Setidaknya sudah ada lima terobosan untuk menangkal virus Corona di dalam kabin pesawat.

Apakah inovasi ini akan berlanjut ke dunia nyata ?

Sebuah firma desain dari Italia bernama Avio Interiors membuat desain kursi pesawat baru yang bisa digunakan di masa mendatang. Ada 2 desain yang diajukan oleh Avio Interiors.

Ini yang pertama disebut Janus.

Kursi penumpang yang duduk di dekat jendela pesawat dan lorong kabin akan menghadap ke depan, sedangkan penumpang yang duduk di kursi tengah justru akan dihadapkan ke belakang.

Ini Glassafe, berupa kursi pesawat yang dilengkapi dengan sekat kaca. Sekat ini akan membatasi kursi antar penumpang, sehingga bisa mengurangi resiko penyebaran bakteri maupun virus.

AirShield nantinya bisa dipasang di atas penumpang, di sebelah lubang udara dan lampu baca. Keduanya bisa dioperasikan oleh penumpang sendiri.

Alat ini akan dipasang di aliran ventilasi dan membuat suatu ruang udara pribadi berbentuk kerucut. Penumpang lain akan memiliki aliran serupa.

Adalah perusahaan teknologi yang berbasis di Seattle, Teague, yang mengeluarkan perangkat AirShield.

Alat ini diklaim mampu meningkatkan aliran udara yang sudah ada dan membantu meminimalkan penyebaran kuman di kapal, menciptakan perisai tak terlihat di sekitar penumpang.

Desain kursi pesawat lainnya yang beradaptasi karena pandemi Corona, yakni Interspace Lite.

Ada penambahan pemisah di kursi tengah. Gambar terbaru Interspace Lite dibuat oleh Luke Miles, pendiri perusahaan teknologi transportasi Universal Movement.

Ide Interspace Lite dikuatkan dengan gagasan bahwa maskapai sementara waktu meniadakan kursi tengah tapi tidak mengubah interior kabin secara permanen.

Pelindung atau penyekat ini dirancang untuk dipasang di antara tempat duduk. Alat ini sudah diminta persetujuan Badan Keamanan Penerbangan Uni Eropa (EASA) dan bila disetujui maka bisa digunakan maskapai dalam beberapa minggu ke depan

Personal Protection Window, alat ini dibikin oleh RAS Completions. Pelindung itu diklaim mampu menekan penyebaran virus Corona.

Konsep kursi double decker Zephyr Aerospace ini memanfaatkan ruang kursi standar. Bangku dibuat dua tingkat, tidak terlalu tinggi hanya 1,4 meter dari lantai.

Jeffrey O'Neill, pendiri dan CEO dari start-up Zephyr Aerospace, mengatakan bahwa bangku rancangannya ini bisa menyesuaikan diri di tengah pandemi Corona.

Learn more »

Sebuah firma desain dari Italia menciptakan kursi pesawat masa depan untuk mencegah penyebaran Corona. Kursinya dilengkapi dengan sekat kaca. Seperti apa?

Sementara 2 orang lainnya, yang duduk di jendela dan di lorong kabin tetap menghadap ke depan. Konfigurasi ini juga untuk meminimalisasi kontak antar penumpang.

Avio Interiors, sebuah firma desain dari Italia membuat desain kursi pesawat di masa depan seusai Corona reda. Desain ini diberi nama Glassafe.

Glassafe terbuat dari material transparan yang estetik dan juga berfungsi sempurna untuk meminimalisasi kontak dan interaksi dengan penumpang lain.

Desain lainnya yaitu Janus, alias kursi berwajah dua. Desain ini berupa pengaturan konfigurasi kursi pesawat, dimana traveler yang duduk di tengah akan menghadap belakang.

Sampai saat ini belum ada pihak maskapai yang dikabarkan tertarik dengan desain yang diajukan oleh Avio Interiors. Tetapi desainnya cukup menarik. Apa traveler setuju ?

Learn more »

Perkembangan teknologi pesawat sangat pesat. Beberapa pesawat didesain bukan seperti pesawat pada umumnya, boleh dibilang aneh. Berikut di antaranya.

Pesawat bernama M2-F1 ini tampak tidak memiliki sayap. Bodinya dirancang dapat terbang tanpa sayap konvensional.

Pesawat McDonnel Douglas X-36 tidak memiliki ekor. Ia dibangun tahun 1997 dan dioperasikan secara remote dari bawah.

Pesawat bernama AD-1 dibuat tahun 1979 oleh Ames Industrial. Bentang sayapnya sangat lebar.

Pesawat bernama Vertol VZ-1 ini punya desain yang nyeleneh.

X-48B Blended Wing Body buatan Boeing dan NASA.

Su-47 Berku, pesawat jet eksperimen buatan Rusia. Sayapnya tampak terbalik, yang kabarnya lebih baik untuk manuver dalam kecepatan tinggi.

Pesawat Grumman X-29 dibangun sebagai eksperimen NASA. Desain sayapnya lain dari yang lain. 

Pesawat eksperimen LTV XC-142 dibuat pada tahun 1964 oleh militer AS. Desainnya yang unik memungkinkannya membawa bawaan dalam jumlah banyak. 

Lunar Landing Research Vehicle (LLRV) dibangun oleh Bell Aerosystems pada tahun 1964 sebagai bagian dari Apollo Project untuk mendarat di bulan. 

Super Guppy Turbine (NASA's B377SGT), adalah pesawat kargo dengan desain sangat aneh, mirip ikan paus.

Learn more »