Feature news

Tampilkan postingan dengan label indosat service. Tampilkan semua postingan

Indosat Rilis Prime, Paket Internet 150 GB Bayar Bisa Belakangan

Untuk mempermudah pelanggan menikmati layanan internet dan pembayarannya, Indosat Ooredoo punya senjata baru bernama Prime, produk utama dari sub-brand IM3 Ooredoo.

 

Di Prime ini, Indosat menciptakan produk paket internet pascabayar rasa prabayar, di mana pelanggan memungkinkan bisa bayar di awal atau akhir pemakaian dengan kuota besar hingga 150 GB.

 

Prime merupakan produk premium yang kemudian dipadu dengan kualitas menjanjikan. Hal ini diyakini Indosat dalam memberikan kenyamanan dan fleksibilitas kepada pelanggan.


"Untuk memberikan berbagai kemudahan, dengan Prima pelanggan bisa memilih melakukan pembayaran di awal atau di depan, kuota tidak hangus, hingga penyimpanan Google cloud 100 GB," ujar VP-Head of Prepaid Marketing Tepi Aditya.

 

Benefit eksklusif yang ditawarkan Prime kepada pelanggan, yaitu kuota hingga 150 GB dengan data rollover, jaringan dan layanan prioritas, akses gratis ke Amazon Prime Video dan lebih dari 20 aplikasi populer, gratis telepon ke semua operator, dan 100 GB Google cloud storage.

 

Prime dari IM3 Ooredoo Propaid tersedia dalam beberapa pilihan, yaitu:
 

- Total kuota 30 GB dengan harga Rp 110.000 per bulan
 

- Total kuota 60 GB dengan harga Rp 220.000 per bulan
 

- Total kuota 100 GB dengan harga Rp 330.000 per bulan
 

- Total kuota 150 GB dengan harga Rp 495.000 per bulan.

 

Kondisi pandemi COVID-19, seperti saat ini diberlakukannya PPKM Darurat yang mana mobilitas masyarakat diperketat.  

 

Indosat menyediakan Prime yang dapat diakses secara digital, misalnya aplikasi myIM3 atau laman im3.do/shop.

Learn more »

Agar Optimal Layanan 5G Indosat Pakai SRv6, Apa Itu?

Guna mendukung pengembangan layanan 5G di Indonesia, Indosat Ooredoo menghadirkan teknologi Segment Routing pada IPv6 (SRv6). Foto: Screenshot

 

Guna mendukung pengembangan layanan 5G di Indonesia, Indosat Ooredoo menghadirkan teknologi Segment Routing pada IPv6 (SRv6).

 

Menggandeng Cisco, Indosat mengubah infrastruktur transport miliknya menjadi jaringan transport 5G yang dinilai canggih, dapat diprogram yang dukungan teknologi SRv6 dengan network slicing.

 

Teknologi ini memungkinkan jaringan 5G yang lebih simple, scalable, agile dengan kehandalan tinggi dalam memenuhi kebutuhan pelanggan ritel dan segmen bisnis.


"Hal ini akan membuat kami untuk memberikan layanan konektivitas berlatensi rendah yang cepat, sesuai permintaan, dan berkualitas tinggi untuk 5G, komputasi awan, dan IoT bagi konsumen dan perusahaan di seluruh Indonesia," tutur Chief Technology and Information Officer Indosat Ooredoo, Medhat Elhusseiny.

 

Medhat menambahkan, teknologi baru ini diiringi pengembangan jaringan serat optik Indosat, akan mendukung pertumbuhan permintaan konsumsi data seluler dengan munculnya teknologi baru, seperti cloud computing dan network slicing.

 

Keunggulan lainnya, fungsi SRv6 memungkinkan jalur routing deterministik untuk menjamin layanan on-demand berkualitas dan latensi rendah, yang mana itu berdampak pada konektivitas data jadi lebih cepat dan terotomatisasi penuh yang diperlukan untuk melayani pengguna.

 

Disampaikannya, jaringan transport 5G-ready berbasis SRv6 di Indonesia ini adalah yang pertama di Asia Tenggara.

 

Melalui kemitraan dengan Cisco akan mengakomodasi kebutuhan baru penggunaan aplikasi 5G dari banyak segmen bisnis dan industri termasuk layanan fixed dan mobile broadband.


Learn more »