Twitter Siapkan Fitur Edit Tweet, Intip Bocorannya
Saat Twitter mengumumkan fitur edit tweet beberapa pekan yang lalu, banyak pengguna yang khawatir fitur ini akan disalahgunakan. Sepertinya Twitter sudah memikirkan hal tersebut dan turut menyiapkan solusinya.
Jika fitur edit tweet nanti diluncurkan, Twitter tampaknya akan menyimpan riwayat edit cuitan tersebut agar jejaknya tidak hilang begitu saja. Hal itu disampaikan oleh peneliti aplikasi Jane Manchun Wong.
Dalam cuitannya, Manchun Wing mengatakan fitur edit tweet akan memiliki fungsi yang 'immutable', artinya Twitter akan menciptakan cuitan baru setelah cuitan itu diedit, tapi cuitan versi sebelumnya tetap disimpan.
"Sepertinya pendekat Twitter untuk Edit Tweet adalah immutable, alih-alih mengubah teks Tweet dalam Tweet yang sama (ID yang sama), mereka akan membuat ulang Tweet baru dengan konten yang diubah, bersama dengan daftar Tweet yang lama sebelum editan tersebut," kata Manchun Wong, seperti dikutip dari The Verge.
[Gambas:Twitter]
Dalam cuitan selanjutnya, Manchun Wong mengatakan saat ini tidak diketahui bagaimana riwayat edit tersebut akan ditampilkan ke pengguna Twitter atau apakah akan ditampilkan.
Tapi jika Twitter memutuskan menampilkan riwayat edit tweet sevara publik, langkah ini bisa menjadi cara untuk mengatasi kekhawatiran tentang potensi penyalahgunaan fitur tersebut.
Selain update dari Manchun Wong, peneliti aplikasi Alessandro Paluzzi juga mengunggah screenshot tampilan fitur edit tweet.
Dalam screenshot pertama, Paluzzi memperlihatlan opsi 'Edit Tweet' yang muncul di menu tiga titik yang ada di sisi kanan cuitan.
Setelah memilih tombol tersebut, pengguna akan diarahkan ke tweet composer yang terlihat sama seperti saat membuat tweet biasanya, tapi kolom tersebut sudah diisi dengan cuitan yang siap diedit. Selain itu tombol perintah yang ditampilkan bertuliskan 'Update' bukan 'Tweet'.
Tapi screenshot yang diunggah Paluzzi tidak memperlihatkan opsi riwayat edit. Twitter juga belum mengonfirmasi kehadiran opsi tersebut.
"Tidak ada hal lain untuk dibagikan saat ini selain apa yang ada di Tweet dari @TwitterComms dan Tweet dari @JaySullivan, VP of Consumer Product," kata juru bicara Twitter.
0 komentar: