Pengaturan akun Twitter publik atau terbuka, artinya semua orang yang memiliki akun Twitter dapat mengikuti (follow) dan melihat cuitan-cuitan yang diposting.

 

Nah kerap kali orang-orang yang mengikuti ini adalah akun bot atau palsu yang kadang memiliki tujuan negatif seperti spam bahkan sengaja untuk menghina atau melecehkan. 

 

Lalu bagaimana cara menghapus mereka?

 

Sebelumnya pengguna harus membuat akunnya secara privat atau memblokir akun yang dituju. 

 

Namun, untuk memblokir seseorang ada kalanya memberikan dampak negatif di mana mereka yang dihapus dapat membuat akun baru lalu nekat berbuat hal tidak pantas seperti berucap kasar dan menghasut followers lainnya di setiap postingan.

 

Oleh karena itu, Twitter telah mengumumkan telah meluncurkan alat baru yang memungkinkan pengguna dapat menghapus pengikut (followers) dari profil tanpa harus memblokirnya.

 

We're making it easier to be the curator of your own followers list. Now testing on web: remove a follower without blocking them.

To remove a follower, go to your profile and click "Followers", then click the three dot icon and select "Remove this follower". pic.twitter.com/2Ig7Mp8Tnx

— Twitter Support (@TwitterSupport) September 7, 2021

 

Dilanir dari Ubergizmo, fitur ini sebenarnya sudah diuji pada bulan lalu dan kini Twitter akan meluncurkan ke semua pengguna.

Namun ada kelemahan pada fitur ini di mana jika akun yang dihapus tersebut mencari kembali profil dan menyadari jika akunnya tidak mengikuti maka dengan muda mereka dapat mengikuti akun tersebut. 

 

Kecuali jika pengguna membuat profilnya menjadi privat.

 

Twitter mengatakan tidak akan memberikan notifikasi kepada pengguna yang telah dihapus dari daftar followers.

 

 

"Kami rasa jika seseorang bertekad untuk menguntit atau melecehkan, kemungkinan tidak akan lama bagi mereka untuk mengetahuinya (jika sudah dihapus)," kata Twitter.

Learn more »

Twitter mulai melakukan pengujian atas rangkaian fitur privasi baru, salah satunya kemampuan untuk menghapus followers tanpa memblokirnya.

 

Seperti diketahui saat ini untuk menghilangkan followers yang tidak diinginkan adalah dengan memblokirnya. 

 

Twitter pun akan menawarkan alternatif yaitu menghapus follower dari daftar pengikut.

 

Dalam pengumuman pengujiannya, Twitter mengatakan jika pengguna dapat menghapus followersnya dari daftar di halaman profil mereka sebagaimana dilansir dari The Verge.

 

Caranya pengguna cukup mengklik menu tiga titik di sebelah nama pengikut, lalu klik "Hapus pengikut" dengan demikian mereka tidak akan dapat lagi melihat Tweet kamu yang muncul secara otomatis di timeline mereka.

 

Cara ini pun berbeda dengan memblokir seseorang yang mencegah mereka untuk melihat untuk postingan tweet dan mengirim pesan langsung (DM). 

 

Fitur privasi baru ini seperti tombol Unfollow (berhenti mengikuti) cara yang lebih 'ramah' untuk menjaga jarak dengan seseorang yang tidak disukai ketimbang memblokirnya.

 

Fitur ini mirip dengan Instagram, di mana pengguna bisa menghapus pertemanan mereka dari daftar followers tanpa diketahui mereka. 

 

Dan mereka yang sudah dihapus ingin mengikuti kembali mereka harus meminta persetujuan kamu untuk menjadi followers lagi.

Selain fitur hapus followers, Berikut ini calon fitur privasi terbaru Twitter yang akan diluncurkan dalam waktu dekat :

 

• Menyembunyikan tweet yang di-like
  Pengguna akan bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat cuitan yang mereka sukai. Akan ada tiga kategori yang bisa dipilih yaitu semua orang, followers, atau grup tertentu. Belum diketahui kapan fitur ini akan diuji coba.
•  
• Meninggalkan percakapan
  Pengguna akan bisa menarik diri dari percakapan di Twitter dengan cara unmention akunnya. Setelah mengaktifkan fitur unmention, profil pengguna tidak akan lagi dilibatkan dalam percakapan dan akun yang pertama kali men-tag pengguna akan dilarang men-tag akun pengguna lagi. Twitter mengatakan fitur ini akan diuji coba pada akhir tahun ini.
•  
• Menyembunyikan cuitan lama
  Sesuai namanya, fitur ini akan bisa menyembunyikan atau mengarsipkan cuitan lama. Pengguna bisa memilih cuitannya akan disembunyikan setelah 30, 60, 90 hari atau satu tahun. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap konsep.

Learn more »

Twitter akan meluncurkan sederet fitur privasi baru yang ditujukan untuk membantu pengguna mengatur interaksinya di platform. 

 

Fitur yang dikembangkan termasuk opsi untuk menyembunyikan cuitan lama, menghapus followers, dan meninggalkan percakapan.

 

Berdasarkan laporan Bloomberg, Twitter mengatakan fitur-fitur ini dikembangkan setelah perusahaan melakukan riset internal yang menemukan pengguna enggan mengirimkan cuitan karena tidak tahu siapa yang bisa melihat dan mengikuti akun mereka.

 

"Ketika privasi sosial tidak terpenuhi, orang-orang membatasi ekspresi diri mereka. 

 

Mereka menarik diri dari percakapan," kata peneliti Twitter Svetlana Pimkina, seperti dikutip dari Gizmodo.

 

Juru bicara Twitter mengatakan beberapa dari fitur ini akan diluncurkan paling cepat mulai pekan depan. Beberapa di antaranya masih dalam tahap konsep.

 

"Fokus kami dalam privasi sosial terinspirasi dari masukan yang kami terima lewat rangkaian studi riset global yang kami lakukan untuk memahami pesepsi dan kebutuhan privasi orang-orang di seluruh dunia. 

 

Kami akan mulai menguji coba beberapa fitur ini paling cepat pada pekan depan," kata Twitter dalam keterangan resminya.

 

Berikut ini calon fitur privasi terbaru Twitter yang akan diluncurkan dalam waktu dekat :

 

• Menyembunyikan tweet yang di-like.
  Pengguna akan bisa mengatur siapa saja yang bisa melihat cuitan yang mereka sukai. Akan ada tiga kategori yang bisa dipilih yaitu semua orang, followers, atau grup tertentu. Belum diketahui kapan fitur ini akan diuji coba.
•  
• Menghapus followers.
  Saat ini cara menghilangkan followers yang tidak diinginkan adalah denganmemblokirnya. Twitter akan menawarkan alternatif yaitu menghapus follower dari daftar pengikut. Fitur ini akan diuji coba mulai bulan ini.
•  
• Meninggalkan percakapan.
  Pengguna akan bisa menarik diri dari percakapan di Twitter dengan cara unmention akunnya. Setelah mengaktifkan fitur unmention, profil pengguna tidak akan lagi dilibatkan dalam percakapan dan akun yang pertama kali men-tag pengguna akan dilarang men-tag akun pengguna lagi. Twitter mengatakan fitur ini akan diuji coba pada akhir tahun ini.
•  
• Menyembunyikan cuitan lama.
  Sesuai namanya, fitur ini akan bisa menyembunyikan atau mengarsipkan cuitan lama. Pengguna bisa memilih cuitannya akan disembunyikan setelah 30, 60, 90 hari atau satu tahun. Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap konsep.

Learn more »