Layanan streaming populer Spotify akan menutup salah satu layannya pada bulan ini yakni Spotify Stations.

 

Hal ini pun telah disampaikan Spotify melalui email ke beberapa pengguna di mana Spotify Stations baik untuk seluler ataupun web akan ditutup pada tanggal 16 Mei 2022.

 

"Kami ingin mengucapkan terima kasih telah menjadi pengguna Spotify Stations, aplikasi beta yang telah kami uji. 

 

Kami telah memutuskan untuk tidak memperpanjang peluncuran pengalaman ini dan kami ingin memberi tahu Anda bahwa mulai 16 Mei 2022, aplikasi dan pemutar web Stations tidak akan tersedia lagi." tulis pernyataan Spotify sebagaimana dikutip dari 9to5google.

Spotify Stations awalnya hanya diluncurkan di Australia pada tahun 2018 yang hingga saat ini masih versi beta. 

 

Setahun kemudian aplikasi ini berkembang ke wilayah lainnya untuk pengguna Android dan iOS.

 

"Kami secara rutin melakukan sejumlah eksperimen untuk menciptakan pengalaman mendengarkan yang lebih baik bagi pengguna kami. 

 

Beberapa dari pengujian tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna kami yang lebih luas dan yang lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting." tulis pernyataan Spotify.

 

"Spotify Stations Beta kami adalah salah satu dari tes tersebut. 

 

Kami akan menghentikan fitur saat ini, tetapi pengguna akan dapat dengan mudah mentransfer stasiun favorit mereka dan menikmati pengalaman radio serupa langsung di dalam aplikasi Spotify" lanjutnya

 

Spotify Stations sendiri menawarkan pengalaman seperti mendengarkan radio. Di sini, pengguna tidak perlu lagi mencari lagu atau menyusun daftar putar sendiri. 

 

Pengguna bisa melihat daftar stasiun radio, yang secara otomatis akan memutarkan lagu.


Daftar stasiun radio ini akan diputar secara otomatis dan pengguna dapat menggulir ke stasiun lain kapan saja. 

 

Tidak jelas alasan Spotify mematikan layanan ini, namun di situs Spotify menuliskan stasiun radio tidak pernah hilang dan bisa didengar di aplikasi reguler.

 

Aplikasi Spotify Stations sudah tidak ada di Apple App Store dan Google Play Store. Meski demikian pengguna yang sudah lebih dulu menginstall masih bisa menggunakan layanan tersebut.

Learn more »

Spotify diam-diam memperluas ketersediaan fitur suara. 

Pengguna Spotify bisa menggunakan perintah suara untuk menggunakan layanan streaming musik tersebut dengan mengucapkan, "Hey Spotify."

Pada 2019, Spotify mulai menguji perangkat untuk pemilik mobil yang dijuluki "Car Thing" yang memungkinkan pengguna Spotify Premium memutar musik dan podcast menggunakan perintah suara "Hey Spotify". 

Rupanya, sejak tahun lalu, Spotify mulai mengembangkan integrasi suara serupa ke dalam aplikasi mobile, sehingga akses ke fitur tersebut lebih luas.

Namun Spotify memilih untuk tidak mengumumkan secara resmi tambahan baru tersebut, meski banyak laporan pengguna yang menemukan opsi perintah suara di aplikasi Spotify mereka. 

Alhasil, banyak pengguna bingung, sebenarnya fitur ini sudah tersedia atau hanya sekadar uji coba?

Misalnya seperti pada laporan awal yang dikutip dari GSM Arena, menunjukkan seorang pengguna Spotify di Android dikirimi notifikasi yang memberi tahu tentang fitur tersebut. 

Notifikasi itu menyarankan pengguna cukup mengaktifkan mikrofon di ponsel dan ucapkan, "Hey Spotify, putar lagu favorit saya."

Saat di-tap, notifikasi itu menampilkan antarmuka baru Spotify yang meminta izin untuk menggunakan mikrofon. 

Jika pengguna mengizinkannya, mereka akan bisa meminta Spotify memutar musik yang ingin didengar secara lisan. Fitur tersebut juga hadir di Spotify untuk iOS.

Mengingat asal mula perintah suara "Hey Spotify" bermula dari fitur "Car Thing", ada spekulasi bahwa ketersediaannya di aplikasi mobile adalah sinyal bahwa Spotify siap meluncurkan perangkat buatannya sendiri dalam waktu dekat. 

Merespons laporan ini, Spotify belum memberikan komentar apapun.

Learn more »

Spotify akan menawarkan streaming audio berkualitas tinggi lewat layanan Spotify HiFi yang akan diluncurkan tahun ini. Fitur ini akan menawarkan audio lossless dengan kualitas setara CD.

Dalam event Stream On, Spotify mengatakan fitur streaming kualitas tinggi termasuk salah satu yang paling banyak diminta oleh pengguna. Saat ini, bitrate audio di Spotify mentok di 320 kbps.

Spotify HiFi akan tersedia di seluruh perangkat, termasuk speaker yang mendukung Spotify Connect. 

Raksasa streaming asal Swedia ini juga bekerjasama dengan produsen speaker untuk membuat Spotify HiFi lebih mudah diakses oleh lebih banyak penggemar.

Sayangnya Spotify tidak memberikan detail lebih lanjut tentang fitur ini, termasuk harga dan jadwal peluncurannya. Saat diluncurkan pun fitur ini hanya akan tersedia di beberapa negara, seperti dikutip dari The Verge.

Untuk berlangganan Spotify HiFi tentu akan lebih mahal dibandingkan Spotify Premium. Tapi layanan ini juga akan dipasarkan sebagai 'add on' untuk Spotify Premium.

Dengan meluncurkan Spotify HiFi, Spotify mengikuti jejak pesaingnya yang telah lebih dulu meluncurkan layanan streaming audio berkualitas tinggi seperti Amazon, Tidal, Deezer dan Qobuz.

Amazon meluncurkan Amazon Music HD dengan harga berlangganan USD 14,99 per bulan, lebih mahal dibandingkan Amazon Music Unlimited standar. 

Sedangkan Tidal yang mendukung audio beresolusi tinggi sejak awal menawarkan paket berkualitas tinggi dengan harga USD 19,99 per bulan.

Sementara itu Apple yang menjadi pesaing utama Spotify lainnya masih belum menawarkan fitur audio lossless, baik lewat Apple Music maupun iTunes. 

Padahal Apple menjual perangkat audio high-end seperti AirPods Max.

Learn more »