Feature news

Tampilkan postingan dengan label spotify. Tampilkan semua postingan

Spotify Greenroom Ganti Nama Jadi Spotify Live

Spotify mengumumkan telah mengubah nama layanan streaming audio langsung-nya menjadi Spotify Live di mana sebelumnya bernama Spotify Greenroom.

 

Spotify Live sendiri akan tersedia sebagai aplikasi mandiri dan menjadi fifur siaran langsung di aplikasi utama Spotify.

 

Saat ini, di aplikasi utama Spotify akan menyertakan konten langsung pilihan dari program asli, dan aplikasi Spotify Live yang berdiri sendiri akan terbuka untuk semua pembuat konten independen.

 

"Pendengar akan dapat mendengarkan siaran langsung di Spotify melalui podcast atau halaman artis pencipta, dan jika mereka ingin berpartisipasi dalam obrolan atau bergabung dengan pembawa acara di atas panggung, mereka dapat menuju ke aplikasi Spotify Live untuk melakukannya," menurut ke posting blog di situs web perusahaan sebagaimana dilansir dari The Verge.


Pada Maret 2021 Spotify mengakuisisi Betty Labs yang mengembangkan aplikasi Locker Room namun berganti nama jadi Greenroom yang kemudian diluncurkan Spotify pada Juni 2021.

 

Sayang aplikasi ini memulai dengan lambat dan dinilai tertinggal dari pesaing audio langsung lainnya seperti Clubhouse dan Twitter Spaces.

 

Dalam rilisnya, Spotify mengatakan akan meluncurkan beberapa program acara langsung untuk memulai rebranding Spotify Live, termasuk acara dengan podcast eksklusif Spotify Off the Record dengan DJ Akademics.

Learn more »

Spotify Bakal Punya Pengenalan Suara yang Deteksi Mood

Spotify baru saja dibekali paten sebuah teknologi baru berupa voice recognition atau pengenalan suara. 

Bukan sembarang pengenalan suara, teknologi ini bisa mendeteksi mood atau suasana hati pengguna.

Paten ini pertama kali diajukan pada Februari 2018 dan dikabulkan pada Januari 2021. 

Dalam pengajuan paten tersebut, tertulis bahwa Spotify bermaksud menggunakan teknologi pengenalan suara mengidentifikasi hal-hal seperti kondisi emosi, gender, usia atau aksen dari si pembicara untuk kemudian merekomendasikan konten berdasarkan informasi-informasi tersebut.

Dikutip dari TechRadar,  lebih jauh lagi Spotify ingin menyajikan konten yang lebih relevan dan sesuai bagi para penggunanya dengan memanfaatkan teknologi ini, entah untuk konten musik, rekomendasi podcast, bahkan iklan potensial.

Selama ini, Spotify menggunakan algoritma yang memperkenalkan konten audio baru berdasarkan kebiasaan mendengarkan penggunanya. 

Jadi tidak mengherankan jika raksasa streaming musik tersebut ingin menambahkan metrik lain untuk meningkatkan akurasi dan kemampuan rekomendasi konten di platformnya.

Di sisi lain, teknologi semacam ini akan bersinggungan dengan privasi pengguna. 

Seiring perusahaan teknologi kian berkembang dan mengoptimalkan platform mereka untuk pengguna maupun pengiklan, privasi data menjadi poin penting yang menjadi sorotan.

Untuk teknologi pengenalan suara, kekhawatiran ini ditambah dengan isu bahwa speaker pintar menguping suara di sekelilingnya bahkan ketika sedang tidak digunakan.

Jadi, sementara para pendengar Spotify akan merasakan manfaat dari algoritma yang lebih canggih dari penerapan teknologi pengenalan suara tersebut, di sisi lain mereka harus rela menjadi 'korban' pengumpulan data yang lebih masif, sama seperti platform lainnya.

Learn more »

Cara Bikin Receiptify Mirip Struk Belanja yang Lagi Viral

Para pengguna Instagram dan Twitter belakangan ini sedang ngetren membagikan Receiptify, rangkuman lagu yang sering didengar di Spotify dalam wujud serupa struk belanja. 

Mau ikutan juga? Begini cara bikin Receiptify yang lagi viral.

Receiptify sebenarnya mirip dengan Spotify Wrapped yang rutin muncul setiap tahun untuk merangkum lagu favorit apa saja yang setia kalian dengarkan sepanjang tahun. 

Nah, Receiptify tampil lebih menarik karena sesuai namanya, berupa receipt atau resi seperti yang kalian terima kalau berbelanja.

Perbedaan lainnya, Receiptify bisa merangkum aktivitas mendengarkan musik kalian dalam tiga pilihan: satu bulan terakhir, 6 bulan terakhir, dan sepanjang masa (Last Month, Last 6 Months, All Time). 


Untuk membuatnya sangat mudah, ikuti langkah-langkah cara bikin Receiptify berikut ini :

  • Kunjungi halaman Receiptify lewat browser di ponsel atau desktop
  •  
  • Login menggunakan akun Spotify kalian
  •  
  • Akan muncul sejumlah permission yang harus kalian setujui
  •  
  • Pilih rangkuman lagu Spotify yang ingin ditampilkan: Last Month, Last 6 Months, atau All Time
  •  
  • Receiptify akan memunculkan top track Spotify sesuai request kalian dalam bentuk resi
  •  
  • Pilih 'Get Image' untuk mendownload resi
  •  
  • Selesai! Resinya bisa diposting di Instagram atau medsos lainnya.


Mudah kan? Kalau loading Receiptify-nya agak lama, mohon menunggu beberapa saat karena perlu proses hingga rangkuman tampil dalam bentuk resi. Selain itu, sepertinya ada banyak orang yang penasaran cara bikin Receiptify dan ingin mencobanya juga. Jadi, sabar ya.

Learn more »

Tampilan Versi Awal 8 Aplikasi, YouTube Sampai Tinder

Seperti apa tampilan awal Youtube, Twitter, Snapchat, sampai Tinder? Lihat di sini.


Snapchat




spotify


Learn more »