Pada ajang I/O 2021, Google memamerkan fitur baru bernama Locked Folder di Photos. 

 

Dengan fitur ini, pengguna bisa menyimpan foto tertentu yang tak ingin dilihat orang lain ke dalam folder khusus.

 

Folder tersebut hanya bisa dibuka dengan menggunakan sidik jari atau PIN, atau sistem keamanan lain yang ada pada HP. 

 

Foto yang tersimpan di Locked Folder ini juga tak akan muncul di aplikasi galeri lain yang ada di HP.

 

Kamu tak perlu lagi khawatir atau bahkan ketakutan saat teman yang sedang melihat-lihat foto itu akan men-scroll 'terlalu jauh' dan melihat foto yang tak ingin Anda tunjukkan.

 

Awalnya fitur ini hanya tersedia untuk ponsel Pixel, namun kabar baiknya Google akan menghadirkan lebih banyak fitur ini ke banyak perangkat lain.

 

Dilansir dari Ubergizmo, Google akan memperluas ke perangkat Android yang sudah menjalankan Android 6.0 atau lebih baru.

Google mengatakan pengguna yang menerima fitur Locked Folder akan mendapatkan pemberitahuan di perangkat mereka dan akan meminta pengguna untuk mengaturnya.

 

Hal ini tentu dipastikan pengguna harus memiliki aplikasi Google Photos di ponsel dan perangkat juga sudah harus menjalankan Android 6.0 atau yang lebih baru, jika tidak maka kamu tidak akan menerima pemberitahuan ini.

 

Sayangnya, Google hanya fitur ini akan 'segera' diluncurkan namun tidak menyebutkan kapan tepatnya fitur tersebut akan dirilis secara resmi.

Learn more »

Untuk menambahkan gambar atau video ke album di Google Photos pengguna harus tersambung dengan internet alias online. 

Namun hal ini akan berubah sebab Google dilaporkan akan meluncurkan pembaruan kecil yang memungkinkan pengguna dapat mengunggah konten ke album bahkan saat tidak tersambung internet.

Dilansir Phone Arena, fitur baru ini ditemukan oleh situs Android Police saat foto atau video ditambahkan dalam keadaan offline maka begitu perangkat aktif Google akan menyinkronkan ke server Google.

Meski ada banyak alternatif lain selain Google Photos, namun aplikasi Google ini dinilai menjadi solusi terbaik dalam hal berbagi dan menyimpan konten media secara online. 

Bahkan Google pun menawarkan layanannya secara gratis meski jika sudah melewati batas pemakaian yang diberikan pengguna harus membayar untuk berlangganan untuk penyimpanan di Google Photos.

Bagi pengguna yang ingin mencoba fitur ini bisa mengunduh versi Google Photos terbaru. 

Namun jika sudah diperbarui namun belum ada pilihan untuk menambahkan gambar dan video ke album saat offline kemungkinan masih harus menunggu karena masih bertahap.

Learn more »

Google disebut bakal mengintegrasikan layanan Photos ke dalam Chrome OS, yaitu pengguna bisa mengakses foto yang tersimpan di Photos langsung dari file manager di perangkatnya.

Informasi ini diketahui dari perubahan di Chromium Gerrit yang ditemukan oleh Android Police. 

Dari perubahan tersebut terlihat kalau tim pengembang Google sudah memulai perubahan untuk integrasi tersebut.

Fitur semacam ini serupa dengan yang dilakukan oleh Apple. 

Yaitu pengguna iPhone dan MacBook (dan membackup foto di iCloud) bisa mengakses langsung foto yang diambil di iPhone lewat file manager dan tanpa perlu menggunakan browser di MacBook-nya.

Saat ini, pengguna Google Photos harus mendownload fotonya terlebih dahulu jika mau digunakan di perangkatnya, baik itu Chrome OS, Windows, macOS, dan lainnya.

'Pinjam meminjam' fitur ini hal lazim di dunia teknologi. Seperti Apple yang membolehkan aplikasi iOS bisa berjalan di Mac dengan Apple Silicon. 

Sebelumnya, Google sudah membolehkan aplikasi Android berjalan di perangkat Chrome OS.

Google Photos sendiri sejauh ini adalah layanan cloud storage untuk foto yang paling menarik. Karena menawarkan storage gratis tanpa batas untuk foto yang sedikit terkompres.

Namun mulai 1 Juni 2021 mendatang, pengguna hanya punya kapasitas gratis sebanyak 15GB. 

Langkah ini diambil Google untuk mendorong penggunanya menggunakan layanan Google One, yaitu cloud storage berbayar mereka.

Jadi setelah tanggal 1 Juni 2021 setiap foto dan video baru yang diunggah ke Google Photos akan dihitung dalam penyimpanan default 15GB yang pengguna akan dapatkan setiap akun Google baru.

Untungnya untuk foto yang sudah masuk ke Photos sebelum 1 Juni 2021 tak akan dihitung dalam kapasitas 15GB tersebut, alias terpisah.

Learn more »

 

Kalau foto 2D menurut kalian terlihat membosankan, Google Photos akan menghibur kalian dengan membuat tampilan foto 2D menjadi 3D dan terlihat sinematik.

Google sedang menyiapkan ini dan merilis updatenya secara bertahap hingga tersedia bagi semua pengguna. 

Foto sinematik ini berasal dari gambar normal di galeri Google Photos kita yang telah diberi efek 3D dengan memanfaatkan machine learning.

Dikutip dari TechSpot, teknologi 3D akan teraplikasi secara otomatis di semua foto yang tersimpan di Google Photos jika kalian sudah mengupdate aplikasi ke versi terbaru.

Foto bergaya sinematik akan muncul di bagian "recent highlights" atau "sorotan terkini". Jika menyukai fotonya, kalian bisa menyimpannya ke library di Google Photos kalian. 

Cara ini akan mempertahankan efek 3D-nya, sehingga memungkinkan kalian melihatnya kembali atau membagikannya kapan pun kalian mau.

Fitur foto sinematik yang bikin foto jadi lebih cantik ini mulai diluncurkan di Desember 2020. 

Kalau kalian masih belum kebagian, mohon bersabar karena ketersediaannya dirilis secara bertahap hingga diperkirakan akan tersedia untuk semua pengguna Google Photos pada pertengahan Januari 2021.

Learn more »

Google melakukan perubahan besar pada layanan penyimpanan fotonya. Tidak hanya ikon khasnya, tampilan anyar pun disuguhkan di Google Photos yang baru.

Raksasa pencarian internet telah mengubah ikon Google Photos. Masih berbentuk kincir, tetapi ikon terbaru dibuat lebih rata dan ujungnya melengkung.

Tampilan Google Photos yang baru.
 

Ketika membuka aplikasi Google Photos kita akan melihat ada tiga tab di bagian bawah, yakni Photos, Search dan Library.

Pada tab Photos, Google menampilkan thumbnail foto yang lebih besar. Selain itu konten video akan diputar secara otomatis.

Di bagian atas terdapat Memories yang menampilkan foto kenangan yang dikelompokkan berdasar beragam kategori, mulai dari acara, lokasi hingga waktu.

Bila tidak ingin menampilkan semua itu, pengguna masih dimungkinkan untuk menyembunyikannya.

Ketika menekan tab Search, kita bakal menemukan peta interaktif baru yang berguna untuk menemukan foto berdasarkan lokasi.

Tapi dengan catatan saat mengambil foto tersebut pengguna menonaktifkan data lokasi.

Cukup zoom in atau out peta untuk melihat lebih detail foto yang diambil di suatu lokasi.

Atau dapat menggulirkan atas dan bawah pada thumbnail foto, titik lokasi akan bergerak.

Tampilan tab Search di Google Photos.


Google memastikan pengguna selalu dapat menghapus data lokasi atau mematikan Riwayat Lokasi dan izin Lokasi dari kamera.

Ketika menekan tab Library akan menemukan Album, Trash, Archive, dan Favorit.

Tab Berbagi di pembaruan ini tidak tersedia, tetapi Google mengatakan bahwa fungsi berbagi dapat diakses melalui tombol "Chat" di sudut kiri atas di semua tab.

Saat ini Google baru mengubah ikon. Tampilan baru Google Photos baru akan dinikmati pekan depan. Update-nya sendiri akan dilakukan berkala.

Learn more »