Feature news

Tampilkan postingan dengan label twitter features tweet. Tampilkan semua postingan

Twitter Uji Coba Fitur Notes, Bisa Ngetweet Lebih Panjang

Twitter resmi menguji coba fitur terbarunya bernama Twitter Notes. 

 

Sesuai namanya, fitur ini memungkinkan pengguna mencuit dengan lebih panjang layaknya menulis blog atau catatan di aplikasi notes.

 

Twitter mengatakan fitur Notes baru tersedia untuk segelintir pengguna di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Ghana. 

 

Tapi tulisan yang dibuat menggunakan fitur Notes sudah bisa dibaca oleh pengguna di sebagian besar negara, baik secara langsung di Twitter maupun di luar.


 

Pengguna Twitter yang berkesempatan mengikuti uji coba ini bisa mengakses fitur Notes lewat tab 'Write'. 

 

Di tab ini, pengguna bisa menulis Notes baru dan melihat daftar Notes yang telah mereka tulis.

 

Twitter juga akan menampilkan tab 'Notes di profil pengguna yang akan menampilkan daftar catatan panjang mereka agar lebih mudah ditemukan oleh followers-nya.

 

Dengan fitur ini, pengguna Twitter bisa menulis artikel panjang dengan pengaturan format dan menambahkan media seperti foto, video, GIF, dan cuitan lain ke dalamnya.

 

Seperti cuitan pada umumnya, Notes juga akan memiliki tautannya sendiri dan bisa diunggah jadi cuitan, di-retweet, dikirimkan lewat DM, disukai, dan ditandai menggunakan bookmark, seperti dikutip dari TechCrunch.

 

[Gambas:Twitter]

 

Sebenarnya keberadaan fitur Notes di Twitter telah lama dirumorkan. 

 

Pada bulan Mei lalu, peneliti aplikasi Jane Manchun Wong mengunggah beberapa screenshot yang menunjukkan fitur baru bernama Twitter Notes dan Twitter Articles.


 

Fitur baru ini tentu akan sangat berguna untuk pengguna Twitter yang sering hobi menulis utas panjang atau mengunggah screenshot tulisannya sendiri yang dibuat di aplikasi notes agar bisa menampilkan lebih banyak karakter.

 

Kehadiran fitur Notes juga menandakan salah satu perubahan yang signifikan untuk Twitter, platform yang dikenal dengan konten teks singkat. 

 

Seperti diketahui, saat Twitter pertama kali diluncurkan pengguna hanya diberikan batas 140 karakter untuk satu cuitan. Batas itu kemudian ditambah dua kali lipat menjadi 280 karakter pada tahun 2017.

Learn more »

Twitter Siapkan Fitur Edit Tweet, Intip Bocorannya

Saat Twitter mengumumkan fitur edit tweet beberapa pekan yang lalu, banyak pengguna yang khawatir fitur ini akan disalahgunakan. Sepertinya Twitter sudah memikirkan hal tersebut dan turut menyiapkan solusinya.

 

Jika fitur edit tweet nanti diluncurkan, Twitter tampaknya akan menyimpan riwayat edit cuitan tersebut agar jejaknya tidak hilang begitu saja. Hal itu disampaikan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong.


 

Dalam cuitannya, Manchun Wing mengatakan fitur edit tweet akan memiliki fungsi yang 'immutable', artinya Twitter akan menciptakan cuitan baru setelah cuitan itu diedit, tapi cuitan versi sebelumnya tetap disimpan.

 

"Sepertinya pendekat Twitter untuk Edit Tweet adalah immutable, alih-alih mengubah teks Tweet dalam Tweet yang sama (ID yang sama), mereka akan membuat ulang Tweet baru dengan konten yang diubah, bersama dengan daftar Tweet yang lama sebelum editan tersebut," kata Manchun Wong, seperti dikutip dari The Verge.

 

[Gambas:Twitter]



Dalam cuitan selanjutnya, Manchun Wong mengatakan saat ini tidak diketahui bagaimana riwayat edit tersebut akan ditampilkan ke pengguna Twitter atau apakah akan ditampilkan.

 

Tapi jika Twitter memutuskan menampilkan riwayat edit tweet sevara publik, langkah ini bisa menjadi cara untuk mengatasi kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan fitur tersebut.

 

Selain update dari Manchun Wong, peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi juga mengunggah screenshot tampilan fitur edit tweet. 

 

Dalam screenshot pertama, Paluzzi memperlihatlan opsi 'Edit Tweet' yang muncul di menu tiga titik yang ada di sisi kanan cuitan.

 

[Gambas:Twitter]

 

Setelah memilih tombol tersebut, pengguna akan diarahkan ke tweet composer yang terlihat sama seperti saat membuat tweet biasanya, tapi kolom tersebut sudah diisi dengan cuitan yang siap diedit. Selain itu tombol perintah yang ditampilkan bertuliskan 'Update' bukan 'Tweet'.


 

Tapi screenshot yang diunggah Paluzzi tidak memperlihatkan opsi riwayat edit. Twitter juga belum mengonfirmasi kehadiran opsi tersebut.

 

"Tidak ada hal lain untuk dibagikan saat ini selain apa yang ada di Tweet dari @TwitterComms dan Tweet dari @JaySullivan, VP of Consumer Product," kata juru bicara Twitter.

Learn more »

Twitter Kembangkan Fitur Articles untuk Ngetweet Lebih Panjang

Pengguna Twitter saat ini kesulitan mencuit panjang lebar karena jumlah karakter yang dibatasi. 

 

Tapi sepertinya Twitter sedang mengembangkan fitur baru yang memungkinkan pengguna ngetweet dengan lebih panjang.

 

Fitur baru ini bernama Twitter Articles dan ditemukan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong. 

 

Belum banyak informasi yang diketahui soal fitur ini, tapi dari namanya sepertinya Twitter Articles memungkinkan pengguna mengunggah cuitan yang panjangnya lebih dari 280 karakter.


 

Dari screenshot yang dibagikan oleh Wong, tampaknya Twitter Articles akan memiliki tab atau bagiannya sendiri, seperti tab Spaces atau Explore di aplikasi Twitter. 

 

Apakah fitur ini akan memiliki batas karakter atau kata juga masih belum diketahui, seperti dikutip dari XDA Developers.

 

[Gambas:Twitter]

 

Seperti diketahui, Twitter memperpanjang batas karakter cuitan dari 140 menjadi 280 pada tahun 2017. 

 

Namun jumlah ini masih terlalu kecil sehingga pengguna yang ingin mengunggah cuitan panjang harus membuat thread atau utas.

 

Fitur Twitter Articles ini tentu akan memudahkan pengguna yang sering membuat utas panjang karena mereka bisa menyatukan semua cuitannya dalam satu halaman. 

 

 

Tapi ada juga beberapa pengguna yang mengatakan fitur ini akan mengurangi engagement di Twitter karena utas cuitan biasanya mendapatkan banyak reaksi dari pengguna yang sama.


 

Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan. Belum diketahui apakah fitur ini akan digulirkan untuk semua pengguna atau terbatas untuk pelanggan Twitter Blue.

 

Dalam keterangan resminya kepada Cnet, juru bicara Twitter mengatakan pihaknya terus mencari cara baru untuk membantu pengguna memulai dan terlibat dalam percakapan. 

 

 

Perusahaan berlogo burung ini akan membagikan lebih banyak informasi terkait Twitter Articles dalam waktu dekat.

Learn more »

Tiru TikTok, Twitter Uji Coba Fitur Quote Tweet Pakai Video

Twitter mengumumkan sedang menguji coba fitur bernama 'quote tweet with reaction'. 

 

Jika quote tweet biasa hanya bisa memberikan reaksi dalam bentuk teks, dengan fitur baru ini pengguna bisa meng-embed cuitan tersebut ke dalam foto atau video.

 

Saat ini fitur tersebut masih dalam tahap uji coba di iOS. 

 

Jika kalian termasuk salah satu yang beruntung mendapatkan fitur ini duluan, cara mengaksesnya adalah menekan tombol retweet, lalu pilih opsi 'Quote tweet with reaction'.


 

Setelah diketuk, opsi tersebut akan membawa kalian ke layar baru untuk mengambil foto atau merekam video reaksi kalian. 

 

Kalian juga bisa memilih foto atau video yang sudah ada di galeri ponsel.

 

[Gambas:Twitter]

 

Fitur baru Twitter ini mirip seperti fitur video replies yang ada di TikTok. Instagram juga baru-baru ini meniru fitur tersebut untuk interaksi di Reels.

 

Meski belum dirilis resmi, beberapa pengguna Twitter khawatir fitur ini akan membuat pelecehan dan bullying menjadi lebih parah. 

 

Juru bicara Twitter Viviana Wiewall mengatakan saat ini pengguna tidak memiliki opsi untuk mengatur siapa saja yang boleh meng-quote tweet dengan reaksi karena fitur ini menggunakan sistem quote tweet yang standar.

 

Padahal pengguna Twitter saat ini sudah bisa membatasi interaksi yang tidak diinginkan dengan membatasi siapa yang bisa membalas cuitan mereka.

 

"Keamanan orang-orang di Twitter adalah prioritas kami dan meskipun kami tidak mengantisipasi fitur ini digunakan untuk membahayakan, kami akan memantau penggunaan produk dengan cermat dan memastikan bahwa penyalahgunaan apapun diputuskan sesuai aturan Twitter," kata Twitter, seperti dikutip dari The Verge.


Selain fitur quote tweet with reactions, Twitter juga menguji coba desain baru yang memungkinkan pengguna untuk menuliskan cuitan dari timeline utama, tanpa perlu membuka halaman compose.

 

Twitter tidak menjelaskan pengguna di negara apa saja yang bisa mengakses uji coba fitur ini. 

 

Perusahaan berlogo burung ini juga tidak mengatakan kapan fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna.

Learn more »

Twitter Uji Fitur Emoji Reactions di Tweet Ala Facebook

Twitter uji coba fitur emoji reactions Foto: dok. Twitter

 

Twitter sedang menguji coba fitur emoji reactions untuk cuitan di timeline. 

 

Dengan fitur ini, pengguna Twitter bisa memberikan reaksi yang lebih beragam lewat emoji jika merasa memberikan 'Like' saja tidak cukup.

 

Saat ini uji coba tersebut terbatas untuk pengguna di Twitter. 

 

Ada lima emoji yang bisa dipilih pengguna untuk merespons cuitan yaitu emoji menangis, emoji berpikir, emoji tertawa sambil menangis, emoji tepuk tangan dan emoji hati, seperti dikutip dari The Verge.


Twitter mengatakan uji coba ini dijadwalkan dalam durasi yang terbatas, tapi mereka tidak menutup kemungkinan untuk menggulirkan uji coba ini ke lebih banyak negara tergantung respons dari pengguna.

 

Lewat fitur emoji reactions, Twitter mengatakan mereka ingin memberikan pengguna cara yang lebih mudah untuk mengekspresikan perasaan mereka terhadap sebuah cuitan. 

 

Pengguna bisa mengakses emoji-emoji ini dengan klik dan tahan tombol Like, sedangkan untuk menyukai cuitan pengguna bisa mengklik tombol Like sekali.

 

Fitur emoji reaction telah tersedia selama bertahun-tahun di Facebook. Fitur ini juga sebenarnya telah tersedia di Twitter, tapi hanya di dalam direct messages (DM).

 

Tapi pilihan emoji yang saat ini diuji coba oleh Twitter berbeda dengan pilihan emoji yang sudah ada di DM. 

 

Twitter tidak mengikutkan emoji yang bernada negatif dalam uji coba ini, jadi tidak ada emoji 'jempol ke bawah' seperti yang ada di pilihan emoji DM Twitter.

 

Media sosial berlogo burung ini memilih tidak memasukkan emoji bernada negatif karena beberapa orang yang mereka survei mengaku khawatir akan menerima reaksi yang negatif terhadap cuitannya. 

 

Alasan ini cukup masuk akal mengingat percakapan di Twitter kadang bisa jadi toxic.


Sementara itu, lima emoji yang mereka pilih mewakili emosi yang paling banyak dirasakan pengguna saat membaca cuitan, sekaligus dapat dikenali secara universal. 

 

Twitter mengatakan emoji tertawa sambil menangis merupakan emoji yang paling banyak digunakan dalam cuitan.

 

Pengguna Twitter di Turki akan bisa mencicipi fitur baru ini dalam beberapa hari ke depan. Fitur ini akan digulirkan di platform iOS, Android dan web.


Learn more »