Guna mendukung para pengembang yang ingin mengenal dan menguasai bahasa program terbaru Apple bernama Swift, baru-baru ini Apple merilis blog khusus yang nantinya menjadi portal semua informasi terkait Swift.

Melalui blog tersebut, Apple akan memberikan gambaran bagaimana cara kerja dan rancangan desain bahasa Swift yang disajikan oleh para programmer mereka. Nantinya disajikan pula berita-berita terbaru terkait Swift sehingga siapapun yang mengikuti blog tersebut dapat lebih fokus mempelajari semua hal tentang bahasa program yang diperkenalkan di ajang WWDC beberapa saat lalu itu.

Pengunjung dapat berlangganan konten dengan mendaftarkan RSS feed blog khusus pengembang dan tentunya berupa update terbaru yang dipublikasikan ke blog.

Seperti yang dilansir appleinsider, bahwa Apple juga menerapkan update terbaru teruntuk dukungan Swift, alhasil bahasa program ini akan sepenuhnya mendukung sistem operasi terkini termasuk OS X Mavericks dan iOS 7 serta versi terbaru yang pastinya akan muncul di masa mendatang.

Apple juga akan mempermudah proses pembuatan aplikasi baru berbasis Swift dengan menyertakan salinan kode default untuk memastikan kecocokan antar aplikasi. Dengan begitu pengembang juga harus berhati-hati saat menyusun dan mengkolaborasikan bahasa program yang mereka miliki.

Bahasa program Swift diperkenalkan di ajang WWDC 2014 lalu dengan misi menggantikan Objective C. Untuk membangun Swift, Apple menghabiskan waktu selama 3 tahun yang melibatkan sebagian kecil tim Apple. Proyek ini dipimpin langsung oleh Christ Lattner yang merupakan penggagas LLVM.

Jerukers yang ingin mencoba mengunjungi blog Swift dapat ke tautan ini:https://developer.apple.com/swift/blog

Learn more »

Di ajang WWDC baru-baru ini Apple mengumumkan sebuah bahasa pemograman baru karya mereka bernama Swift. Bisa dibilang fitur ini merupakan satu dari sekian gebrakan yang dibeberkan oleh Apple di ajang tersebut, di mana kemudian berhasil menyedot perhatian media massa dan pengamat. Swift diyakini akan menjadi pintu bagi pengembangan produk-produk Apple di masa depan, kendati beberapa pihak juga berkomentar dengan nada skeptis.

Berdasarkan apa yang dijelaskan oleh Apple, Swift mengusung kode “concise yet expressive” yang mengedepankan sisi interaktif dan kegembiraan. Pengembang yang penasaran sudah dapat mencoba mempelajari apa itu Swift melalui iBooks Store.

Christ Lattner selaku kepala bagian Developer Tools mengatakan bahwa ia dan tim kecilnya memulai proyek pembuatan Swift sejak pertengahan tahun 2010 lalu sebelum akhirnya dibantu oleh tim pengembang “contributing in earnest”. 

Swift dianggap Lattner sebagai karya besar yang dilahirkan dari upaya tak kenal lelah beberapa orang yang kepiawaiannya tak diragukan lagi. Sebuah grup juga telah dibentuk untuk melakukan ujicoba dan memberikan feedback guna mengeliminasi kesalahan sebelum akhirnya awal Juni lalu muncul di depan publik di WWDC 2014.

Lattner berkata bahwa dirinya berharap Swift akan menjadi bahasa program yang menyenangkan dan dapat dijangkau oleh siapapun. Ada banyak hal-hal kompleks yang dihilangkan di Swift, sehingga membangun sebuah program akan menjadi sangat mudah untuk dilakukan.

Learn more »