lain dengan kode daftar distribusi email kelas 8," kata dia.

Diduga ada siswa yang berbagi konten pornografi memakai cara yang sama, namun lalu tersebar ke semua siswa yang ada di wilayah Canberra. Dinas pendidikan tidak menemukan ada upaya hacking.

Pemerintah setempat lalu memutus Google Classroom sementara waktu. Akibatnya para siswa tidak bisa mengumpulkan tugas selama akhir pekan. 

Akses Google Classroom dipulihkan pada hari Senin kemarin.

Learn more »

50 Fitur Baru Google Classroom Akan Mudahkan Belajar Online

Sementara para guru di seluruh dunia mengubah praktik mengajarnya menjadi online, Google pun menyesuaikan platformnya untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi.

Dalam media briefing virtual 'The Anywhere School', Google memaparkan setidaknya ada 50 fitur baru di Meet, Classroom, G Suite, dan banyak produk Google lainnya yang ditujukan untuk memudahkan guru dan murid melakukan kegiatan sekolah online.

Berikut ini rangkumannya.


Meet yang lebih aman dan interaktif


Pada September nanti, Google akan menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 orang, serta papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.

Group Product Manager, Google for Education Zach Yeskel menyebutkan, mereka juga akan meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas, dan banyak lagi.

"Di tahun ini, kami akan meluncurkan fitur 'mengacungkan tangan' bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education.

Selain itu, kami akan meluncurkan fitur perekaman sementara yang akan tersedia gratis bagi semua pelanggan Education," ujarnya.

Pada Oktober nanti, akan diluncurkan latar belakang kustom dan buram untuk memberikan privasi ekstra.

Sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran pun akan diluncurkan untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education, memungkinkan kelas menjadi lebih interaktif dan memberikan data yang bermanfaat.


Dukungan lebih baik bagi siswa, pengajar, dan admin Classroom


Dengan bertambah pesatnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang menggunakan Classroom, Google ingin menjadikannya lebih mudah digunakan dan lebih efisien dengan fitur-fitur baru.

Widget daftar tugas baru di halaman Kelas akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan yang sudah dinilai.

Pengajar sekarang dapat membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah.

Selain itu, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan, sehingga totalnya mendukung 54 bahasa.

Classroom juga memberi akses ke laporan keaslian, yang sekarang telah sangat disempurnakan.

Misalnya, pengajar akan bisa menjalankan pemeriksaan keaslian lima kali per kelas (sebelumnya maksimal tiga kali).

Dan dengan G Suite Enterprise for Education, pengajar akan dapat mendeteksi kemungkinan plagiarisme tidak hanya dari konten online, tetapi juga antar-hasil pekerjaan siswa di sekolah mereka.

Google memberikan lebih banyak alat yang efektif bagi admin untuk mengelola G Suite dan Classroom.

Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas yang lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dashboard Data Studio baru.

Fitur ini memungkinkan admin melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa.

Untuk mendukung pengajar dan admin, Google juga mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang digunakan pengajar, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya.


Sistem manajemen pembelajaran Assignments


Produk terbaru Google bagi non-pengguna Classroom adalah Assignments, sebuah aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (atau Learning Management System) yang memberi pengajar cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.

Aplikasi penghemat waktu ini memungkinkan pengajar secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik setiap siswa, memberikan masukan dengan cepat, dan memberikan nilai secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian.

Assignments kompatibel dengan LMS apa pun yang mendukung LTI 1.1 dan yang lebih tinggi, seperti Canvas, Schoology, Blackboard, dan banyak lagi.


Panduan untuk orangtua


Saat banyak orangtua dan wali mendukung kegiatan belajar anak-anak mereka dari rumah tahun saat pandemi ini, muncul pula kebutuhan akan sumber informasi dan pelatihan bagi keluarga mengenai alat-alat yang disediakan Google.

Untuk itu, Google menyusun Tech Toolkit for Families and Guardians, yang akan membantu para orangtua lebih memahami teknologi yang digunakan anak-anak mereka di ruang kelas.

Selain itu, ada tambahan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa dapat mengakses Classroom dan file sekolah mereka secara lebih aman dengan perlindungan Family Link.

Yang terakhir, di Teacher Center, pengajar dapat menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach untuk mendukung mereka dalam menggunakan berbagai alat dan fitur kami di ruang kelas.
Learn more »

Cara Jawab Pertanyaan di classroom.google.com, Siswa Wajib Tahu!


Google Classroom jadi salah satu platform belajar daring atau online yang bisa diakses sepanjang masa pandemi virus Corona.

Terutama di daerah zona kuning, oranye, dan merah dimana kegiatan tatap muka di sekolah belum bisa digelar. Platform ini terbilang tak terlalu sulit untuk diakses dan digunakan.

Namun tentunya kendala bisa saja muncul terutama bagi yang tak terbiasa.

Jika kamu seorang murid atau siswa, kegiatan yang akan paling sering dilakukan adalah menjawab tugas yang diberikan pengajar.

Pengajar dapat memposting dua jenis pertanyaan di Google Classroom, yaitu pertanyaan dengan jawaban singkat atau pilihan ganda.

Untuk pertanyaan jawaban singkat, kamu harus memasukkan jawaban. Sementara untuk pertanyaan pilihan ganda, kamu perlu memilih satu opsi.

Sebelum menjawab pertanyaan di platform Google Classroom, para murid sebaiknya memeriksa lebih dulu apakah ada petunjuk atau lampiran.

Pertanyaan dapat disertai lampiran, seperti item Google Drive, link, atau video YouTube.

 

Berikut beberapa panduan menjawab pertanyaan di Google Classroom :

 

A. Akses melalui laptop atau PC


1. Menjawab pertanyaan jawaban singkat di Google Classroom

- Buka classroom.google.com.

- Klik 'kelas' lalu 'Tugas Kelas'.

- Untuk membaca pertanyaan dan meninjau setiap petunjuk atau lampiran, klik 'pertanyaan'.

- Pada 'Jawaban Anda', masukkan jawaban yang telah kamu siapkan lalu klik 'Serahkan'.

Jika diminta untuk mengonfirmasi, klik 'Serahkan'. Catatan: Kamu tidak dapat mengklik 'Serahkan' sebelum memasukkan jawaban.

- (Opsional) Untuk menambahkan komentar kelas, klik 'Tambahkan komentar kelas'. Masukkan komentar kemudian klik 'Posting'.

- (Opsional) Untuk mengirimkan komentar pribadi atau pertanyaan ke pengajar, klik 'pertanyaan' lalu 'tambahkan komentar pribadi'.

Masukkan komentar kamu lalu klik 'Posting'.


2. Menjawab pertanyaan pilihan ganda di Google Classroom

- Buka classroom.google.com.

- Klik 'kelas' lalu 'Tugas Kelas'.

- Untuk membaca pertanyaan dan meninjau setiap petunjuk atau lampiran, klik 'pertanyaan'.

- Pilih jawaban yang kamu rasa paling benar lalu klik 'Serahkan'. Untuk mengonfirmasi, klik 'Serahkan'. Catatan: Kamu tidak dapat mengklik 'Serahkan' sebelum memasukkan jawaban.

- (Opsional) Untuk menambahkan komentar kelas, klik 'Tambahkan komentar kelas'. Masukkan komentar kemudian klik 'Posting'.

- (Opsional) Untuk mengirimkan komentar pribadi atau pertanyaan ke pengajar, klik 'pertanyaan' lalu 'tambahkan komentar pribadi'. Masukkan komentar kamu lalu klik 'Posting'.

 

B. Akses lewat HP android atau iPhone


1. Menjawab pertanyaan jawaban singkat di Google Classroom

- Tap Classroom

- Tap 'kelas' lalu 'Tugas Kelas'.

- Tap 'pertanyaan'

- Baca pertanyaan, lalu tinjau setiap petunjuk atau lampiran.

- Masukkan 'jawaban' kamu lalu ketuk 'Serahkan'. Jika diminta untuk mengonfirmasi, tap 'Kirim'. Catatan: Kamu tidak dapat mengetuk 'Serahkan' sebelum memasukkan jawaban.

- (Opsional) Untuk menambahkan komentar kelas, tap 'Tambahkan komentar kelas'. Masukkan komentar lalu tap 'Posting'

- (Opsional) Untuk mengirimkan komentar atau pertanyaan pribadi ke pengajar, tap 'pertanyaan' lalu 'Tambahkan komentar pribadi'. Masukkan komentar kemudian tap 'Posting'.


2. Menjawab pertanyaan pilihan ganda di Google Classroom

- Tap Classroom

- Tap 'kelas' lalu 'Tugas Kelas'.

- Tap 'pertanyaan'

- Baca pertanyaan, lalu tinjau setiap petunjuk atau lampiran.

- Masukkan 'jawaban' yang telah kamu pilih lalu ketuk 'Serahkan'. Jika diminta untuk mengonfirmasi, tap 'Kirim'.

Catatan: Kamu tidak dapat mengetuk 'Serahkan' sebelum memasukkan jawaban.

- (Opsional) Untuk menambahkan komentar kelas, tap 'Tambahkan komentar kelas'. Masukkan komentar lalu tap 'Posting'

- (Opsional) Untuk mengirimkan komentar atau pertanyaan pribadi ke pengajar di Google Classroom, tap 'pertanyaan' lalu 'Tambahkan komentar pribadi'.

Masukkan komentar kemudian tap 'Posting'.
Learn more »

Kenapa Tidak Bisa Mengirim Tugas di Google Classroom? Ini Jawabannya

Tahun ajaran baru 2020/2021 sudah dimulai meski pandemi corona masih berlangsung.

Beberapa sekolah lantas memilih menggunakan Google Classroom yang memungkinkan proses belajar masih berlangsung, tanpa pertemuan fisik.

Namun tidak semua murid, guru, dan orang tuanya terbiasa menggunakan Google Classroom.

Akibatnya kerap ada masalah saat mengikuti proses belajar mengajar, salah satunya tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom.

Kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom?


Dikutip dari Google Support, berikut penyebab tidak bisa mengirim tugas di aplikasi tersebut :

1. Akun yang digunakan bukan bagian dari Google Classroom sehingga tugas tidak diterima

2. Menggunakan akun Google yang bukan untuk Google Classroom

3. Tugas yang dikopi dari Google Classroom lain menggunakan reuse post

4. Draft tugas yang dibuat untuk Google Classroom berpindah ke classroom lain.

5. Tugasnya sudah lewat dari batas waktu yang ditentukan

6. Dilihat kembali tugas tersebut adalah pekerjaan rumah pribadi atau kelompok.

Untuk mencegah kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom, pastikan menggunakan akun yang memang untuk kegiatan belajar.

Selain itu jangan mengirim tugas yang telah digunakan di classroom lainnya.

Selain penyebab tersebut, tentu ada hal lain yang menyebabkan kenapa tidak bisa mengirim tugas di Google Classroom.

Saat kondisi itu terjadi, sebaiknya segera tanyakan pada guru yang bersangkutan sehingga bisa diantisipasi secepatnya.

Sebagai tambahan informasi disertakan juga cara mengirim tugas melalui Google Classroom.

Cara mengirim tugas lewat Google Classroom ternyata mudah dipelajari dan dipraktikkan saat belajar.

 

Berikut cara mengirim tugas lewat Google Classroom :


1. Buka laman tugas di link https://classroom.google.com

2. Klik Tugas Kelas pada tugas yang belum dikerjakan

3. Tekan Add or Create pada tugas yang sudah selesai dikerjakan dan akan dikirim pada guru
atau dosen

4. Pilih bentuk file tugas yang akan dilampirkan. Jika dalam bentuk word maka bisa langsung dilampirkan dengan mengklik file

5. Kemudian pilih file dengan select files from your device

6. Pilih dan upload dokumen yang akan dikirim

7. Jika sudah terupload pilih hand in untuk mengirim tugas lewat Google Classroom.
Learn more »

Google Classroom di HP, Login dan Cara Memakainya

Google classroom menjadi salah satu media yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar di tengah pandemi COVID-19 selama sekolah di wilayah zona kuning, oranye dan merah belum dibuka.

Platform ini dikeluarkan oleh Google dan bisa menjadi perantara interaksi antara guru dengan murid sehingga memudahkan untuk memberikan materi dan juga ujian.

Google Classroom tidak hanya dapat diakses melalui laptop tetapi juga dengan piranti smartphone.

Untuk login Google Classroom dengan email, pengguna harus berusia di atas 13 tahun sehingga anak-anak di bawah usia tersebut perlu dibantu membuat akun oleh orang tuanya.

Persyaratan usia ini tidak berlaku jika sekolahnya terdaftar di domain G Suite for Education.

 

Berikut cara menggunakan Google Classroom:

 

1. Bikin Akun


Jika menggunakan smartphone sebaiknya download terlebih dulu Google Classroom di Playstore.

Setelah itu buat akun terlebih dulu. Ada tiga pilihan akun yang diberikan, yaitu akun sekolah, akun Google pribadi, atau akun G suite.

 

2. Masuk ke Google Classroom


Untuk memulai Google Classroom masuk ke situs classroom.google.com.

 

3. Cara Menggunakannya


Pilih 'Buka Classroom' dan masuk menggunakan akun Gmail.

Tap 'Terima' dan akan tertera pilihan Saya Seorang Siswa atau Saya Seorang Pengajar, pilihlah yang sesuai. Kemudian tap 'Mulai'.

Seorang pengajar dengan Google Classroom dapat membuat kelas.

Sementara siswa hanya dapat bergabung di kelas yang dibuat oleh pengajar.

Selamat belajar dan mencoba Google Classroom di HP !
Learn more »

Google Classroom: Pengertian dan Cara Menggunakannya

Aplikasi Google Classroom menjadi salah satu sarana untuk belajar dan mengajar. Aplikasi ini bisa meningkatkan produktivitas anak serta pengajar walaupun secara virtual.

Pasalnya, pengajar bisa membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan dan melihat semua dalam satu aplikasi. Dengan begitu komunikasi belajar dan mengajar bisa lancar.


Berikut cara menggunakanya:

 

1. Pengertian


Google Classroom adalah aplikasi belajar dan mengajar. Semua orang yang berusia di atas 13 tahun dan memiliki akun Google dapat langsung menggunakannya.

Untuk menggunakanya, download aplikasi google classroom untuk laptop di Chrome maupun di Hp, seperti Apple iOS dan Android. Biaya yang dipungut adalah Rp 0 alias gratis.

 

2. Cara Menggunakannya


Cara menggunakan Google Classroom dengan membuat akun terlebih dahulu.

Ada tiga pilihan akun yang diberikan, yakni akun sekolah, akun Google pribadi, atau akun G suite (perusahaan).

Pertama-tama, kunjungi situs alamat di classroom.google.com. Lalu klik 'Buka Classroom'. Selanjutnya, masuk Google Classroom dengan Gmail.

Kemudian, jika ada pesan datang, klik 'Terima'. Lalu, jika Anda menggunakan akun G Suite untuk Pendidikan, klik Saya Seorang Siswa atau Saya Seorang Pengajar.

Terakhir klik 'Mulai'

Pengajar di sini dapat membuat kelas. Sedangkan, siswa hanya dapat bergabung ke kelas yang dibuat oleh sang pengajar.

Selamat mencoba Google Classroom!

Learn more »

Google Classroom: Pengertian dan Cara Menggunakannya


Aplikasi Google Classroom menjadi salah satu sarana untuk belajar dan mengajar. Aplikasi ini bisa meningkatkan produktivitas anak serta pengajar walaupun secara virtual.

Pasalnya, pengajar bisa membuat kelas, memberikan tugas, mengirim masukan dan melihat semua dalam satu aplikasi. Dengan begitu komunikasi belajar dan mengajar bisa lancar.


Berikut cara menggunakanya :

 

1. Pengertian

 

Google Classroom adalah aplikasi belajar dan mengajar. Semua orang yang berusia di atas 13 tahun dan memiliki akun Google dapat langsung menggunakannya.

Untuk menggunakanya, download aplikasi google classroom untuk laptop di Chrome maupun di Hp, seperti Apple iOS dan Android. Biaya yang dipungut adalah Rp 0 alias gratis.

 

2. Cara Menggunakannya


Cara menggunakan Google Classroom dengan membuat akun terlebih dahulu. Ada tiga pilihan akun yang diberikan, yakni akun sekolah, akun Google pribadi, atau akun G suite (perusahaan).

Pertama-tama, kunjungi situs alamat di classroom.google.com. Lalu klik 'Buka Classroom'. Selanjutnya, masuk Google Classroom dengan Gmail.

Kemudian, jika ada pesan datang, klik 'Terima'.

Lalu, jika Anda menggunakan akun G Suite untuk Pendidikan, klik Saya Seorang Siswa atau Saya Seorang Pengajar. Terakhir klik 'Mulai'

Pengajar di sini dapat membuat kelas. Sedangkan, siswa hanya dapat bergabung ke kelas yang dibuat oleh sang pengajar.

Selamat mencoba Google Classroom!

Learn more »