Layanan streaming musik seperti Apple Music dan Spotify memiliki cara berbeda untuk menggaet pengguna baru. 

 

Untuk Apple Music mereka tidak menawarkan layanan gratis sebagai ujicoba, sedangkan Spotify sebaliknya yang memberikan layanan gratis dalam waktu yang ditentukan.

 

Mengikuti langkah Spotify, YouTube Music pun turut menawarkan layanan gratis kepada penggunanya namun mulai depan bagi ada beberapa fitur yang akan dihilangkan.

 

YouTube telah mengumumkan bahwa pengguna gratis tidak akan lagi dapat menonton video musik di layanannya kecuali jika mereka akan berlangganan YouTube Premium.

 

Untuk pengguna YouTube biasa pengguna masih dapat menonton video bahkan video musik yang diinginkan meski ada iklan. 

 

Tapi jika melakukannya di YouTube Music secara gratisan maka kemampuan menonton video musik sudah tidak bisa.

 

Ini artinya pengguna YouTube Music gratisan hanya bisa mendengarkan secara audio saja. 

 

Namun meski video musik telah dihilangkan, pengguna masih dapat mendengarkan musik di latar belakang meski keluar aplikasi, memutar acak lagu campuran yang dipersonalisasi, dan masih banyak lagi.

 

Dilansir dari Ubergizmo, perubahan ini diperkirakan akan mulai berlaku pada 3 November mendatang. 

 

Ini menjadi upaya YouTube untuk menarik penggunanya berlangganan di YouTube premium yang memiliki fasilitas lain seperti mendengarkan musik tanpa iklan.

Learn more »

Saat pengguna tengah mendengarkan lagu melalui aplikasi YouTube Music lalu berpindah ke aplikasi lain, lagu akan terhenti. 

 

Untuk melanjutkan mendengarkan musik, pengguna harus kembali masuk ke dalam aplikasi YouTube Music.

 

Tapi hal ini ini tidak berlaku untuk pelanggan yang berlangganan. 

 

Diketahui background playback salah satu fitur yang diunggulkan oleh YouTube, jadi jika pengguna ingin tetap berjalan suara dari video atau musik yang sedang didengarkan sambil membuka aplikasi lain maka harus berlangganan dulu.

 

Tapi jangan khawatir. Background playback ini nanti bakal tersedia buat seluruh pengguna YouTube Music, termasuk yang merupakan para pengguna gratisan.

 

"Setiap pembaruan baru untuk YouTube Music dimulai dengan mendengarkan orang-orang, dan kami telah mendengar Anda dengan keras dan jelas: Terus mainkan musiknya," tulis Google seperti dikutip dari Gizmodo.

Namun sebagai permulaan negara Kanada yang dipilih Google untuk fitur ini. 

 

Meski tidak jelas kapan fitur ini akan merambah banyak negara lainnya akan tetapi lewat blognya Google mengisyaratkan akan segara diperluas.

 

"Nantikan informasi tambahan dan rencana ekspansi" tulis Google di blognya. 

 

Jadi bisa diasumsikan jika YouTube akan segera menghadirkan fitur tersebut ke khalayak yang lebih luas dengan harapan dapat bersaing dengan saingan mereka yang berfokus pada musik.

 

Meski fitur ini sebelumnya khusus untuk pengguna YouTube Premium, namun layanan lain yang tak bisa dirasakan pengguna gratisan selain mendengarkan bebas iklan, pengguna juga dapat mengunduh video secara gratis atau offline, dan juga dapat dengan mudah beralih antara audio biasa dan video musik.

Learn more »

Google dikabarkan tengah bekerja keras untuk menghadirkan banyak fitur yang berguna ke aplikasi YouTube Music. 

Upaya ini dilakukan agar YouTube Music dapat bersaing dengan Spotify dan Apple Music.

Dilansir dari PhoneArena, fitur baru yang mungkin akan segera hadir adalah memungkinkan pengguna untuk membagikan lagu yang sedang mereka dengarkan ke akun Instagram ataupun Snapchat.

Meskpun fitur ini belum tersedia, namun sudah terlihat di aplikasi YouTube Music jika pengguna menginstall Snapchat atau Instagram di perangkat Android.

Jika memiliki versi terbaru, pengguna dapat menemukan tombol 'share' memiliki dua pilihan baru untuk dibagikan yakni 'Stories Instagram' dan 'Stories Snapchat'.

Dengan kemampuan ini, Instagram pun juga dapat memberikan link bagi pengguna yang melihat postingan lagu dari YouTube Music agar langsung diarahkan ke akun YouTube tersebut.

Selain itu, melansir dari 9to5google, YouTube Music juga akan menawarkan playlist' Year in Review', sebuah fitur yang dapat 'menghidupkan' kembali lagu-lagu top yang sering didengarkan sepanjang satu tahun.

Fitur tersebut sudah tersedia di aplikasi Spotify dan Apple Music. 

Dan ini pun pastinya akan disambut baik oleh pengguna YouTube Music di mana dalam dua tahun pertama peluncurannya belum ada fitur tersebut.

Salah satu pengguna sudah menerima playlist yang muncul di bagian atas halaman beranda berjudul 'My 2020 Year in Review'. 

Selain itu YouTube Music juga akan menampilkan artis mana saja yang disertakan dalam playlist.

Tak jelas apakah dan kapan YouTube Music akan memperkenalkan fitur-fitur baru tersebut akan tetapi kemungkinan besar akan tersedia secara luas dalam waktu dekat ini.

Learn more »