Feature news

Tampilkan postingan dengan label instagram apps. Tampilkan semua postingan

Instagram Hilangkan Boomerang dan Hyperlapse dari Toko Aplikasi

Instagram kembali menarik aplikasi terpisahnya dari Apple App Store dan Google Play Store. Kali ini giliran aplikasi Boomerang dan Hyperlapse yang dipensiunkan.

 

"Kami telah mencabut dukungan untuk aplikasi Boomerang dan Hyperlapse untuk lebih memfokuskan upaya kami pada aplikasi utama," kata juru bicara Instagram Christine Pai dalam keterangan resminya, seperti dikutip dari The Verge.



"Boomerang masih didukung dalam aplikasi utama di Stories, dan Layout tetap akan menjadi aplikasi mandiri di Store. 

 

Kami akan terus mengembangkan cara baru bagi orang-orang untuk berkreasi dan bersenang-senang di Instagram," sambungnya.


 

Dihilangkannya Boomerang dan Hyperlapse dari toko aplikasi terkuak tidak lama setelah Instagram mengumumkan akan mematikan aplikasi IGTV. 

 

Aplikasi itu akan dihilangkan dari toko aplikasi pada pertengahan Maret agar Instagram bisa fokus menempatkan semua videonya di aplikasi utama.

 

Menurut data AppTopia, Boomerang dan Hyperlapse terakhir kali berada di toko aplikasi pada 1 Maret. 

 

Dari dua aplikasi tersebut, Boomerang memiliki lebih banyak pengguna, dengan jumlah download mencapai 301 juta.

 

Sebelum dihapus, Boomerang juga masih cukup populer karena masih diunduh sekitar 26.000 kali setiap harinya. 

 

Sementara itu, Hyperlapse telah diunduh sebanyak 23 juta kali, dan jumlah instalasinya terbilang sedikit karena aplikasi ini hanya tersedia di iOS.

 

Aplikasi Boomerang pertama kali dirilis pada tahun 2015. Fungsi utama aplikasi ini adalah menciptakan video pendek berulang yang bisa diunggah di Instagram atau Facebook.


 

Pada tahun 2016, fitur dari aplikasi ini dimasukkan ke aplikasi utama Instagram. Meski aplikasinya sudah dihapus, pengguna bisa mengakses fitur Boomerang lewat Instagram Stories.

 

Sedangkan Hyperlapse diluncurkan pertama kali pada tahun 2014. 

 

Aplikasi ini memungkinkan pengguna membuat video time-lapse yang terlihat profesional dan menawarkan stabilisasi video yang mumpuni. 

 

Tidak diketahui apakah fitur dari aplikasi ini akan dibawa ke aplikasi utama Instagram.

Learn more »

Sepi Pengguna, Instagram Matikan Aplikasi Pesan Threads

Pada tahun 2019 Instagram meluncurkan Threads, sebuah aplikasi pesan yang berdiri sendiri tanpa menjadi bagian dari aplikai Instagram seperti halnya Facebook Messenger.

 

Namun sayangnya aplikasi Threads tidak akan ada lagi tersedia sampai akhir tahun 2021. Hal ini dikonfirmasi secara oleh Meta induk perusahaan Instagram sebagaimana dilansir dari The Verge.

 

Aplikasi Threads nantinya akan menampilkan pemberitahuan yang meminta pengguna untuk kembali ke Instagram mulai 23 November.


Dengan Threads, pengguna dimungkinkan dapat mengirim foto, video, pesan dan Stories ke daftar orang terdekat di akun Instagramnya. 

 

Pesan yang dikirim teman dekat nantinya akan muncul baik di Threads sendiri dan Direct di Instagram.

 

Meta sendiri sedang dalam proses mengkonsolidasikan banyak platform messagingnya seperti Messenger dan Instagram yang saat ini sudah sama-sama mendukung perpesanan lintas platform, dan Meta juga telah mengatakan bahwa mereka berencana untuk memasukkan WhatsApp juga.

 

Threads sendiri sejak diluncurkannya memang sepi pengguna. Pada tahun lalu pengguna Threads hanya memiliki lebih dari 200 ribu pengguna, persentase kecil dari miliaran pengguna Instagram.


 

Bahkan pada tahun lalu Meta mencoba untuk mendesain ulang aplikasi Threads sepenuhnya dan memperluas penggunaannya dari hanya datar teman dekat menjadi ke semua pengguna. 

 

Tapi sayang rencana tersebut tidak berhasil.

 

"Kami tahu bahwa orang-orang peduli untuk terhubung dengan teman dekat mereka, dan kami telah melihat ini terutama selama beberapa tahun terakhir dengan pertumbuhan perpesanan di Instagram." ujar Christine Pai Juru Bicara Instagram.

 

"Kami sekarang memfokuskan upaya kami untuk meningkatkan cara Anda terhubung dengan teman dekat di Instagram." lanjutnya.

Learn more »