Belum Resmi Beli Twitter, Elon Musk Sudah Rugi

Elon Musk telah sepakat membeli Twitter senilai USD 44 miliar. 

 

Namun belum juga resmi jadi miliknya karena masih harus melalui proses regulasi, bisa dibilang dia sudah rugi. Kenapa demikian?

 

Sebagai perusahaan yang sudah melantai di bursa, valuasi Twitter bisa berubah-ubah sesuai dengan pergerakan sahamnya berdasarkan sentimen pasar. 

 

Nah harga saham Twitter sudah turun hampir 13% saat ini dibandingkan dengan akhir April silam.

 

Pada penutupan bursa saham hari Kamis (12/5) waktu Amerika Serikat, harga saham Twitter adalah USD 45,08, sementara Elon Musk membeli USD 54,20 per lembar saham. 

 

Jadi, sudah ada penurunan nilai sebesar lebih dari USD 9 miliar walau ada kemungkinan mengalami kenaikan lagi.


Walaupun manajemen Twitter sudah setuju dengan proposal pembelian dari Elon Musk, masih membutuhkan berbulan-bulan sampai prosesnya selesai. 

 

Itu pun tetap ada kemungkinan Elon Musk batal mencaplok Twitter karena satu dan lain hal.

 

Saat ini, proposal pembelian Twitter oleh Elon Musk sedang dianalisis oleh otoritas di Federal Trade Commission atau FTC. Lantas seberapa besar peluang Elon Musk mendapatkan Twitter?

 

Dan Ives selaku analis di Wedbush Securities meyakini ada 90% atau lebih kemungkinan Elon Musk mulus mendapatkan Twitter. 

 

Mengenai harga saham yang saat ini turun, Ives menilai ada beberapa alasan yang melandasinya.

 

Pertama adalah investor mungkin cemas proses pembelian Twitter oleh Elon Musk tidak berjalan lancar. Kemudian, bagaimana Elon mendanai pembelian itu juga menjadi kecemasan tersendiri.

 

Misalnya dengan menjual saham Tesla. "Pembelian oleh Elon Musk ini adalah semacam opera sabun. 

 

Prosesnya akan melalui beberapa babak yang berbeda," sebut Ives yang dikutip detikINET dari CNBC.

0 komentar: