Feature news

Tampilkan postingan dengan label google history. Tampilkan semua postingan

Susan Wojcicki, 'Ibunya' Google yang Jadi Bos YouTube

Sebelum Susan Wojcicki menjadi CEO YouTube pada tahun 2014, tak banyak yang mengenal wanita kelahiran 5 Juli 1968 ini. Padahal, ia adalah seorang veteran di Google.

Wojcicki adalah karyawan Google ke-16, dan meski ia cukup populer di perusahaan raksasa mesin pencarian, ia tak banyak dikenal di komunitas teknologi. 

Padahal, Wojcicki adalah sosok yang melempar ide akuisisi YouTube oleh Google pada 2006.

Pada 1999 Wojcicki mulai bekerja di Google sebagai karyawan ke-16. Di Google, ia mengerjakan bermacam hal, dari mulai AdSense dan Google Analytics sampai Google Books dan Images.

Sebelumnya Wojcicki juga pernah di bagian marketing Intel, dan juga sebagai konsultan manajemen di Bain & Company.


Posisi Wojckicki sebagai salah satu karyawan pertama Google pun terbilang hal yang mewah. 

Pasalnya sangat sedikit orang yang bisa menjadi 'orang dekat' dari Larry Page, terutama wanita. Bisa dibilang Wojckicki adalah 'ibunya' Google.

Bagaimana tidak, kedekatan antara Wojcicki dan Page -- dan juga Sergey Brin -- dimulai saat kedua pendiri Google itu menyewa garasi milik Wojcicki untuk dijadikan kantor pertama Google. 

Lulusan Stanford itu mengembangkan proyeknya semasa kuliah di garasi tersebut, yang kemudian menjadi mesin pencari Google.

Garasi itu disewakan karena Wojcicki saat itu sedang hamil dan membutuhkan pemasukan tambahan. 

Akhirnya ia dan suaminya -- Dennis Troper, kemudian juga menjadi pegawai Google --, menyewakan garasi miliknya itu ke Page dan Brin pada 1998.

Wojcicki pun jadi orang yang dipercaya Page dan Brin untuk mencari kantor baru Google setelah tak lagi menjadikan garasi tersebut sebagai kantor. 

Ia pun menemukan sebuah tempat di Mountain View, yang dipilihnya karena sebuah alasan unik, yaitu tempat tersebut mempunyai dapur. Ia pun sering menyebut dirinya sebagai 'ibunya Google'.


Karir di Google

 
Sebagai orang yang berlatar marketing, tak aneh jika Wojcicki kemudian menjadi marketing manager pertama Google. 

Namun bukan berarti pekerjaannya hanya berkutat di masalah marketing.

Ia juga punya kontribusi cukup besar dalam Google Images dan Google Books. 

Karirnya terus menanjak sampai pada 2003 ia adalah salah satu sosok kunci dalam pengembangan AdSense, salah satu sumber pemasukan utama Google, dan juga menjadi produk manager pertamanya.

Karirnya terus naik, dan menjadi senior vice president of advertising & commerce di Google, dan membawahi produk iklan dan analitik Google seperti AdWords, AdSense, DoubleClick, dan Google Analytics.

Akuisisi YouTube senilai USD 1,65 miliar pada 2006 juga adalah idenya, yang terbukti kemudian menjadi platform video yang sangat besar dan menjadi salah satu tulang punggung Google.

Ada dua akuisisi besar yang dipegang oleh Wojcicki, yaitu akuisisi YouTube dan akuisisi DoubleClick senilai USD 3,1 miliar pada 2007.

Karirnya bisa dibilang mencapai puncak saat menjadi CEO YouTube pada Februari 2014. 

Wojcicki disebut sebagai 'orang paling penting di dunia periklanan', dan juga masuk dalam daftar 100 orang paling berpengaruh selama 2015 buatan majalah Time, bahkan didaulat sebagai 'wanita paling kuat di internet'.

Namun Wojcicki tentu tak berhenti sampai situ. Ia terus mengembangkan YouTube dengan memperluas usahanya. 

Seperti YouTube Premium, YouTube Music, dan juga layanan YouTube TV.

Learn more »

Bukan Lagi Amplop, Logo Gmail Kini 'Semakin Google'

Google mengubah logo ikonik Gmail yang berbentuk amplop dengan huruf M di dalamnya menjadi logo yang 'semakin Google'.

Logo baru Gmail ini berbentuk huruf M dengan berbagai warna, yaitu biru, merah, kuning, dan hijau. 

Keempat warna itu merupakan warna inti dari logo Google, demikian dikutip dari The Verge.

Logo baru Gmail ini membuatnya menjadi sejalan dengan sejumlah 'saudaranya' seperti Maps, Photos, Chrome, dan sejumlah produk lainnya. 

Semua logo produk Google ini menggunakan desain yang senada, yaitu menggunakan warna inti Google.

Dilansir Fast Company, Google sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk tak menggunakan logo berbentuk huruf M atau juga menghilangkan warna merah khas Gmail.

Namun dalam sebuah penelitian, sejumlah pengguna tak menyukai perubahan ini. 

Namun penelitian tersebut juga membuat Google menyadari bahwa amplop pada logo Gmail sebelumnya bukanlah lah elemen desain penting, yang membuat mereka bisa bereksperimen dengan huruf M dan menggunakan warna inti Google.

Google tak cuma mengubah logo Gmail, melainkan juga mengubah logo Calendar, Docs, Meet, dan Sheet, yang menjadi senada dengan logo Gmail.

Perubahan logo ini adalah bagian dari perombakan software G Suite milik Google, yang kini berubah nama menjadi Google Workspace. 

Google tengah menjajal untuk menggabungkan Gmail, Chat, dan Docs menjadi satu bagian.

Tujuannya adalah agar bisa bersaing dengan platform sejenis milik Microsoft, yaitu Microsoft Office dan utamanya adalah software email Outlook.

Google pun melakukan sedikit perubahan tarif untuk Google Workspace, yaitu dengan menambahkan tingkatan 'Business Plus' yang mempunyai fitur manajemen perangkat lebih lengkap.

Learn more »

Google Rayakan Ulang Tahun ke 16

http://images.detik.com/content/2014/09/27/398/google2792014dalam.jpg
Google genap berusia 16 tahun: Publik dunia maya pastinya tidak asing dengan Google. Perusahaan jasa dan produk internet asal Amerika Serikat ini sering dijadikan sebagai rujukan utama di ranah digital, terutama mesin pencari Google yang kerap disebut-sebut tahu segalanya itu. Nah, tepat pada hari ini, tanggal 27 September 2014, Google merayakan ulang tahunnya ke-16.
Gagasan lahirnya Google dimulai dari pemikiran dua mahasiswa Stanford University, California, Amerika Serikat, yakni Larry Page dan Sergey Brin. Keduanya lantas menggandeng seorang pebisnis handal, Eric Schmidt, untuk bersama-sama membesarkan Google sebagai perusahaan yang berbasis pada teknologi, khususnya layanan jasa dan produk internet.
Google saat dilahirkan dahulu dioperasikan pertama kali dari garasi rumah wanita bernama Susan Wojcicki di Menlo Park, California. Pada bulan September 1998, Susan menyewakan garasinya pada Sergey Brin dan Larry Page untuk dipakai menjadi kantor Google. 

Masih berstatus sebagai mahasiswa di Universitas Stanford, Page dan Brin memang belum bisa menyewa kantor yang layak untuk Google. Sehingga mereka menyewa garasi milik Susan senilai USD 1.700 per bulan.
Google resmi terdaftar sebagai sebuah perusahaan swasta pada tanggal 4 September 1998. Namun, sejak tahun 2005, para penggagasnya memilih tanggal 27 September sebagai hari perayaan kelahiran Google. Saat ini, Google telah menjelma menjadi jejaring digital yang sangat besar dengan berbagai macam produknya dan memiliki puluhan ribu karyawan yang tersebar di berbagai negara.
Misi awal yang diusung para pendiri Google adalah mengumpulkan informasi dunia dan membuatnya dapat diakses dan bermanfaat oleh semua orang. Namun, seiring dengan perkembangan pesat yang dialaminya, Google kini bukan hanya sebatas mesin pencari di internet saja.
Selain Google Search, Google Maps, Google Earth, dan Google Email (G-Mail), jaringan produk yang dinaungi Google saat ini telah berkembang luas. Di sektor periklanan, misalnya, ada Google Adsense dan Google Adwords. Belum lagi jenis produk Google lainnya seperti Google Drive, Google Docs, Google Chrome, Google Video, Google Analytics, dan masih banyak yang lainnya.
Diakui atau tidak, Google saat ini menjadi salah satu raksasa yang paling digdaya di jagat cyber. Semua hal yang terkait dengan internet, pastinya ada Google yang selalu menjadi rujukan yang oleh banyak orang dinilai paling lengkap dan terpercaya.
Selamat ulang tahun yang ke-16, Google!
Learn more »

8 Fakta 'Gila' Tentang Google

Google, pengguna internet mana yang tidak mengenalnya? Ya, Google bisa dibilang sebagai raksasa penguasa jagat internet. Tak pelak, hal-hal 'gila' pun telah ditorehkannya.

Hal gila yang dimaksud di sini bukan soal kecanggihan Google Glass, mobil tanpa sopir, ataupun gadget futuristik lainnya yang lahir dari Lab X -- laboratorium rahasia milik Google.

Melainkan lebih terkait pencapaian yang telah ditempuh oleh perusahaan yang didirikan oleh duet maut Larry Page dan Sergey Brin tersebut. Berikut di antaranya seperti dilansir dari Business Insider:

1. Google telah membeli sederet nama domain yang dianggap memiliki peluang untuk terpeleset (misspelings) dari nama 'Google'. Domain yang diamankan tersebut antara lain Gooogle.com, Gogle.com, Googlr.com sampai 466453.com.

Pasti ada yang bertanya, apa kaitan Google dengan 466453.com? Coba lihat gambar di bawah ini. Pasti Anda jadi tahu alasannya.



2. Ada lebih dari 2 juta pencarian di Google setiap detiknya.

3. Google Doodle pertama kali dibuat oleh Larry Page dan Sergey Brin pada Agustus 1998. Saat itu, mereka dan tim Google menyambangi festival Burning Man di gurun Nevada, dan ingin memberi semacam notifikasi kepada orang-orang. Maka dari itu, dibuatlah Google Doodle yang menampilkan logo dari festival tersebut.

4. Pada tahun 2013, sekitar 91% revenue Google berasal dari iklan. Mau tahu jumlahnya? Mencapai USD 55,5 miliar atau lebih dari Rp 648 triliun!

5. Google Search Index berukuran lebih dari 100 juta gigabyte. Ini setara dengan 100 ribu unit personal drive berkapasitas 1 terabyte.

6. Google telah mengabadikan gambar lebih dari 5 juta mil jalan raya untuk keperluan layanan Street View. 

7. Sepanjang tahun 2014, Google telah mengakuisisi 24 perusahaan. Artinya, ada 3 perusahaan yang dicaplok dalam sebulan.

8. Lebih dari 6 miliar jam video telah ditonton di YouTube setiap bulannya.
Learn more »

Google Beberkan Wajah-wajah Pengembang di Balik Project Ara


Google Beberkan Wajah-wajah Pengembang di Balik Project Ara

Project Ara bisa disebut sebagai salah satu ambisi terbesar Google untuk menguasai pasar smartphone. Begitu ambisiusnya Google dalam mengembangkan proyek ini, sampai-sampai Google tidak rela bila Project Ara ikut berpindah tangan ke Lenovo. Maklum saja, karena Project Ara sejatinya adalah proyek bikinan Motorola.

Namun hingga saat ini, Project Ara seolah menghilang dari radar dan seolah terkubur oleh kabar-kabar sensasional peluncuran ponsel-ponsel premium. Demi menyegarkan kembali ingatan konsumen akan proyek ini, Google akhirnya merilis sebuah video dokumentasi terbaru. Di dalam video ini, anda akan melihat beberapa anggota tim Project Ara yang bertanggungjawab membangun ponsel modular.
Selain memperlihatkan wajah-wajah di balik pembuatan ponsel Phonebloks ini, Google juga turut menunjukkan beberapa hardware yang bakal ditanamkan di ponsel modular tersebut. Beberapa komponen, seperti prosesor dan kamera menempel di bagian dalam ponsel dengan menggunakan electropermanent magnet.
Namun bila anda masih penasaran dengan ponsel unik yang disebut-sebut sebagai alat komunikasi masa depan ini, maka anda bisa mengikuti acara Ara Developer Conference yang bakal digelar 15 April mendatang. Beberapa analis mengatakan bahwa ponsel Phoneblok bakal siap dipasarkan pasca acara tersebut digelar.
Learn more »

Google Rekrut Sosok Di Balik Kesuksesan Adobe Photoshop


Google sepertinya masih ingin terus mengembangkan sayapnya demi mempertahankan dominasinya saat ini di pasar teknologi. Baru-baru ini perusahaan penguasa pasar mobile OS ini telah merekrut John Nack, salah satu tokoh di balik kesuksesan editing software Photoshop selama ini.
Seperti yang dikutip dari Cnet, Nack sebelumnya menjabat sebagai manajer produk di unit Photoshop. Ia adalah salah satu sosok yang membuat inovasi dengan meluncurkan produk buatan Adobe di perangkat-perangkat mobile. Kini setelah 14 tahun berkarya di Adobe, ia pun memutuskan pindah ke Google.
“Saya sangat bangga dengan apa yang telah saya kerjakan di Adobe, mulai dari (proyek) Smart Objects hingga Photoshop,” ungkap Nack di dalam blog pribadinya. “Kini, saya memiliki kesempatan untuk mengerjakan beberapa proyek terbaru.”
Google sendiri sebelumnya memang telah menunjukkan niatnya untuk mengembangkan foto digital yang ditunjukkan lewat akuisisi Picasa dan Panoramio. Niat itu makin serius ketika Google+ dibangun, seiring dengan diakuisisinya Nik Software yang ditujukan untuk membuat sebuah aplikasi editing untuk perangkat mobile dan komputer PC.
Learn more »

Google Tanggalkan Nama 'Nexus'?

Nexus selama ini sudah kadung dikenal sebagai nama untuk smartphone dan tablet yang di-branding oleh Google. Namun hal itu tak lama lagi kabarnya akan segera digantikan.

Beredar kabar bahwa Google akan menghentikan penggunaan nama Nexus pada tahun 2015 mendatang. Sebagai gantinya, Google akan memasang nama Play Edition. Demikian yang dikutip dari Cool Smartphone.

Rumor ini sendiri muncul dari Twitter dengan akun bernama @eldarmurtazin. Dia dikenal sebagai blogger dan penulis yang dekat dengan industri mobile. Selama ini, tebakannya selalu jitu.

Nah, sayangnya dia tidak menjelaskan lebih rinci mengapa Google memilih menggunakan nama Play Edition. Kecuali ingin memergerkan nama Google Edition, untuk smartphone dari mitra Google yang di-branding secara khusus.

Google Edition ini bisa ditemui terakhir di Samsung Galaxy S4. Walaupun bukan smartphone resmi Google, seri S4 Google Edition merupakan versi lain dari hasil kerjasama dengan pembesut Android itu.

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Google mengenai rumor yang beredar tersebut.
Learn more »