50 Fitur Baru Google Classroom Akan Mudahkan Belajar Online
Sementara para guru di seluruh dunia mengubah praktik mengajarnya menjadi online, Google pun menyesuaikan platformnya untuk memenuhi kebutuhan kegiatan belajar mengajar di tengah pandemi.
Dalam media briefing virtual 'The Anywhere School', Google memaparkan setidaknya ada 50 fitur baru di Meet, Classroom, G Suite, dan banyak produk Google lainnya yang ditujukan untuk memudahkan guru dan murid melakukan kegiatan sekolah online.
Berikut ini rangkumannya.
Meet yang lebih aman dan interaktif
Pada September nanti, Google akan menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 orang, serta papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.
Group Product Manager, Google for Education Zach Yeskel menyebutkan, mereka juga akan meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas, dan banyak lagi.
"Di tahun ini, kami akan meluncurkan fitur 'mengacungkan tangan' bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education.
Selain itu, kami akan meluncurkan fitur perekaman sementara yang akan tersedia gratis bagi semua pelanggan Education," ujarnya.
Pada Oktober nanti, akan diluncurkan latar belakang kustom dan buram untuk memberikan privasi ekstra.
Sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran pun akan diluncurkan untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education, memungkinkan kelas menjadi lebih interaktif dan memberikan data yang bermanfaat.
Dukungan lebih baik bagi siswa, pengajar, dan admin Classroom
Dengan bertambah pesatnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang menggunakan Classroom, Google ingin menjadikannya lebih mudah digunakan dan lebih efisien dengan fitur-fitur baru.
Widget daftar tugas baru di halaman Kelas akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan yang sudah dinilai.
Pengajar sekarang dapat membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah.
Selain itu, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan, sehingga totalnya mendukung 54 bahasa.
Classroom juga memberi akses ke laporan keaslian, yang sekarang telah sangat disempurnakan.
Misalnya, pengajar akan bisa menjalankan pemeriksaan keaslian lima kali per kelas (sebelumnya maksimal tiga kali).
Dan dengan G Suite Enterprise for Education, pengajar akan dapat mendeteksi kemungkinan plagiarisme tidak hanya dari konten online, tetapi juga antar-hasil pekerjaan siswa di sekolah mereka.
Google memberikan lebih banyak alat yang efektif bagi admin untuk mengelola G Suite dan Classroom.
Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas yang lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dashboard Data Studio baru.
Fitur ini memungkinkan admin melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa.
Untuk mendukung pengajar dan admin, Google juga mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang digunakan pengajar, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya.
Sistem manajemen pembelajaran Assignments
Produk terbaru Google bagi non-pengguna Classroom adalah Assignments, sebuah aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (atau Learning Management System) yang memberi pengajar cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.
Aplikasi penghemat waktu ini memungkinkan pengajar secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik setiap siswa, memberikan masukan dengan cepat, dan memberikan nilai secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian.
Assignments kompatibel dengan LMS apa pun yang mendukung LTI 1.1 dan yang lebih tinggi, seperti Canvas, Schoology, Blackboard, dan banyak lagi.
Panduan untuk orangtua
Saat banyak orangtua dan wali mendukung kegiatan belajar anak-anak mereka dari rumah tahun saat pandemi ini, muncul pula kebutuhan akan sumber informasi dan pelatihan bagi keluarga mengenai alat-alat yang disediakan Google.
Untuk itu, Google menyusun Tech Toolkit for Families and Guardians, yang akan membantu para orangtua lebih memahami teknologi yang digunakan anak-anak mereka di ruang kelas.
Selain itu, ada tambahan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa dapat mengakses Classroom dan file sekolah mereka secara lebih aman dengan perlindungan Family Link.
Yang terakhir, di Teacher Center, pengajar dapat menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach untuk mendukung mereka dalam menggunakan berbagai alat dan fitur kami di ruang kelas.
Dalam media briefing virtual 'The Anywhere School', Google memaparkan setidaknya ada 50 fitur baru di Meet, Classroom, G Suite, dan banyak produk Google lainnya yang ditujukan untuk memudahkan guru dan murid melakukan kegiatan sekolah online.
Berikut ini rangkumannya.
Meet yang lebih aman dan interaktif
Pada September nanti, Google akan menyediakan tata letak bersusun dengan tampilan lebih besar yang dapat menampilkan hingga 49 orang, serta papan tulis Jamboard terintegrasi untuk mendukung kolaborasi.
Group Product Manager, Google for Education Zach Yeskel menyebutkan, mereka juga akan meluncurkan beberapa kontrol baru sehingga moderator dapat memilih untuk selalu menjadi yang pertama bergabung, mengakhiri rapat atau kelas untuk semua peserta, menonaktifkan chat selama rapat atau kelas, dan banyak lagi.
"Di tahun ini, kami akan meluncurkan fitur 'mengacungkan tangan' bagi semua pelanggan serta fitur tanya jawab dan jajak pendapat bagi pelanggan G Suite Enterprise for Education.
Selain itu, kami akan meluncurkan fitur perekaman sementara yang akan tersedia gratis bagi semua pelanggan Education," ujarnya.
Pada Oktober nanti, akan diluncurkan latar belakang kustom dan buram untuk memberikan privasi ekstra.
Sesi kerja kelompok dan pemantauan kehadiran pun akan diluncurkan untuk semua pelanggan Google Enterprise for Education, memungkinkan kelas menjadi lebih interaktif dan memberikan data yang bermanfaat.
Dukungan lebih baik bagi siswa, pengajar, dan admin Classroom
Dengan bertambah pesatnya jumlah pengajar di seluruh dunia yang menggunakan Classroom, Google ingin menjadikannya lebih mudah digunakan dan lebih efisien dengan fitur-fitur baru.
Widget daftar tugas baru di halaman Kelas akan membantu siswa melihat tugas yang akan datang, yang terlewatkan, dan yang sudah dinilai.
Pengajar sekarang dapat membagikan link kepada siswa agar mereka dapat bergabung ke kelas dengan lebih mudah.
Selain itu, Classroom akan segera tersedia dalam 10 bahasa tambahan, sehingga totalnya mendukung 54 bahasa.
Classroom juga memberi akses ke laporan keaslian, yang sekarang telah sangat disempurnakan.
Misalnya, pengajar akan bisa menjalankan pemeriksaan keaslian lima kali per kelas (sebelumnya maksimal tiga kali).
Dan dengan G Suite Enterprise for Education, pengajar akan dapat mendeteksi kemungkinan plagiarisme tidak hanya dari konten online, tetapi juga antar-hasil pekerjaan siswa di sekolah mereka.
Google memberikan lebih banyak alat yang efektif bagi admin untuk mengelola G Suite dan Classroom.
Misalnya, pimpinan sekolah yang memiliki lisensi Enterprise akan memiliki visibilitas yang lebih besar mengenai penggunaan Classroom melalui dashboard Data Studio baru.
Fitur ini memungkinkan admin melihat kelas yang sedang aktif, mengukur penggunaan fitur, serta memantau tingkat keterlibatan pengajar dan siswa.
Untuk mendukung pengajar dan admin, Google juga mempermudah sinkronisasi nilai Classroom dengan Sistem Informasi Siswa (SIS) yang digunakan pengajar, dimulai dengan Infinite Campus dan akan mencakup SIS lainnya.
Sistem manajemen pembelajaran Assignments
Produk terbaru Google bagi non-pengguna Classroom adalah Assignments, sebuah aplikasi untuk sistem manajemen pembelajaran (atau Learning Management System) yang memberi pengajar cara yang lebih cepat dan lebih mudah untuk membagikan, menganalisis, dan menilai tugas siswa.
Aplikasi penghemat waktu ini memungkinkan pengajar secara otomatis membuat dan membagikan salinan tugas kelas yang dipersonalisasi ke folder Google Drive milik setiap siswa, memberikan masukan dengan cepat, dan memberikan nilai secara konsisten dan transparan dengan laporan keaslian.
Assignments kompatibel dengan LMS apa pun yang mendukung LTI 1.1 dan yang lebih tinggi, seperti Canvas, Schoology, Blackboard, dan banyak lagi.
Panduan untuk orangtua
Saat banyak orangtua dan wali mendukung kegiatan belajar anak-anak mereka dari rumah tahun saat pandemi ini, muncul pula kebutuhan akan sumber informasi dan pelatihan bagi keluarga mengenai alat-alat yang disediakan Google.
Untuk itu, Google menyusun Tech Toolkit for Families and Guardians, yang akan membantu para orangtua lebih memahami teknologi yang digunakan anak-anak mereka di ruang kelas.
Selain itu, ada tambahan akun sekolah ke Chrome OS sehingga siswa dapat mengakses Classroom dan file sekolah mereka secara lebih aman dengan perlindungan Family Link.
Yang terakhir, di Teacher Center, pengajar dapat menemukan pelatihan, sumber informasi, dan program pengembangan profesional seperti program Certified Coach untuk mendukung mereka dalam menggunakan berbagai alat dan fitur kami di ruang kelas.
0 komentar: