Instagram sedang menguji coba fitur baru bernama Templates. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk membuat konten Reels dengan mudah menggunakan format video yang sudah ada.

 

Fitur Templates ini sudah tersedia untuk segelintir pengguna Instagram dan sedang dalam fase uji coba beta. 

 

 

Sekilas, fitur ini mirip seperti fitur Templates di TikTok yang memungkinkan pengguna untuk menambahkan video atau fotonya mengikuti preset yang sudah ada.


 

Reverse engineer Alessandro Paluzzi menemukan versi awal fitur ini pada Januari lalu. Beberapa bulan kemudian, influencer Josephine Hill sudah menjajal fitur tersebut.

 

Dari screenshot yang diunggah oleh Hill pada bulan Maret, lewat fitur Templates ini pengguna bisa memasukkan klip atau fotonya ke frame preset yang sudah ada sekaligus menambahkan audionya sendiri.

 

 

[Gambas:Twitter]



 

Fitur ini tentu akan memudahkan pengguna yang ingin membuat konten Reels yang cukup kompleks, tapi tidak ingin kerepotan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti Canva atau mengikuti tutorial online yang rumit.

"Kami selalu mencari cara baru untuk membuat Reels lebih mudah dibuat," kata juru bicara Meta dalam pernyataan resminya kepada Insider, seperti dikutip dari The Verge.

 

"Kami sedang menguji fitur untuk Anda membuat reel menggunakan Template yang sudah ada dari reel lain," sambungnya.


 

Uji coba fitur Templates merupakan upaya terbaru Instagram untuk menarik lebih banyak kreator ke Reels. 

 

Selain itu, fitur ini juga diharapkan bisa mengatasi salah satu masalah terbesar Instagram yaitu konten repost dari TikTok yang membanjiri Reels.

 

Tahun lalu, Instagram mengumumkan akan berhenti mempromosikan Reels dengan watermark TikTok. 

 

Kebijakan ini akan diperketat setelah Head of Instagram Adam Mosseri mengumumkan akan mengurangi visibilitas konten repost dan mengutamakan konten orisinal.

Learn more »

Fitur text-to-speech di Instagram Reels. Foto: Instagram


Instagram berupaya menggoda pengguna setia TikTok agar beralih ke layanan serupa yakni Reels dengan merilis dua fitur baru yang sudah populer di TikTok.


Hadirnya dua fitur adalah text-to-speech yang menyediakan sulih suara robot untuk video.



Jadi saat pengguna mengetik teks untuk video, mereka bisa mendapatkan suara yang dibuat secara otomatis untuk membacanya dengan keras.



Fitur tersebut terdapat di dalam gelembung Teks di sudut kiri bawah layar.



Setelah itu pengguna harus memilih di antara dua opsi suara yang tersedia sebelum video tersebut diposting.


Di TikTok fitur ini begitu populer, di mana beberapa menggunakan suara robot untuk menceritakan aktivitas mereka sehingga menjadi lucu untuk konten mereka sebagaimana dilansir dari Engadget.



Selain Text-to-Speech, Instagram juga telah meluncurkan Efek Suara untuk Reels.



Dengan fitur ini kreator dapat mengubah suaranya sesuai keinginan dan memilih dari beberapa opsi yang tersedia.


Kreator dapat mengubah suaranya agar terdengar seperti menghirup helium atau terdengar seperti raksasa.



Mereka juga dapat memilih untuk bersuara seperti penyiar, robot, atau vokalis.



Instagram telah meluncurkan kedua alat audio, sehingga pengguna sekarang dapat mencobanya.

Learn more »

Instagram telah meningkatkan fitur audio di Reels hingga memuat lebih mirip seperti TikTok. 

Ada tiga fitur baru yang akan memudahkan pengguna untuk berbagi dan juga menyimpan klip audio.

Tiga fitur tersebut meliputi browser audio baru yang menyoroti lagu yang sedang tren di aplikasi serta rekomendasi yang dipersonalisasi, kemampuan untuk menyimpan audio untuk digunakan nanti, dan kemampuan untuk membagikan halaman audio dalam pesan langsung.

Dilansir dari Engadget, salah satu keluhan utama pengguna terkait Reels adalah fitur audionya yang dinilai kaku dibandingkan dengan TikTok.

Di mana Tiktok sangat memudahkan bagi siapa saja pengguna untuk mengambil suara dari video pengguna lain dan memutarkan menjadi video kreasi mereka sendiri.

Dengan pembaruan Reels dari Instagram akan memungkinkan pengguna dapat melakukan hal serupa seperti di TikTok.

Fitur-fitur ini akan memudahkan pengguna Reels untuk mengidentifikasikan lagu dan video klip yang sedang tren dan bisa menyimpannya di Instagram.

Reels sendiri dikembangkan Instagram secara khusus untuk melawan dominasi TikTok. 

Sama seperti TikTok, Reels memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengunggah video pendek berdurasi 15 detik yang ditemani musik atau audio lain.

Dalam peluncuran pertengahan lalu, Reels akan menyambangi lebih dari 50 negara, termasuk Amerika Serikat. Namun untuk saat ini fitur Reels sendiri belum tersedia di Indonesia.

Learn more »