Feature news

Tampilkan postingan dengan label health for bone. Tampilkan semua postingan

Apa Itu Spinal Cord, Bagian Vital Tulang dalam Kasus Laura Anna

Selebgram Laura Anna meninggal dunia setelah berjuang melawan spinal cord injury.


Sebenarnya, seberapa vital bagian itu bagi kehidupan manusia?


Sains terkait dengan ilmu anatomi tubuh manusia mempelajari Spinal Cord atau sumsum tulang belakang yang merupakan perpanjangan dari sistem saraf pusat (SSP), yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.



Sumsum tulang belakang dimulai dari bagian bawah batang otak (di daerah yang disebut medula oblongata) dan berakhir di punggung bawah.


Secara anatomis, sumsum tulang belakang ada di sepanjang bagian atas tulang leher tertinggi (vertebra C1) hingga kira-kira setinggi vertebra L1, yang merupakan tulang punggung bawah tertinggi dan ditemukan tepat di bawah tulang rusuk.



Sumsum tulang belakang terletak di dalam tulang belakang, yang terdiri dari 33 tulang yang disebut vertebra.



Lima vertebra menyatu bersama untuk membentuk sakrum (bagian dari panggul), dan empat vertebra kecil menyatu yang membentuk tulang ekor (tulang ekor).



Masuk menjawab pertanyaan seberapa vital tulang ini, melansir situs American Association of Neurological Surgeons (AANS).



Dijelaskan bahwa melalui sistem saraf perifer (PNS), impuls saraf berjalan ke dan dari otak melalui sumsum tulang belakang ke lokasi tertentu di dalam tubuh.



PNS adalah sistem saraf kompleks yang bercabang dari akar saraf tulang belakang.


Saraf ini berjalan di luar kanal tulang belakang ke ekstremitas atas (lengan, tangan dan jari), ke otot-otot batang tubuh, ke ekstremitas atas dan bawah (lengan, tangan, jari tangan, kaki, kaki dan jari kaki) hingga ke organ-organ lainnya di tubuh.



Setiap gangguan fungsi sumsum tulang belakang oleh penyakit atau cedera pada tingkat tertentu dapat mengakibatkan hilangnya sensasi dan fungsi motorik, tergantung bagian mana yang terkena.



Selain itu, tingkat keparahan penyakit atau cedera juga mempengaruhi hilangnya fungsi anggota tubuh tertentu, baik secara sementara (bisa diperbaiki) atau justru hilang permanen.



Oleh karenanya, spinal cord injury merupakan salah satu kondisi yang cukup membahayakan.



Segera konsultasikan kepada dokter spesialis ketika mengalami masalah pada tulang belakang.

Learn more »

Scoliosis Bisa Sembuh dengan Latihan Ini?

Scoliosis adalah kelainan yang menyebabkan lekukan abnormal dari tulang belakang. Penyebabnya ada beberapa faktor, yang pertama adalah faktor genetis atau keturunan. kedua adalah kecelakaan dan yang ketiga adalah cedera saat berolahraga. Scoliosis-Bisa-Sembuh-dengan-Latihan-Ini
Penyebab lain dari scoliosis adalah tidak seimbangnya panjang kaki seseorang, sehingga ketika ia melakukan latihan , maka beban akan bertumpu pada satu sisi tertentu dan menyebabkan scoliosis.
Jika seseorang telah divonis mengalami scoliosis maka hal yang perlu dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara mendetail terhadap kondisi kesehatan orang yang bersangkutan, agar diketahui aktivitas apa saja yang bisa dilakukan untuk mengurangi atau bahkan menyembuhkan scoliosis.
Berenang menjadi salah satu olahraga yang bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit akibat scoliosis. Harus diingat bahwa penderita scoliosis mempunyai tubuh yang tidak seimbang, sebagian kuat dan sisi lainnya lemah.
Latihan lain yang bisa dijadikan pilihan bagi penderita scoliosis adalah back up, dengan cara berbaring telungkup dan mengangkat kedua tangan dan kaki bersama-sama.
Back-Up
Bisa juga dengan mencoba cobra exercise yakni dengan berbaring telungkup, kedua tangan menahan beban tubuh dan mengangkatnya.
Cobra
Ada pula latihan alternate superman, yaitu dengan cara berbaring telungkup, kedua tangan lurus di atas kepala dan kedua kaki mengayun bergantian seperti berenang. Dengan ini Anda bisa melatih otot punggung tanpa perlu berenang.
superman
Seluruh rangkaian latihan bisa dilakukan 20-30 menit. Lakukan pemanasan terlebih dulu agar otot-otot menjadi lentur. Hal penting lain yang perlu diperhatikan adalah, selalu lakukan pemeriksaan rutin dan konsultasikan dengan dokter Anda apakah latihan di atas aman bagi Anda. 
Learn more »