Feature news

Tampilkan postingan dengan label microsoft internet explorer. Tampilkan semua postingan

Perhatian! Internet Explorer Akan Dimatikan 15 Juni 2022

Microsoft kembali mengingatkan pengguna untuk berhenti menggunakan Internet Explorer. Seperti diketahui, browser legendaris ini akan dimatikan pada 15 Juni 2022 mendatang.

 

"Seperti yang sudah diumumkan, masa depan Internet Explorer di Windows adalah di Microsoft Edge," kata pengumuman Microsoft, seperti dikutip dari TechRadar.

 

"Aplikasi desktop Internet Explorer 11 (IE11) akan dipensiunkan pada 15 Juni 2022, di beberapa versi Windows 10," sambungnya.


Setelah dipensiunkan pada 15 Juni 2022, aplikasi Internet Explorer akan dimatikan dan dihentikan dukungannya. 

 

Pengguna yang mencoba membuka browser ini di perangkatnya akan langsung diarahkan ke Microsoft Edge.

 

Microsoft menjelaskan pengguna yang ingin nostalgia masih bisa menggunakan mode Internet Explorer (IE mode) yang ada di Microsoft Edge. 

 

IE mode merupakan fitur yang mendukung situs dan aplikasi legacy sampai bisa dipindahkan ke software baru.

 

Microsoft pertama kali mengumumkan jadwal pensiun Internet Explorer di Windows 10 dan Microsoft 365 pada Agustus 2020. 

 

Sejak saat itu, mereka mulai menghentikan dukungan untuk Internet Explorer secara perlahan.

 

Setelah pengumuman pertama, Microsoft menghentikan dukungan Internet Explorer di Teams pada 30 November 2020, diikuti dengan dukungan di Microsoft 365 pada Agustus 2021.


 

Beberapa layanan eksternal juga menarik dukungannya untuk Internet Explorer. 

 

Seperti Google Search, Docs, Sheets, Slides, dan aplikasi Google Workspace lainnya yang menghentikan dukungannya sejak 2021.

 

Microsoft Edge yang menjadi penerus Internet Explorer kian populer di kalangan pengguna internet. 

 

Menurut data StatCounter, Microsoft Edge kini digunakan di 9,54% desktop di seluruh dunia, masih kalah dari Safari (9,84%) dan Google Chrome (65,38%).

Learn more »

Microsoft Akan Matikan Internet Explorer

Microsoft akhirnya akan mematikan Internet Explorer. 

Sang raksasa software mengumumkan browser legendaris ini dijadwalkan resmi pensiun tahun depan.

Mengingat masih banyak website dan aplikasi yang menggunakan Internet Explorer, Microsoft akan mematikan browsernya ini secara bertahap. 

Dalam postingan blognya, Microsoft menjelaskan bahwa Microsoft Teams tak lagi mendukung Internet Explorer 11 mulai 30 November 2020.

Sedangkan untuk semua layanan dan aplikasi Microsoft 365, akan menghentikan dukungannya untuk Internet Explorer 11 mulai tahun depan hingga akhirnya resmi non aktif pada 17 Agustus 2021.

Internet Explorer 11 adalah versi paling baru dan merupakan yang terakhir dari seri browser ini. 

Nantinya Internet Explorer 11 akan digantikan oleh Microsoft Edge, browser terbaru Microsoft berbasis software Chromium yang dikembangkan Google untuk Google Chrome.

Karenanya, Microsoft Edge menjanjikan lebih banyak fitur dibandingkan Internet Explorer. 

Dikutip dari Independent, ada juga versi lama Microsoft Edge yang belum berbasis Chromium. Versi ini juga akan ikut dimatikan mulai 9 Maret 2021.

Penutupan Internet Explorer dan browser non-Chromium Microsoft sebenarnya sudah mulai dilakukan Microsoft sejak beberapa tahun lalu. 

Internet Explorer 8, 9, dan 10, dihentikan pada tahun 2016.

Perpindahan browser Microsoft ke Chromium memiliki konsekuensi yang lebih besar untuk masa depan internet terbuka. 

Chromium saat ini menjadi dasar software bagi Google Chrome, Microsoft Edge, Brave, Vivaldi, Avast Secure Browser, dan Opera. Artinya, Google punya pengaruh lebih besar dalam hal fitur yang dikembangkan, praktik yang diterima, dan kegunaan mana yang dianggap penting.

Meski demikian, Microsoft Edge terbaru nantinya berupaya membedakan diri dari Google Chrome, antara lain dengan menghadirkan fitur perlindungan pelacakan secara default yang memblokir iklan dan hampir semua kode pelacakan pihak ketiga.

Learn more »

Perjalanan 25 Tahun Internet Explorer yang Akan Dimatikan

Microsoft mengumumkan akan secara resmi mengakhiri perjalanan Internet Explorer, terhitung 17 Agustus 2021. Browser legendaris ini pensiun setelah eksis selama 25 tahun.

Dirangkum dari berbagai sumber, Internet Explorer (IE) dirilis pada 1995, dan menjadi browser web yang disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows.

Browser ini mulai secara luas digunakan pada 1999.

Puncak kejayaan IE terjadi pada rentang 2002 hingga 2003.

Saat itu IE menempati porsi 95% dari keseluruhan penggunaan browser (seri IE 5 dan IE 6), IE ada di hampir semua perangkat terkoneksi internet di seluruh dunia.

Setelah tahun tersebut, pasar browser lebih ramai sehingga IE mulai menghadapi kompetisi dari para pesaingnya. Lama kelamaan, pangsa pasarnya menurun hingga kini meliputi 55,92%.

Penutupan IE mulai dilakukan Microsoft sejak beberapa tahun lalu. IE 8, 9, dan 10, dihentikan pada tahun 2016.

Hingga browser ini mencapai seri IE 11, Microsoft akhirnya memutuskan untuk mematikan IE sepenuhnya pada Agustus 2021.

Untuk diketahui, IE 11 adalah versi paling baru dan merupakan yang terakhir dari seri browser ini. Setelah IE 11 resmi pensiun, kehadirannya akan digantikan Microsoft Edge.

Browser ini sudah disiapkan Microsoft sejak dirilis pertama kali untuk Windows 10.

Microsoft Edge berbasis software Chromium yang dikembangkan Google untuk Google Chrome, dan menjanjikan performa lebih baik dibandingkan IE.

Sejak perilisan perdananya, Microsoft telah menambahkan bermacam fitur dan teknologi pada IE, mulai dari tampilan tabel dasar (versi 1.5), XMLHttpRequest (versi 5) untuk pembuatan halaman web, dan Nama Domain Terinternasionalisasi (versi 7) yang memungkinkan website menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet Explorer.

Microsoft tercatat telah menghabiskan dana hingga USD 100 juta per tahun untuk mengembangkan IE di tahun 1990an, dengan lebih dari 1.000 orang bekerja di dalam tim ini.
Learn more »

Kalian Masih Pakai Internet Explorer?

Microsoft mengumumkan akan resmi mematikan Internet Explorer (IE).

Tenang, memang belum sekarang, tapi browser legendaris ini sudah bersiap pensiun tahun depan.

Sejak 1995, IE menjadi browser web yang disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows. Browser ini mulai secara luas digunakan pada 1999.

Puncak kejayaan IE terjadi pada rentang 2002 hingga 2003.

Saat itu, IE menempati porsi 95% dari keseluruhan penggunaan browser (seri IE 5 dan IE 6), IE ada di hampir semua perangkat terkoneksi internet di seluruh dunia.

Sayang, setelah tahun tersebut, pasar browser lebih ramai sehingga IE mulai kewalahan menghadapi kompetisi dari para pesaingnya.

Lama kelamaan, pangsa pasarnya menurun hingga kini meliputi 55,92%.

Penutupan IE mulai dilakukan Microsoft sejak beberapa tahun lalu. IE 8, 9, dan 10, dihentikan pada tahun 2016.

Hingga browser ini mencapai seri IE 11, Microsoft akhirnya memutuskan untuk mematikan IE sepenuhnya pada Agustus 2021.
Learn more »