Sebuah desain dan juga bentuk yang diusung sebuah smartphone tentu akan menjadi daya tarik tertentu bagi para pengguna handset di seluruh dunia. Bila beberapa waktu lalu, vendor ponsel dunia saling berlomba merilis smartphone dengan ukuran yang tipis, maka lain hal dengan vendor ponsel asal Jepang yang satu ini.

Seakan ingin tampil berbeda dengan ponsel yang saat ini banyak beredar di pasaran, Ymobile sebagai salah satu vendor ponsel asal Jepang merilis sebuah ponsel dengan bentuk hati yang menggemaskan, yaitu Heart 401AB. Hanya saja, seperti dilansir PhoneArena, ponsel ini hanya semata menjadikan keunikan desain sebagai senjata utamanya karena tidak memiliki fitur apapun kecuali untuk melakukan panggilan telepon saja. 

Ponsel besutan Ymobile tersebut akan hadir dalam dua varian warna yaitu hitam dan juga merah dengan layar berukuran 0,9 inci beresolusi 128 x 36 piksel dengan berat hanya 59 gram saja. Besar dugaan bahwa ponsel Heart 401AB tersebut diperuntukkan bagi para orang tua yang ingin memperkenalkan kegunaan ponsel kepada anak-anak mereka yang berusia belia.

Masih dari sumber yang sama ,diketahui pula bahwa tidak hanya body ponsel Heart 401AB yang menyerupai hati, namun charger yang dipasangkan untuk ponsel besutan Ymobile ini pun mengusung bentuk hati. Rencananya ponsel ini akan diluncurkan pada awal bulan Maret mendatang di Jepang. 

Hingga saat ini, pihak Ymobile belum memberikan informasi terkait dengan harga yang akan dibanderolkan untuk satu unit Heart 401AB. Namun mengingat fitur yang dihadirkan masih terbilang sangat standar, sepertinya ponsel ini akan dibanderol dengan harga yang cukup murah. Setelah meluncurkan ponsel berbentuk hati, Ymobile pun berencana untuk mengeluarkan ponsel dengan bentuk Sailor Moon salah satu tokoh animasi asal Jepang yang digandrungi para anak kecil di seluruh dunia. 

Apakah anda tertarik untuk memiliki ponsel dengan bentuk yang menggemaskan ini? Sayangnya ponsel Heart 401AB sepertinya hanya akan dijual terbatas untuk para pengguna handset di Negeri Sakura saja.

Learn more »

Smartphone kini memiliki banyak fungsi salah satunya sebagai mengingat kesehatan. Jika sebelumnya untuk mengotrol kadar gula dan juga menghitung detak jantung, kini smartphone bisa juga digunakan sebagai pendeteksi kesehatan mata. Seperti apa?

Seperti diberitakan DigitalTrends, perangkat yang diberi nama Peek Retina merupakan perangkat tambahan untuk smartphone yang dapat bisa membuat perangkat menjadi alat pengontrol kesehatan mata.

Perangkat yang rencannya dibanderol dengan harga murah ini nantinya dapat menjadi perangkat pengontrol kesehatan mata untuk negara-negara berkembang. Nantinya dengan adanya Peek Retina dapat mengurangi penyakit mata. Sayangnya perangkat ini baru dalam tahap kampanye dan pengumpulan data crowd-funding melalui situs IndieGogo.

Learn more »

Ponsel berlayar fleksibel kini tengan menjadi tren, dan vendor besar yang sudah menghadirkan yaitu LG  bernama LG G Flex. Dan kini hadir ponsel terbaru bernama portal yang juga menawarkan layar fleksibel. Menariknya ponsel ini dapat melengkung pada lengan layaknya jam tangan pintar. Startup asal San Francisco merupakan pembuat ponsel tersebut memberi nama Portal. Arubix Maris selaku Founder menyatakan Jika jam tangan pintar yang saat ini ada di pasaran kurang begitu nyaman digunakan. Terutama karena layarnya yang terlalu kecil sehingga menyulitkan saat digunakan.

Maris menjelaskan jika perangkat ciptaannya bukanlah sebuah perangkat wearable biasa. Portal merupakan sebuah ponsel yang bisa digunakan layaknya sebuah perangkat wearable. Ponsel ini dilengkapi layar 6 inci berdesain tipis, layar fleksibel serta waterproof dan shatterproof.

Seperti diberitakan Cnet, fitur lain yang dibenamkan ponsel flexsibel ini diantaranya OS Android, prosesor multi core, memori internal sebesar 64GB, RAM 2GB, dual kamera, serta baterai 3200 mAh. Sayangnya ponsel ini tengah proses pencarian dana di situs crowdfunding Indiegogo.

Learn more »

Takee sebuah perusahaan vendor ponsel asal China yang mungkin tidak pernah terdengar di telinga kita secara mengejutkan mengebrak pasar smartphone dengan ponsel Hologram. Takee 1 merupakan salah satu andalan dari perusahaan ini yang juga merupakan smartphone hologram pertama di dunia. Mungkin smartphone ini akan mengingatkan kamu pada Amazone Fire phone yang memiliki teknologi mirip dengan Takee 1 ini, namun bila dicermati labih dalam terlihat bahwa teknologi ini sangat berbeda.

Menurut phonearena, menyebutkan bahwa Takee 1 menggunakan sensor 4 kamera pada bagian pojok ponsel untuk mendeteksi pandangan kamu. Lalu dengan user interface yang diciptakan oleh pihak Takee menciptakan efek kedalaman yang mampu memproyeksikan gambar, games atau video seolah-olah keluar dari layar ponsel kamu.

Takee 1 ini hadir dengan ukuran layar 5,5 inci dengan resolusi Full HD 1080p sehingga visual yang ditampilkan sudah pasti tajam. Prosesor yang digunakan adalah Octa-core MediaTek yang didukung dengan 2 GB RAM. Bahkan untuk kamera sendiri bisa dibilang mumpuni dengan resolusi 13 MP yang didukung teknologi handal Sony Exmor RS sensor sehingga hasil fotonya sekelas dengan yang dihasilkan kamera digital. Rencananya untuk sumber tenaganya, Takee 1 akan dibenamkan baterai berkapasitas 2500 mAh.

Takee 1 akan tersedia dalam warna hitam dan putih, bahkan rencananya ada juga yang edisi emas 18 K yang tentu saja bakal dilepas dengan harga yang lebih mahal.

Learn more »

PaperFold adalah sebuah prototipe smartphone canggih yang dilengkapi dengan tiga layar yang dapat dilipat sesuai kebutuhan.

Prototipe smartphone PaperFold ini ini memang unik dan mampu menarik perhatian pengamat teknologi dunia. Penasaran dengan konsep smartphone lipat dengan tiga layar dari PaperFold? Ini ulasan lengkapnya.

Sebuah tim dari Human Media Lab asal Queen’s University telah memamerkan hasil kerja kerasnya berupa konsep smartphone unik yang mengusung tiga layar sekaligus yang dapat dilipat sesuai kebutuhan, yakni PaperFold. Layar PaperFold ini bahkan dapat dilepas atau dipasang kembali sesuai kebutuhan.

Smartphone PaperFold ini terdiri dari tiga layar LCD touchscreen yang tergabung dalam sebuah perangkat smartphone. Meski dapat dilipat, PaperFold ini tidak menggunakan layar OLED fleksibel, melainkan menggunakan layar LCD biasa karena ketiga layar tersebiut sebenarnya independen dan dapat dilepas sesuai kebutuhan.

PaperFold dengan mode laptop

Pengguna dapat menggunakan smartphone PaperFold ini dengan menggunakan satu layar atau layar tunggal, serta kemudian dapat menambah satu layar lagi sebagai penopang atau kickstand dan menambahkan layar ketiga yang berfungsi sebagai keyboard. Jadilah sebuah laptop mini dengan tiga layar,

Tak hanya itu, pengguna dapat menggabungkan ketiga layar yang dimiliki oleh smartphone PaperFold ini dan konten dari smartphone akan tampil menyebar. Penggabungan ketiga layar PaperFold sekaligus tentu akan berguna ketika kita membutuhkan layar yang luas untuk membaca ebook, komik, dan membuka Google Maps untuk mencari lokasi.

Seperti yang dilansir dari Liliputing, penampilan PaperFold ini masih kasar dan sama sekali tidak terlihat seperti sebuah smartphone karena masih sebatas prototipe awal, penasaran? Simak video PaperFold berikut ini.

Learn more »