Cerita Karyawan Facebook Pernah Ditodong Mark Zuckerberg Pakai Pedang
Belum lama ini, Kagan mengunggah video TikTok yang berisi pengalaman aneh yang ia alami saat bekerja di raksasa media sosial tersebut.
Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, Kagan mengungkap bahwa ia merupakan karyawan ke-30 Facebook yang didirikan pada tahun 2004.
Dilihat dari halaman LinkedIn-nya, Kagan mulai bekerja di Facebook pada tahun 2005.
Tapi karier Kagan di Facebook tidak bertahan lama karena ia dipecat sembilan bulan setelah bergabung. Kini Kagan menjadi seorang entrepreneur dan mendirikan dua perusahaan, yakni Chief Sumo dan AppSumo di mana ia juga menjadi CEO.
Kagan kemudian menceritakan pengalamannya saat bermain poker bersama Peter Thiel, entrepreneur dan co-founder PayPal yang dulunya sempat menjadi anggota direksi Facebook. Thiel yang kalah dalam permainan poker itu memaksa agar uangnya dikembalikan.
Ia kemudian melanjutkan videonya dengan mengungkap bahwa Facebook membayar biaya parkir semua karyawannya. "Benar-benar fasilitas kantor yang luar biasa," kata Kagan dalam videonya, seperti dikutip dari Futurism.
Weird Things That Happened When I Worked At Facebook 👨💻
♬ original sound - Noah Kagan
Tapi kisah yang paling aneh justru diceritakan Kagan di akhir videonya.
Ia mengatakan pernah melihat pendiri dan CEO Facebook/Meta Mark Zuckerberg membawa pedang katana ke kantor dan mengayun-ayunkannya di depan karyawan karena tidak suka dengan kode yang ditulis karyawannya.
Ini bukan pertama kalinya Kagan mengungkap insiden katana tersebut. Ia pernah menceritakannya dengan lebih detail di dalam bukunya yang berjudul 'How I Lost 170 Million Dolars: My Time as #30 at Facebook'.
"Ia memiliki beberapa kalimat motivasi yang hebat," tulis Kagan dalam bukunya.
"Dengan penuh cinta, ia akan berkata 'Jika kamu tidak menyelesaikannya dengan lebih cepat, saya kana meninju wajahmu,' atau 'Saya akan membelahmu dengan pedang besar ini,' sambil memegang pedang besar di tangannya. Sampai saat ini, saya tidak tahu mengapa ia memiliki pedang itu," imbuhnya.
0 komentar: