Feature news

Tampilkan postingan dengan label android tip n trics. Tampilkan semua postingan

Aplikasi Android Anda Hari Ini Eror? Coba Cara Ini

Sejumlah pengguna Android melaporkan beberapa aplikasi di ponselnya mendadak crash dan tidak bisa digunakan. Untungnya ada solusi yang cukup mudah.

Beberapa aplikasi yang dilaporkan tidak bisa dibuka antara lain Gmail, Google, Yahoo Mail dan lain-lain. 

Isu ini dimulai dari Android yang terus mengeluarkan peringatan bahwa aplikasi 'terus tertutup'.

Aplikasi yang sedang tidak dibuka pun ikut terdampak. Google sudah mengetahui penyebab crash ini karena masalah pada Android System WebView dan mereka sedang berusaha untuk menyelesaikannya.

"Kami mengetahui adanya masalah dengan WebView yang menyebabkan beberapa aplikasi di Android crash," kata juru bicara Google seperti dikutip dari Android Authority.

"Kami sedang berupaya untuk sepenuhnya memvalidasi cakupan dan perbaikan sedang berlangsung," imbuhnya.

Bug ini sepertinya mempengaruhi semua aplikasi Android yang menggunakan komponen sistem WebView. Google rupanya mengeluarkan update yang tidak sesuai untuk WebView sehingga membuat aplikasi Android crash.

Beberapa pengguna Android menemukan solusi masalah ini dengan menghapus update terbaru WebView atau uninstal WebView dari ponsel. 

Akun Twitter Samsung Amerika Serikat juga merekomendasikan cara ini.

Untuk menghapus update ini buka Google Play Store lalu masuk ke My Apps & games. Di tab Installed, cari aplikasi Android System WebView.

Setelah itu klik Uninstall dan konfirmasi kembali dengan klik Uninstall. Restart perangkat Android kalian untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

Jika cara di atas tidak berhasil, masuk ke aplikasi Settings di ponsel Android, lalu pilih Apps & notifications. 

Cari aplikasi Android System WebView lalu klik menu titik tiga yang ada di sudut kanan atas. Klik Uninstall updates lalu klik OK.

Jangan lupa instal kembali versi terbaru WebView jika Google sudah memperbaiki masalahnya. Ini adalah komponen penting yang memungkinkan aplikasi menampilkan halaman web.

Sementara itu, Google juga sudah mengetahui masalah pada Gmail di Android. 

Anak perusahaan Alphabet itu menyarankan pengguna untuk mengakses Gmail lewat desktop.

 

Hi! Thanks for bringing this to our attention. Please remove the Webview Update and then restart the phone. Here are the steps: Go settings > apps > tap the three dots in the top right corner > show system apps > search for Android System WebView > select Uninstall updates. ^Nina
732
324
Salin tautan ke Tweet


Learn more »

Cara Ubah Ponsel Android Jadi Webcam

Keadaan di tengah pandemi COVID-19 ini mengubah kebiasaan masyarakat, dari meeting offline menjadi serba lewat video conference.

Webcam pun kadang dibutuhkan, tapi buat apa beli kalau kamu punya ponsel Android yang nganggur di rumah?

Jika kamu menggunakan PC yang menjalankan Windows dan kamu memakai ponsel Android, salah satu metode termudah dan nirkabel adalah menggunakan aplikasi DroidCam.

Berikut ini langkahnya mengutip Wired :


1. Unduh aplikasi dari Google Play Store di ponsel Anda.

Ponsel kamu harus menjalankan Android 5.0 atau lebih tinggi.

Untuk memeriksa, buka Pengaturan> Tentang Telepon> versi Android

2. Unduh Windows client (http://www.dev47apps.com/droidcam/windows/) di PC lalu ikuti instruksi pemasangan

3. Setelah muncul ikon DroidCamApp di desktop, klik dua kali untuk membukanya. Buka aplikasi di ponsel Android juga.

Pastikan desktop dan ponsel terhubung ke jaringan WiFi yang sama. Namun, ini juga berfungsi jika desktop terhubung melalui ethernet.

4. Pada aplikasi Android, kamu akan melihat beberapa angka setelah WiFi IP dan DroidCam Port. Masukkan angka-angka ke PC yang tertulis 'Device IP' dan 'DroidCam Port'.

Pastikan Video dan Audio dicentang.

Tekan 'Start'.

5. Kemudian, buka pengaturan aplikasi video conference dan ubah input kamera dan mikrofon ke DroidCam dan DroidCam Virtual Audio.

Sudah deh, harusnya kamera dan audio sudah terkoneksi dengan ponsel Android milik kamu.

Oh iya, sebagai catatan nih, DroidCam tidak berfungsi dengan aplikasi yang diunduh dari Microsoft Store misalnya Skype.
Learn more »

Mengubah Status Bar Android Menjadi Transparan

Bagaimana cara mengubah status Bar Android menjadi transparan? Status bar Android bisa menjadi transparan atau berubah warna sesuai dengan aplikasi yang sedang dibuka. Jika membuka Youtube atau Gmail maka akan menjadi merah. Jika membuka Facebook akan menjadi biru dan lain sebagaimana. Berikut langkah-langkahnya:
Pastikan perangkat Anda memiliki sejumlah syarat berikut:
  • Sudah di-root.
  • Instal Xposed Installer (framework) unduh di sini.
  • Instal Tinted Status Bar (Xposed Module Repository) unduh di sini.
Langkah-langkahnya:
  1. Setelah perangkat di-root, instal Xposed Installer lalu buka dan tap “Framework” kemudian tap “Install/Update”. Kemudian perangkat akan reboot.
  2. Kemudian, instal Tinted Status Bar jika sudah buka Xposed Installer, tap “Modules”, centang “Tinted Status Bar.” Kemudian kembali (tombol back) masuk ke “Framewok” dan tap “Soft Reboot.”
  3. Setelah Andorid menyala maka otomatis status bar Android akan berubah. Jika ada yang tidak berubah atau mengikuti warna aplikasi maka Anda wajib menyetingnya manual per aplikasi. Masuk ke aplikasi Tinted Status Bar dan tap opsi “Per App Tint.” Untuk memudahkan mencari warna yang tepat instal aplikasi Android bernama “Color Picker” (unduh di sini).
Berikut tampilan status bar Android sebelum dan sesudah ditransparankan untuk aplikasi Youtube: 
Selamat mencoba (tested Zenfone).
Jika module Tinted Status Bar tidak berhasil bisa menggunakan Xposed Module Repository terkait seperti:
*DWYOR (Do With Your Own Risk).
Learn more »

Cara Mengontrol Android dari PC

Saya ingin bertanya apakah ada cara remote smartphone Android menggunakan PC, seperti aplikasi teamviewer?

Jawaban:

Ada.

Banyak cara untuk me-remote PC dari smartphone Android, begitu pun sebaliknya, Android kita di-remote dari PC. Beberapa smartphone merek tertentu sudah memberikan layanan ini secara langsung dengan aplikasi yang dibuat oleh vendor sendiri. Misalnya, Samsung memiliki aplikasi yang dinamai SideSync. Acer memiliki aplikasi serupa yang dinamai Acer Extend, dll.

Intinya kedua device baik smartphone dan PC di-install aplikasi serupa, untuk bisa saling berhubungan. Jikadevice kita dari brand yang tidak menyediakan layanan remote dari PC secara langsung, jangan khawatir.

Karena ada beberapa aplikasi di PlayStore yang bisa menjadikan PC kita me-remote smartphone dari jarak jauh dan berbeda tempat sekalipun.

Ada aplikasi yang kemampuannya sebatas memberikan notifikasi smartphone ke PC, adapula yang bisa mirroring, sehingga semua tampilan smartphone termasuk aplikasinya bisa dijalankan via PC.

Untuk aplikasi yang lengkap, bisa sampai mirroring, kita bisa menggunakan aplikasi Mobizen. Aplikasi untuk smartphone android nya bisa di download di sini Untuk aplikasi PC nya, bisa di-download dari sini.

Caranya sangat mudah, setelah menginstal aplikasi yang sama di keduadevice, ada 3 pilihan koneksi. Bisa melalui kabel USB, wireless dengan sumber WiFi yang sama, atau bahkan jika saling berjauhan dengan 3G data.

Lakukan registrasi dengan membuat akun menggunakan alamat email dan membuat passwordnya di smartphone android. Akun yang sama dimasukkan di aplikasi Mobizen di PC. Jika memakai sistem otentifikasi yang lebih secure, akan diminta untuk membuat otentifikasi tambahan, yang pertama dibuat di smartphone Android, kemudian otentifikasi tambahan tersebut juga dimasukkan di PC.

Tak lama kemudian setelah berhasil tersambung, maka ada jendela terbuka di PC yang menggambarkan tampilan mirroring dari layar smartphone Android kita, yang bisa kita swipe, klik, dll, bahkan membalas chatting, SMS, email, dll menggunakan keyboard di PC.

Cukup berguna ketika kita sedang mengerjakan pekerjaan di PC dan ada notifikasi dari smartphone masuk, yang bisa langsung dibaca dan dibalas di PC tanpa harus pindah layar ke smartphone.

Selain itu Mobizen juga memberikan tambahan fitur, seperti merekam apa yang kita kerjakan di layar smartphone, yang mungkin berguna untuk membuat video tutorial misalnya, ataupun merekam permainan game kita.

Untuk aplikasi lain, bisa juga mencoba AirDroid dengan prinsip yang mirip, dan bisa di download di sini. Jika kebutuhan kita lebih simpel, juga bisa mencoba PushBullet, yang bisa di-download di sini
Learn more »

Cara Mudah Memindahkan Data Email, Kontak, & Kalender dari Android ke iPhone


Keputusan untuk hijrah dari Android ke iPhone pasti dibarengi dengan pemikiran soal data yang tersimpan di dalamnya. 
Pasalnya pengguna Android yang notabene ‘sistem pintar’ pasti menyimpan banyak data penting, termasuk Email, Kontak dan Kalender. 
Ada 3 cara untuk memindahkan data di akun email, kontak dan kalender dari Android ke iPhone yaitu dengan menggunakan cara menambah account email, menggunakan aplikasi dan dengan bantuan sosial media. Ketiga cara tersebut amat mudah dilakukan kok, jadi ikuti saja petunjuknya ya.
1. Menambah Account Email
Jika Anda memiliki lebih dari 1 account email atau menggunakan alamat email berbeda untuk Apple IDm\m Anda tetap bisa mendapatkan data Email, Kontak dan Kalender hanya dengan menambahkan akun email yang ada di Android ke iPhone. Setelah email berhasil dipasang dengan benar di iPhone, Anda tinggal memilih Kontak dan Kalender untuk memindahkan data keduanya.
Berikut langkah mudah menambahkan akun e-mail di iPhone:
1. Pilih Setting
add email account to iOS 1
2. Geser ke arah bawah dan pilih Mail, Contacts , Calendar.
add email account to iOS 2
3. Pilih Add Account
add email account to iOS 3
4. Pilih provider Email sesuai account yang akan dimasukkan, seperti Yahoo atau GMail. Anda juga bisa memasukkan setting email sendiri
add email account to iOS 4
5. Lengkapi informasi yang diperlukan
Cara lain untuk mendapatkan data Email, Kontak dan Kalender selain menambah account Email adalah ketika set up iPhone saat pertama kali menggunakannya Anda bisa menggunakan email yang biasa digunakan sebagai Apple ID. 
Ketika proses set up jangan lupa memilih pada pilihan memasukkan Kontak, Kalender dan Notes yang terhubung dengan email tersebut. Selanjutnya, tunggu sampai aplikasi Mail selesai mengunduh semua email yang ada.
set up
2. Menggunakan Aplikasi
Untuk memindahkan semua data kontak dan kalender dari handset Android ke iPhone, Anda juga dapat menggunakan aplikasi berikut ini.
1. Gunakan aplikasi Copy My Data
Copy My Data 1
Aplikasi ini akan membantu Anda mentransfer data (kalender, kontak, foto, video) dari satu ponsel pintar ke ponsel pintar lainnya dengan syarat kedua ponsel aktif, berdekatan dan terhubung ke jaringan Wi-Fi yang sama. Aplikasi Copy My Data bisa didapatkan di iTunes dan juga Google Play Store.
2. Gunakan aplikasi Copy Contacts
Copy Contacts 1
Bebeda dengan aplikasi Copy My Data, Copy Contacts tidak membutuhkan kedua ponsel yang akan dipindahkan datanya untuk tetap aktif. Rupanya aplikasi ini menggunakan Google sebagai perantara penyimpanan data. 
Jadi Anda hanya perlu menggunakan akun Google untuk menyimpan data dari Android, lalu menariknya di iPhone menggunakan akun yang sama. Aplikasi ini dapat diunduh gratis di Google Play Store.
3. Gunakan berbagai aplikasi jejaring sosial
Download beberapa aplikasi sosial media di iPhone Anda seperti Facebook dan Twitter dari AppStore. Kemudian masuk ke Setting, lalu pilih Facebook dan Twitter dan login dengan username dan password yang sama seperti di Android. Kemudian centang pada bagian Calendar dan Contacts untuk memastikan data kalender dan kontak dari Facebook tersebut muncul di iPhone.
Mudah kan? Silakan mencoba!!
Learn more »

Cara Mudah Pindahkan Foto, Video & Lagu dari Android ke iPhone


Ketika berpindah ‘rumah’ dari Android ke iPhone, beberapa jenis data yang biasanya ikut dipindahkan adalah foto, video, serta file lagu. Ternyata cara memindahkannya cukup mudah dan cepat. Berikut langkah mudah untuk memindahkan foto, video, dan file musik dari Android ke iPhone.
Ada dua metode yang bisa digunakan, yaitu menggunakan aplikasi atau melalui iTunes yang terpasang di PC atau Mac.
Langkah-langkah memindahkan foto dan video
Menggunakan Aplikasi
Cara termudah untuk memindahkan file foto dan video adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi data transfer. Salah satu aplikasi yang digunakan adalah Copy My Data, aplikasi yang juga digunakan untuk memindahkan Mail, Kontak dan Kalender.
Aplikasi lain yang bisa digunakan adalah :
1. PhotoSync
PhotoSync
Aplikasi ini tidak hanya memindahkan foto dan video tetapi sekaligus mencadangkan (mem-backup) file sebelum sampai ke tujuan. PhotoSync memindahkan data dengan resolusi penuh sesuai foto yang tersimpan sebelumnya. Jadi tidak perlu takut data akan terkompresi di tengah jalan. 
Proses transfer data dengan aplikasi PhotoSync membutuhkan koneksi Wi-Fi, personal hotspot atau Bluetooth. Pada dasarnya kemampuan aplikasi ini tidak hanya sebatas memindahkan file dari Android ke iPhone, tetapi bisa juga dipindahkan ke perangkat lain seperti komputer atau laptop.
PhotoSync akan memindahkan data dari Android ke cloud atau situs foto seperti Dropbox, Flickr, Google+ / Picasa, Facebook, SmugMug, Zenfolio, Box, 500px OneDrive, Google Drive & SugarSync. Lalu ketika berada di iPhone, Anda bisa mengambil data foto dari sumber yang telah dipilih sebelumnya.
PhotoSync bisa diunduh secara cuma-cuma dari Google Play Store atau membayar $2.99 (sekitar 35 ribu rupiah) dari iTunes.
2. Photo Transfer App
Photo Transfer App
Hampir serupa dengan aplikasi PhotoSync, Photo Transfer App juga membutuhkan koneksi Wi-Fi dalam melakukan proses transfer, hanya saja tidak bisa menggunakan Bluetooth. 
Selain membutuhkan koneksi Wi-Fi, kedua perangkat yang akan saling bertukar data juga harus menginstall aplikasi ini terlebih dahulu. Untuk memasangnya, dari Google Play Store dan iTunes, Anda akan diminta membayar $2,99 atau sekitar 35 ribu rupiah pada iTunes dan Rp.23.425 pada Google Play Store
Hanya saja karena menggunakan account untuk masing-masing pengguna maka Anda hanya perlu membayar di perangkat yang pertama kali menginstall aplikasi ini. Jadi tidak dikenakan charge pembayaran lagi untuk menggunakan aplikasi yang sama di perangkat berbeda.
2. Menggunakan Komputer dengan iTunes
Anda bisa memindahkan file foto atau video dari Android menggunakan bantuan PC atau Mac. Pada dasarnya, Anda harus melakukan sinkronisasi melalui PC/Mac dengan aplikasi iTunes. Berikut caranya
1. Hubungkan ponsel Android dengan komputer lalu temukan file Foto dan Video. Temukan pada bagian DCIM > Camera. Jika menggunakan Mac pastikan untuk menginstal aplikasi Android File Transfer terlebih dahulu. Buka aplikasi tersebut lalu buka DCIM > Camera.
2. Pilih foto yang ingin dipindahkan lalu bawa ke folder yang diinginkan.
3. Lepaskan ponsel Android dari komputer lalu ganti dengan iPhone.
4. Buka iTunes pada komputer dan klik pada iPhone.
5. Pilih foto lalu checklist bagian “Sync Photos from” lalu pilih folder dimana sebelumnya Anda menyimpan foto dari Android. Jangan lupa untuk memilih “Include Videos” jika ingin sekaligus memasukkan file video ke dalam iPhone.
iTunes Sync Photo
6. Jika telah memilih, lalu lanjutkan proses dengan klik ‘Apply’.
Langkah-langkah memindahkan file musik
File musik favorit yang ada di Android juga bisa dipindahkan ke iPhone dengan 2 cara, menggunakan aplikasi musik streaming atau menggunakan komputer dengan iTunes.
Memakai aplikasi Music Streaming
 Jika Anda menggunakan aplikasi Music Streaming seperti Pandora atau Beat list file musik yang tersimpan dalam aplikasi tersebut akan tetap aman. Cukup install aplikasi musik streaming yang sama ketika digunakan pada Android di iPhone, login dengan username dan password lalu list musik akan tampil tanpa ada perubahan.
Menggunakan Komputer dengan iTunes
Mentransfer dan mengambil file musik dengan iTunes di komputer menggunakan langkah yang hampir sama dengan langkah memindahkan foto dan video.
1. Hubungkan ponsel Android dengan komputer lalu temukan file Musik. Temukan pada bagian folder Musik. Jika menggunakan Mac pastikan untuk menginstal aplikasi Android File Transfer terlebih dahulu. Buka aplikasi tersebut lalu buka Android File Transfer > Musik.
2. Pilih file musik yang ingin dipindahkan lalu bawa ke folder yang diinginkan.
3 Lepaskan ponsel Android dari komputer lalu ganti dengan iPhone.
4. Buka iTunes pada komputer dan klik pada iPhone.
5. Pilih Music lalu pilih folder dimana sebelumnya Anda menyimpan file musik dari Android. Anda bisa memilih mengambil semua file musik atau hanya memilih sebagian yang akan dimasukkan dalam iPhone.
iTunes Sync Music
6. Klik Sync dan Anda bisa mengakses file musik di aplikasi musik player pada iPhone.
Learn more »

Susah Hapus Data di Android? Ikuti Langkah Ini

Untuk kamu yang sering menyimpan berbagai jenis data pribadi kayak foto, catatan keuangan atau berbagai hal lainnya di smartphone Android, maka harus berhati-hatilah! Kenapa? Menurut hasil riset terbaru Avast Software, data-data pribadi kamu tersebut tidak sepenuhnya bisa terhapus walau sudah menggunakan fitur 'factory reset' atau 'delete all' yang ada.

Dengan melakukan kedua langkah tersebut mungkin tidaklah cukup untuk menghilangkan data pribadi kamu secara permanen. Agar lebih aman dan memberi rasa ketenangan, berikut beberapa langkah-langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengamankan data pribadi di perangkat Android:
Langkah yang pertama adalah 'Enkripsi' 
Kamu disarankan untuk mengenkripsi perangkat sebelum melakukan wipe (hapus data). Proses enkripsi akan mengacak data pada perangkat kamu dan diperlukan langkah khusus untuk menguraikan enkripsi yang telah diterapkan. Untuk melakukan langkah enkripsi di perangkat Android, kamu bisa lakukan dengan masuk ke menu Setting > Security > pilih Encrypt Phone.
Langkah kedua adalah melakukan 'Factory Reset' 
Hal berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan factory reset (reset pabrik). Hal ini dapat dilakukan dengan masuk ke menu Setting > Back up and reset > lalu pilih Factory Data ResetKamu harus mengetahui bahwa langkah ini akan menghapus semua data pada ponsel Android kamu. Maka harus diperhatikan untuk  mem-backup data terlebih dulu jika ada data penting yang perlu diselamatkan.
Langkah ketiga adalah masukan Data palsu
Seharusnya langkah pertama dan kedua sudah cukup bagi kebanyakan orang. Tapi saya memberi saran kepada kamu untuk melakukan langkah tambahan yakni dengan memasukan foto dan kontak palsu pada perangkatan Android.
Langkah keempat adalah sama seperti langkah yang kedua yaitu melakukan 'Factory Reset' lagi 
Sekarang kamu lakukan ini lagi untuk menghapus konten palsu yang kamu masukan pada perangkat ini tadi. Hal ini dilakukan untuk membuat pihak lain semakin sulit untuk menemukan data pribadi kamu karena data asli telah tertutupi oleh data palsu.
Jika masih belum bisa dan masih ragu disarankan kamu mencoba hingga dua kali agar bisa memastikan bahwa data yang ada di Android kamu benar-benar sudah terhapus dengan aman.
Learn more »

Hiiiyy...Kamera Perangkat Android Dapat Memotret dan Mengunggah Foto Sendiri


Pengguna perangkat Android tampaknya bakal dibuat gelisah dengan adanya kabar ini. Ya, seorang mantan engineer Google, Szymon Sidor telah menemukan celah yang mengganggu di sistem operasi Android. 
Ya, celah tersebut memungkinkan aplikasi berbahaya untuk mengambil kendali dari kamera pada perangkat Android tanpa sepengetahuan pengguna. Tidak hanya itu saja, gambar yang diambil secara diam-diam juga bakal diunggah ke server tertentu.
Jika kamu tidak ingin hal-hal mengerikan terjadi karena kamera yang kehilangan kendali, Sidor menyarankan agar pengguna harus memperhatikan aplikasi yang meminta izin untuk menggunakan kamera. Jika aplikasi tersebut mencurigakan, sebaiknya diabaikan permintaannya.
Kemudian, hapus juga aplikasi yang memakan baterai dan bandwidth internet dari rata-rata penggunaan. Dicurigai, konsumsi baterai dan data tersebut dikarenakan aplikasi yang mencurigakan itu sedang menjalankan aksinya mengunggah foto atau mengaktifkan kamera tanpa diketahui pengguna.
Untuk lebih jelasnya, kamu bisa melihat pemaparan Sidor dalam video yang dipublikasikan di YouTube berikut ini :
Learn more »

Mendeteksi Virus File APK di Android

Apakah file apk yang ada di internet bisa disisipkan virus di dalamnya dan bagaimana cara mendeteksi virus jika memang ada di dalam file apk tersebut?

[Vaksincom]:


Saya asumsikan file .apk Android Package File (apps / aplikasi) yang anda tanyakan adalah file .apk yang berada di luar Play Store. Bisa dari internet, email, USB Flash, kopi dari teman atau lainnya.

Jangankan file .apk yang ada di internet, file .apk yang ada di Play Store saja bisa dengan mudah disisipkan malware (malicious software) di dalamnya. Kalau tidak percaya, silakan lihat hasil penelusuran RiskIQ atas aplikasi yang ada di Play Store. 

Persentase apps jahat di Play Store meningkat dari 2,7 % di tahun 2011 menjadi 12,7 % di tahun 2013 atau kira-kira jumlahnya mencapai lebih dari 42.000 apps jahat di tahun 2013. Adapun peringkat kategori apps yang paling banyak mengandung malware adalah :

a. Personalisation.

b. Entertainment.

c. Education/Books.

d. Media/Audio Video.

e. Sports.

Jika apps yang ada di Play Store yang notabene diawasi oleh Google saja bisa mengandung malware, bisa dibayangkan bagaimana dengan apps yang berada di luar Play Store, tentunya jauh lebih berbahaya lebih besar kemungkinannya mengandung malware. 

Kabar buruknya, jika pembuat apps memiliki itikad buruk, apps yang pada awalnya tidak mengandung malware sekalipun bisa saja menjadi mengandung malware karena apps ini secara teratur mendapatkan update dan malware tersebut bisa saja dikirimkan melalui update apps. Karena itu sangat penting bagi Anda memilih penyedia apps yang terpercaya.

Jika karena satu alasan tertentu Anda harus menginstal apps dari luar Play Store dan ingin mengecek apakah apps tersebut mengandung malware atau tidak, Anda bisa menggunakan NVISIO Apk Scan yang bisa diakses disini.

Lalu, untuk mengamankan smartphone, ada beberapa tips yang dapat Anda lakukan seperti :

1. Selalu melakukan pengecekan terhadap bonafiditas pembuat apps. Lihat review, cek reputasinya dan selalu cek “apps permission”. Sebagai contoh, program alarm tidak perlu mengakses daftar kontak Anda. Intinya, makin banyak hak yang diminta, Anda harus makin curiga.

2. Hindari sideloading kalau tidak terpaksa. Sideloading adalah aktivitas instal .apk dari luar Play Store.

3. Disarankan anda menginstal program antivirus pada Android anda seperti G Data Antivirus Free disini. Hal ini bisa memberikan perlindungan sekuriti ekstra yang Anda perlukan secara konsisten khususnya ketika sedang lengah atau tidak sengaja mengunduh/menjalankan apps berbahaya.
Learn more »