Microsoft sempat menutup kolom komentar di sebagian foto Instagram, kuat dugaan karena serbuan netizen asal Indonesia.
 |
Postingan terakhir yang masih dibuka kolom komentarnya adalah pada 18
Februari ini. Setelah beberapa hari, akhirnya saat ini Microsoft kembali
membuka kolom komentar. |
 |
Seperti diberitakan sebelumnya, Microsoft mengeluarkan laporan tahunan
terbaru yang antara lain mengukur tingkat kesopanan netizen atau
pengguna internet dengan tajuk 2020 Digital Civility Index (DCI).
Indonesia menempati ranking ke-29 dari 32 negara yang diteliti Microsoft
sehingga posisinya terbawah di Asia Tenggara, menurun 8 poin dengan
skor 76. |
 |
Netizen lain sempat meminta maaf atas perilaku netizen Indonesia.
"Kepada Microsoft, atas nama warga Indonesia, saya mohon maaf atas
komentar kebencian di media sosial Anda," cuit @mellamoesella. |
 |
"Microsoft engga tau kalau Indonesia punya sila ke 3 PERSATUAN
INDONESIA. Soal serang menyerang pasti netizen +62 akan bersatu," ujar
salah satu komentar sebelum Microsoft memutuskan menutup komentar
Instagram. |
 |
Bahkan sampai foto beberapa hari lalu, fitur komentar tetap ditutup. |
 |
Foto-foto yang sebelumnya diserbu oleh netizen Indonesia terpantau ditutup kolom komentarnya sehingga hanya bisa di-Like. |
 |
"Enggak terima hasil survei Microsoft yang katakan netizen Indonesia
paling tidak sopan di sosial media, akun IG microsoft pun diserang
hingga fitur comment dinonaktifkan. Antara miris, namun lucu," cuit
sebuah laporan di hari Jumat silam. |
 |
Foto ini pun tidak dibuka kolom komentarnya oleh Microsoft. |
 |
Rupanya sudah sejak beberapa hari silam netizen ramai menyerbu komentar
Instagram Microsoft sebagai reaksi hasil penelitian yang menyebut
warganet RI termasuk paling tidak sopan. Bahkan di Asia Tenggara menurut
riset itu, netizen Indonesia menempati peringkat paling bontot soal
kesopanan. |
 |
Setelah sempat menutup komentar di beberapa fotonya di Instagram,
Micosoft kembali mengaktifkan fungsi itu di foto terakhir ini yang
diposting sekitar 5 jam lalu. Banyak postingan berbahasa Indonesia
muncul. “Hasil surveinya bikin gregetan,” tulis sebuah komentar.“Para
saudaraku dari Indonesia, Janganlah kita hujat, lebih baik kita
introspeksi diri saja agar dinilai baik,” tulis komentar yang lain, agar
netizen tak lagi mengincar akun Microsoft. Foto: Instagram |
Learn more »