Elon Musk Batal Gabung Dewan Direksi Twitter!

Elon Musk batal bergabung dengan dewan direksi Twitter. Keputusan Musk ini diumumkan langsung oleh CEO Twitter Parag Agrawal.

 

Pada Selasa (5/4) lalu, Agrawal mengumumkan bahwa Musk akan bergabung dengan dewan direksi Twitter setelah membeli 9,2% saham perusahaan. 

 

Tapi kini Agrawal mengungkap Musk tidak jadi bergabung dengan direksi perusahaan berlogo burung tersebut.


"Pada hari Selasa kami mengumumkan bahwa Elon akan diangkat ke Dewan Direksi berdasarkan pemeriksaan latar belakang dan penerimaan resmi," kata Agrawal dalam pengumumannya yang dibagikan di Twitter, seperti dikutip dari The Verge.



"Penunjukan Elon ke dewan direksi akan berlaku secara resmi pada 4/9, tapi Elon mengatakan pada pagi yang sama bahwa ia tidak akan bergabung dengan dewan direksi. Saya percaya ini adalah pilihan yang terbaik," sambungnya.

 

[Gambas:Twitter]

 

Agrawal menambahkan Twitter akan tetap menghargai masukan dari Musk dan pemegang saham lainnya, terlepas dari apakah mereka merupakan anggota direksi atau tidak.

 

"Elon adalah pemegang saham terbesar kami dan kami akan terus terbuka untuk masukannya," jelas Agrawal.

 

Jika bergabung dengan dewan direksi Twitter, Musk tidak boleh memiliki lebih dari 14,9% saham perusahaan. 

 

Saat pembelian saham Twitter oleh Musk diumumkan ke publik, nilai saham yang dipegang orang terkaya di dunia itu sebesar USD 2,89 miliar.

 

Sejak kepemilikan saham Musk di Twitter terungkap, CEO SpaceX dan Tesla itu terus mencuitkan ide dan usulannya untuk mengubah Twitter. 

 

Tapi tentu saja apakah usulan itu serius atau hanya candaan masih menjadi tanda tanya.


 

Musk sempat mengunggah polling untuk followers-nya dan bertanya apakah mereka membutuhkan tombol edit. 

 

Sehari setelah polling tersebut, Twitter langsung mengonfirmasi bahwa mereka sedang mengembangkan fitur edit.

 

Baru-baru ini, Musk mengusulkan pelanggan Twitter Blue seharusnya memiliki tanda centang untuk memverifikasi akunnya. 

 

Ia juga mengusulkan agar kantor pusat Twitter di San Fransisco diubah menjadi penampungan tunawisma karena sudah tidak pernah dikunjungi karyawan.

0 komentar: